NovelToon NovelToon
MENDADAK CERAI

MENDADAK CERAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Grace Li selalu mencintai Ethan dalam diam. Tak pernah berani berharap, sampai takdir mempertemukan mereka dalam sebuah pernikahan yang terpaksa harus mereka jalani.


Sayangnya, meski Grace Li adalah istri sah, hatinya bukanlah tjuan cinta sang suami. Semua kasih sayang lelaki itu justru tertuju pada adiknya.


Namun, bukankah waktu bisa mengubah segalanya? Akankah pernikahan tanpa cinta ini prlahan melahirkan rasa yang tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

A0A DIA ITU ROBOT?

Keesokan paginya, di lobi. Sarah sudah berdiri dengan wajah sedikit pucat. Ethan pun baru saja tiba. Mereka berdua saling menatap. Sarah perlahan mendekat. Ethan tidak beranjak.

Perlahan Sarah mengulurkan tangannya, mengambil tangan Sarah. “Kak Ethan, apa kau sudah tidak menginginkanku lag?”

Mata sarah terlihat sembab sedikit bengkak. Ethan tidak menarik tangannya, malah menghapus air mata yang terjatuh. “Kau masih sakit jangan terlalu berpikir banyak.

Melihat Ethan yang sudah mulai melunak lagi, dia pun menganggukan kepalanya seraya menghapus air matanya, Tiba-tiba saja suara tegas terdengar. “Sudah jam berapa ini!”

Ethan terkejut lalu menoleh ke arah suara itu. “K-kau…!”

“Apakah Tuan Besar Mo, mendidikmu untuk menjadi pemalas!” kata tegas Sekretaris Mei.

“K-kau adalah legenda sekreteris Mei itu!” kata Ethan sedikit terbata.

“Bukankah kau sudah lama pensiun!” kata Ethan lagi.

Grace muncul dari balik Sekretaris Mei. “Aku yang memanggilnya kembali, Aku buth bantuan handalnya untuk menangani pekerjaan pembukaan resort baru kita!”

Sekretaris Mei memandang Ethan dengan tatapan galak. “Aku dan Grace baru saja selesai meninjau beberapa Vendor!” katanya seraya melirik kepada Sarah. Lalu berkata, “Apa kau sudah ada janji denganya?”

“Jika belum ada perjanjian, orang luar dilarang bertemu seenaknya. Harus buat janji temu dulu, jangan buang-buang waktumu untuk hal yang sia-sia!” kata Sekretaris Mei tegas.

Grace hampir saja menangis, dia tadi sepertinya baru saja melihat kakek Mo. Sekretaris Mei benar-benar memiliki sikap kerja seperti Kakek Mo.

Sekreteris Mei dan Grace melangkah, Ethan langsung mengikuti dibelakang ketika Sekretaris Mei berdehem. Lagi-lagi Sarah dibuat patah hati, karena Ethan mengabaikannya.

Di dalam ruangan Ethan, Grace mulai menjelaskan bahwa dia akan sangat sibuk mengurus grand opening resort Mo. “Karena alasan ini aku memanggilnya kembali, Sekretaris Mei akan menangani segala pekerjaan yang terkait denganmu!”

“Lalu kau?” kata Ethan.

“Tentu saja fokus pada proyek ratusan miliar Grup Mo!” kata Grace mantap.

Sekretaris Mei langsung mengambil alih perdebatan, “Tentang membuatkan kopi atau mengatur jawal kencan Tuan. Aku bisa menanganinya dengan mudah!”

Tawa Grace hampir meledak, terbahak, baru kali ini ada orang lain yang benar-benar berani menyindir Tuan Muda Mo.

Ethan juga mengetahui rekam jejak sekretaris Mei ini. Dia adalah sebuah legenda yang sekarang terpampang nyata di depannya. Sebuah set meja kerja pun telah siap digunakan di luar ruangan,

Meja Grace dan meja kerja Sekretaris Mei saling berhadapan.

Mulai sekarang dari balik kaca tebal itu, Ethan hanya akan sering melihat Sekretaris barunya. Saat ini dia hanya bisa memandangi kursi kosong yang biasa Grace duduki.

Saat ini masih dalam masa tenggang 30 hari dari gugatan cerai yang Grace Ajukan. Jika dalam 30 hari salah satu pihak membatalkan, maka perceraian tidak diproses. Jika tetap setuju setelah 30 hari, maka keduanya bisa datang untuk mengambil sertifikat perceraian.

