NovelToon NovelToon
Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi / Misteri / Horror Thriller-Horror / Kutukan / Hantu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: ittiiiy

DILARANG DIBACA SEBELUM TIDUR!!!
Hanya untuk kalian yang sudah dewasa, yang sudah bisa tidur sendiri tanpa lampu😏

Cerita dalam novel ini akan membawa kalian pada malam mengerikan tanpa akhir. Malam panjang yang dingin dengan teman sekamar yang tanpa tahu malu tidak perlu patungan biaya kamar kos.

Bersama Penghuni kos lain yang tidak tercatat dalam buku sewa. Begitu sepi saat siang tapi begitu ramai saat malam. Dengan bayang-bayang penghuni sebelumnya yang sebenarnya tidak pernah pergi darisana.

Seakan mendapat diskon untuk sebuah keberanian sia-sia. Karena bayaran mahal yakni nyawa setiap malamnya.

Setiap inci gedung kos begitu tipis untuk menghalangi antara yang Hidup dan Mati. Dimana pagi adalah harta terindah yang telah kalian lupakan. Karena memang hanya untuk mereka yang sudah tidak punya pilihan lain.
Cerita horor ini sangat berbeda dari yang kau bayangkan.

Apakah Calista bisa melunasi atau masih berutang nyawa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ittiiiy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 : Bahagia adalah Kunci Utama

Darah aneh atau begitulah menurut pandangan Calista yang ada di dalam dirinya karena tidak tahu apa-apa soal dunia lain. Baginya darah hanya A, B, AB dan O dengan warna merah.

Keberuntungan yang tidak pernah diharapkannya setelah menjadi orang biasa selama ini. Sekarang dia punya kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh setidaknya puluhan orang disana. Calista hanya bisa menghitung 36 kamar dengan jarak pandang matanya dengan posisi terbalik.

Sebenarnya masih ada kamar yang jauh tapi itu sudah diluar jangkauan matanya, "Aku bisa saja berada di posisi mereka ... Di dunia nyata aku memang harusnya seperti itu. Selalu terkucilkan dan tidak dianggap. Aku hanya bisa diapresiasi dengan kerja keras berkat usahaku sendiri. Aku tidak pernah di anakemaskan tapi sekarang aku berada di luar sini dan tidak dikurung." Calista tidak habis pikir, dia mendapat keberuntungan tapi kenapa harus di dunia hantu.

Seakan semesta sedang bercanda dengannya, Calista selalu mengaggap dirinya tidak cocok dan tidak pernah punya tempat di dunia manusia. Tapi ternyata ada dunia lain yang bisa saja disanalah peluangnya berada untuk bersinar.

Calista masih mengingat bagaimana saat pertama kali masuk ke dalam kos, bagaimana tubuh dan perasaannya memperingatkannya untuk menjauh dari sana tapi pada akhirnya dia abaikan juga. Padahal itu pasti berkat darah aneh yang ada di dalam dirinya mendeteksi bahaya. Ya, Calista mulai percaya semua itu. Karena apa yang sedang disaksikannya, keberuntungan yang didapatkannya tidak mungkin karena sifat pengecutnya dan dirinya yang mudah takut.

"Kau juga punya kan?" Calista berhenti mengikuti Shavira yang memimpin jalan, "Maksudku sistem yang pernah kau sebutkan, soal melakukan sesuatu dan bisa bebas ...."

"Tentu saja, untukku ... Mereka hanya perlu membuka pintu tapi tidak ada juga yang melakukannya ...." Shavira mengatakan hal itu seperti memang sedang berkata jujur. 'Tapi dia hantu' membuat Calista ingat kalau tidak boleh mempercayai Shavira.

"Kalau di kamar 2013, Zivana itu?" Calista berharap kali ini Shavira serius dan jujur menjawab.

