Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
selesai makan mereka melakukan olahraga renang dan Semua pada ganti baju, dan Cowok sebelah kanan dan cewek kiri, dan guru renang melatih mereka cara berenang, tapi berkumpul dulu dan melakukan Latihan fisik dulu sebelum mulai latihan renang nya.
Setelah latihan fisik guru asik mengajar para cowok dan para cewek istirahat dulu bentar.
"berdiri aja!!" Jessi natap jenisa di tepi kolam
"malas" jenisa
"yaelahh nikmati gitu!!" jessi
"air nya segar! Ayok-ayok dalamm!! bisa berenang sepuasnya!!" Jessi
Rosi langsung menarik jenisa berenang dan semua ketawa liat itu, dan Jenisa langsung tenggelam dan semua pada teriak
"taevin! Pacar Lo!!" Jiandra panik dan langsung taevin keluar kolam dan berlari menyelamatkan jenisa dan Jenisa langsung di bawa taevin ke tepi kolam dan jenisa langsung Gemetar.
"gue bilang gak mau!" Jenisa marah-marah
"Siapa yang narik nya!!" taevin natap orang yang di kolam dan semua natap Rosi
"maaf-maaf gue gak tau!!" rosi
"Kenapa?" Taevin natap Jenisa
"Aaa Gue gak bisa berenang!!" jenisa memeluk Taevin semua yang liat itu pada senyum-senyum baper liat ke sosweet mereka.
"Kenapa gak bilang?" taevin
"siapa yang gak bisa berenang gak usah ikut! makanya sedikit yang ada disini!!" Jessi
"Yaudahh kamu ganti baju terus tunggu di atas ya!" taevin bicara lembut sambil ngasih handuk ke jenisa
" baik" jenisa berdiri lalu pergi
"Jaket di lemari ku ada" taevin teriak
" yaudahh kita mulai lagi!!" ucap guru lalu taevin masuk ke kolam
"Wahh! ternyata pacar mu banyak gak bisa nya juga" Alex
"ku kira dia serba bisa" Fauzan
"diam!" taevin
Sementara jenisa dia pergi ganti baju, saat jenisa keluar toilet dia kaget ada Lilis di luar.
"Lilis?" Jenisa
"Kamu sangat bahagia ya!!" Lilis
"bahagia apa?" Jenisa
"kamu dapat orang yang ku suka!" Lilis
"salah kamu gak cantik!" jenisa
"kamu!!" Lilis kesal
"Ku Bilang ya! Cinta itu gak bisa di paksa!" jenisa
"tapi tenang aja! setelah lulus gue berpisah sama taevin dan Lo punya kesempatan kok! Gue cuma nikmati saat ini" Jenisa senyum menatap Lilis
"Kemana kamu?" Lilis
"Jauh!! Jauhh!! bahkan gak ada satu pun yang tau!!" jenisa
"Kamu cuma memanfaatkan taevin? Ya!! kurang ajar sekali kamu!!" Lilis
"Aku juga jatuh cinta! Tapi kepergian ku ini gak bisa ku tunda!" Jenisa
"Kalo sampai Taevin jatuh ke tangan ku! Kamu harus nyerah!!" Lilis
""baik" jenisa lalu pergi dan Lilis senyum
jenisa kembali ke atas dia menangis mengingat perkataan Lilis dia memeluk jaket taevin.
"apa kita akan berpisah? Taevin? Apa kamu akan nunggu aku?" jenisa menangis memeluk jaket taevin
Selesai olahraga semua naik ke atas taevin melihat jenisa tidur dan menjadikan jaket nya jadi selimut dan Taevin menggendong nya dan mengguling kan nya ke Kasur lalu taevin keluar merokok
"Mana jenisa?" Fauzan masuk
"dia tidur" taevin
"yaahhh padahal gue mau ngeledek dia!" Fauzan
"Benar! aku juga" Alex
Pulang sekolah Taevin menggendong jenisa yang tidur dan sampai turun tangga dan semua natap mereka.
