NovelToon NovelToon
Istri Dalam Bait Do'Aku

Istri Dalam Bait Do'Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yazh

Dia bukan cucu kyai, bukan pula keturunan keluarga pesantren. Namun mendadak ia harus hidup di lingkungan pesantren sebagai istri, cucu dari salah seorang pemilik pesantren.

Hidup Mecca, jungkir balik setelah ditinggal cinta pertamanya dulu. Siapa sangka, pria itu kini kembali, dengan status sebagai suami.

Yuukk, ikuti cerita Mecca dengan segala kisahnya yang dipermainkan oleh semesta. Berpadu dengan keromantisan dari Kenindra, suami sekaligus mantan kekasihnya yang pernah sangat ia benci dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yazh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Galery Mecca

.

.

.

Saat ini mereka tengah berjalan menuju butik utama Galery Mecca. Pintu kaca butik terbuka, membiarkan aroma khas perpaduan bunga lili segar dan kain baru menyambut siapa pun yang masuk.

Bunyi lonceng kecil di atas pintu berdenting pelan, seolah memberi salam.

Lantai marmer putih berkilau, memantulkan cahaya lampu gantung kristal yang menggantung anggun di tengah ruangan. Di sisi kanan, deretan gaun pengantin tergantung rapi di rak khusus berlapis beludru, masing-masing terbungkus kain tipis transparan, memamerkan detail renda, manik, dan bordir yang rumit. Semua desain mulai dari detail interior, sampai warna dominannya, semua khas Mecca.

Memasuki pintu utama keduanya langsung disambut sopan oleh beberapa pegawai di sana. Mereka mengangguk sopan namun dengan wajah yang seolah ingin mengadukan pada Mecca betapa kacaunya keadaan butik sekarang, ditambah rasa kagum luar biasa pada penampilan Mecca saat ini. Paras ayu gadis itu terbingkai oleh hijab panjang menutup dadanya, helaian rambut yang biasanya tergerai lembut kini tak lagi nampak, pakaian terbuka yang biasa menonjolkan lekuk tubuhnya sekarang juga sudah berganti dengan long dress longgar yang sangat pas membalut tubuhnya. Rasa penasaran mereka tak kalah besar pada pria yang tengah berjalan tegap di samping bossnya.

" Mecaaaa!" Pekik Chacha seraya berlari begitu melihat Mecca datang,

" Gimana Chaa? " tanya Meccaa cepat, mereka lanjut berjalan cepat menuju ruangan pribadi Mecca.

" Gue udah cek ke semua pegawai di shift siang kemarin karena memang pembeli yang komplain itu belanja di sekitar jam 14.00. Dan mereka tidak menemukan adanya keanehan, kerusakan yang beliau temukan juga sedikit sebenarnya Caa, kalau gue bilang sii itu mustahil bahkan. Baju yang beliau beli itu limited dan jelas QC kita tidak mungkin meloloskan kerusakan sedikitpun iyaa kan,? " terang Chacha singkat.

Mecca  mengamati baju yang Chacha berikan, baju yang di komplain oleh customer baru mereka karena ada satu bagiannya yang sobek, seperti tidak terjahit. " Ini baju hanya di produksi lima pcs kan? Udah sold semua? "

" Udah Caa, salah satunya dari bu Evelyn, beliau pembeli setia yang ikut mendukung kita di sosmed, menepis berita buruk itu."

" Okk. Sekarang kita ke bagian produksi dulu kita temui QC'nya."

Tatapan Mecca beralih pada suaminya, "Mmm.. Mas kamu tunggu sini aja nggak apa-apa? Aku mau ke gedung produksi di belakang butik ini."

" Aku ikut aja yaaa? Sekalian liat-liat, " putusnya, Ken akhirnya mengikuti dua wanita di depannya berjalan cepat bersama seorang bodyguard yang mereka panggil Gery.

Dua bola mata cantik Mecca sudah berkali kali mengecek laporan hasil akhir dari QC produk yang di komplain costumer, dan yang menjadi sangat bermasalah sejak kemarin sore. Namun ia juga tidak menemukan kesalahan dalam proses pengerjaannya.

Media sosial Gallery mecca di teror oleh banyak penggemarnya mengenai kesalahan yang di nilai beberapa orang cukup fatal ini, admin sampai lima pun kewalahan menghadapi telphon yang terus saja berdering sejak pagi tadi. Karena ada yang tiba-tiba langsung cancel produk padahal sudah masuk bagian produksi, belum lagi banyak pelanggan lama yang minta kejelasan dari berita yang beredar juga.

Siapa yang sedang ingin menjatuhkannya saat ini? Bukan kali pertama Mecca mendapat masalah di butik. Tapi kali ini, kenapa harus bertepatan ketika sedang banjir orderan masuk.

Sepertinya  Mecca butuh cokelat banyak untuk sekarang, " Cha, kamu sadar nggak sii kalau ini bukan semata karena pelanggan ingin kompplain saja tapi dia ingin menghancurkan aku,hufhhh! " Carra menyandarkan kepalanya menengadah sambil terpejam di kursi kerjanya usai mengecek bagian produksi.