"Tidak sepertiku, di dalam masinh-masing kamarnya ada dunia baru diciptakan dimana dia bisa menyiksa setiap orang disana dengan cara apapun. Dengan berbagai cerita yang dibuat oleh Zivana terdapat misi yang harus dilakukan. Jika berhasil dia bisa keluar dari dunia itu. Tapi masih terjebak di dalam kamar, sehingga dia harus mencari kunci lagi sambil disiksa. Kalau dia bisa menemukan kunci dia bisa keluar tapi kau lihat kan ... Tidak semua bisa berhasil, hanya karena berhasil keluar dari kamar belum tentu bisa keluar ke dunia nyata. Itu hanyalah awal dari perjuangan, ah bukan penderitaan baru ...." Shavira asik menjelaskan dengan suara yang mulai terdengar normal, seperti manusia pada umumnya. Suara menakutkan perlahan menghilang membuat Calista mulai sedikit tidak terlalu takut jika hanya dengan mendengar suara. Kalau melihat secara langsung, tetap saja Shavira adalah hantu.

Calista terdiam lama setelah mendengar penjelasan Shavira karena takjub dengan perubahan suara yang tidak mau diungkitnya, "Kalau untukmu, kunci sudah ada tapi merekanya saja yang tidak mau keluar begitu?"

"Kau tahu, makananku suka sekali kabur. Mereka semua! Sudah pernah keluar dari sini tapi setelah aku membawanya kembali mereka tidak mau lagi keluar." Shavira mengatakan itu tanpa mengerti sama sekali soal perasaan manusia.

"Tentu saja, mereka pasti takut. Mungkin saja di dalam lebih aman dibanding di luar sini ...." Calista akhirnya kembali ke lorong menjijikkan itu lagi ditandai dengan bau busuk dan kakinya yang sudah menyentuh lantai yang penuh darah dan rambut.

Calista melihat kembali jari-jari yang telah dicabutnya dari dinding dan berpikir kalau Shavira memang lebih baik dari hantu lainnya tidak dapat disangkal. Terlihat dari bagaimana dia memperlakukan tahanannya dan bahkan memberi tanda 6 di dinding untuk membantu mereka saat berhasil kabur.

Bisa dilihat perbedaan dibagian luar sangat tidak manusiawi hanya dalam sekali pandang, seakan Shavira sengaja untuk menunjukkannya pada hantu lain jika dia itu juga hantu.

"Iya, kau memang hantu." akhirnya Calista mengerti kenapa Shavira terus mengatakan hal itu. Shavira memang punya sesuatu di dalam dirinya yang ingin membantu orang disana yang terkurung. Mungkin dia adalah orang baik saat masih hidup dan saat setelah mati, kepribadiannya itu masih melekat walau telah menjadi hantu yang menyebalkan. Tapi ada hal yang mendalam tidak bisa hilang meski dia telah menjadi hantu. Calista akhirnya mulai memahami sedikit demi sedikit.

Calista berjalan mendekati jari-jari yang berserakan di lantai yang penuh darah dan ada yang sudah tertutupi rambut. Calista percaya bahwa tidak akan pernah bisa terbiasa dengan disana, dia mengambil satu per satu jari dan kembali di paku dinding. Dia merasa bersalah karena jijik pada bagian tubuh orang lain yang pasti sangat berharga bagi mereka.

"Kau bilang itu bodoh, dasar bodoh!" Shavira mengembalikan kalimat Calista yang sebelumnya.

"Apa suaraku tidak terdengar oleh hantu lain?" Calista merasa aneh saat dirinya bisa berbicara bebas dan Shavira tidak.

"Hantu hanya merespon suara teriakan ketakutan, seperti magnet yang menarik para hantu. Kalau hanya sekedar berbicara walau kau takut tapi kau masih bisa mengontrol rasa takutmu, hantu lain tidak akan peduli. Bahkan jika berteriak tapi tanpa rasa takut, kau tetap akan diabaikan." Shavira mengambil alih apa yang dilakukan Calista karena Calista kelihatan tidak berani dan tidak tega memaki jari-jari disana walau sudah bukan milik orang hidup.

"Tapi tadi aku berteriak ...." Calista yang panik berusaha menenangkan dirinya dan mulai menengok kenanan dan kekiri.

