21th+ bijaklah memilih bacaan
Selama dua tahun pernikahan, Rose hanya dijadikan sebagai bank darah untuk Mia Winters oleh suaminya sendiri, Alexander Preston. Selama itu juga bisa dihitung berapa kali Alex tinggal di rumah mereka. Alex hanya mendatangi atau menghubungi Rose jika Mia membutuhkan donor darah.
Rose tidak pernah dianggap sebagai istri, ipar, ataupun menantu oleh Alex dan keluarganya. Bahkan teman-temannya hanya tahu bahwa Alex sudah menikah tapi tidak ada yang pernah melihat istri Alex. Semua orang tahu bahwa satu-satunya wanita yang dekat dengan Alex hanya Mia.
Sudah tidak tahan lagi, Rose meminta cerai, Alex menyetujuinya dengan syarat, setelahnya Rose menghilang tanpa jejak.
Tiga bulan berlalu, Alex dan Rose dipertemukan lagi dalam suatu acara, Alex terkejut karena mantan istrinya itu bergandengan mesra dengan laki-laki lain. Orang itu adalah pewaris Hawkins Group, Sky Hawkins. Semudah itukah Rose berpaling dari Alex?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Jatuh Sendiri atau Didorong
Setelah lagu kedua selesai mengalun, barulah Alex melepaskan Rose.
Wajah Rose benar-benar merah padam saat itu.
Antara marah dan malu menjadi satu.
Rose segera kabur dan kembali ke tempat duduknya bersama Sky.
Alex tersenyum tipis melihat Rose melarikan diri darinya.
Alex tidak bisa mengejar Rose karena dia langsung dikerumuni para koleganya.
Rose merasa tidak nyaman dengan tatapan orang-orang padanya, akhirnya dia izin pada Sky untuk cari angin di luar.
Sky sebenarnya tidak mau membiarkan Rose pergi sendiri tapi Sky sendiri tengah dikerumuni banyak orang dan akhirnya berkata dia akan segera menyusul Rose nanti.
Rose keluar ke arah kolam renang lalu duduk di salah satu ayunan yang ada di sana.
Tiba-tiba Mia muncul di hadapannya dan mulai mencari masalah dengan Rose.
Mia:"Rose! Katakan padaku, sebenarnya bagaimana caramu merayu Alex dan Mr Hawkins? Apa kau menggunakan tubuhmu?"
Rose:"Pft! Meskipun aku mengatakannya, aku takut kau tidak akan bisa mempraktekkannya"
Mia:"Apa maksudmu? Memangnya apa yang kau punya dan aku tidak?"
Rose:"Aku menggunakan wajah, tubuh, dan otakku. Yang mana ketiganya, kau tidak punya satupun"
Mia:"Kau!!"
Pandangan Mia tiba-tiba melihat Alex dan Sky keluar bersamaan, sepertinya mereka sedang mencari Rose. Beberapa orang juga tampak keluar melalui pintu lain, mungkin orang-orang sedang mencari angin karena mulai mabuk.
Rose tidak bisa melihatnya karena arah pandangannya ke kolam renang dan Mia yang ada di hadapannya membelakangi kolam renang.
Tiba-tiba saja Mia mendapatkan ide.
Mia langsung menarik tangan Rose dengan kasar hingga kukunya menggores lengan Rose.
Rose refleks berdiri dan menghempaskan tangan Mia.
Rose:"Ish! Lepaskan aku!"
Mia pun mundur beberapa meter dan tubuhnya limbung ke arah kolam renang.
Mia:"Ah!"
Mia pun tercebur.
Seketika terdengar suara orang-orang berlari ke arah mereka berdua.
Mia:"Tolong! Tolong aku!"
Mia tampak melambai-lambaikan tangannya dari dalam air seperti akan tenggelam.
Orang-orang yang berada di luar langsung panik dan berusaha menarik Mia ke pinggir kolam renang.
Sky langsung merangkul pundak Rose. Dia hanya melirik ke arah Mia tanpa ada niat untuk membantu.
Sky:"Apa kau tidak apa-apa? Apa lagi yang dia lakukan?"
Orang-orang menatap Sky bingung, mempertanyakan kenapa Sky seperti menuduh bahwa Mia berbuat sesuatu.
Alex juga hanya berdiri di sisi Rose tanpa ada niat membantu Mia.
Mia dibantu oleh beberapa orang termasuk Edward dan Valencia.
Mia tidak langsung berdiri dan hanya duduk di pinggir kolam renang sambil sesenggukan.
Mia:"Jangan salahkan Rose, ini salahku sendiri sampai bisa jatuh ke air"
Padahal tidak ada yang menuduh Rose sebagai penyebab jatuhnya Mia ke kolam renang tapi ucapan Mia seolah-olah malah menjadikan Rose sebagai tersangka. Tentu orang-orang tidak langsung percaya.
Masalahnya sekarang ada acara besar sedang digelar oleh Preston Group, apa iya mantan istri Alex Preston, Rose sengaja membuat drama seperti seorang istri yang cemburu pada pelakor hingga mendorongnya jatuh ke kolam renang.
Sayangnya ada dua badut yang langsung percaya pada perkataan Mia, mereka adalah Edward dan Valencia.
Valencia:"Rose! Apa kau mendorong Mia?"
Edward:"Kenapa kau keterlaluan sekali? Memangnya Mia berbuat apa padamu? Perceraianmu dengan Alex tidak ada hubungannya dengan Mia?"
Mia:"Sudahlah... Aku sudah bilang ini bukan salah Rose..."
Valencia:"Padahal kau tahu Mia sangat lemah dan sering masuk rumah sakit sejak kecelakaan dua tahun yang lalu tapi kau malah menceburkan Mia ke kolam renang. Mia tidak bisa berenang, bagaimana kalua dia tenggelam?!"
Alex:"Diam!!"
Sky:"Diam!!"
Edward:"Alex! Kau tidak bisa melindunginya, kali ini memang dia yang salah. Kau harus menyuruh Rose minta maaf pada Mia?!"
Alex:"Diam! Bukankah Mia sudah bilang sendiri kalau kejadian ini bukan salah Rose!"
Edward:"Mia terlalu berbaik hati dan tidak mau menuduh siapapun!"
Rose:"Pft!"