Bara, seorang polisi yang mati karena dikhianati oleh temannya, bereinkarnasi menjadi ikan teri lalu mendapatkan Sistem Predator.
Dengan sistem yang ia miliki, Bara bertekad untuk menjadi yang terkuat. Ini adalah perjalanan penuh tantangan dari seekor ikan teri kecil dengan jiwa manusia yang berusaha menentang hierarki di dalam lautan dan berubah menjadi Raja Lautan.
Bagaimana kisah Bara selanjutnya?
Ikuti petualangan serunya hanya di King of the Ocean.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19. Bara Vs Marcus (Bagian 2.)
Bab 19. Bara Vs Marcus (Bagian 2.)
Mata Bara menatap tajam. Energi mana terkompresi dan langsung meledak dengan hebat. Aura yang begitu ganas melonjak ke segala arah, dan ketika itu pecah, semburan kekuatan destruktif menyelimuti area dan menelan seluruh domain listrik milik Marcus.
"BOOM! DUAR!"
Bunyi ledakan menggelegar. Dalam sekejap mata wilayah yang dipenuhi oleh listrik itu runtuh.
Air laut bergolak tak terkendali, membuat udara di sekitarnya terasa diaduk. Bentrokan dua energi menyebabkan laut bergetar dan bergemuruh tanpa henti.
Dalam wujud belut listriknya, dia bergumam, "Blood Thirst!"
"WUSH! BOOM!"
Tak terhentikan, tekanan yang begitu besar segera menyebar luas. Aura yang begitu menakjubkan membeludak tak terkendali. Pada saat ini kekuatan Bara mencapai puncaknya. Peningkatan 6 kali pun aktif.
Statusnya mengalami perubahan yang signifikan. Levelnya naik satu demi satu hingga akhirnya berhenti dan stabil di angka 51. Dan itu bukan tahap awal atau menengah, tetapi tahap puncak.
Merasakan kekuatan yang begitu dahsyat dan energi yang meledak-ledak dari dalam tubuhnya, Bara merasakan ekstasi yang luar biasa.
Dia pun segera berseru kepada sistemnya.
"Sistem, buka panel status!"
Detik berikutnya suara mekanis pun menggema di kepalanya.
Ding...
[Perintah diterima.]
Panel Status.
Nama: Bara (Pemilik Sistem Predator)
Ras: Ikan Teri Kecil.
Level: 51 (efek Blood Thirst 6× lipat kekuatan sementara).
Title: The Slaughter.
(Efek Title: Musuh setara level merasa terintimidasi. HP & MP lawan -30%. Akurasi -10%.)
HP: 8.100 | MP: 4.200 | EXP: 50.300 / 409.600 | SP: 0
Stat: STR: 7.740 | AGI: 7.920 | INT: 8.040 | DEX: 7.860 | VIT: 7.980 | LCK: 7.800
Elemen: Air | Listrik | Racun | Darah
Skill Aktif:
1. Flash Thunder Bolt Lv.4 → 310–360 dmg, stun 65%, MP 60 (Bonus stat: +9.648 dmg)
2. Shadow Veil Lv.4 → Stealth 35 dtk, +110 dmg serangan pertama, MP 60 (Bonus stat: +7.920 dmg)
3. Domain of Darkness Lv.4 → Akurasi musuh -70%, +150 dmg, durasi 20 dtk, MP 70 (Bonus stat: +9.648 dmg)
4. Transformation Form Lv.4 → STR & AGI +30%, 40 dtk, MP 95 (Bonus numerik selama aktif: STR +2.322, AGI +2.376)
List transformation: Plankton, Cacing Laut Mikro, Krustasea, Kepiting, Lobster, Belut Listrik, Ikan Buntal, Ikan Kembung, Piranha (baru)
5. Crush Bind Lv.4 → Ikat musuh 8 dtk, total dmg ±230, MP 50 (Bonus stat: +6.192 dmg)
6. Defensive Shell Lv.4 → DEF +60%, 25 dtk, MP 55 (Bonus stat: +798 DEF)
7. Thunder Killing Strike Lv.4 → 480 dmg utama, 260 AoE, stun 65%, MP 95 (Bonus stat: +11.016 dmg utama, +6.396 AoE)
8. Shock Explosion Lv.4 → 780 dmg (520 listrik + 260 air AoE), stun 35% (3 dtk), DoT 85 dmg/s (5 dtk), MP 140 (Bonus stat: +9.648 dmg listrik, +6.432 dmg air, +4.020 dmg/s DoT)
9. Split Arrow Elemental Lv.4 → 8 panah elemen (Air, Listrik, Racun), 55 dmg/panah → Giant Arrow Lv.4: 440 dmg, tembus, MP 28, CD 1.5 dtk (Bonus stat per panah: +7.860 | Bonus Giant Arrow: +12.648)
10. Blood Thirst (Pasif Aktif) → +6 level (30 mnt), CD 1 jam, tiap kill +1.5% HP (Bonus stat numerik: +522 HP per kill) (Efek aktif sekarang — catatan: angka per kill dikalikan ×6 dari 87 → 522)
11. Cloning Blood Lv.3 → Klon darah (60% kekuatan asli), 6 dtk, 12x/hari, tanpa MP (Bonus stat: +4.824 power klon)
12. Blood Armor Lv.2 – Mode Pelahap → +12 dtk durasi, +3% DEF tiap darah terserap > 10 kill beruntun → +20% dmg fisik (25 dtk) (Bonus stat: +396 DEF, +234 dmg fisik)
13. Devouring Energy (Pasif Baru) → Durasi: tidak ada, MP: — (Dapat menyerap energi apa pun sesuai kehendak pengguna.)
Skill Pasif:
Low Regeneration Lv.4 → +90 HP/MP per detik.