"Kau lupa, mereka sedang asik makan ... Bahkan saling rebut makanan mungkin sekarang. Mereka tidak akan peduli dengan apa yang terjadi di penjara sekarang." Shavira menyerahkan jari terakhir pada Calista untuk digunakan ke kamar 2013.

"Jadi rasa takut adalah kuncinya, semakin takut maka semakin berkurang peluang untuk bisa keluar dari sini." Calista berjalan menuju atap yang sudah mulai tertutup. Sambil mengagumi Kalandra yang bisa bebas pasti dengan keberanian luar biasa.

"Itu masih muat bagimu!"

"Aku tidak sekecil itu, tahu!" dia juga tidak percaya jika harga dirinya ternyata lebih kuat daripada rasa takutnya, "Jadi, apa yang harus aku lakukan? Aku harus pergi sendiri kan?!" Calista hanya menebak kalau untuk menolong Elvara, Shavira tidak akan ada disana membantu karena bagaimana Shavira bebas berbicara dan mengatur apapun semaunya di dalam loker pribadinya. Pasti itu karena hantu lain tidak akan bisa masuk kesana. Tentu saja Shavira tidak bisa ikut menemaninya, jika ingin menolong itu akan menjadi perjuangannya sendiri.

"Aku bisa menemanimu!" Ucapan Shavira yang membuat Calista bahagia bukan main, "Dilarang senang! Kau merusak tempat ini ...." Shavira melihat jumlah darah di lantai tiba-tiba berkurang.

"Kau serius?" Calista dengan mata berkaca-kaca.

"Sudah kubilang, aku ini spesial. Aku bisa tidak terdeteksi sehingga bebas kemanapun."

"Kau seperti hantu paling kuat dong disini!" Calista merasa begitu bangga dengan Shavira yang ternyata lebih dari bisa diandalkan, "Eh!" Calista akhirnya memperhatikan lantai yang bersih karena kakinya tidak terganggu oleh rambut lagi.

"Kebahagiaan adalah racun bagi tempat ini." Shavira jengkel bukan main.

"Jadi, tempat ini akan terlihat menyeramkan sesuai seberapa takut seseorang itu ya?" Calista semakin tersenyum dan melihat jari-jari yang terpasang di dinding berubah menjadi jari boneka bukan lagi jari manusia. Meski tetap terlihat aneh tapi sudah tidak menakutkan lagi untuk dipandang dibanding sebelumnya. Perlahan semua tempat disana semakin bersih saja, pakaian Shavira juga tiba-tiba bersih tanpa noda darah.

"Kau orang pertama yang mengotori tempat ini!"

"Bukannya sebaliknya, ah kau hantu kan? Makanya pandanganmu soal bersih berbeda denganku. Okey ... okey!" Calista secara spontan begitu nyaman tanpa ada beban.

...-BERSAMBUNG-...

1
Wanita Aries
Agak puyeng bacanya
Ini kyk smacam misi yg harus di ungkap
Wanita Aries
Mampir thor
SENJA
buset dah serem amat nih anak kecil 😱
SENJA
udah kejadian! nyesel juga percuma sekang pikir caranya supaya survive ✊🏼
SENJA
nah ini bener ini
" di setiap ada kesulitan , pasti ada kemudahan"
Arin
lajut terus kak
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
lanjutkan kak
❤️⃟Wᵃf Nesia
loh loh
SENJA
wah kok bisa gitu 😳
Jan
chapter 2 mau coba baca malam, biar terasa sensasinya
aurel
hai Thor aku sudah mampir, jangan lupa mampir juga di karya aku " istriku adalah kakak ipar ku "
Arin: hai aku udah mampi. semangat kak
total 1 replies
sasip
sudah mampir untuk kasih semangat.. 💪🏻
luvminsung
SEMANGATTTTT
@Risa Virgo Always Beautiful
lanjut up
Manusia
Kos mana masalahnya yg 100rb😭😭calista jangan mau nak, jangan tergoda dngn harga murce
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro🔰π¹¹
lanjuttt kaaaa penasaran ma kejadian selanjutnya
❤️⃟Wᵃf Nesia
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!