"mereka sangat sosweet" jessi
" Kamu mau?" Anggara
"kamu mau?"jessi
"kenapa kamu nanya aku?" anggara
"Aih! Kamu!!"Jessi berjalan cepat jelas Jessi malu dan Lilis liat itu dia senyum
"cuma sementara!" Lilis senyum
" mari kita pulang" jiandra membawa Lilis pulang
Mereka lalu pulang
Tengah jalan jenisa memeluk Taevin dan dia menangis-nangis dalam mobil dan taevin Bingung ada apa.
"Kamu ada luka?" taevin khawatir
"Aku sangat mencintai mu! Apa kita akan berpisah? aku gak sanggup!! Taevinn bisakah kamu tetap nunggu aku kalo kita berpisah! Aku takut kamu pergi! Taevin" jenisa nangis dan taevin kaget kalo jenisa ngigau dan taevin langsung senyum dia pun tau kalo jenisa udah mencintai nya
"kemana aku harus pergi?" taevin mencium kening Jenisa
sementara Jessi menangis di rumah dia mencuci foto nya yang sama jenisa dan menangis menatap foto itu.
"jenisa !! Aku baru merasakan namanya punya sahabat!" Jessi
"Aku janji aku akan sering mengunjungi kamu di penjara!!" Jessi menangis dan mamanya masuk memeluk Jessi
jenisa bangun dia udah di kamar taevin dia lalu keluar dan seperti biasa ada rapat di bawah dan jenisa lalu berjalan diam-diam ke dapur dan taevin pun gak sadar kalo jenisa baru lewat cuma para karyawan yang sadar jenisa lewat, dan jenisa ke dapur makan sama pembantu di dapur.
Selesai rapat taevin mau ke atas
"bos cari nona Jenisa?" hari
"ya" taevin mau naik
"dia di dapur" Hari
"kapan dia turun?" bingung
"bos terlalu fokus tadi jadi gak liat!" hari bicara itu langsung taevin melihat ke dapur dan benar jenisa lagi makan sama para pelayan dan para pelayan melihat taevin datang mereka pada Berdiri dan pergi dengan membawa piring masing-masing.
"Kenapa gak bilang kalo udah bangun?" taevin
"kamu sibuk" jenisa
"Yaudahh makan yang banyak" taevin mengelus kepala jenisa
"kamu gak makan?" jenisa
"gakk! Yaudah aku tunggu di ruang tv ya!" taevin
"baik"jenisa
taevin lalu pergi keruang tv dia membaca semua dokumen yang ada di bantu hari, dan hari duduk samping taevin mereka asik sama dokumen yang banyak itu.
jenisa lalu melihat ada Makanan enak di sudut dapur dan Jenisa mencoba nya langsung pingsan dan Pelayan pada teriak dan taevin langsung panik sama hari juga dan Taevin langsung menggendong jenisa membawanya menggulingkan nya di sofa.
"cepat! Panggil dokter!!" taevin
Hari langsung panggil dokter
"ada apa ini!!"Pelayan
"dia makan makanan di sudut ruangan itu tuan!!" Pelayan
"buang itu!!" taevin
Itu makanan Yang Membuat orang pingsan dan itu dulu taevin dapat tamu yang gak suka taevin jadi taevin Tarok terus di dapur.
....
Jenisa bangun dan dia melihat sekeliling nya dan dia lalu melihat hari udah tengah malam.
....
besok harinya jenisa lalu bangun dia lalu makan sama taevinn.
"Gimana kesehatan mu?" teavin
"baik" jenisa
"Kenapa aku pingsan?" jenisa
"Kamu makan kue beracun" taevin
"Owhh" jenisa lalu makan
....
Mereka kumpul tepi pantai dan makan-makan enak.
Dan jenisa sama Jessi asik di tepi pantai duduk-duduk
"Kamu gak usah kunjungi aku di penjara!" jenisa
"hah?" Jessi
"Aku gak bisa menerima tamu slama di penjara! Akan mudah seseorang melacak kalo ada yang mengunjungi ku!" jenisa
Jessi lalu meluk jenisa dan menangis-nangis dia Hanya menangis lalu datang Anggara.
"kalian kenapa?" Anggara
"Gak ada!" Jessi menghampus air matanya
"Aku cuma gak kerasa aja akn lulus" Jessi
"sama!" jenisa
