NovelToon NovelToon
Throwback Memories

Throwback Memories

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Persahabatan / Romansa / Office Romance
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adsetian

Sandra, gadis yang terbangun dari tidur panjangnya selama 2 tahun dan kini terbebas dari pengasingan selama 5 tahun.

Baru saja kemarin ia bertemu dengan teman teman kuliahnya, namun sekarang ia bahkan tidak mengenali tempat yang ia tinggali selama ini. Dunia seakan telah berubah, Alat-alat canggih yang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, anak kecil yang kini sudah memiliki smartphone masing-masing, dan cahaya gemerlap malam dari lampu-lampu yang memenuhi jalan ditengah kota serta Gedung-gedung yang menjulang tinggi dihadapannya.

Seberapa jauh ia tertinggal selama ini? dari sahabat-sahabat bodohnya, dan dari orang-orang yang selalu ada di keseharian Sandra saat itu. Apakah sandra masih dapat bertemu dengan mereka, apakah mereka masih menerima sandra setelah semua yang sandra lakukan kepada mereka.

Pikirannya berkecamuk memikirkan hal-hal yang telah ia lewati begitu saja.

‘Biarlah semua berlalu, kini ia harus memulai lembaran yang baru, orang-orang baru dan dunia ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adsetian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 - Berkujung

Sandra menunggu nala di sebuah halte bus tepat didepan kantor, dilihatnya orang-orang yang berlalu lalang melewati jalanan yang ramai yang tak membuatnya bosan. Tak lama nala pun datang dengan mobilnya.

“sorry lama, macet tadi di jalan, biasa jam pulang kantor” ucap nala dari dalam mobilnya, “ya udah, masuk yuk” ucap nala, sandra pun langsung masuk ke dalam mobil berwarna silver milik nala.

"kita mau ke mana?” tanya sandra,

“kita ke cafe tempat yang biasa gue datengin aja, gapapa ya?” balas nala,

“iya nggak papa kok” ucap sandra.

Sesampainya di cafe tersebut, mereka langsung memesan makanan dan mulai berbincang-bincang.

“lo udah lama kerja di MeowC?” tanya nala

“belum sih, baru juga 2 bulanan”jawab sandra,

“em… berarti lo ketemu mereka?” tanya nala ragu. tau maksud dari pertanyaan nala, sandra pun menjawab seadanya

“iya, gue ketemu sama mereka” jawab sandra sambil menganggukan kepalanya.

“lo ngga papa kan?” tanya nala lagi merasa khawatir.

“ya... seperti yang di lihat, gue nggak papa. kita nggak sedeket dulu lagi aja” jawab sandra masam,

“maaf kalo gue nyinggung lo” ucap nala,

“iya ngga papa kok” jawab sandra lembut.

Merasa suasana yang mulai canggu sandra pun mebuka pembicaraan baru,

“oh iya, gimana keadaan temen-temen lo sekarang?” tanya sandra,

“ya, nggak banyak berubah juga sih. sekarang siska tinggal di singapur dia juga kerja di sana” jelas nala

“siska? Dia di singapur?” tanya sandra tak percaya.

“iya... seinget gue dia jadi sukarelawan gitu di sana dan 1 lagi, dia udah nikah sama dika” ucap nala menambahkan

“serius, dika si ketua kelas itu kan?” tanya sandra tak percaya namun juga antusias.

“iya, katanya sih sekarang siska lagi hamil anak pertamanya” jelas nala dengan senyum sumringah.

“terus si reyna gimana?” tanya sandra.

Pertanyaan dari sandra membuat raut wajah nala berubah menjadi sendu

“reyna udah ngga ada” ucap nala pelan

“ maksud lo?” tanya sandra

“satu tahun yang lalu dia pulang ke kampung halamannya, tapi nggak di sangka mobil yang dia sama keluarganya tumpangi mengalami kecelakaan, dan reyna meninggal setelah 3 hari di rawat di rumah sakit akibat gegar otak yang di alami” jawab nala menerawang.

“maaf” ucap sandra merasa tak enak

“iya ngga papa kok” jawab nala.

Sambil bercakap-cakap dan makan, mereka melewati malam bagaikan sahabat yang sudah lama tak berjumpa. Meskipun sandra tetap saja merasa bahwa hari ini sungguh banyak gelombang kejut yang membuat hatinya pedih.

‘jalanin aja, biarpun ada banyak gelombang yang mengguncang perasaan. Tetaplah tersenyum dan kuat di hadapan orang-orang, meskipun di dalam kamu sedang menangis terisak’

****

Pagi hari yang cerah membuat sandra bangun dengan wajah yang ceria, tepatnya di karenakan hari ini ia sedang libur, tidak ada lagi nathan yang judes namun Meskipun begitu ada beberapa pekerjaan yang harus ia bawa ke rumahnya.

Dengan langkah gontai sandra pergi ke kamar mandi dan bersiap untuk mandi. Tepat setelah ia mandi tedengar suara ponselnya berbunnyi. IBU nama yang tertera di ponselnya.

