NovelToon NovelToon
ILMU PEMIKAT

ILMU PEMIKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / CEO / Janda / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib / Fantasi Wanita
Popularitas:41.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Abdul Rizqi

langsung baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keputusan Puspa

"Siapa wanita ini?" Tanya Bu Ella sambil menatap Puspa.

"Mbaknya ini mau nyari kerja, tolong di bantu mbak Ella." Ucap satpam itu sambil memberikan kode kepada Bu Ella sambil menunjukan nunjuk ke arah HP yang satpam itu pegang.

Mata Bu Ella langsung melebar, dia langsung menyadari bahwa wanita cantik yang ada di depannya ini adalah wanita yang harus di terima. Instruksi itu langsung di sampaikan oleh Tuan Muda, Bu Ella menyadari apabila dia membuat kesalahan karirnya bisa hancur seketika.

Wajah bu ella langsung berubah menjadi sangat ramah, "ah, mbaknya mau kerja? Kebetulan butik kami membutuhkan pegawai!"

Puspa sedikit mencium bau keanehan, namun dia masih berfikir positif.

"Benar bu, saya ingin mencari kerja."

Puspa sudah seminggu lebih tidak bekerja kalau dia kelamaan nganggur bisa-bisa dia tidak bisa memenuhi kebutuhan hariannya.

***

Waktu berlalu dengan begitu cepat, pada hari itu juga puspa langsung di terima menjadi pelayan toko butik besar itu.

Anehnya pada hari itu juga puspa langsung di berikan seragam dan hanya di berikan waktu training yang sangat singkat.

Esok harinya puspa langsung di suruh memakai seragam dan langsung kerja.

Pada pagi hari ini puspa berangkat dari kosannya yang berada di jalan panturan dan langsung menuju ke butik mewah yang berada di lamongan kota.

Dengan cepat puspa bekerja, dia menyapa setiap pelanggan yang memasuki butik itu. Untung saja butik ini adalah butik mewah, sehingga pelanggam yang memasuki butik ini tidak sebanyak toko pakaian murah.

Di saat jam telah menunjukan pukul 3 sore hari kurang satu jam lagi waktu pulang untuk Puspa, "sebentar lagi pulang!" Gumam puspa.

Tiba tiba pintu butik itu terbuka, bu ella, satpam dan para karyawan senior lainnya langsung berbaris dan membungkuk secara hormat.

"Selamat datang Tuan Muda..."

"Selamat Datang Tuan Muda..."

Hanya puspa yang berdiri sambil memasang ekspresi tercengang, "loh, mas Endra?!"

Endra terlihat tersenyum hangat memandangi ekspresi tercengang puspa, sementara beberapa karyawati lainnya mulai berbisik bisik.

"Eh, puspa kenal dengan Tuan muda.."

"Jangan jangan memang puspa dan Tuan Muda ada hubungan!"

"Sstt! Jaga suaramu jangan keras keras."

Sambil tersenyum Endra berucap, "Puspa aku benar benar tidak menyangka kamu akan bekerja di toko milik keluargaku.. "

Puspa sedikit kaget, "butik mewah ini milik keluarga anda?"

Endra menganggukan kepalanya, "ini sudah sore, mengapa kita tidak ngobrol sambil makan sore?" Tanya Endra.

Puspa sedikit tidak enak, dia melirik ke arah jam dinding dan berucap, "maaf mas, tapi saat ini bukan waktunya saya untuk pulang dan meninggalkan pekerjaan."

Endra segera menoleh ke arah Bu Ella yang merupakan kepala butik, "apakah tidak masalah bagiku mengajak puspa makan saat jam kerja?"

Bu Ella tersenyum kecut, "Toko ini adalah milik anda, tuan. Anda bisa melakukan apapun yang anda mau..."

Jelas bu Ella tidak bisa melarang Puspa pergi apabila Tuan Muda Endra sendiria yang memintanya, akan sangat bodoh apabila Bu Ella tidak membiarkan Puspa pergi.

Puspa menghela nafas panjang, dia hanya bisa pasrah, puspa kemudian menganggukan kepalanya, "baiklah mas..." dengan terpaksa dia mengikuti Endra.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, setelah sore itu menemani Endra makan akhirnya puspa kembali lagi ke kosannya yang berada di jalan pantura.

Puspa duduk di kursi sambil merenung, "ini benar-benar aneh, mengapa dalam satu minggu ini aku tidak menemukan satupun pekerjaan bahkan pekerjaan kasar? Malah secara tidak sengaja aku melamar di butik milik keluarganya mas Endra. Apakah ini memang tidak sengaja, atau memang sebuah kesengajaan."

