Sepasang kekasih Hana Aurelia dan Alex Andrian menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Namun ketika akan bertunangan, ternyata Hana Aurelia selingkuh dengan pria lain.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda perselingkuhan, ternyata Si cewe selalu berhubungan back street dengan cowo lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
Badan yang terasa lelah, seperti tak mau beranjak dari tempat tidur yang nyaman. Tidur di samping pria tampan membuat Hana terlalu nyaman padahal hari sudah mulai pagi. Di tambah kepala nya yang masih terasa berat karena efek mabuk semalam.
"Hana bangun sudah pagi, kamu mau di sini saja" Ferdian membangunkan Hana.
"kepalaku rasanya berat sekali mas,aku tak sanggup untuk bangun hari ini" ujar Hana lemas.
"Lanjut tidur di rumah saja, aku harus ke rumah sakit sekarang mau ada meeting dengan staff" ucap Ferdian.
Hana segera beranjak dari tempat tidurnya dan mereka berdua keluar dari kamar hotel.Hana berjalan masih sempoyongan dan jadi pusat perhatian para pekerja hotel.
Ferdian segera mengantarkan Hana pulang ke rumah. Ibunya pun tidak marah ke Ferdian.
"Hana masuk dulu mengantuk sekali bu" Hana langsung masuk ke kamar tanpa menghiraukan ibunya.
"Terimakasih nak Ferdian sudah mengantar Hana pulang, maaf ya kalau Hana sudah merepotkan" ucapnya dengan nada lembut.
"ya sama-sama bu kalau begitu Ferdian langsung pulang ya, ada meeting dengan para staff" ujarnya sambil meninggalkan rumah Hana.
"aku harus mandi dulu di rumah biar seger, mulutku juga bau alkohol, masa mau meeting mulutku bau begini, tapi tidak masalah yang penting stamina ku on lagi habis bertempur dengan Hana" gumamnya.
***
Ibu Ferdian menanyakan kepada Ferdian perihal masalah tunangan nya. Ibunya menyuruh agar cepat-cepat membeli cincin untuk Hana. Karena acaranya kurang dari seminggu lagi, ibunya juga sudah mempersiapkan dekor tunangan yang mewah, acara akan di gelar di rumah Ferdian.
"Dari mana saja kamu, keluyuran saja kerjaanmu" ucap ibunya Ferdian dengan nada marah.
"nginep di rumah temen bu, ini juga mau mandi dan meeting bersama para staff" ujarnya berbohong.
"bukan nya kamu mempersiapkan diri untuk acara pertunangan nanti malah keluyuran terus" ibunya terus memarahinya.
"apalagi bu yang harus di persiapkan, bukanya ibu yang akan mempersiapkan semuanya? " Tanya Ferdian.
"kamu belum beli cincin pertunangan kalian kan pasti" Tanya Ibu.
"belum bu, besok Ferdian akan mengajak Hana membeli cincin pertunangan nya" ucap Ferdian sambil pergi meninggalkan ibunya.
Ferdian di rumah memang terkenal anak yang brandal, dulu dia hampir kehilangan nyawa gara-gara mabuk berat dan saat itu dia di bawa ke rumah sakit dan nyawanya di tolong oleh Alex yang sekarang jadi adik angkatnya.
Waktu itu usia Alex masih duduk di bangku SMA, dia melihat mobil Ferdian menabrak pohon dan segera meminta tolong orang-orang dan melarikan Ferdian ke rumah sakit.
Nyawa Ferdian masih bisa tertolong, andai telat 5 menit saja pasti sudah terlambat karena Ferdian banyak mengeluarkan darah. Ibunya Ferdian sangat berterima kasih pada Alex, ternyata Alex hidup seorang diri bersama kakeknya dulu dan kakeknya telah meninggal dunia. Hingga Alex di angkat menjadi anak oleh ibunya Ferdian dan di sekolahkan sampai kuliah sekarang.
Maka dari itu Ibunya sangat sayang kepada Alex, walaupun dia punya tatto tapi anaknya sopan dan penurut. Tapi malah Ferdian salah paham dengan semuanya. Menganggap Alex hanya akan merebut semua harta orang tuanya.
.
.
Resto yang sekarang di jalani Alex di Singapore adalah bisnis baru keluarga mereka, baru berjalan hampir satu bulan ini dan Alex yang memegang resto itu sambil menjalani kuliah di sana.
