NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO

Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Diandra Aksara adalah seorang putri dari pemilik Tara Bumi Grup yang kaya dan terpandang, karena sibuk mengurus bisnisnya di luar negeri, Diandra mengambil alih tanggung jawab yang diberikan oleh ayahnya untuk mengurus kediaman dan juga perusahaan milik keluarga mereka.

Dibawah tekanan dan iri hati sang ibu tiri dan juga saudari tirinya, Diandra berusaha menjalankan tugas yang diberikan oleh ayahnya dengan baik meskipun sebenarnya ia kerapkali menghadapi rintangan dan juga bahaya yang diciptakan oleh dua orang yang sangat membencinya.

Namun kehidupan Diandra yang penuh rintangan dan juga bahaya pelan pelan sirna ketika ia bertemu dan mengenal Abimana Narendra, Seorang CEO yang dikenal jujur,berani, dan juga tajir melintir.

Penasaran dengan ceritanya? Ikuti terus kisahnya hanya di novel Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO.

noted🚨🚨🚨
dilarang baca lompat dan komentar jelek.
Yang suka boleh like, yang tidak suka, semoga suka.
Ingat dosa ditanggung pembaca☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Demi menghindari hal hal yang membuat ayahnya tahu akan kecelakaan yang dialaminya, Diandra akhirnya memutuskan untuk membuka perban yang dokter berikan di kepalanya dan menyamarkan luka di keningnya dengan make up.

Setelah selesai bersiap siap untuk menyambut kepulangan ayahnya, Diandra pun segera keluar dari kamarnya untuk menemui semua pelayan rumahnya dan meminta mereka untuk memasak makanan kesukaan ayahnya.

Semua pelayan yang ada di kediaman Surya Atmaja sangat patuh dengan perintah yang diberikan oleh Diandra, mereka semua bekerja dengan cepat untuk melaksanakan tugas yang barusaja Diandra berikan.

Bu Ratna yang merasa tidak suka melihat pelayan pelayan itu patuh pada Diandra, dengan sengaja membuat masalah pada salah satu pelayan yang sedang mondar mandir untuk mengambil bahan makanan yang ada di dalam lemari pendingin.

Bu Ratna sengaja menabrakkan dirinya ke pelayan itu dan membuat bahan makanan yang pelayan itu ambil di nampan, jatuh mengenai pakaian Bu Ratna dan mengotori bajunya.

"Aduh!"

Pelayan yang merasa dirinya telah melakukan kesalahan karena tidak sengaja menabrak Bu Ratna dan membuat pakaiannya kotor, segera berlutut di lantai dan meminta maaf kepada Bu Ratna dengan raut wajah yang sangat ketakutan.

"Ma- maafkan saya nyonya! Saya tidak sengaja melakukannya." ucap pelayan itu dengan bibir yang gemetar.

"Bisa nggak sih kalau kerja itu yang bener!!! Gara gara kamu, pakaian saya jadi kotor. Mau kamu saya pecat?!" teriak Bu Ratna dengan marah.

"Maafkan saya nyonya, saya benar benar nggak sengaja ngelakuin hal itu. Tolong jangan pecat saya, nyonya." tangis pelayan itu sembari memohon kepada Bu Ratna untuk tidak memecatnya.

Diam diam di dalam hatinya, Bu Ratna merasa sangat senang karena ia bisa membuat pelayan yang sangat patuh pada perintah Diandra, merasa ketakutan dan tidak berdaya dalam kuasanya. Namun, kesenangan yang dirasakan oleh Bu Ratna tidak bertahan lama saat Diandra datang ke dapur dan mendengar keributan yang terjadi.

Tanpa banyak bicara, Diandra langsung membantu pelayan itu untuk bangun dari posisi berlutut nya saat meminta pengampunan dari Bu Ratna.

"Apa yang kamu lakukan Diandra?" tanya Bu Ratna dengan nada tinggi kepada Diandra.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Bu Ratna terlebih dahulu, Diandra menyuruh pelayan itu untuk memunguti semua bahan makanan yang terjatuh dan melanjutkan kembali pekerjaannya, sehingga hal itu membuat kemarahan yang ada di dalam hati Bu Ratna semakin membesar.

"Apa yang kamu lakukan Diandra? Kenapa kamu melepaskan pelayan itu begitu saja? Apa kamu tahu kesalahan apa yang sudah dilakukan sama pelayan itu?" omel Bu Ratna pada Diandra.

"Ibu, pelayan itu tidak melakukan kesalahan apapun. Diandra hanya melakukan apa yang harus Diandra lakukan. Menghukum seorang pelayan yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan itu tidak benar. Lagipula, ibu sendiri tahu apa yang sebenarnya terjadi dan Diandra tidak perlu meminta ibu untuk menjelaskannya karena Diandra tahu bagaimana sikap ibu selama ini. Ibu sengaja membuat masalah kepada pelayan itu dan membuat semuanya terlihat seolah-olah kalau pelayan itulah yang membuat kesalahan. Teganya ibu melakukan hal itu." ucap Diandra yang langsung membungkam protes dan Omelan Bu Ratna.

Beberapa pelayan yang melakukan pekerjaan di dapur merasa sangat senang dengan keberanian Diandra yang tidak takut membela pelayan yang tidak melakukan kesalahan kepada Bu Ratna. Menurut mereka, sikap Bu Ratna sudah sangat keterlaluan, bahkan tak heran jika mereka tidak ada yang menyukai Bu Ratna karena sikapnya yang semena-mena dan arogan.

1
Widia Ningsih
haiii
Author Sylvia: hai juga kak
total 1 replies
Sita Silvara
lanjut
Sita Silvara
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Sita Silvara
Abimana sudah mode bucin parah/Drool/
Sita Silvara
untung aja Diandra mau menerima niat baik Abimana, jadi lega.
Sita Silvara
kaget kan, masa enggak /Chuckle/
Putri Sylvia
moga moga gak terjadi sesuatu yang buruk kepada Diandra.
Putri Sylvia
so sweet banget sih, jadi iri aku
Putri Sylvia
mulai lagi sifat serakahnya
Putri Sylvia
tidak tahu diri
Kara
wew, rubah besar
Kara
rubah kecil licik ini 😒
Kara
ibu & anak sepaket. sepaket liciknya
Kara
turut bahagia ☺
Kara
lanjutkan Diandra
Kara
halo Thor, aku udah mampir. back juga ya Thor. aku favorit kan dulu n aku baca juga
Proposal
🔥 ditunggu balasan likenya yaa kk🥰💫🌟
Author Sylvia: oke siap meluncur
total 1 replies
Aisaka
aku mau kongguan ayah🤭
NurAzizah504
syukurlahh
NurAzizah504
percayalah. diandra bakalan baik2 saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!