" Nahh itu Ca, gue juga berpikir ke arah situ. Kalau dia sekedar komplain jahitan harusnya ke admin aja langsung kan bisa. Kita juga sudah bersedia kasih kompensasi, lah ini sampai koar koar di semua medsos lohh!" sahut Chacha tak kalah sewot.

" Besok aku temui dia langsung deh, mau nya apa? Sekarang kalian istirahat aja udah malam gini. Kalian udah bekerja keras pasti. "

" Mau gue temenin Ca? " Chacha paling paham bagaimana kondisi pikiran Mecca saat ini, tapi dia benar-benar harus diam sejenak mungkin. Agar otaknya kembali jernih untuk bisa memikirkan solusi yang harus ia temukan dalam masalah kali ini, dengan kepala yang dingin. Butiknya sangat terpengaruh akibat berita buruk itu dan dia tidak ingin semakin memperpanjang masalah kalau bertindak gegabah.

" Nggak usah Cha, kamu juga butuh istirahat. Aku ada ken yang temenin."

Hingga pukul sembilan malam Mecca masih berkutat dengan komputernya di ruang kerja, di temani suami yang super pengertian, membelikannya makanan kesukaan juga kopi. Tidak pernah sebelumnya Ken melihat Mecca begitu serius dalam bekerja, sifat bar-bar dan konyolnya saat di pesantren kini tidak lagi nampak. Yang ada hanya dahi yang mengernyit dalam, tatapan tajam dan ketelitian dalam segala tindakannya.

" Istirhat dulu, kamu juga harus jeda sayanggg. Jangan cuma nyurruh orang istirahat kamu sendiri masih on track. "

Mecca tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari layar datar yang sedang ia tatap. " Aku harus nyelesain ini dulu mas, kalau di biarkan butik akan kehilangan pelanggan. Ini juga udah ada beberapa yang cancel pesanan, dan bukan hanya itu, ada banyak karyawan yang bernaung di butik ini, mereka tanggungjawab aku mas, kalau sampai butik menurun omsetnya aku kasihan pada mereka juga. Kalau masalah ini dibiarkan berlarut, akan makin merusak kinerja butik juga." terang Mecca bijak.

"Kalau kamu capek, kamu bisa balik dulu mas. Istirahat di appart aku," imbuh Mecca lagi.

Kenindra berjalan memutari meja kemudian berdiri di samping istrinya, mengusap puncak kepalanya beberapa kali bermaksud untuk membuatnya lebih tenang. " Kamu jangan berpikiran terlalu buruk dulu, kamu sudah berusaha banget, insyaAllah pasti bisa menyelesaikan semua ini, tapi nggak haruus saat ini juga, ada masanya semua selesai, tugas kamu cuma berusaha sayangg, ada yang lebih berhak untuk menentukan hasilnya. Sekarang di bawa makan dulu yukk. "

Kenindra benar, semakin Mecca ingin mencari jalan keluarnya, semakin sulit juga bertemu titik yang ia cari.

Bola mata hitam Mecca bergerak melirik ponsel yang berbunyi di samping keyboard, ada notifikasi panggilan dari

Yang Mulia

' haloo assalamu'alaikum eyaanggg..'

' wa'alaikum salam nduk, butuh bantuan eyangg.. ? '

' belum eyangg, nanti kalau Mecca udah menyerah Mecca akan merengek pada eyang. Saat ini Mecca masih bisa bertahan. Mecca pasti bisa kok. '

' yakin? Perlu eyang takedown berita itu..? '

' jangan dulu eyangg, besok Mecca akan menyelesaikan ini semua, eyang tenang ajaa, Mecca nggak akan membiarkan butik dalam masalah.'

' baiklahh, eyang percaya kamu tidak akan membiarkan butik bermasalah, tapi kalau kamu butuh bantuan hubungi eyang segeraaa.'

Mecca bisa saja melakukan itu, menggunakan kuasa eyang untuk take down berita, mengurus si pembuat onar dan masalah kelar. Bukan hal yang sulit bagi eyang Prawira mengurus masalah ini. Namun ia ingin menelusurinya sendiri, dan kalau perlu menemukan sendiri akar dari masalah ini lalu menemukan solusinya dengan baik.

Terima kasih supportnya teman-teman, kutunggu like dan komennya yaa.

1
MimmaRia
ceritanya bagus, gk monoton yg pesantren bgt, tp jg gak sok CEO2 gt , mskipun chapter awal2 msh yg byk flashbacknya, tp bkn yg lebay ke blakang bgt gt..
easy going lah crtanya, menghibur tp gak menjemukan👍👍👍
Yazh: Wahh😍 Terima kasih kak. Iya memang konfliknya aku sengaja buat yang ringan, jadi nggak bikin kalian mikir banget.

Udah banyak pikiran kan? Ya kali aku nambahin beban🤭
becandaa kak✌
total 1 replies
MimmaRia
wkwkwkkkk... Mecca jd mikir pstinya,, jaim salah gak jaim mancing Kenindra😂😂
Yazh: 😄😄 betul kak, galau maksimal dia. Denial terus, antara nggak mau jujur sama diri sendiri dan nggak kuat sama godaan Ken😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!