Karena itu Grace memilih menjauhi Ethan, dia ingin melewati 30 hari masa tenangnya ini tanpa banyak drama keributan. Sementara Ethan benar-benar tidak bisa berkutik, memiliki Sekretaris Mei di sisinya rasa-rasanya seperti memiliki CCTV bernyawa.

Jika terlihat melakukan kesalahan, maka akan diteriaki. Ketika mengadakan rapat, biasanya jika Sarah menghubungi dia akan selalu menjawab. Tapi kali ini jelas sudah tidak bisa seperti dulu lagi.

Baru saja ingin menjawab, Sekretaris Mei malah sudah langsung mengambil ponsel Ethan sambil memberi tatapan yang memerintah agar Ethan fokus saja dengan rapat hari ini.

Sekretaris Mei keluar dan menjwab panggilan telepon dari Sarah. “Halo!”

Mendengar suara wanita lain yang menjawab ponsel Ethan maka emosi sarah pun langsung memuncak. “Kau siapa?”

“Aku adalah Sekretarisnya!”

“Grace!” kata Sarah dengan sedikit meragu

“Bukan… Eum, Nona siapa tadi. Oh ya Nona Sarah. Lain kali Tuan Muda Mo tidak bisa diganggu seperti ini lagi ya. Jika ingin bermain-main silakan cari teman yang lain!” kata Sekretaris Mei dan langsung menutup sambungan ponsel itu.

Sekretaris Mei menarik napas, dia berpikir bagaimana selama ini Grace harus melewati hal-hal seperti ini. Dia pun tersenyum tipis, dalam benaknya sedang mengagumi Kakek Mo yang benar-benar pandai menilai orang.

Begitu Sekretaris Mei masuk lagi, terdengar Ethan sedang berkata, dengan nada tegas namun terkendali, Ethan memimpin rapat, “Hari ini kita tidak hanya membicarakan angka, tapi juga arah masa depan perusahaan.”

Tangannya bergerak tenang, menyoroti data di layar presentasi. Setiap kata yang keluar darinya terukur, penuh keyakinan, seolah Ethan telah memikirkan semua kemungkinan sebelum mengucapkannya. Sesekali dia menatap langsung ke mata para manajer, memberi tekanan halus agar mereka fokus dan tidak main-main.

Kalimat itu membuat seluruh hadirin menegakkan tubuh, menunggu instruksi berikutnya. Sekretaris Mei melihat ini tersenyum samar sambil menganggukan kepalanya. Jejak-jejak Pendidikan kakek Mo masih melekat dalam diri Ethan.

Rapat pun usai. Menjelang sore hari, Ethan masih tidak melihat Grace kembali ke kantor. Dia menegakan tubuhnya seraya berkata, “Berikan aku jadwal Grace!”

Sekretaris Mei langsung mengirimkan jadwal Grace hari ini. “Jadwal Kerja Persiapan Grand Opening Resort Grup Mo."

“jam 6-7 pagi , Briefing pagi internal bersama asisten pribadi, Meninjau agenda seharian & prioritas utama. Mengecek email penting dari vendor luar negeri, dekorasi & furnitur khusus.

“jam 7-8 pagi , Inspeksi lokasi resort. lobi, kamar VIP, restoran, kolam renang. Memberikan catatan detail kepada tim housekeeping dan maintenance!”

“jam 8 - 10 pagi , Rapat dengan tim Event Organizer: rundown acara, alur tamu VIP, jadwal gladi resik. Finalisasi tata letak panggung, area hiburan, dan pencahayaan.”

“jam 10 – 11 pagi , Pertemuan dengan tim Marketing & PR, strategi publikasi media, influencer, dan press release. Mengecek draft undangan resmi yang dikirim ke tamu kehormatan.

“jam 11 – 12 siang , Koordinasi dengan bagian F&B. menu gala dinner, wine pairing, uji rasa makanan. Mengecek stok bahan premium yang baru datang.

“jam 12 – 1 siang , Makan siang singkat sambil diskusi informal dengan tim keuangan. Membahas anggaran tambahan untuk kebutuhan mendadak.”

“jam 1 – 2 siang , Rapat dengan vendor dekorasi & florist, pemilihan bunga segar, instalasi lampu kristal, sentuhan akhir interior. Mengecek progress pemasangan karpet merah di area penerimaan tamu.

