NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Melawan Dewa

Pendekar Pedang Melawan Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan / Harem
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yun Ru Ze

Yun Bàntiān adalah pendekar pedang terkuat di dunia kultivasi. Terkenal, tampan, dan ditakuti... namun memilih hidup damai bersama istri dan anaknya, jauh dari hiruk-pikuk dunia.

Tapi kedamaian itu hancur ketika dua dewa turun dari langit—berniat membunuhnya demi menghentikan sebuah ramalan kuno.

Dalam pertempuran yang mengguncang dunia, Yun Bàntiān mengorbankan seluruh tubuh dan jiwanya… dan membunuh dua dewa sekaligus..

Namun kematian bukan akhir.
Ia terbangun di masa lalu—sebagai bayi!
Sayangnya, ingatannya telah hilang, tercerai-berai bagaikan bintang di langit.

Siapa dia sebenarnya?
Kenapa para dewa takut padanya?
Apa isi ramalan yang bahkan surga ingin lenyapkan?

Ini adalah kisah sang pendekar yang hidup kembali untuk mengubah takdir... dan menantang surga itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yun Ru Ze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2–Tunangan Anak Kecil, Amarah Seribu Mata.

Setelah menyelesaikan sesi kultivasi bersama, Yun Bàntiān merasakan riak kekuatan yang mengamuk dalam tubuhnya—sebuah tanda bahwa ia akan menerobos ke tahap berikutnya. Tanpa menunda waktu, ia berlari cepat ke kediamannya di dalam sekte..

Namun, begitu pintu terbuka, Luo Língxiāo menunggunya dengan sorot mata dingin.

Dengan nada setenang es musim dingin, ia bertanya,"Darimana saja kamu?"

Yun Bàntiān menjawab dengan lembut "aku baru saja bertemu dengan pemimpin sekte dan anaknya."

Luo Língxiāo menyipitkan mata. Ia merasakan aura Yun Bàntiān yang bergerak liar, bagai aliran sungai yang menghantam batu karang. Ia bergumam dalam hati dengan terkejut,

"Baru sehari… dan dia sudah menerobos ke Qi Pengendapan Tahap Dua? Ini... monster atau jenius sejati?"

Tanpa menunggu lama Luo Língxiāo membiarkan nya masuk,Yun Bàntiān membungkuk hormat dan segera duduk di batu meditasi dengan tenang dan mengatur pernapasan secara perlahan .

Kesadarannya menembus ke dalam ruang jiwanya. Di sana, ia menyaksikan Qi Pedang yang tajam dan Qi Iblis yang pekat saling terjalin—bukan bertentangan, tapi bersatu, seolah sudah saling mengenal sejak zaman lama.

Gejolak auranya tak beraturan akhirnya mereda dan berhasil menerobos

ketahap–Qi pengendapan tahap dua.

Luo Língxiāo menyaksikan diam-diam, matanya tak berkedip. Saat Yun Bàntiān membuka matanya perlahan, ia menarik napas lega,"Guru, terima kasih telah menungguku."

Luo Língxiāo wajahnya yang terkejut berubah dingin kembali menyembunyikan keterkejutan nya,ia berkata datar

"lepaskan pakaian mu."

Terkejut, Yun Bàntiān menuruti—melepas bagian atas jubahnya, lalu duduk kembali. Luo Língxiāo duduk di belakangnya dan berucap lembut,"Jangan menolak saat Qi-ku masuk."

Yun Bàntiān mengangguk. Ketika Qi Luo Língxiāo merambat masuk, ia merasakan tusukan tajam, seperti pedang menusuk dagingnya. Tapi ia tetap diam, menahan diri tanpa bersuara.

Satu Jam Berlalu...

Luo Língxiāo berkata dengan suara berat"urat nadi mu... bukan urat nadi biasa,tapi urat nadi dewa dan iblis yang bersatu."

Yun Bàntiān terkejut"APA?!."