Ferdian di suruh memegang resto di Singapore tapi dia tidak mau karena dia anak manja dan tidak bisa hidup mandiri.
Alex sekarang sudah tidak memikirkan Hana lagi, baginya ada kabar ya bagus, kalau dia tidak mengabari ya sudah mau gimana lagi. Dia akan fokus ke karirnya agar bisa menunjukan ke Hana kalau dia bisa jadi lelaki yang hebat.
Tapi dia akan tetap teguh pada janjinya. Sepulang dari Singapore akan melamar Hana. Alex sudah mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk membeli cincin pertunangan mereka nanti.
Di resto waktu malam hari👇
Diana yang sedang menjaga kasir di resto karena Alex datang terlambat. Resto sedang ramai pengunjung. Yah mereka menyajikan masakan seafood yang di sukai banyak orang. Chef nya juga Alex sendiri dan resepnya telah di berikan kepada karyawan Alex yang memegang bagian dapur sekarang.
"waduh restonya ramai sekali, kasian Diana kewalahan menjaga kasir sendirian" ujar Alex sambil berjalan ke arah kasir.
"Alex syukurlah Lo datang, gue hampir saja pusing gara-gara ramai sekali resto nya" ucap Diana.
"makasih ya Diana, Lo sudah mau cape bekerja untuk gue. Nanti gue kasih bonus yang besar bulan ini" puji Alex pada Diana.
"ngomongin itu nanti saja, sekarang ayo Lo gantian yang di kasir. gue akan membantu di dapur menyiapkan hidangan untuk para pembeli"
Alex menggantikan posisi Diana di kasir. Alex kaget melihat pemasukan yang begitu membludak.
"Pasti kalau Ayah tau resto nya seramai ini pasti dia akan sangat senang" gumamnya pelan.
Semenjak kehadiran Diana di resto nya seperti membawa rezeki yang besar untuk Alex. Resto nya ramai semenjak Diana bekerja di situ, karena mulut Diana yang cerewet dan di sukai banyak pelanggan.
Diana bisa mengendalikan semuanya, mulai dari jadi waiters, koki bahkan jadi kasir pun dia bisa. Maka dari itu Alex mempercayakan restonya pada Diana. Diana adalah tangan kiri Alex istilahnya. Membantu dalam segala hal.
Memang Diana harus bekerja keras untuk membiayai kuliahnya. Walaupun dia mendapatkan beasiswa namun dia perlu banyak uang untuk kebutuhan sehari-hari nya di Singapore.
"memang anak yang rajin dan mandiri tu anak" ucap Alex sambil mencuri pandang pada Diana yang sedang bekerja.
Alex mulai tertarik pada Diana namun dia tengah memikirkan nasib kekasihnya. Maka dari itu Alex menganggap Diana hanya sebatas sahabat namun sahabat spesial.
Diana tau kalau Alex mencuri-curi pandang padanya. Dia tersenyum-senyum. Diana sekarang jomblo dan akan menunggu Alex jomblo juga.
"pak Alex lihatin gue mulu, nanti naksir loh" gumamnya dalam hati.
kehadiran Diana memang cukup membuat Alex tidak merasa sendiri. Ada semangat hidup lagi setelah di buat kecewa dengan kekasihnya yang kini tanpa kabar.
"Diana habis tutup resto ikut gue ya" teriak Alex.
"pasti Lo mau culik gue ya, gak mau ah takut" Ledek Diana.
"gak mau ya sudah, padahal gue mau traktir makan malam" gumamnya.
"ya sudah kalau masalah makan gue tidak akan menolak" ucap Diana.
Setelah tutup resto Alex di bantu oleh Diana menghitung pemasukan hari ini yang begitu membludak. 2x lipat di Banding pemasukan kemarin.
"Alhamdulillah ya Lex, resto Lo makin hari makin rame" ujar Diana.
"ini semua berkat kehadiran Lo di sini Diana" gumamnya.
"ah kamu bisa aja, memang masakan di sini enak-enak kan makanya orang pada suka" ujarnya.
Kemudian Alex mengajak Diana makan malam di luar. Alex bahagia sekarang karena sudah tidak kesepian lagi, dia mendapat sahabat sekaligus partner kerja yang bersamanya setiap hari.
