seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Duke yang tidak tau diri
Kembali disisi putri salsa yang saat ini sedang berada didalam kamarnya disaat dia masih gadis,salsa menatap kamarnya dengan berdecak kagum dan pandangan nya mengarah pada pelayannya yang terlihat sedang gelisah.
" ada apa ? apa kamu ingin mengatakan sesuatu,?. beritahu padaku jangan membuat ku merasa penasaran" suara salsa membuat sang pelayan terkejut dia mendongak dan menatap majikannya dengan tidak enak
" nyonya tadi saya menerima pesan dari salah satu pengawal di kastil,mereka mengatakan jika tuan Duke menyuruh anda untuk segera kembali karna dia ingin membicarakan hal yang penting" beritahu nya dengan jujur..
mendengar itu putri salsa terdiam dia menatap pelayannya lagi dengan serius
" apa dia ingin membicarakan tentang perceraian kami ? apa hari ini dia ingin meminta pisah ,? " gummanya dengan penasaran, setelah itu dia berdiri dan berjalan keluar dari dalam kamarnya.
Yaya yang melihat itu tentu saja mengikuti majikannya mereka akhirnya meninggalkan istana setelah berpamitan pada raja ( ayahanda putri salsa )
********
sedangkan di kastil Duke yang terlihat indah dan di dalam ruangan kerja duke, terlihat Sofia yang sedang bermesraan dengan sang Duke, Sofia menatapnya dengan tatapan menggoda sembari mengelus dada kekasihnya.
" sayang bagaimana? apa kamu akan mengakhiri pernikahan mu hari ini ? atau kamu membutuhkan bantuan ku ? " tanyanya dengan suara mendayu.
Duke terdiam ,dia memejamkan matanya karna merasakan sentuhan halus dari jari telunjuk Sofia.
" ssssss.. tenanglah sayang aku sudah memikirkan semuanya,dan aku hanya berharap kamu menerima semua keputusan ku nanti " ucapnya dengan nafas memburu,dia merasa terpancing gairah karna tangan Sofia yang semakin mengarah kebawah.
Sofia yang mendengar itu hanya mengangguk, dan dia berdiri menatap wajah duke yang memerah dengan tersenyum licik, Sofia duduk dipangkuan kekasihnya yang membuat keduanya saling berhadapan.
" aku akan menerima keputusan mu sayang,dan aku sangat yakin keputusan mu tidak akan pernah membuat ku kecewa " ucapnya dengan nada manja.
duke menggeram sambil memejamkan matanya,saat Sofia menggoyangkan pinggulnya yang membuat pus4kanya berdiri,dengan nafas memburu duke menarik tengkuk kekasihnya dan menc1umnya dengan penuh nafs*.
Sofia ? tentu saja dia merasa senang dan membalas cium4n kekasihnya sembari mengg0yangk4n p1nggulnya.
mereka berc1uman dengan intim bahkan duke tidak menyadari apa yang telah dia perbuat, karna ini pertama kalinya dia menyentuh kekasihnya itu.
sedangkan diluar ruangan duke, terlihat putri salsa yang baru saja sampai disana,matanya menatap tajam pengawal yang berdiri didekat ruangan suaminya.
" dimana dia ? " tanya putri salsa tanpa basa-basi.
pengawal itu menunduk dan melirik kearah pintu ruangan tuannya dengan wajah tegang nya
" nyonya,,,tuan,,tuan saat ini sedang ada tamu, sebaiknya nyonya kesini nanti saja, saya yakin tuan pasti sedang membicarakan hal yang penting dengn tamu kehormatan nya " Ucapnya dengan gugup, terlihat keringatnya bercucuran.
" tidak usah berbohong padaku ! aku tau tamu yang Kamu maksud itu wanita jalang yang saat ini berada didalam ruangan suamiku!! cepat kamu buka pintu nya atau tidak, aku akan menghancurkan pintu ruangan tuanmu ini " ucapnya dengan dingin..
pengawal itu menelan ludah dia mengangguk dengan terburu-buru,dan membuka pintu ruangan dengan hati-hati tanpa melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu, pengawal menatap nyonyanya dengan tersenyum paksa.
