Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelulusan
Hari ini , hari kelulusan Sasmita. Kedua orang tua nya sudah siap di sekolah untuk menemani Sasmita. Sementara Sultan dan Daniel akan menyusul nanti .Keduanya sama-sama di sibukkan dengan kegiatan masing-masing.
Pihak sekolah juga telah mengumumkan jika Sasmita berada di peringkat pertama dengan nilai yang sempurna.Gilang juga hadir disana untuk memberi selamat pada Sasmita.
Tak lama kedua kakak nya pun juga datang dan ikut bergabung. Mereka semua merayakan kelulusan Sasmita dengan suka Cita. Dan di lanjutkan dengan makan bersama di tempat favorit Sasmita.
Gilang masih bergabung dengan Mita dan keluarganya. Tanpa di sengaja ,ternyata disana juga ada Abraham yang baru saja selesai bertemu dengan klien nya.
Bagi kedua orang tua dan kakak sulungnya,sosok Abraham William tidak asing lagi . Tetapi untuk Sasmita dan Daniel yang baru pertama bertemu secara langsung untuk pertama kalinya menatap heran pada pria itu.
Kedua kakak beradik itu sama-sama berfikir kenapa wajah Abraham sangat datar . Dan tidak ramah sama sekali . Jika ada yang bilang ada yang namanya "cinta pada pandangan pertama" berbeda dengan Sasmita. Bukan Cinta pada pandangan pertama tetapi malah merasa merinding dan terintimidasi oleh tatapan datar dari paman Gilang itu.
Mau tak mau Abraham menyapa keluarga pak Adnan karena bagaimanapun mereka juga rekan bisnis. Abraham hanya kurang menyukai keponakan nya itu . Gilang yang terlihat baik di depan semua orang tapi nyatanya dia tak lebih dari seorang Bajing loncat yang pengecut.
"Tuan Abraham ,kenalkan ini anak kedua dan putri bungsu kami" kata pak Adnan.
Kalau ada yang bertanya,kenapa pak Adnan tidak memperkenalkan Sultan ?.Jawabannya adalah karena Sultan dan Abraham sudah saling mengenal sebelumnya.
Abraham dulu adalah donatur tetap di Universitas tempat dimana Sultan menimba ilmu.
Gilang hanya tersenyum dan sedikit basa-basi menyapa om nya. Walaupun usia mereka hanya terpaut sepuluh tahun. Tapi raut wajah Abraham lebih menakutkan di bandingkan dengan Gilang.
Abraham pun pamit undur diri karena tak ingin menganggu acara keluarga pak Adnan. Dan inilah awal yang akan membuat semua tidak masuk akal. Pertemuan pertama ini yang akan mengubah segala jalan cerita hidup seorang Sasmita Arbian Wijaya.
"Dek gimana , kamu jadi ambil beasiswa ke London ?" tanya Sultan di tengah kegiatan makan mereka.
Sasmita langsung menaruh sendoknya dan menjawab " Jadi kak, kan ini harapanku dari dulu busa kuliah disana" jawab Sasmita.
Sasmita dari dulu ingin sekali bisa kuliah di salah satu kampus bergengsi di dunia. Awalnya dia ingin masuk ke Massachusetts Institut Of Technologi di Amerika serikat.
Tetapi mendadak pihak sekolah memberitahu nya jika dia mendapatkan beasiswa di Universitas Imperial Collage London yang berada di London ,Inggris.
Kampus ini juga tak kalah dari kampus pertama yang akan di tuju nya. Disana Sasmita akan mengambil fakultas
kedokteran seperti kakak sulungnya Sultan.
Gilang yang mendengar kabar itu pun terkejut. "Mita tolong katakan kalau ini hanya bercanda . Katakan kalau kamu tidak akan pergi jauh kan?" tanya Gilang. Tetapi jawaban dari Sasmita menguatkan ketakutan nya.
" Ini benar ka Gilang , Mita akan kuliah di London" jawab Sasmita.
"Tapi Mit, bagaimana dengan aku. Dengan hubungan kita ?" tanyanya lagi . Gilang seolah tak peduli dengan keberadaan keluarga Sasmita.
" Mita, bagaimana kalau kita bertunangan dulu sebelum kamu pergi?" tanya Gilang lagi. Dia tak bosan meminta Sasmita untuk bertunangan terlebih dahulu . Karena dengan cara ini posisinya akan aman. Dan tidak akan terbanting jauh dari paman nya. Karena dia adalah calon menantu dari Adnan Wijaya.
