NovelToon NovelToon
LIKU-LIKU SANG MANTAN

LIKU-LIKU SANG MANTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

Setelah kekasihnya Reino memilih menikahi wanita lain, Niara mencoba keluar dari patah hatinya dengan segenggam harapan cinta yang di berikan Ridwan seorang duda dua anak.

Niara kini mulai terbiasa mencintai Ridwan. Namun, Reino datang dan mengaku melakukan nikah paksa karena sebuah perjanjian yang dilakukannya dengan ibunya. Dengan harapan, setelah satu tahun menikah, dia akan bercerai lalu bisa kembali kepada Niara. Sayangnya, Niara sudah mengubur rasa cinta itu. Dia memulai menata hati dan kehidupan barunya dengan pernikahan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Di hari pernikahannya dengan Ridwan, Reino datang dengan membawa tragedi berdarah yang tidak pernah di bayangkan oleh Niara. Salah seorang anak tirinya dibunuh oleh Reino tepat di depan matanya. Tak sampai disitu, untuk bisa kembali dengan Niara, Reino selalu menerornya dan menculik Niara. Rasa cinta Reino yang berlebihan, menyiksa hari-hari Niara.

Yuk, ikuti kelanjutannya!
like, coment, subscribe ❤️

🍁sta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Entah kenapa aku sangat menyukai Reino. Bertahan selama ini sering di caci ibunya, namun aku tak pernah mundur. Mungkin karena sebelumnya tidak ada yang pernah mencintaiku seperti aku mendapatkan cinta darinya.

BAB 3 ( Perkenalan Dengan Reino )

Sebelumnya aku hanya seorang kutu buku yang payah soal menjalin cinta. Cinta datang dan pergi hanya untuk sekedar memanfaatkanku. Aku terlalu naif.

Ada yang pernah memanfaatkanku untuk sekedar membantunya mengerjakan skripsi, menjadikanku rekening uang, bahkan yang terakhir membawa kabur mobil yang baru ibuku beli sebagai hadiah ulang tahunku ke 20 tahun.

Rasa insecure di dalam diriku dengan penampilan, menjadi masalah utama. Bagiku merasa dicintai dan di bodohi hanya beda tipis. Karena pada akhirnya yang bertahan hanya diri sendiri ketika kesulitan.

Setelah kelar S1, aku melamar di berbagai perusahaan. Namun, kenyataannya di jaman sekarang, semua mengutamakan penampilan. Hingga 2 tahun menganggur, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan di tempat sekarang. Aku menjadi ambisius bekerja untuk bisa naik jabatan dan menjadi salah satu wanita memiliki kedudukan tinggi di Pabrik yang aku naungi. Awalnya, aku berjanji pada diriku sendiri setelah banyak problematik dalam percintaan. Aku ingin melajang seumur hidup saja.

Menikmati hidup dalam kesendirian lebih baik, daripada terus-menerus terluka karena patah hati.

Hingga akhirnya, aku bertemu dengan seorang teknisi berwajah tampan, dengan kulit putih yang bersinar. Pria berpostur tegap dan tinggi, mendatangi ku saat jam makan siang di kantin. Dia tanpa ragu menatapku dan duduk si sebelahku.

“Aku Reino,” ucapnya memperkenalkan diri.

“Ciye…” sindir beberapa teman yang melihat kami saat itu, ada yang bersiul seakan menggoda pertemuan kami.

“Niara.” balasku, tertunduk dengan wajah memerah.

“Nama yang cantik seperti orangnya,” puji Reino

Suaranya begitu lembut dan merdu. Hingga terngiang-ngiang di benakku. Jam makan siang telah usai, namun obrolan kami masih berlanjut. Reino mengikutiku sampai di ruangan kerjaku. Kemudian, berpamitan pergi dengan meninggalkan senyuman yang manis.

“Sepertinya dia terbiasa memainkan perasaan wanita,” batinku kala itu.

Namun, kenyataannya setelah mengenalnya lebih dekat dia sangat sopan dan hanya aku saja wanita yang terlihat diajak bicara saat jam makan siang. Pria yang supel dengan teman lelaki lainnya, tapi tidak terlalu mengakrabkan diri dengan wanita selain aku. Aku merasa, dunianya hanya benar-benar tertuju padaku. Kebersamaan kami mulai berangkat kerja hingga pulang kerja. Reino selalu menjemput dan mengantarku. Aku merasa terjaga dan tidak kesepian lagi. Dia pria yang baik, tidak pernah mengijinkan aku mengeluarkan uang sepersen pun saat kita keluar makan bersama, tidak seperti Pria yang dekat denganku sebelumnya. Meskipun gajinya lebih kecil dariku, dia terlihat bertanggung jawab.

Hubunganku dan Reino dimulai bukan seperti layaknya masa remaja. Jika dengan dulu mantan pacarku terang-terangan menyatakan cintanya dan meminta persetujuan padaku, apakah dia bisa lebih dekat denganku lebih dari teman. Namun, tidak dengan Reino. Usianya lebih tua 3 tahun dari aku, tanpa pertanyaan “Apakah kau mau jadi kekasihku?” Reino yang saat itu mengantarkan aku pulang kerja, dia tak langsung pergi seperti biasanya. Dia memintaku untuk membuatkan secangkir kopi dan ingin bersantai di kamar kos ku, karena saat itu hujan, aku pun mengijinkannya masuk ke kamar kosku.

Kopi hangat dan sepiring kue bolu aku sajikan untuknya, layaknya menghargai tamu.

“Ra…” dia menarik tanganku, hingga aku terjatuh dalam pangkuannya.

Mata kami saling tak lepas memandang, hingga beberapa c*uman mendarat.