" silahkan masuk nyonya " ucapnya dengan lembut, tanpa memperdulikan pengawal itu putri salsa masuk kedalam ruangan suaminya yang di ikuti pelayannya siapa lagi kalau bukan Yaya.
kembali disisi duke dan sofia yang saat ini sedang menikmati perm4inan mereka tanpa menyadari kedatangan putri salsa,
"sayang.....444hhhhkkkk 1ni sangat nikmat bisakah kamu memuasak4n ku,, sungguh aku sangat menginginkan nya "
" aku juga tidak bisa menahannya lagi, maafkan aku sayang ,aku akan melakukan nya sekarang, "
putri salsa hanya melihat kedua pasangan itu dengan tatapan datar, sedangkan pelayannya Yaya terkejut dia menutup mulutnya dan matanya menatap nyonya dengan kasihan.
" ini sudah sangat keterlaluan!! aku akan mengadukan ini pada raja agar duke dan wanita jalang itu dihukum mat1 sekalian !! " ucapnya dalam hati dengan marah, terlihat matanya yang menatap tajam kedua pasangan itu yang hampir telanjan*.
putri salsa tersenyum menyeringai dia berjalan dengan anggun dan duduk dengan santai melihat mereka yang sudah telanj4ng dibagian atas masing-masing.
" wahh aku tidak menyangka kalian sudah kelewatan batas,,dan kamu sofia sebutan wanita jalang sangat cocok untuk mu,dan aku sangat terkejut melihat seorang duke yang terkenal dengan kehebatannya ternyata seseorang laki-laki murahan yang dengan mudahnya menyentuh wanita liar, sungguh kerajaan ini sangat sial memiliki dua orang sampah seperti kalian berdua!!! " suara dingin putri salsa membuat kedua orang itu terkejut,mereka menatap putri salsa yang sedang duduk dengan santai di atas meja.
duke yang melihat kedatangan istrinya buru-buru mendorong kekasihnya dan dia mengenakan bajunya dengan cepat,setelah itu dia menatap tajam sofia yang masih berdiri di samping nya.
" apa yang kamu lakukan? cepat pakai bajumu," ucapnya dengan geram.
sofia tersadar dia mengenakan bajunya dan menatap putri salsa dengan menyeringai licik.
" aku yakin sebentar lagi pasti dia akan berteriak histeris karna melihat kami yang hampir melakukan itu " gumamnya setelah dia mengenakan bajunya,sofia duduk di kursi dan menatap salsa dengan tersenyum penuh kemenangan.
sedangkan salsa yang melihat senyuman sofia tidak memperdulikan nya, dia menatap suaminya dengan terkekeh dingin.
" aku tidak menyangka ternyata hubungan mu dengan wanita jalang ini sudah sejauh itu,dan aku sangat sial memiliki seorang suami seperti mu,ckckkcck baiklah kita mulai pembicaraan nya,kamu ingin bertemu dengan ku dan yang aku dengar kamu ingin membicarakan sesuatu yang penting,,cepat katakan apa yang ingin kamu bicarakan!!! " ucapnya dengan nada menekan.
duke meradang mendengar ucapan istrinya,dia menatap salsa dengan dingin.
" apa maksud mu salsa ? kamu bilang aku wanita murahan ? lalu sebutkan apa yang cocok untukmu, jelas-jelas kamu yang sudah merebut kekasih ku dengan kekuasaan ayahmu !! dan sekarang kamu mengatakan aku sebagai wanita jalang ? apakah kamu sadar dengan apa yang kamu ucapkan? " ucap sofia dengan marah,duke menarik nafasnya dan mengenggam tangan kekasihnya dengan erat
" tenang lah,dan sebaik kamu diam saja aku ingin berbicara hal yang penting pada salsa aku harap kamu tidak menentang keputusan ku !! begitu juga denganmu salsa,aku tidak menerima penolakan darimu " ucapnya tanpa bantahan.
putri salsa menaikkan alisnya dengan tersenyum menyeringai dan menatap sofia dengan jijik.
