NovelToon NovelToon
Jalan Yang Terkurung

Jalan Yang Terkurung

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan_nic

"semua orang memiliki hak untuk memiliki cita-cita,semua orang berhak memiliki mimpi, dan semua orang berhak untuk berusaha menggapainnya."

Arina, memiliki cita-cita dan mimpi tapi tidak untuk usaha menggapainya.
Tidak ada dukungan,tidak ada kepedulian,terlebih tidak ada kepercayaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan_nic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Menuliskan Rasa

Liburan tengah semester sudah selesai,selama libur Arina hanya di rumah,membantu Mamak di kedai.Terkadang ikut Bapak keladang.

Pagi ini,hari pertama setelah libur sekolah di mulai.Arina dengan semangat menyandang tas ransel hitamnya yang mulai lusuh pergi berjalan ke sekolah yang jaraknya lumayan jauh jika berjalan kaki

Tapi itu sudah jadi hal biasa untuknya,dia tidak mengeluh sama sekali.

"Arina,ayok bareng aku aja..."

Arina menoleh ke sumber suara dan menyipitkan matanya,seolah menebak siapa barusan yang memanggilnya.Tanpa waktu lama ia sudah mengenali pemilik suara tadi

"Vivian,hey...iya"

senyum Arina mengembang,tangannya melambai

"cepet,sini...ini sudah jam 7.20 kalo kamu jalan kaki kamu bisa terlambat"

"iya,untung ada kamu "

Arina masuk ke mobil hitam mengkilat milik keluarga Vivian.Pak Anton supir keluarganya juga sudah mengenal Arina sebagai sahabat Vivian majikannya.

melihat Arina,Pak Anton tersenyum mempersilahkan.

Arina duduk bersisian dengan Vivian di bangku penumpang

"Aduh aku keenakan libur nih jadi tadi aku hampir kesiangan bangun"seru Arina

"emang bangun jam berapa?"

"tadi adzan subuh aku baru bangun"

"eh...bukannya itu masih malem ya?"

"aku bisanya kalo sekolah ngga libur,bangunnya jam 4

kan aku bantuin Mamak bikin adonan Mie dulu"

"hehe..iya ya,aku lupa.Tapi Rin,emangnya kamu ngga ngantuk apa capek gitu?"

"tenang, aku kan kuat jadi ..ya..apa itu capek? Hahaha"

"bisa aja kamu"

Mobil melaju pelan,jalanan agak sedikit padat. Pak Anton hanya diam saja mendengarkan dua gadis remaja itu saling bercerita,pandangannya fokus ke depan

Sampai di gerbang sekolah,Vivian tak pernah absen di cermin sepion.

"Jilbab aku mereng ngga nih?" sambil merapikan bagian depan jilbabnya

"udah rapi kok,takut amat jelek" Arina menyeret tangan Vivian,sambil melangkah

"Pak Anton terimakasih ya Arin di kasih tumpangan"

"iya Rin,tidak perlu terimakasih...Bapak senang bisa membantu kamu"

Arina tersenyum ke arah Pak Anton,Pak Anton hanya mengangguk pelan

"Sabar Arina,aku masih belum PD nih" Vivian berjalan setengah terseret oleh tangan Arina

"Di bilangin udah cantik,ngga percayaan amat sih"

"Nanti kalo Bang Fadil liat aku berantakan gimana"

"oh..itu alasannya,tenang...aku punya ini" Arina merogoh saku rok nya,mengeluarkan lipatan cermin kecil

"Nih..pake"menaruh cermin itu di tangan Vivian

"Hehe ...tahu aja yang aku butuhin"

"Udah ayok kita ke kelas,ngaca di kelas aja"

"iya,ayok"

Langkah mereka cepat,menuju kelas.

"woy lah,kalian ini...lambat banget. Aku sendirian dari tadi" Dita yang sejak tadi berdiri di dekat pintu menyilangkan tangannya di dada,bibirnya manyun

menatap kesal ke arah Arina dan Vivian yang baru saja datang.

"Ini nih,si tuan putri...ingin bertanya dulu sama cermin"

"wahai cermin ajaib,siapakah yang paling cantik di dunia ini..."Gaya bicara Arina di buat-buat seolah sedang memerankan tokoh ratu Elvira di cerita putri salju

"enak aja...di kira aku ibu tiri jahat"

Arina hanya tertawa,Dita yang tadinya cemberut ikut tertawa bersama Arina

Mereka masuk ke kelas,bangku mereka berdekatan dalam barisan yang sama.

Vivian melanjutkan ritualnya menatap cermin sambil menggosok pelan pipi yang berjerawat.