Luo Língxiāo menjelaskan secara perlahan :

"Setelah aku menelusuri meridian mu, kutemukan jejak darah Dewa dan darah Iblis yang menyatu. Tapi anehnya… kekuatan gelap mu sangat tenang. Tak ada penolakan dari tubuhmu, meski Qi Iblis dan Qi Pedang bercampur di dalamnya. Bahkan, Qi Pedang itu sangat kuno—seakan berasal dari masa lalu ."

Yun Bàntiān bertanya secara perlahan

"guru, kenapa kamu tidak membenciku ketika guru tahu aku memiliki Qi iblis di dalam diriku?."

Luo Língxiāo menggelengkan kepalanya

"aku tidak tahu, tapi aku merasa takdirmu bukan sebagai iblis,tapi sebagai penyeimbang dunia ini."

Malam Pun Tiba.

Luo Língxiāo berkata dengan lembut seperti seorang ibu yang berusaha menidurkan anaknya"kamu tidur dulu sekarang, sudah waktunya anak-anak seperti mu untuk tidur, tidak perlu berkultivasi untuk malam ini."

Yun Bàntiān mengaguk dan dia berbaring sambil menatap kepergian Luo Língxiāo hingga matanya tertutup –Tidur.

MIMPI...

Dalam mimpinya, ia melihat kembali peristiwa penyergapan… tubuhnya dibuang, dan seseorang menyelamatkannya—Luo Língxiāo. Kemudian, seorang pria muda muncul berusaha membunuhnya, namun dihalangi oleh Luo Língxiāo hingga sang guru terluka. Wajah pria itu tak terlihat, kabur dalam ingatannya.

Pagi Pun Tiba...

Suara lonceng sekte berbunyi nyaring, pertanda akan ada pengumuman besar yang akan terjadi. semua murid berkumpul termasuk Yun Bàntiān yang datang terlambat maupun tidak terlihat oleh mata tetua dan pemimpin sekte karena tubuhnya terlalu kecil... hingga datang Luo Língxiāo dan membiarkannya berbaris di depan.

Luo Xiāoyún berdiri gagah di atas balkon paviliun pemimpin sekte, berkata dengan lantang "aku mengumumkan bahwa anakku Luo Qīngméi akan bertunangan dengan Yun Bàntiān."

Ledakan keterkejutan mewarnai sekte. Desahan iri dan tatapan tajam tertuju pada Yun Bàntiān.

Bisikan semua orang dari murid laki-laki:

"apa bertunangan dengan bocah?,apa mereka serius?."

"kita harus membuat rencana Luo Qīngméi hanya boleh dimiliki olehku,bukan dengan bocah yang polos."

"benar senior,kita harus membunuhnya bila ada kesempatan."

sedangkan murid wanita hanya diam, namun tatapan cemburu kepada Luo Qīngméi terlihat karena penampilan Yun Bàntiān meskipun umurnya sepuluh tahun sudah tampan ,apa lagi bila umurnya sudah dewasa...bahkan bintang pun pasti akan redup di hadapannya.

Luo Qīngméi muncul menggunakan penutup wajah dan hanya memperlihatkan matanya yang setajam pedang.

Ia berkata dengan lantang "aku menyetujui pertunangan ini,bahkan aku sudah membuat perjanjian denganya."

APA??!!!

Luo Qīngméi melompat dari paviliun dan langsung menghampiri Yun Bàntiān, saat berada di depannya tatapan nya lembut,dia juga merasakan niat membunuh yang kuat, tapi Luo Qīngméi tidak peduli karena Yun Bàntiān memiliki banyak jimat pada tubuhnya.

dia menarik tangan Yun Bàntiān dan menariknya ke atas paviliun pemimpin sekte untuk duduk bersamanya.

Luo Qīngméi berkata dengan menggoda "adik Yun,kamu duduk di pangkuanku ,yah~."

wajah Yun Bàntiān memerah semerah buah delima matang karena tidak bisa menahan emosinya, meskipun usianya masih terbilang muda untuk mengenal cinta, namun dia merasakan kenyamanan saat berada di dekatnya.

Luo Qīngméi duduk di kursinya dan Yun Bàntiān duduk di pangkuannya,bahkan dia mengeluarkan topeng dari cincin penyimpanan nya dan langsung memakainya untuk menyembunyikan wajahnya.

