Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Meta Menyerah
Sejak kejadian malam itu , kini Arshaka bisa lebih dekat dengan Aysila. Entah mantra apa yang ia ucapkan pada gadis itu , sehingga akhirnya luluh mau menerima Arshaka.
Apalagi Arshaka dengan gentle nya meminta ijin langsung pada Mami Rena untuk menjadikan Sila gadis spesial di hatinya
Tadinya Mami Rena cukup lama untuk memberi keputusan, namun Arshaka dengan gigih menyakinkan calon mertuanya itu.
Setelah tau bagaimana Arshaka dan statusnya dan juga melihat kesungguhan Arshaka akhirnya Mami Rena luluh juga ,dan memberi restu pada Arshaka untuk menjalin hubungan dengan Aysila.
" Saya serius sama Aysila Mbak , eh Bu....Mi....". Ucap Arshaka belepotan , dari balik tembok , Arkana dan Aysila menahan tawa.
Tanpa sadar Mami Rena ikut tertawa kecil , melihat Arshaka yang berbeda malam ini.
" Panggil Mami aja deh , Mami manggil kamu nama saja ya Shak "
" Iya , boleh Mi ....eh berarti sudah di acc dong nih ". Arshaka kini mulai santai , melihat respon Mami Rena yang sepertinya sudah memberikan lampu hijaunya.
" Iya , kamu jaga Sila dengan baik ,pacaran yang sehat , Sila anak perempuan Mami satu - satunya ".
" Siap Mi ".
" Tapi kamu masih harus berjuang buat minta restu Papi nya Sila , Shak ".
" Beliau di mana Mi ?".
" Ada di Luar Negeri "
Arshaka hanya mengangguk saja. Ia tak mau bertanya terlalu banyak , mengingat Mami Rena sudah bercerai dengan suaminya..
" Emmm , kalau begitu , saya boleh ajak Sila keluar Mi , sebentar saja , mau ajak makan di luar Mi ".
" Baru sekarang minta ijin, kemaren - kemaren mana ada ijinnya , langsung bawa kabur aja ". sindir Mami Rena.
Sebelum Arshaka membuka mulutnya, Mami Rena kembali bersuara, " Mami tau kamu dan Sila pernah pulang dan berangkat ke kampus bersama, bahkan kamu juga ajak Sila malam itu demi menghindari Meta, iya kan ?".
" Eh...iya Mi , maaf , yang itu kepepet Mi , saya tidak akan melakukannya lagi , jadi gimana Mi , boleh tidak ?".
" Boleh , asal ajak Arkana juga ". Mami Rena kira Arshaka akan keberatan , ternyata tidak.
" Boleh tuh , jadi makin rame ". ucap Arshaka senang, Mami Rena tidak tau saja apa yang ada dalam otak Arshaka , laki- laki itu banyak akalnya.
Dengan Arkana ikut, aku akan bisa lebih lama mengajak Aysila ku.....Lagi pula Arkana mudah di ajak buat bekerja sama ... Arshaka menyeringai.
*
*
Meta sendiri sekarang tidak pernah menampakkan dirinya , ia hanya akan keluar untuk bekerja . Ia tidak pernah sekalipun keluar untuk belanja meski ia libur tidak bekerja.
Memesan makanan lewat online, itu solusi yang bisa Meta lakukan. Ia sudah tidak punya muka saat ini..
Tapi ia tetap tinggal di sana , karena itu rumahnya , tidak ada tempat lain lagi baginya , rumah kedua orang tuanya jauh , ada di kampung halamannya, dan ia tidak mungkin tinggal di sana, karena kantornya berada di kota.
Meta sangat beruntung, Arshaka tidak menuntutnya , bahkan ia melarang warga mengusir Meta , mengingat dia seorang perempuan.
" Paketttt....". teriak seorang laki - laki dari luar rumah Meta.
Seperti biasa Meta akan memakai maskernya. Melihat suasana sepi , ia langsung keluar.
" Terima kasih Mas ". dengan cepat Meta meraih paket makanan miliknya lalu bergegas masuk ke dalam rumahnya.
Huuffttt....suara desahan keluar dari mulut Meta.
" Aku enggak bisa begini terus....apa aku harus pindah ya , tapi sayang...aku suka sekali sama rumah ini ,jika aku jual pun belum tentu aku bisa dapat rumah senyaman dan sebagus ini " .
" Nunggu beberapa minggu lagi saja kali ya , kayaknya orang - orang sudah melupakan kejadian itu , aku harap begitu , jadi aku enggak perlu lagi kucing - kucingan lagi sama warga ".
" Siap banget pake gagal , lenyap sudah harapan aku untuk mendapatkan Mas Shaka ".
" Pasti dek Sila sangat senang sekarang, bisa bersama dengan Mas Shaka yang nyaris sempurna, laki - laki idaman semua wanita ".