" sebaiknya kamu jangan banyak bicara ,katakan apa yang ingin kamu bicarakan padaku?" ucap putri salsa dengan santai.
pelayan Yaya yang melihat nyonya nya masih bersikap santai merasa bingung.
" kenapa nyonya tidak menangis atau berteriak seperti biasanya ? apakah nyonya sudah menerima perlakukan tuan duke ? tidak !! aku tidak akan membiarkan tuan duke menginjak-injak harga diri tuan putri !! " gumamnya dengan nafas memburu dia menatap duke dengan benci dan menatap sofia dengan tatapan membunu*.
duke menarik nafanya dan melihat kekasihnya lalu dia melihat wajah istrinya yang saat ini sangat cantik dan menawan.
" aku sudah memutuskan semuanya dan juga sudah memikirkan apa yang harus aku lakukan, putri salsa akan tetap menjadi istriku!! dan kamu sofia aku akan mengangkat mu sebagai selir agung yang akan mengurus semua kastil ku,,aku tidak menerima bantahan dari kalian!! dan setelah ini aku tidak mau mendengar keributan didalam kastilku lagi !! " ucapnya dengan dingin,
deg
sofia langsung menatap kekasihnya dengan tidak percaya, nafasnya tercekat dia menggeleng dengan mata berkaca-kaca.
" tidak,,bukan ini yang aku mau,,aku hanya ingin menjadi istri sahmu seperti yang kamu janjian padaku !! tapi kenapa?? kenapa kamu malah mengangkat ku sebagai selir mu ? apakah kamu sudah jatuh cinta padanya ?? " bentak sofia dengan keras tanpa dia sadari.
duke berdiri dan menatap tajam sofia.
" aku tidak perduli apa yang kamu ucapkan sofia jika kamu memang tidak mau menjadi selir ku, lebih baik kamu tinggalkan kastil ku ! dan kamu pasti juga tau aku seperti apa dan jangan lupakan juga jika aku tidak menyukai wanita yang kasar!! apalagi wanita itu berteriak dihadapanku!! " kecammya dengan begis, setelah itu dia meninggalkan ruangan nya dengan tangan mengepal kuat.
sofia terdiam kaku,air matanya mengalir deras dia menatap kepergian duke dengan kecewa lalu matanya menatap salsa yang masih duduk dengan santai, sofia berjalan dan berdiri dihadapan calon madunya.
" aku tau pasti kamu yang sudah merayu kekasihku, kamu sangat licik salsa aku tidak menyangka kamu wanita yang sangat kejam!! kamu pasti merasa bahagia kan karna duke sudah membentak ku,,,tapi jangan merasa senang dulu karna aku tidak akan pernah membiarkan mu hidup dengan tenang didalam kastil ini !! " ucapnya dengan dingin setelah itu dia pergi meninggalkan ruangan suaminya, sepanjang jalan sofia menangis yang membuat para pelayan dan pengawal di kastil itu merasa heran.
kembali lagi disisi salsa yang melihat kepergian kedua orang itu dengan tersenyum menyeringai tajam.
" tidak semudah itu kamu mengatur ku duke, dan sayangnya aku tidak sama seperti istrimu salsa yang hanya diam saja jika kamu sudah membuat keputusan,,kita lihat saja apa yang akan kamu lakukan jika aku sudah turun tangan " gummanya dia berdiri dan menatap dingin kearah pelayan nya yang terdiam kaku di sana.
" ayo kita pergi, dan kita harus melakukan sesuatu nanti malam " ucapnya dan berjalan meninggalkan pelayannya.
Yaya yang tersadar dia menatap majikannya dengan sedih..
" aku ingin sekali memberitahu pada raja jika dia mengetahui nya mungkin raja akan merasa murka pada duke" ucapnya sambil berjalan mengikuti majikannya.
raja memang melarang duke mengangkat seorang selir didalam rumah tangga putrinya, karna dia tidak mau putrinya merasa sakit hati di duakan oleh suami nya .