NovelToon NovelToon
My Cold Husband

My Cold Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:40.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Afria Lusiana

"Harusnya dulu aku sadar diri, bahwa aku sama sekali nggak pantas untuk kamu. Dengan begitu, mungkin aku nggak akan terluka seperti sekarang ini" ~Anindhiya Salsabila


Tindakan bodoh yang Anin lakukan satu tahun yang lalu adalah menerima lamaran dari cowok populer di sekolahnya begitu saja. Padahal mereka sama sekali tidak pernah dekat, dan mungkin bisa dikatakan tidak saling mengenal.

Anin bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Hingga cowok dingin itu sama sekali tidak pernah mengajak Anin berbicara setelah meminta Anin untuk menjadi istrinya. Mereka hanya seperti orang asing yang tinggal di atap yang sama.

--------------------------------------------------------------------------
Bagaimana mungkin aku hidup satu atap dengan seorang pria yang bahkan tidak pernah mengajakku berbicara? Bagaimana mungkin aku hidup dengan seorang suami yang bahkan tidak pernah menganggapku ada?

Ya, aku adalah seorang gadis yang tidak dicintai oleh suamiku. Seorang gadis yang masih berusia sembilan belas tahun. Aku bahkan tidak tau, kenapa dulu dia melamarku, menjadikan aku istrinya, kemudian mengabaikanku begitu saja.

Terkadang aku lelah, aku ingin menyerah. Tapi entah kenapa seuatu hal memaksaku untuk bertahan. Aku bahkan tidak tau, sampai kapan semua ini akan menimpaku. Aku tidak tau, sampai kapan ini semua akan berakhir.

~ Anindhiya Salsabila~


Mau tau gimana kisah Anindhiya? Yuk cuss baca.

Jangan lupa like, komen dan vote ya. Jangan lupa follow ig Author juga @Afrialusiana
Makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afria Lusiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Meisya baru saja datang dari pintu kelas. Gadis yang tampak elegan dengan pakaian branded serba mahalnya itu segera mendudukkan tubuhnya di kursi biasa, kursi nomor tiga yang mepet ke dinding. Ya, tidak telalu di depan. Dan tidak terlalu di belakang.

Kening Meisya tertaut dalam. Gadis itu bingung saat mendapati secarik kertas kecil di atas mejanya. Meisya memperhatikan setiap inci sudut kelas. Tidak ada yang aneh, teman-teman Meisya sibuk beraktivitas seperti biasa. Mereka sibuk membaca buku masing-masing karena hari ini ada mata kuliah Infeksi Bedah dengan Dosen yang lumayan killer.

"Jangan pernah lo ganggu, dan jangan pernah lo sentuh Anin lagi. Kalo nggak, lo bakal berurusan sama gue!"

Bibir Meisya bergerak pelan membaca tulisan yang ada di kertas kecil tersebut. Bukan takut, Meisya justru tersenyum menyeringai.

"Heleh, mantep juga pahlawan kesiangan lo sampe dateng ke Fakutas Kedokteran buat neror gue doang. Oke, siapa takut!" Lirih Meisya menatap lurus ke depan menggeram kesal.

***

Perkuliahan hari ini baru saja selesai. Anin mengemasi buku bukunya ke dalam tas dengan raut wajah memelas dan benar benar tidak bersemangat.

"Nin..." Panggil Barra yang duduk di meja belakang Anin.

Anin tidak menoleh. "Hm" Sahut Anin masih sibuk mengemasi buku bukunya ke dalam tas.

"Lo pulang sama siapa? sama El?" Tanya Barra.

"Enggak Bar. Hari ini El nggak masuk, lagi kosong jadwalnya" Sahut Anin.

"Kalo gitu lo pulang sama gue aja. Nggak usah naik Taxi" Tawar Barra yang sudah sangat tahu betul bagaimana Anin. Gadis itu akan selalu menggunakan Taxi, atau angkutan umum jika El tidak datang ke kampus atau sedang tidak bisa mengantarkan Anin pulang.

"Nggak usah Bar. Aku naik Busway aja" Tolak Anin.