" Tapi tidak apa , aku ikhlas , lagi pula Mas Shaka juga sangat pantas mendapatkan gadis sebaik dek Sila , kayaknya aku harus terima lamaran Mas Dirga ". ucapnya sendu, mungkin Meta mulai sadar, dengan Arshaka adalah hanya sebatas obsesinya saja.
Mengingat banyak yang menyukai Arshaka , membuatnya ingin memiliki laki - laki itu agar ia bisa membuktikan bahwa dirinyalah yang paling di inginkan oleh seorang Arshaka , dan itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Meta
Dan itu juga akan membuktikan meskipun ia seorang janda , pesonanya bisa mengalahkan yang masih gadis .
Meta kini berfikir untuk menerima lamaran Dirga , teman sekantornya yang seorang Duda tanpa anak.
" Iya , lebih baik aku terima saja lamaran Mas Dirga sebelum laki - laki lelah dan berubah pikiran , untuk cinta nanti gampang lah , yang penting Dirga mencintaiku, aku yakin cinta akan tumbuh di hatiku juga , ". pasalnya sudah dua kali Dirga , mengutarakan maksudnya itu.
Umur Dirga sudah mau kepala empat, duda satu itu cukup baik di mata rekan - rekannya . Sudah lima tahun ia menyandang status Duda karena istrinya meninggal
" Semoga Mas Dirga bisa menuntunku menjadi manusia yang lebih baik lagi "
"
*
Pagi ini untuk kesekian kalinya Arshaka mengajak Aysila untuk berangkat ke kampus bersama , bahkan ia menawarkan untuk mengantar Arshaka ke sekolah juga.
Tapi , baik Sila maupun Arkana menolak.. " Saya banyak kegiatan Mas , kalau enggak bawa motor sendiri susah nanti buat pulangnya , terlalu lama kalau harus memesan dan nunggu ojol datang ".
Sedangkan Sila , " Pak Shaka mau satu kampus gempar , kemaren aja saya sampai klarifikasi terus , sampai capek nih mulut ".
" Tapi Ay , sekali saja ....ayolah , kamu mau ya berangkat sama saya , please ".
" Udah Kak , ikut saja....kasihan tuh , udah mohon- mohon gitu , nanti anaknya ileran kalau enggak Kak Sila turutin maunya ". ucap Arkana asal jeplak. Sila tidak tau kalau Arkana sudah di suap oleh Arshaka demi memuluskan tujuannya.
Sebenarnya keinginan Arshaka tidak muluk- muluk, ia hanya ingin berangkat bersama selayaknya seorang kekasih yang mengantar pasangannya ke sekolah , itu saja . Namanya juga orang lagi kasmaran....bawaannya pingin berdua saja. makanya para Ustadz mengatakan itu berbahaya , orang kasmaran berduaan pasti yang ketiganya adalah setan.
Setelah cukup lama membujuk dengan di bantu Arkana , akhirnya Sila menyerah , tapi ia mau ikut jika di turunkan di tempat yang agak jauh dari kampus. Arshaka pun setuju.
Makanya semangat Arshaka bertambah hari ini , seharian ia full senyum , bahkan hari ini tidak ada mahasiswa yang terkena omelan olehnya.
Begitupun saat mau pulang, dengan langkah semangat ia akan menghampiri Aysila yang telah menunggunya di luar kampus.
Tapi langkahnya berhenti , ketika melihat sang pujaan hati berpelukan dengan laki - laki lain.
Bersambung....
untng sila dtng,kl ga psti udh d sngka mau jd pebinor.....🤣🤣🤣
bntr lg bkln kluar tnduk atw mngkn bkln nangis guling2 krna pth hti.....d kira pjaan hti yg bkln nkah,pdhl mh clon mrtua....🤣🤣🤣
mna yg d tksir mlah ska sm anknya....🤭🤭🤭....
Ayo blik lg....biar jd kluarga utuh...lgian,sila jg udh ada pwangnya...
untng mas shaka nolak,kl g mh pst jd pbinor....😁😁😁
jgn misuh2,tu clon metuamu y shaka...bkn saingan....
kluar tnduknya psti....tp jgn asl bogem ank orng y shaka,tnya dlu baik2....spa tau yg plukan sm sila tu bpknya atw sodaranya....
dsr mak lmpir.....udh d tolak,msih aja gtal....msti d garuk pke parutan kelapa.....
pdhl tu anknya,tp tega bgt ga mau ngrus...mlah mau ngejar mntan ktanya....
ya kali mau nrima pngkhianat....cckkk....
mna mau lah mas shaka mungut bekas orng,yg ori aja msh bnyak.....😝😝😝
mntan yg msih ngejar y....
ga tau malu bgt sih,udh bkin slah tp msih nyari2.....ga laku y....😝😝😝
pa dosen kn sbnrnya nksir,cma km aja yg ga peka....