"ehmm...ehmm."Luo Xiāoyún berbisik kepada Luo Qīngméi "apa kamu tidak malu?."

Luo Qīngméi menggelengkan kepalanya dan memeluk Yun Bàntiān erat-erat seperti memeluk adiknya sendiri.

Luo Xiāoyún Melanjutkan dengan lantang "semua orang akan mendapatkan misi khusus. kalian harus membawa tumbuhan herbal di lembah kabut neraka,disana banyak monster dan juga sekte nafsu gelap yang menggunakan teknik kultivasi melalui kultivasi ganda,jadi kalian harus berhati-hati, lebih banyak yang ditangkap daripada dibunuh oleh monster ."

"Setiap tim terdiri dari lima orang, dipimpin oleh murid tingkat Penyatuan Nafas dan Tubuh menengah. Nama kalian akan diundi berdasarkan batu identitas sekte."

Yun Bàntiān hendak turun dari pangkuan Luo Qīngméi, namun ia justru digendong dan mereka bersama-sama menempelkan batu identitas mereka.

beberapa murid sekte terbakar api cemburu. aura mereka meledak tidak beraturan, namun mereka cepat-cepat menekannya kembali agar tidak dilihat oleh pemimpin sekte dan tetua sekte, maupun guru mereka.

Proyeksi menampilkan setiap tim terus menerus :

Kelompok 7 :Yun Bàntiān, Xu Wéndao, Ji Róng, He Zéming, dan Lín Shuān

Kelompok 8 : Luo Qīngméi,Yán Hòuyuán,Nài Wěnkǒu,Zhū Mòpíng,Líng Dōnglí.

Luo Xiāoyún berkata dengan lantang "karena sudah di pilih untuk tim kalian, sekarang silahkan untuk mempersiapkan peralatan kalian untuk misi nanti."

"Baikk!!, pemimpin sekte!!."

Semua murid sekte bubar dan menyiapkan peralatan ada yang ke Paviliun Senjata Kabut Pagi,Paviliun Kabut Tulisan dan bahkan kembali ke kediaman nya masing-masing.

Yun Bàntiān masih di pangkuan Luo Qīngméi berkata dengan malu "kakak senior, boleh aku turun."

Luo Qīngméi tidak menjawab, hanya melepaskan topeng Yun Bàntiān dan mencium bibir dia dengan perlahan.

Yun Bàntiān berkata dengan kesal, namun mukanya memerah karena malu "kakak senior!,aku masih muda untuk di cium!."

Luo Qīngméi berkata dengan lembut"adik Yun,kamu sudah menjadi tunanganku dan kamu menyetujuinya kenapa perlu malu."

Yun Bàntiān melompat seperti adik yang kesal dengan kakaknya dan berlari secepat mungkin untuk menjauh dari Luo Qīngméi untuk menyembunyikan wajah nya.

Luo Qīngméi tertawa lembut "adik Yun, sepertinya mau main kejar-kejaran."

Yun Bàntiān masih berlari untuk menjauh dari Luo Qīngméi sementara,Luo Qīngméi masih mengejarnya dengan perlahan, seperti seorang kakak yang mempermainkan adiknya.

Luo Qīngméi berkata dengan centil "adik Yun,aku ada di belakangmu."

Yun Bàntiān berteriak dengan histeris seperti di kejar hantu " kakak senior,aku perlu mempersiapkan barangku jangan mengejar ku."

Kejar-kejaran terus terjadi jarak antara mereka hanya sepuluh langkah namun Luo Qīngméi sengaja tidak menangkapnya membiarkan dirinya berlari terus menerus hingga muncul seluruh tertua sekte dan pemimpin sekte menghentikan mereka.

"BERHENTI!!."

Yun Bàntiān berhenti mendadak setelah mendengar teriakkan pemimpin sekte yang membuat tubuh Luo Qīngméi menabraknya dan terjatuh bersamaan.

Yun Bàntiān yang berada dibawah berkata dengan malu "kakak senior!, cepat berdiri!."