"Nin... Kenapa sih?" Barra yang sudah duduk di kursi yang ada di depan Anin menatap mata Anin dalam. Begitu juga sebaliknya.

Barra memang susah mengetahui tentang hubungan Anin dan juga Stevan keesokan hari setelah pesta ulang tahun Meisya. Barra memang baru mengetahinya keesokan hari karena malam itu Barra memang harus buru buru dan pergi dari sana setelah mendapatkan panggilan telfon dari Mamanya.

Sungguh, Barra merasa kasihan setelah mendengar semuanya dengan jelas dari El. Barra benar benar kasihan pada Anin. Bagaimana mungkin gadis baik itu bisa mendapatkan ujian seperti ini dan justru berurusan dengan Stevan anak orang terpandang itu?

"Bar, aku nggak papa kok, serius." Anin memaksakan senyumnya. Kemudian gadis itu berjalan keluar kelas. Sementara Barra hanya bisa pasrah menatap kepergian Anin dengan raut wajah datar.

***

Anin kini berjalan kaki dari kampus menuju halte yang ada di dekat kampus. Gadis itu berjalan sendirian di trotoar di tengah tengah teriknya matahari yang begitu panas.

Tin

Tin

Tin

Tin

Anin tidak mengumbris bunyi klakson motor yang sebenarnya sedikit mengganggu pendengarannya. Karena Anin rasa, dia tidak mengganggu jalanan dan justru sedang berjalan di trotoar. Tapi bunyi klakson tersebut tidak berhenti sedari tadi.

Sebuah motor sport berwarna hitam berhenti tepat di samping Anin berjalan.

"Mau pulang bareng gue nggak?" Tanya pria yang ada di atas motor tersebut. Dia adalah Alfi, pria yang menemui Anin waktu itu, pria yang membawa Anin ke UKS beberapa hari yang lalu, dan pria yang sengaja mendorong Anin ke dalam kolam saat pesta Meisya. Alfi terkadang sudah seperti malaikan raqib atit yang ada di manapun Anin berada.

Anin hanya melirik sekilas, kemudian memalingkan pandangannya kembali ke depan setelah tau siapa orang tersebut.

Fyi, ternyata Alfi juga mahasiswa keperawatan, tepatnya, senior Anin.

Anin masih fokus melanjutkan jalannya tanpa memperdulikan Alfi yang masih mengikutinya sedari tadi.

1
Masliah Masliah
tolol
Aska
kasian Devan 😭😭😭😭😭😭
Aska
ya ealah nin Devan lagi serius kok malah bilang km nangis
Aska
elang emang sahabat terbaik Anin
Aska
tuh kan bener cuma mimpi tapi aq udah terlanjur mewek 😭😭😭😭😭
Aska
jgn jgn cuma mimpi
Aska
bikin emosi pemerannya lemah semua 🤦
Aska
ternyata musuh dari bocil
Aska
makanya non kalo mau pergi itu yg jauh pergi minggat kok dikota yg sm ya ketemu iblis la
Aska
kenapa pemerannya lemah dan bodoh
Aska
aq curiga Alif ini teman masa kecilnya Anin
Aska
anin terlalu bodoh
Novita Sari
Luar biasa
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
iya..kan aneh... aslinya Steven ini yg cari masalah....udh nikah malah dkt cew lain...ngapain coba...trs kl anin gk muncul d nikahan meysa..si Steven ini mau lanjut hubungan gitu sm meysa...GK jls banget...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
hadehhh...apa slhnya ikut tmnnya pulang td...wong d tawari...heran...para pemain d sini oon2 semua...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
makanya ak bilang km cow tolol gk punya otak.... percuma sklh tinggi2 ttp aja bego...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
aneh... bknnya cari bini nya dulu malah mesra2 sm cew lain... bwt bls dendam...kl udh tau dr awal Anin d siksa knp br skrng bls dendamnya...terlambat..lakik kok tolol..
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
ngapain barang2 gk slh km tendang langsung aja tendang orangnya ...Cemen...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
lah sekarang gk mau waktu itu mau d anter...udh jls cew plin plan...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
aelah...pergi cuma deket2 situ percuma aja minggat...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!