“jam 2 – 3 sore, Gladi resik tim hiburan, penampilan musik, tari tradisional, serta opening act internasional. Menentukan urutan penampilan sesuai konsep acara,

“ jam 3 – 4 sore, Koordinasi keamanan, briefing satpam, jalur evakuasi, protokol keamanan tamu VVIP. Mengecek kesiapan CCTV, metal detector, dan tim medis standby.

“jam 4 – 5 sore, Bertemu dengan tamu penting yang melakukan kunjungan lebih awal, Investor atau sponsor Memberikan tur singkat resort sebagai bentuk apresiasi.”

“jam 5 - 6 sore, Mengecek kesiapan kamar suite yang akan ditempati tamu kehormatan. Koordinasi dengan tim hospitality untuk layanan penyambutan personal.”

“jam 6 - 7 malam, Rapat akhir dengan seluruh kepala divisi, memastikan semua detail sudah sesuai. Membahas solusi cepat jika ada masalah dadakan.”

“jam 7 - 9 malam, makan malam singkat bersama tim inti. Evaluasi hari ini & menyusun to-do list terakhir sebelum hari H.

“jam 9 – 10 malam, Inspeksi lokasi untuk terakhir kalinya di malam hari mengecek keamanan. Mengecek ulang sound system & dekorasi agar siap untuk Grand Opening nanti.

“jam 11 – 12 malam, Menyusun laporan singkat untuk Grup Mo. Briefing malam dengan tim inti, memastikan semua standby untuk opening nanti.

“jam 12 malam Pulang dengan rasa letih, namun masih membawa catatan kecil yang harus dicek kembali sebelum tidur.”

Ethan mengernyitkan alisnya seraya berpikir, "Apa dia itu robot!"

1
Tuti Tyastuti
sekertaris mei bisa ae mingkem tuh sarah🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
sekarang baru kau rasa itu Ethan kau sudah kehilangan Grace jadikan pelajaran supaya kau jadi laki laki baik nantinya tidak menduakan cinta lagi dan berusahalah lebih keras lagi mungkin saja kalo memang Grace jodohmu someday mungkinnnnn kalian bisa bersatu lagi🤭
Ricis
ceritanya mirip dgn "My sweet ex wife" apa ya, lupa² inget judulnya. tapi kaya pernah baca cerita yg sperti ini 🤔
Ricis: Iya ka, tpi entahlah yg itu atau yg "silahkan pergi suamiku", atau yg mana aq lupa. saking banyaknya karya kaka 🤭

Salam ka, aq pecinta cerita² Kaka dri lapak ini & lapak sebelah jg 🤭
total 2 replies
💞🖤Icha
Baru terasa Ethan kehilangan Grace. uda semakin jauh... skrg Grace bersama Sean..d puncak marmer yang mengerikan...mau pemotretan yang berkonsep foto hitam putih nuasa mistis.... waahhh..semakin serem
💞🖤Icha: Menjadi Dewa dan Dewi Sean dan Grace...hati" Grace...jangan terlalu percaya sama Sean... awal pertemuan ada sesuatu yang Sean mau.
total 1 replies
💞🖤Icha
Buat ngakak aq..Swkretaris Mei bisa aza menilai seseorang dari napasnya..
" Hati yang busuk mengeluarkan napas yang bau "
🤣🤣🤣🤣 bangun tidur uda bau..walaupun cantik juga...Sekretaris Mei bisa aza...Sarah diam membisu...🤭🤭🤭🤭
Tika
ethan gak percayaan sama kakek mo...padahal sekretaisnya aja bisa nurunin ilmu kakek mo...si cucu mlah bodoh buta gini😩😩😩
Nova Silvia
sebener ny ngutang apa sih e k j
kudu di kubek otak c e ny
Tika: iya ya...bikin sarah kayak ngeluarin kartu truf terus...
total 1 replies
Nova Silvia
nat selamat belembur
c j pede bed,,org lg ngejar grace
nat tegas lu
Dian Rahmawati
rasain kamu ethan
Zhafran Althaf
kalau sudah hilang baru terasa😄😄😄
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Dewi Ariyanti
wah sarah kau benar2 tidak waras ya sebenarnya
Khubaib Sultan
strategi yg bagus grace👍
Khubaib Sultan
nah Ethan????
Khubaib Sultan
ada yang panas tapi bukan 🔥
Khubaib Sultan
nah egois kan siethan itu
Khubaib Sultan
ayo Grace tunjukkan taringmu
Khubaib Sultan
siethan😡😡
Khubaib Sultan
si rubah mulai beraksi🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!