"Mengapa aku mirip, 'pelayan cantik milik Tuan Muda posesif?' Gumam puspa, "tidak! Aku tidak akan membiarkan diriku terjebak di cerita seperti itu! Aku tidak akan mengulangi kesalahanku, aku tidak mau menjadi wanita lemah yang seperti boneka."

"Aku harus menemui Ki Joko Langit!" Imbuh Puspa penuh dengan tekad.

***

Waktu menunjukan pukul 12 malam, puspa langsung keluar dari kosannya dan berjalan di pinggiran jalan pantura yang sepi itu.

Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari Ki Joko Langit yang seharusnya masih berada di tempat ini.

"Ah itu dia!" Ucap puspa ketika melihat seorang kakek Tua yang sedang tidur dengan alas kardus samping semak semak.

Puspa segera menghampiri Ki Joko langit, "ki, ini saya puspa..."

Ki Joko Langit langsung membuka matanya dan melihat puspa yang kembali menghampirinya.

Seperti biasa Ki Joko Langit memberikan kode kepada Puspa untuk masuk ke dalam perkebunan agar tidak ada pelintas yang melihat mereka.

"Bagaimana apakah kamu sudah memutuskannya?" Tanya Ki joko langit.

Puspa langsung menganggukan kepalanya penuh dengan tekad, "saya sudah memutuskannya, ki. Saya akan menuju ke petirtan purwosaloko!"

Ki Joko Langit memandangi puspa dengan tatapan yang sangat serius, "apakah kamu yakin dengan apa yang kamu putuskan?"

"Saya yakin ki! Saya butuh kekuatan, sepertinya saya sudah tahu siapa yang selama ini membuntuti saya..."

"Siapa?" Tanya Ki Joko Langit.

"Saya rasa itu semua adalah ulah dari Tuan Muda Endra, seorang Tuan Muda kaya yang terpikat dengan saya..." ucap puspa.

Ki joko langit menghela nafas, "bukankah hal itu malah baik untukmu? Kamu akan menjadi nyonya keluarga kaya dan hidup dengan bergelimang harta, mengapa kamu harus repot-repot menjadi sakti?" Tanya Ki Joko Langit.

Puspa terdiam, kemudian dia menjawab, "karena saya tidak ingin menjadi wanita yang lemah!"

"Wanita lemah?" Tanya Ki Joko Langit.

Puspa menganggukan kepalanya, "sebagai seorang janda yang pernah di hancurkan oleh seorang lelaki brengsek, semenjak itu saya percaya bahwa lemah itu adalah dosa, ki... "

Ki joko Langit menyimak.

"Menjadi seorang istri milik Tuan Muda posesif seperti Mas Endra, pasti akan hidup bekecukupan namun itu seperti burung dalam sangkar... saya tidak bisa bergerak bebas dan saya bisa saja di buang kapanpun sama seperti kejadian saya yang dahulu!"

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
LAGIAN KAMU PUS😭😭😭😭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Dejavu bngt
Aqlul /aqlan
saya kok nggak dong thor ma cerita bab ini...tpi nggak papa lnjut..smngt
Aqlul /aqlan
masalah cinta nggak comen...nggk tau mau comen apa...
Aqlul /aqlan
janda lbih menggoda
Aqlul /aqlan
ya emang di bab ini curhatan author...tpi author ada benarnya laki" cuma di tipu...seperti tuyul ...disuruh cari uang malam disusuin mau aja hhhhh.....lnjut
Tini Nurhenti
se7 pus
Tini Nurhenti
ini sebenere curhatane si othor iki /Grin//Facepalm/
Tini Nurhenti
boalng si bolang bocah petualang ,hahhhhhhh petualang cintah tah thor /Facepalm/
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
prittt pritttt, kartu kuning🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
WKWKWK THOR😭😭😭sutt sutt film patah patah🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
habislah uang kamu pus, cowo mah gitu emang🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
THOR IH😭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ngasal sebut aja kamu🤣typo dikit wkwkwk
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
susah ya nyebut namanya🤣
Aqlul /aqlan
orang dengan banyak khodam...wah kalau di dunia nyata seberapa kuat ya....tpi syg cuma ada di novel hhhhh....lnjut
Aqlul /aqlan
nich rencana galih dan sugi apa jdi penasaran...lnjut
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lamjutf thir
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😱😱😱
Tini Nurhenti
goooo one piece /Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!