"Gosok terus,sampe licin.Udah kaya baju di strika aja itu muka"

Evan datang menghampiri mereka bertiga,dengan ransel di pundaknya.Di tangannya ada sebuah kotak bekal berwarna hijau tua.Dia meletakkan kotak bekal itu di depan gadis-gadis itu,kemudian membuka nya

"apaan tuh?"tanya Dita,Arina memasang wajah penasaran,sedang Vivian melirik sebentar kemudian cuek tidak peduli..ada sedikit rasa kesal dengan celetukan Evan tadi

"nih..aku bawa ini roti kukus,selama libur aku belajar bikin ini sama Om Andre.Kalian wajib cobain dan tolong kasih rate,dari 1 sampai 5"

"Wah...enak nih kayanya" Arin antusias mengambil sepotong kecil roti kukus itu,memasukkan ke dalam mulutnya.Matanya terpejam merasakan manisnya coklat lumer dan lembutnya roti itu

Dita juga tidak mau kalah,Dia melakukan hal sama dengan Arina

"1 sampai 5,ini nyaris sempurna.Nilainya 5"seru Arina

"iya Van,aku juga 5"Dita menimpali

Vivian yang melihat sahabatnya,jadi ikut penasaran.Ia menaruh cermin kecil yang sejak tadi di pandanginya,mengambil sepotong roti dan mengikuti langkah para sahabatnya.Sejenak dia terdiam.Detik berikutnya dia bersuara,singkat

"5"

"oke, terimakasih rate kalian.Untuk hadiahnya silahkan kalian habiskan roti ini" Evan berdiri,melangkah ke arah bangku miliknya sambil menaruh ransel di meja

"beneran Van,buat kita semua?" tanya Dita

"iya beneran,kalo kalian mau besok aku buatin lagi"

"Asyik...the best emang ya sohib kita yang satu ini"

seru Arina.

Di tengah kehangatan persahabatan mereka,ada sepasang mata yang sejak tadi memperhatikan.

tatapannya tak pernah lepas.

"Mereka hangat sekali,saling menyayangi.Sedang aku,siapa yang mau berteman dengan ku"

Elis yang duduk di seberang bangku mereka,menunduk pelan.Nampak murung dengan kesepian.Tangannya pura-pura sibuk mencatat sesuatu.

Kelas sudah ramai,semua siswa kelas 8A sudah duduk di bangku masing-masing .Beberapa masih mengobrol ringan

"Selamat Pagi"

Miss Aida,Guru Bahasa Inggris yang sekaligus menjadi wali kelas mereka...memasuki ruangan

"Pagi Miss..." Siswa menjawab serempak

"Gimana kabar kalian?"

"Baik Miss..."

"Oke saya mau,kalian membuat sebuah kalimat di kertas kalian masing-masing yang menggambarkan perasaan kalian saat liburan tengah semester kemarin" sambil menuliskan 'perasaan saat Liburan' di papan tulis

"Saya kasih waktu 15 menit untuk menuliskannya,setelah itu kumpulkan"

Riuh suara siswa setelah mendengar kalimat perintah dari Miss Aida.Mereka dengan patuh menuliskan perasaannya di selembar kertas

Arina menatap kertas di mejanya,pena sudah siap di tangannya untuk menuliskan perintah barusan.

Tapi tangannya berhenti,dia tidak tahu harus menulis apa.Ingatannya seolah mencari-cari moment apa yang akan dia ceritakan saat liburan kemarin.Semua terasa biasa bagi Arina...teringat wajah Bapak yang menahan lelah,wajah Mamak yang muram juga Kakaknya yang terasa menyebalkan baginya.Dalam hatinya

"aku mau nulis apa ya?"

"kalo aku tulis menyenangkan,apa iya aku senang?"

"kalo aku tulis membosankan,aku tidak bosan membantu Mamak dan Bapak"

"ehm....aku harus apa ya?"

Arina melihat di sekeliling,nampak Vivian yang juga belum menuliskan apapun,Dita yang mulai menuliskan sesuatu,dan Evan yang sudah sejak tadi menyelesaikannya.Dalam hatinya

"Evan nulis apa tuh,cepet banget.Yah...mungkin karna hidupnya selalu menyenangkan.Ini bukan suatu hal yang sulit untuk ya.Pasti dia nulis 'Senang' . "

"Waktunya sedikit lagi,silahkan ketua kelas kumpulkan kertas-kertas teman kalian di meja saya"

Suara Miss Aida,terasa seperti menegur semua siswa yang belum menuliskan apa-apa.Termasuk Arina dan Vivian

Perlahan Vivian menuliskan sesuatu di kertas,tapi tatapannya kosong. Seperti tidak berminat sama sekali

Arina juga mulai nulis,ia mempercepat tulisannya.Setelah selesai ia menghela nafas,seolah bebannya sudah terlepas.Ia menatap sekali lagi kertas miliknya,sampai Kenzo sang ketua kelas sampai di mejanya.Mengambil kertas Arina

1
pilay
Lanjutin Thor🙏
Tulisan_nic: Terimakasih pilay,atas dukungannya🤍
total 1 replies
miu@
karya yang luar biasa untuk orang yang posisinya sama
Tulisan_nic: Terimakasih dukungannya Zahara🤍
total 3 replies
miu@
Thor,😥 lanjutin
Tulisan_nic: oke,dukung aku terus buat lanjutin ceritanya ya🤍
total 1 replies
OBELISKC
Aku bahkan rela membayar untuk kelanjutan cerita ini!
Tulisan_nic: Hai,kamu suka alur cerita nya? oke aku akan lanjutkan
dukung aku terus ya🤍
total 1 replies
Eira
Wajib dibaca semua orang!
Tulisan_nic: berasa realate ya,oke aku lanjutin
trimakasih support nya🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!