"Maaf kak ,Mita tidak bisa!" jawab Mita.
" Tapi aku takut kehilangan kamu Mita. Aku takut kamu disana mencintai lelaki lain Aku tidak rela" jawab Gilang . Padahal dalam otaknya sedang berfikir bagaimana caranya agar Sasmita mau bertunangan sebelum pergi.
" Gilang ,kamu tenang saja .Kalau jodoh tidak akan lari kemana " celetuk Sultan . Tetapi Gilang tetap saja khawatir.
Tetapi Gilang tetap tak bisa tenang ,,Gilang juga berfikir kalau papanya yaitu pak prambudi pasti akan marah.
Acara makan mereka pun selesai. Mereka pulang dengan hati yang gembira.
"Dek minggu depan hari ulang tahun kamu kan? Mau di rayakan dimana kan sweet seventeen?" tanya Daniel.
"Seperti yang sudah-sudah saja kak, lagi pula mau sweet seventeen mau perfect seventeen tetap juga sama " kata Sasmita.
¢¢¢¢
Sementara ingatkah kalian di awal cerita kalau yang bu Devina dan pak Adnan ketahui kalau bayi mereka di culik. Dan pasangan suami istri mengadopsi Sasmita sebagai ganti bayinya yang hilang . Pak Adnan dan bu Devina sangat mengharapkan kehadiran seorang putri untuk melengkapi bahagia di keluarga mereka. Tetapi bayi yang di lahirkan bu Devina di culik . Sebelum di culik wanita yang mereka ketahui adalah ibu yang meninggalkan Sasmita saat di lahirkan juga telah menukar Bayinya dengan Sasmita. Intinya sebenarnya Sasmita adalah anak kandung mereka tanpa mereka sadari.
Bayi itu sampai sekarang masih hidup. Dia juga telah tumbuh dewasa sama seperti Sasmita.
Namanya adalah Ayu Nirmala. Ayu dibesarkan oleh keluarga yang tidak mempunyai anak . Dulu setelah di culik ,Ayu di titipkan pada keluarga itu. Dan mereka tinggal di pulau lain .
Ayu di besarkan dengan kasih sayang juga sama seperti Sasmita. Akan tetapi keluarga yang merawatnya juga belum memberitahu siapa orang tua kandungnya. Rencana nya mereka akan memberitahu ketika Ayu ulang tahun yang ke tujuh belas tahun.
Orang tua angkat Ayu juga orang yang berada tetapi setahun belakangan ini . Usaha yang mereka jalankan mulai goyah. Atau lebih tepatnya di ambang kebangkrutan.
Beruntung sekali ayah angkatnya yaitu Indra dan ibu angkatnya bu Tiwi masih ingat pesan orang yang menitipkan Ayu dulu.
**Flashback***
Malam itu hujan rintik-rintik membasahi jalan di kota S yang ada di pulau S juga. Seorang pria yang berusia kisaran Tiga puluh tahunan memberikan seorang bayi perempuan untuk saudara sepupunya.
Pria itu berpesan pada Indra dan Pertiwi untuk bisa merawat anak itu dengan baik . Dan jangan beritahu kebenaran nya sebelum bayi perempuan itu berusia Tujuh belas tahun.
Laki-laki itu juga memberitahukan siapa orang tua kandung bayi itu . Bahkan dia juga sudah menyiapkan video pengakuan kejahatannya dalam sebuah video yang suatu saat nanti akan di jadikan bukti untuk mengembalikan anak itu pada orang tuanya.
Entah apa yang dilakukan lelaki itu kalau dia ingin mengembalikan bayi itu nantinya , kenapa harus di culik.
Ternyata orang yang menyuruhnya menculik bayi itu menginginkan laki-laki itu untuk membunuh bayi kecil Ayu. Tapi laki-laki yang kita sebut aaja namanya Satria itu tidak tega . Jadi dia memilih jalan ini , setidaknya jika dia meninggal tidak di iringi rasa bersalah yang terlalu berat .
***offf****
Nah .... Terimakasih sudah mampir ya para readers yang baik hati . Semoga suka alur ceritanya. Jangan lupa like dan komentar nya ya.