“hallo assalamualaikum” ucap sandra

“waalaikum salam” terdangar suara ibunya di seberang telfon

“kenapa bu?” tanya sandra

“ini, ibu sama ayah ada di lobby apartemen kamu, kami juga bawain kamu makanan cepet ke sini ya, ayah kamu ini udah kangen berat katannya” ucap ibunya dan sandra hanya tersenyum mendengar ucapan ibunya

“sandraaaaa.... cepetan keluar, ayah udah kangen sama anak ayah yang unyu imut-imut ini...” terdengar suara ayahnya yang sangat memanjakan sandra

“iya yah, iya... sandra keluar sekarang. Tunggu yaaaa” ucap sandra

“iya sayang” ucap ayahnya lalu memutus sambungan telfon

Dengan segera sandra keluar apartemennya dan segera menyusul ke 2 orang tuanya, sebelum ayahnya tersebut mulai mengamuk karna sandra tak kunjung turun.

“ayah, ibu” sapa sandra kepada ke 2 orang tuanya.

“anakku.... ayah kangen... katanya kamu bakalan pulang, tapi buktinya udah 3 minggu kamu ngga pulang” ucap ayahnya seperti anak kecil yang merengek.

“sandra kerja ayah” jawab sandra,

“ya udah yuk masuk” ajak sandra membawa orang tuanya menuju lift ke ruang apartemennya.

Saat sampai di apartemen, ayah sandra tak henti-hentinya bertanya mengenai pekerjaan, teman, orang-orang di sekita sandra, semua tidak luput bahkan ayahnya dengan santai membicarakan siapa kira-kira yang akan menjadi suaminya kelak, dengan raut wajah memerah sandra menyangkal kepada ayahnya bahwa ia belum memikirkan hal sejauh itu, meskipun kini ia sudah hampir brumur 26 tahun.

“wihhh… alhamdulillah ya. Kamu daper kejaan yang enak, punya tempat tinggal yang enak juga” ucap ibu sandra

“ya… tempat tinggalkan itu sementara buk, sama aja kaya nyewa dari kantor” jawab sandra sekenannya

“iya, tapi harus disyukuri. Kalo kamu masih nyewa kost sendiri kan kamu keluar biaya lagi. Kalo gini kan kamu bsa nabung buat masa depan kamu” jelas hanna sambil memotong kue brownies yang dibawanya

“iya bu…” jawab sandra sambil tersenyum hangat

“iya yah, ngomong-ngomong. Gimana kerjaan kamu?” tanya ayah sandra

“lancar aja kok yah. Kenapa?” tanya sandra sambil memakan kue brownies buatan ayahnya

“ya… kan banyak tuh ya temen satu kantor kamu” ucap ayahnya

“iya dong banyak, emang kenapa?” tanya sandra

“ada yang memikat hati kamu nggak?” ucap dodi begitu saja

Mendengar ucapan ayahnya membuat sandra terkejut dan membuatnya tersedak dan juga tersipu malu

“apaan sih yah, sandra masih muda juga” balas sandra kikuk

“ye… ayah nika sama amma kamu waktu umur mama kamu 23 tahun” jawab dodi santai

“yah, sandra itu anak kekinian ya. Nggak ada nikah sebelum sandra sukses” balas sandra

“heleh… tunggu aja nanti. Pasti nggak lama lagi bakalan ada yang bilang suka ke kamu” ucap dodi menyangkal

“apaan sih yah….” Rengek sandra

Sedangkan hanna hanya tersenyum menymak percakapan mereka sambil memindahkan makanan yang ia bawa dari rumah ke dalam tempat lalu di masukkan ke dalam kulkas.

“sandra, itu makanannya udah ibu masukin kulkas semua, jadi nanti kamu tinggal panasi aja. Itu kira-kira cukup buat 1 minggu, terus nanti kalo udah habis bilang aja sama ibu, biar ibu masakin lagi” jelas ibunya panjang lebar.

“iya bu, makasih ya” ucap sandra,

“iya sama-sama” balas ibunya.

Hanna memanglah bukan ibu kandung sandra dan saudara saudarinya, namun kasih sayang yang hanna berikan sungguh melimpah melebihi ibu kandung sandra dulu. Ayahnya bercerita bahwa mereka menikah sudah sejak 4 tahun yang lalu, lebih tepatnya 1 tahun saat sandra masih koma.

Sandra kembali teringat akan ibunya yang kini entah kemana, sandra ingat betul saat ia pergi bersekolah saat smp di mana hari ibunya pergi meninggalkannya. Sandra sempat melihat ibunya menaiki angkot, awalnya sandra ingin berteriak memanggil namun sandra urungkan karena sosok yang ia pikir ibunya tersebut telah menghilang.

1
aurel
semangat thorr, yuk mampir juga di karya aku jatuh cinta pada kakak ipar
Adsetian: iya.. okey
total 1 replies
Ceyra Heelshire
kok bisa, hibernasi selama itu
Adsetian: Dia mau jadi princess aurora kak, hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!