Bagiku itulah awalnya hubungan kami, bisa dikatakan lebih dari teman dan dalam status pacaran.

Pertama kalinya hasrat diriku untuk memiliki seseorang menjadi menggebu. Aku tergila-gila pada Pria yang memberiku kenyamanan, selalu mengerti aku dan mengalah dengan keegoisan yang aku miliki.

Aku memberanikan diri memberikan hal yang tidak sepatutnya aku ijinkan orang yang belum memberikan janji sucinya padaku. Beberapa kali mendengar jika hal itu dianggap bukan hal tabu lagi di jaman ini.

Aku sangat posesif dalam hubungan ini setelah melangkah jauh dengan Reino. Sedang Reino juga terlihat hanya setia padaku. Namun, di balik rasa cintanya padaku. Dia sangat utama menuruti kemauan ibunya.

Memilikiku dalam hidup Reino, bagi kedua orang tuanya adalah kesalahan. Dari awal berpacaran dan bertemu dengan kedua orang tuanya, mereka selalu mengatakan padaku untuk segera meninggalkan Reino. Toh, pada akhirnya Reino tetap akan dijodohkan dengan pilihan ibunya.

Namun, kebodohanku yang fatal membuat ku terus berusaha bertahan. Aku tidak memperdulikan ultimatum itu. Selama hubunganku dan Reino masih saling mencintai, Reino pasti pada akhirnya akan tetap memilihku.

Percaya dengan keyakinan itu, hingga membutakan diriku yang padahal layak dimiliki orang lain semestinya. “Apa mungkin aku kurang membuka diri untuk orang lain?” aku selalu menanyakan itu pada diriku sendiri.

Saat sempat putus dengan Reino, aku pada akhirnya mulai ingin mengenal pria lain. Tetapi, setelah menyadari aku sudah melakukan hal lebih dengan Reino, rasa takutku jika ketahuan oleh Pria lain bahwa aku sudah tak s*ci lagi menjadi dilema.

Menyadari sebenarnya akulah yang sudah terperangkap, akhirnya mau tak mau memperbaiki hubungan lagi dengan Reino. Menjadi wanita yang tidak tahu malu, menjadi kata-kata yang selalu aku telan ketika Ibunya Reino menyindirku terus menerus yang tak bisa meninggalkan anaknya.

‘Apa aku harus hamil dulu, baru orang tua Reino setuju?’ pemikiran itu pernah terbesit di dalam otak dungu ku. ‘Tapi jika sama sekali tidak, apa yang harus aku lakukan?’ Aku juga tidak yakin, Reino siap meninggalkan ibunya dan menikahiku.

Mencintai Pria yang sangat menyayangi ibunya lebih dari menyayangi dirinya sendiri sangat menyusahkan. Mengejar cintanya bukan syarat utama dia mau menikahi, melainkan meluluhkan hati ibunya menjadi syarat utama yang harus dilalui.

Hingga benar pada akhirnya. Ibunya Reino tetap memisahkan kami. Hal yang membuatku sangat frustasi. Menikah dengan Reino hanya sebuah impian yang telah sirna. Dan Reino yang sepertinya juga tidak ada effort lebih mempertahankanku. Aku merasa dikhianati, tetapi juga aku merasa akulah yang bodoh.

Mengenal Reino menjadi kesalahan terbesarku. Namun, juga menjadi pengalaman terindahku.

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
gantung ih!!!
Drezzlle: kwkwkwk biar seru /Chuckle/
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
jadi kayak film barat yang MC nya memilih menyerahkan diri daripada mati bareng musuh.
Drezzlle: 🙃🙃 biar nggak monoton
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
aku baca doa dulu ah sebelum baca
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: iya...nanti aku mau niara kalau sampai dia ikut bunuh diri:)
Drezzlle: doa mau makan /Facepalm/
total 2 replies
Abu Yub
mampir thor.
Sop cakar Ayam.
Sop Ayam daging
Drezzlle: oke nanti ya
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
aku tahu Reino itu obses banget, toxic banget. tapi jujur aja, aku nangis.

gak bisa, hati kecilku terluka. selamat Thor, 5 bunga untuk mu:)

hiks hiks hiks T_T
iqbal nasution
make it happen
Drezzlle: makasih kak udah mampir
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
jangan......
Drezzlle: mati aja biar end cepet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Drezzlle: mati aja biar end cepet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
wehhh sadar Naira. makin ancur dong, syang!!!

aku perlu gerbang dimensi!
🌞Oma Yeni💝💞
🌹🌹🌹obat galau /Shame/
Drezzlle: pelukan adalah obat galau
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
resiko kesalahan masa lalu /Sleep/
Drezzlle: namanya juga dulu belum bisa bedain antara bego dan cinta oma
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
si pelaku masih belum diketahui
🌞Oma Yeni💝💞
ihhh,, si reino gak sehat juga rupanya
Drezzlle: /Smile/ makasih sudah mampir
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
nambah lagi capeknya nih
Drezzlle: namanya juga nikah sama duda oma
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
reino juga ngapain nyari terus sih
🌞Oma Yeni💝💞
ketahuan deh
iqiww
jangan lupa mampir kak
iqiww
mantap kak
iqiww
baru baca 1 bab dlu kak hehe
Drezzlle: makasih ya, nanti kesana agak siang
total 1 replies
iqbal nasution
puebi bagus ya kak...
iqbal nasution
kalo autornya cewek, selera duda seperti pak ridwan
🌞Oma Yeni💝💞: trus klu cwok sukanya janda /Facepalm//Shame/
Drezzlle: kok tahu tempe? /Shy/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!