NovelToon NovelToon
Dinikahi Mahasiswa Dicintai Dosen.

Dinikahi Mahasiswa Dicintai Dosen.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / CEO / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Buna Seta

Karena sering dibuli teman kampus hanya karena kutu buku dan berkaca mata tebal, Shindy memilih menyendiri dan menjalin cinta Online dengan seorang pria yang bernama Ivan di Facebook.

Karena sudah saling cinta, Ivan mengajak Shindy menikah. Tentu saja Shindy menerima lamaran Ivan. Namun, tidak Shindy sangka bahwa Ivan adalah Arkana Ivander teman satu kelas yang paling sering membuli. Pria tampan teman Shindy itu putra pengusaha kaya raya yang ditakuti di kampus swasta ternama itu.


"Jadi pria itu kamu?!"

"Iya, karena orang tua saya sudah terlanjur setuju, kamu harus tetap menjadi istri saya!"

Padahal tanpa Shindy tahu, dosen yang merangkap sebagai Ceo di salah satu perusahaan terkenal yang bernama Arya Wiguna pun mencintainya.

"Apakah Shindy akan membatalkan pernikahannya dengan Ivan? Atau memilih Arya sang dosen? Kita ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna Seta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Arkan mengerang marah begitu mendengar laporan satpam jika Clara hendak bunuh diri. "Cari masalah saja wanita itu!" Arkan memerintahkan satpam agar mencegah aksi nekat Clara.

"Baik Tuan" satpam menghubungi temannya lalu berlari melalui tangga tidak merasa lelah.

"Jangan maju kalian! Jika melangkah sedikit, saya akan melompat" Ancam Clara kepada tiga satpam yang membujuknya agar turun dari pagar. Sebab, ia sudah berdiri di pagar rooftop. Kepleset sedikit saja tubuhnya pasti jatuh dari ketinggian gedung lima lantai itu.

Tiga satpam menarik kakinya mundur, tidak ada satu orang pun yang berani berbicara.

"Turun kamu Clara" Arkan rupanya sudah tiba di tempat itu. Sebenarnya ia malas menanggapi Clara, tapi wanita itu tipikal orang yang nekat. Jika tidak dicegah benar-benar bunuh diri.

"Tidak! Saya akan lompat jika kamu tidak mau mengakui bayi dalam kandungan ini!" Clara rupanya sudah kehilangan kiblat.

"Turun kata saya!" Arkan tentu tidak akan menuruti kemauan Clara.

"Saya hitung sampai tiga, jika kamu tidak mau menjawab iya, saya benar-benar lompat Arkan. Satu... dua... tiii..."

Arkan menarik tangan Clara, wanita itupun meronta-ronta hingga kakinya benar-benar terpeleset hingga gelantungan seperti kelelawar, jika Arkan melepas tangannya habis sudah riwayat Clara.

"Lepas Arkan, aku mau mati saja" Clara menarik tangannya hingga pagar rooftop itupun runtuh. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak. Tubuh dua orang itu meluncur ke bawah.

************

Di dalam taksi, Shindy bersama pak Gun sudah dalam perjalanan dari bandara. Sepanjang perjalanan Shindy banyak diam. Banyak sekali yang ia pikirkan, entah mau kemana setelah turun dari taksi.

"Kamu kok diam saja, Shindy?" Pak Gun memperhatikan kegelisahan Shindy.

"Saya bingung Pak" Shindy akhirnya menceritakan kedatangannya ke Jakarta saat ini tidak ada tempat yang ia tuju. Saking semangatnya sebelum berangkat tadi, Shindy sampai tidak memikirkan masalah berat ini.

"Bukanya kamu tinggal bersama bude kamu?" Pak Gun kira, Shindy akan kembali ke rumah Warni yang ia kunjungi kemarin.

"Tidak Pak."

"Untuk sementara tinggal di rumah saya saja" Pak Gun akan membantu Shindy mencari apartemen.

Shindy tentu saja menolak, tidak baik tinggal di rumah dosennya itu walaupun Wiguna tinggal bersama ibunya.

Keduanya saling diam hingga taksi melintas di depan pt Al Grup. Dada Shindy berdebar-debar ketika menatap gedung lima lantai itu. Selama tiga bulan ia dan Arkan selalu bekerja bersama, mengerjakan tugas bersama, bahkan menyusun skripsi bersama. Sikap Arkan kepadanya yang awalnya keras pun berubah lembut, tentu saja Shindy merasa senang. Tetapi kenapa tiba-tiba saja prahara datang hingga membuat kebersamaan itu menjadi cerai berai.

"Berhenti Bang" Shindy menghentikan taksi hingga ngerem mendadak ketika tatapannya tertuju ke samping gedung.

"Ada apa Shy?" pak Gun pun kaget.

"Lihat Pak, kok samping gedung pt Al Grup ramai begitu?" Shindy semakin deg-degan, kala beberapa polisi pun berada di tempat itu.