Luo Qīngméi cepat berdiri dari tubuh Yun Bàntiān dan lansung membungkuk dengan malu,Yun Bàntiān pun melakukan hal yang sama.

Luo Qīngméi berkata dengan malu "ma...maaf ayah kami hanya bermain sebentar sebelum menjalankan misi."

Tatapan tetua dan pemimpin sekte menatap tajam setajam pedang hingga Qi mereka menekan keduanya untuk berlutut.

Yun Bàntiān dan Luo Qīngméi berlutut tidak mencoba menahan aura Qi mereka suasana berubah menjadi sunyi dan menegangkan.namun tawa pemimpin sekte menggelegar

"HAHAHAHAHA!."

"bagus,bagus kalian sudah akrab ini kebahagiaan ku sebagai ayah."

Para tetua terkejut, melirik pemimpin sekte,Luo Língxiāo bergumam "hmm, seperti yang aku duga."

Namun suara pemimpin sekte berubah tegas kembali "siapkan peralatan kalian untuk misi nanti."

Yun Bàntiān membungkuk hormat dan pergi secara perlahan, setelah berjarak cukup jauh dia berlari masuk ke tempat senjata sekte.

Paviliun Senjata Kabut Pagi

Yun Bàntiān melihat pria tua sedang duduk malas,Yun Bàntiān bertanya dengan perlahan "tetua Luo Bàoténg aku ingin melihat pedang yang berada di lantai tiga."

Luo Bàoténg berkata dengan malas "anak muda,coba tunjukkan tanda pengenal Sekte mu."

Yun Bàntiān mengeluarkan Batu merah tua dengan cap embun sekte dan ada tulisan lansung nama Luo Língxiāo di dalamnya, membuat tetua Luo Bàoténg terkejut, berkata dengan panik "siapkan portal untuk naik ke lantai tiga."

sebuah portal berwarna abu kehitaman muncul dan Yun Bàntiān masuk ke portal membawanya ketempat pedang yang berkualitas yang biasa digunakan oleh murid inti.

Yun Bàntiān terus memilih pedang yang berada di ruangan itu,namun dia tidak menemukan yang cocok,setelah mencari beberapa menit.

sementara itu di tempat yang berbeda rekan Yun Bàntiān merencanakan sesuatu– Xu Wéndao, Ji Róng, He Zéming, dan Lín Shuān.

Xu Wéndao berkata dengan kesal "kita harus membunuh Yun Bàntiān, bocah itu telah mengambil wanita ku yang telah ku perjuangkan selama bertahun-tahun."

He Zéming tersenyum licik"daripada membunuhnya biarkan dia menjadi tungku sekte iblis,dari penampilannya mungkin mereka tertarik dengannya."

Lín Shuān mengaguk setuju "benar kata senior Zéming, mati hanya hanya membuat dia nyaman , penyiksaan bisa menjadi lebih buruk dari pada kematian.apa lagi wanita di sekte itu brutal dalam menangani tungku mereka."

Ji Róng berkata dengan dingin"lumpuhkan kultivasi nya biarkan dia hidup dalam lembah neraka dan pasti sekte nafsu gelap akan menemukan nya."

Xu Wéndao tertawa terbahak-bahak

"hahahahaha!!, bagus mari rencakan rencananya besok.telah merebut wanita ku,jangan mimpi untuk hidup dalam kenyamanan hahahaha!!."

1
Yun Ru Ze
Bab Selanjutnya Akan dikirim PUKUL 18.00 WIB,Ada kejutan yang pasti membuat kalian terkejut, maupun plotwis yang kalian tidak sangka -sangka
Yun Ru Ze
untuk bab selanjutnya akan sedikit lama 2-3 hari karena ini pertarungan besar meskipun awal chapter/Gosh/
Yun Ru Ze: tolong support nya /Applaud/
total 1 replies
Aran
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Laura Rivera 🇨🇴❤️
Ceritanya selalu bikin ku ketagihan dan engga bisa berhenti membacanya.
[donel williams ]
Aku merasa terhubung dengan setiap adegannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!