NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wardha

Salah masuk kamar, berujung ngamar ❌ Niat hati ingin kabur dari Juragan Agus—yang punya istri tiga. Malah ngumpet di kamar bule Russia.

Alizha Shafira—gadis yatim piatu yang mendadak dijual oleh bibinya sendiri. Alih-alih kabur dari Juragan istri tiga, Alizha malah bertemu dengan pria asing.

Arsen Mikhailovich Valensky—pria dingin yang tidak menyukai keributan, mendadak tertarik dengan kecerewetan Alizha—si gadis yang nyasar ke kamarnya.

Siapa Arsen sebenarnya? Apakah dia pria jahat yang mirip seperti mafia di dalam novel?

Dan, apakah Alizha mampu menaklukkan hati pria blasteran—yang membuatnya pusing tujuh keliling?

Welcome to cerita baper + gokil, Om Bule dan bocil tengilnya. Ikutin kisah mereka yang penuh keributan di sini👇🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wardha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pelukan pilu om bule

Arsen akhirnya benar-benar terisak, kepalanya merunduk hingga bersandar di bahu Alizha. Jemarinya masih mencengkeram tangan Alizha di dada, seakan itu satu-satunya pegangan hidupnya.

Alizha terdiam sebentar, kaku karena tidak menyangka pria setegas itu bisa merengek seperti anak kecil. Lalu, dengan napas panjang, dia memilih jadi manusia baik untuk sementara. Jemarinya terulur, menepuk kepala Arsen dengan hati-hati.

"Cup, cup ... sabar, ya," ucapnya pelan, berusaha menenangkan. Senyum kecil tersungging di bibirnya walau agak canggung. "Biasanya yang disakitin dan ditinggal itu justru orang yang baik. Ya, mungkin Mister terlalu baik buat dia."

Arsen terisak semakin keras, dadanya naik turun. "Sakit sekali hati saya." Suaranya sungguh pilu, seperti anak kecil kehilangan mainan kesayangannya.

Alizha menghela napas, matanya melirik ke langit-langit. "Ya ampun, Mister, sampai segitunya," gumamnya setengah ngomel. Tapi dia tidak beranjak. Malah membiarkan bahunya basah, membiarkan tubuh besar itu menyandarkan seluruh bebannya padanya.

Sesaat, Alizha merasa aneh. Rasanya bukan lagi seorang bule keras kepala yang duduk di sampingnya, melainkan lelaki rapuh yang hanya butuh sandaran. Seorang lelaki dewasa yang patah hati karena cinta. Kasihan.

"Sudahlah ... nanti juga sembuh," bisik Alizha, masih menepuk kepala Arsen dengan ritme lembut. "Kalau tidak sembuh-sembuh, ya ... saya kasih bonus. setiap malam saya ceramahin sampai Mister lupa sama dia."

Arsen mengeluarkan suara lirih di sela tangisnya, entah tawa kecil atau hanya helaan napas. Tapi genggamannya di tangan Alizha justru makin erat, seolah tidak mau lepas.

"Udah, jangan nangis lagi. Buat apa nangisin wanita yang suka godain pria yang belum halal coba?" Alizha menepuk kepala Arsen pelan, seolah menenangkan anak kecil.

Arsen mencoba diam, tapi suaranya pecah lagi. "Tega sekali ... dia ninggalin saya dengan pria spek pulu-pulu."

Alizha sontak mendelik. "Alamak! Bule Rusia tahu makna pulu-pulu, ke? Ih, ngerinya." Dia sampai syok sendiri, lalu buru-buru kembali menghibur. "Udah, cup, cup. Orang ganteng bisa ditinggal juga ternyata. Apalah saya ini. Takutnya enak pula dicampakkan kayak batang ubi. Uh, nasib upik abu."

Arsen terdiam sebentar. Napasnya berat, lalu dia menambahkan curhatannya lagi dengan lirih. "Padahal saya kurang apa coba? Saya sudah punya semuanya. Harta, cinta, dan kesetiaan."

Alizha memicingkan mata, lalu nyeletuk pedas. "Iman aja yang masih minus, Mister. Upss!"

Arsen hanya melirik sekilas, wajahnya masih berantakan dengan mata sembab. Seolah di antara tangisnya, di benar-benar kaget ada orang yang bisa nyeplos segitu nekatnya ke wajahnya.

Alizha baru mau nyeletuk lagi, eh, tiba-tiba saja Arsen mendadak menarik tubuhnya dan memeluk erat.

"Eh, Mister! Astaghfirullah! Ini apa-apaan?!" Alizha langsung kaku, matanya melotot, kedua tangannya ngegantung bingung mau narik atau dorong. Ditarik kok gengsi, didorong kok, ya, eman.

Arsen menenggelamkan wajahnya di bahu Alizha, suaranya bergetar. "Tetap di sini, saya butuh teman."

Alizha mendengus, masih setengah panik. Jelas panik, takut kalau tiba-tiba si bule iseng lagi padanya. "Butuh pelukan apa butuh iman? Pilih salah satu, Mister! Jangan campur aduk begini. Saya bisa kena dosa gara-gara Mister, lho."

Arsen tidak bergeming, malah merapatkan pelukan seakan takut Alizha hilang. Bahunya naik-turun menarik napas terlalu dalam, membuat Alizha bengong.

Dalam hati dia mengumpat, "Ya Allah ... saya diculik bule, dinikahkan bule, sekarang dipeluk bule. Lengkap sudah penderitaan saya malam ini. Besok, entah apa lagi tingkahnya yang buat jantung saya copot."

Ada kehangatan dari pelukan itu—yang membuat Alizha sendiri jadi salah tingkah.

Arsen masih menunduk di bahunya, pelukannya malah semakin rapat sekali. Alizha awalnya kaku, tangan ngambang seperti ayam mau terbang.

"Ya Allah ... dilema apa pula ini? Mau nolak, kok kasihan. Mau ikut meluk, kok gengsi," batinnya. "Hem, eman-eman. Kapan lagi dipeluk bule ganteng secara halal kayak gini?"

Akhirnya pelan-pelan dia turunkan tangannya, menepuk punggung Arsen dengan kaku. "Udah, udah, jangan drama. Nangis boleh, tapi jangan pake air mata bule. Air matanya jadi bikin baju mahal saya basah tahu!"

Arsen tidak menjawab, hanya semakin mengeratkan pelukannya.

Alizha mendengus, pura-pura malas. "Ya sudahlah ... saya temenin sebentar. Tapi jangan GR, ya. Ini cuma ... ya, cuma kasihan aja. Bukan karena saya mau, apalagi suka."

Padahal, tanpa sadar, dia sudah benar-benar memeluk balik. Bahkan kepalanya ikut bersandar sebentar di dada Arsen.

"Hem ... ini saya yang tengah menghibur dia, atau saya yang terjebak?"

1
Adinda
🤣🤣🤣
Zahira Zahira
aku mampir Thor ..liat dari judul nya seru sih..
D'blacksweet: wah, makasih. semoga suka, ya😍😍😍
total 1 replies
Afriyeni Official
ngakak sekali aku bacanya 🤣
Afriyeni Official
nggak kebayang si alizha ini paniknya minta ampun.
D'blacksweet: panik, tapi menang banyak dia🤭
total 1 replies
Afriyeni Official
seru kayaknya nih
D'blacksweet: semoga, hehe😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!