Wiguna menurunkan kaca, melihat ke pinggir gedung yang pemiliknya sudah Wiguna kenal. Wiguna sudah beberapa kali rapat kerja sama dengan Alexander. "Benar Shy, ada apa ya?" Wiguna pun tak kalah terkejut ketika polisi mengangkat tubuh seorang wanita.

"Saya turun di sini saja, Pak" Shindy membuka pintu tanpa minta persetujuan Wiguna dan supir. Ia tidak ingat lagi barang bawaan meninggalkan di taksi begitu saja, selain tas selempang di pundak yang ia bawa.

Perasaan Shindy tidak tenang begitu melihat kerumunan orang di pinggir gedung. Ia berlari tanpa menghiraukan panggilan pak Gun agar menunggunya.

Ketika sudah dekat dengan orang-orang itu, Shindy melambatkan langkahnya. Kedua tangannya menggeser kerumunan pria dan wanita ingin tahu apa yang terjadi.

Mata Shindy menatap pria yang masih mengenakan kemeja warna merah marun dan celana hitam tergeletak di lantai dalam keadaan terluka parah. Tentu saja Shindy tahu siapa pria itu.

"Arkaaannn..." Shindy berteriak kencang, kedua lututnya ia jatuhkan ke lantai, lalu membungkuk memeluk tubuh suaminya. Shindy membayangkan entah bagaimana sakitnya tubuh Arkan yang sudah bersimbah darah dan entah masih hidup atau sudah mati.

Shindy menangis tergugu di dada Arkan yang hanya terpejam tidak bergerak. Air mata Shindy membasahi kemeja yang sudah banyak noda darah. Hati Shindy merasa hancur dan bertanya-tanya, kenapa suaminya mengalami nasib seperti ini.

"Maafkan aku Arkan... hu huuuu... sadarlah agar kita bisa bersama lagi" Shindy merasa bersalah dan menyesal. Kenapa harus pergi meninggalkan Arkan padahal belum tahu kebenarannya.

"Arkan... kamu kenapa?" Shindy mengangkat kepala menatap wajah Arkan yang banyak luka nyaris tidak dikenali.

Rasa haru menyelimuti hati orang-orang yang berada di tempat itu mendengar tangis Shindy. Tidak semua orang yang berada di tempat itu tahu bahwa Arkan suaminya Shindy, selain satpam.

"Permisi Dek" Polisi membangunkan Shindy dari dada Arkan. Dua petugas itu baru saja mengevakuasi Clara. Polisi mengangkat tubuh Arkan hendak di larikan ke rumah sakit.

Sementara itu pak Gun, tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Bukan karena musibah yang menimpa Arkan saja, tapi juga Shindy yang masih menangis di dada Arkan. Pria dewasa itu tidak menyangka jika Arkan dan Shindy adalah seorang kekasih. Begitulah yang pak Gun pikirkan.

"Jadi, selama ini kalian pacaran?" Dada pak Gun terasa sesak dan berat.

...~Bersambung~...

1
Kasandra Kasandra
lanjut double up
Bu Kus
jujur aja sha biar Arkan terbakar cemburu
Bu Kus
sabar pak gun semoga ada yang lebih baik lg
Bu Kus
kayanya gak mungkin itu Clara hamil anak nya Arkan pasti sama orang lain
biby
bakalan perang Dingin gegara cemburu. rasain lo arkan, ga baik baik sm shindy bakalan d tikung pak gun
Lia siti marlia
nah nah kaya bau bau yang cemburu tuh tanya tanya
muhammad ihsan
double up dong thor
Wartini
semoga Arkan sadar secepatnya bahwa Shyndi istri yang baik
Kasandra Kasandra
lanjut
Lia siti marlia
sabar yah pak dosen 😁
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bukan cinta tapi obsesi....
Wartini
Kasihan Syndi ditekan sana sini
vj'z tri
seneng nya kok main keroyokan 😏😏😏😏
Amy
bukan rela, tapi bodooh bin goblok,, udah tahu laki nda suka smaa diaa

laah dia nekaad, kenapa nda di kasih KOid ajaa siiih
Kasandra Kasandra
lanjut double up
Zeni Supriyadi
Clara dibikin mati aja thor biar gak bikin masalah, tp sebelum mati Clara harus sadar ngaku klo hamilnya sm orang lain atau pura2 hamil gitu. Kasian Sindy dipojokkan sm ortunya Clara dasar orang tua gak punya ahklak anaknya salah malah didukung trs🙄 Lawan Shy jgn diam aja
Lia siti marlia
prettt kok ada yah orang tua yang ngedukung anak nya jadi pelakor ....terus belum tentu juga tuh anak yang di kandung clara anak nya arkan atau jangan jangan clara pura pura hamil lagi
Dewi Masitoh
kok bisa ada ortu modelan kyk ortu clara..dukung anaknya jd pelakor
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍👍
Lia siti marlia
alhamdulilah shindy gak jadi janda perawan 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!