Adaptive Combat Lv.3 → 25% peluang stun/ikat dari serangan normal.
Elemental Affinity Lv.3 → Resist musuh -20% (Air, Listrik, Racun, Darah).
Dangerous Detection Lv.3 → Deteksi bahaya radius 3 meter.
Predator Instinct → Setiap kill meningkatkan AGI +1% (maks 10%, hilang saat mati).
Devouring Energy (Baru) → Durasi: tidak ada | Konsumsi MP: tidak ada
> Sebuah kemampuan yang memungkinkan Bara menyerap energi dalam bentuk apa pun—magis, elemental, atau biologis—tergantung keinginan pengguna. Energi yang diserap dapat diubah menjadi HP atau MP (pemulihan), Power Boost +10% semua stat (20 detik) jika energi berlebih dikompresi, atau Perlindungan +15% DEF (15 detik) bila energi defensif diserap. Dapat menetralkan serangan berbasis energi setara atau di bawah level pengguna.
Sinergi Elemen Darah: Blood Thirst + Blood Armor → Mode Vampir
> Setiap pembunuhan memperkuat pertahanan, regenerasi, dan serangan. Saat darah mencapai ambang maksimum, tubuh pengguna memancarkan aura darah pekat yang meningkatkan efek intimidasi dan regenerasi dua kali lipat selama 10 detik.
...◦~●❃●~◦...
Setelah melihat itu, Bara tersenyum menyeringai.
"Pantas saja aku merasakan kekuatan yang begitu dahsyat, ternyata peningkatan memang benar-benar gila," pikirnya.
Saat ini dirinya sama sekali tidak memiliki ketegangan sedikit pun. Daya hidupnya telah mengikat drastis melebihi Marcus selama 30 menit ke depan. Bahkan jumlah total damage yang dihasilkan oleh Flash Thunder Bolt meningkat menjadi 10.005, yang mana serangan itu bisa menghancurkan Marcus secara instan.
Setelah menutup panel statusnya, matanya menjadi menajam. Tanpa penyembunyian diri ataupun taktik bertarung yang rumit, fluktuasi energi mana melonjak dari dalam tubuhnya. Diselimuti oleh listrik yang berderak liar, sosoknya melintas seperti kilatan cahaya.
Dalam prosesnya dia berkata ringan, "Kau tidak akan bisa ke mana-mana! Ini adalah pembalasan dendamku. Mulai sekarang... terimalah kematianmu..."
"Flash Thunder Bolt!"
"SWOSH!"
Laut seolah terbelah, tekanan yang begitu besar menggulung. Dalam sekejap, sejauh radius 10 meter, semua area diselimuti oleh medan listrik.
Di seberang, Marcus yang menjadi target pembunuhan merasakan krisis kematian yang begitu hebat. Bahkan setelah dia dalam mode pembakaran esensi darah, ancaman itu masih begitu nyata.
Di depan kekuatan absolut semua konspirasi dan usaha menjadi sia-sia.
Sebuah serangan yang begitu kuat dan dahsyat menerjangnya tanpa ampun. Pada saat itu, Marcus juga meledak dengan kegilaan di wajahnya. Menggunakan teknik terkuatnya, dengan penuh amarah dia meraung.
"Membunuhku... tidak akan semudah itu, bocah! Aku akan mencabik-cabik tubuhmu... Matilah...!!"
"Storm Discharge"
"WUSH!"
Elemen listrik terkompresi menerjang maju dengan kekuatan yang begitu mengerikan. Sosoknya diselimuti energi yang menggulung seperti bor berputar. Tidak tanggung-tanggung, Marcus memupuknya menjadi dua kali lipat. Damage yang sebelumnya berada di angka 5.265 poin kini meningkat menjadi 10.530.
Tak terelakan, dua kekuatan dahsyat pun bertabrakan.
"WUSH! BOOM!"
Bagaikan dua tabrakan meteor, dua serangan itu menimbulkan ledakan yang menggema ke segala penjuru. Gelombang listrik menyebar luas, dan segala sesuatu di sekitarnya—entah itu terumbu karang, seluruh tumbuhan, maupun bebatuan—dalam radius 10 meter semuanya berubah menjadi bubuk.
Adapun hewan-hewan kecil yang tidak sempat menghindar, tubuh mereka tercabik-cabik dan berubah menjadi daging cincang. Di saat yang sama darah merah mereka menyembur lalu mengubah air laut menjadi bau amis yang menyengat.
Tiba-tiba sesosok tubuh terguncang dan terlempar ke belakang sejauh 2 meter. Ternyata sosok itu adalah penulis listrik berukuran 20 cm yang tidak lain adalah Bara.
Seberkas keterkejutan melintas di matanya.
"Hah... Apakah aku baru saja diguncang mundur? Haha... ini menarik!" ucapnya, mulai bersemangat.
Detik berikutnya auranya kembali naik. Dengan mata yang menyala seperti obor, dia menerjang ke depan dengan niat bertempur yang memenuhi seluruh tubuhnya.