NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:782
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERNYATA MEREKA SELAMAT

“Kalo jalan pake mata dong!” Sarah menatap sinis pria yang telah menabraknya dari belakang, namun dengan secepat kilat ia merubah tatapan sinis itu menjadi senyuman yang menggoda.

Pria itu berjalan hanya fokus pada ponsel yang berada di tangannya. “Sorry, gue buru-buru.” Pria itu menundukkan kepala lalu melanjutkan langkahnya. 

Sarah penasaran dengan pria itu lalu ia diam-diam membuntuti dari belakang, pria itu berjalan menuju ruang meeting di lantai dua hotel bintang lima itu tampak elegan dan profesional. Wanita itu bersembunyi di balik pintu untuk melihat apa yang dilakukan pria tersebut.

“Selamat pagi, Pak Aldo. Sebentar lagi meeting segera dimulai, mari saya antar ke tempat duduk Bapak.” Ujar perempuan berseragam rapi berbicara sopan pada pria itu. Mereka melangkah menuju kursi Aldo.

Wanita itu menguping pembicaraan kedua manusia di dalam ruang meeting itu. “Oh, ternyata Aldo nama pria itu.” Seperti mendapat mangsa baru Sarah melenggang pergi dari tempat itu.

*

*

*

Setelah menempuh sembilan jam perjalanan mereka telah tiba di Rumah Sakit, Kyara keluar dari mobil langsung berlari masuk ke dalam disusul Lucas di belakangnya. Gadis itu menghampiri meja resepsionis. “Mba, korban kecelakaan kemarin ada di ruangan mana?” 

“Bisa sebutkan data diri korban biar saya check mba.” 

Saat ingin menyebutkan anggota keluarga nya terlihat enam orang perawat masing-masing dua orang membawa brankar dengan manusia yang tertutup kain putih melintas di belakang Kyara. Gadis itu mendekat pada salah satu brankar tersebut yang ia kira itu adalah keluarganya.

“Ayah … Ibu … Adekk, hiks!” tangisnya begitu histeris siapapun yang mendengar ikut merasakan kesedihannya. Lucas mendekat menenangkan gadis itu.

Kyara dengan pelan membuka penutup kain putih itu, ia terkejut ternyata itu bukan keluarganya. Ia kembali menghampiri meja resepsionis di tuntun oleh Lucas.

“Nama keluarga saya Agung Nugroho, Diyana Nugroho dan juga Lala Putri Nugroho, mba.” 

“Tunggu sebentar saya check dulu mba.” Lucas mengajak Kyara untuk duduk di kursi tunggu sembari pegawai itu mengecek nama keluarganya.

Sekitar dua puluh menit menunggu pegawai administrasi itu memanggil Kyara. “Mba atas nama keluarga Nugroho.”

Kyara mendekat ke arah meja itu. “Bagaimana mba?” Tak melewatkan satupun kata, dia fokus mendengarkan ucapan pegawai tersebut.

“Mereka berada di ruang ICU, dari sini lurus belok kiri.” Wanita itu menunjukkan jalan, kemudian Kyara setengah berlari untuk mencari di ruangan itu.

Hatinya berdetak dengan kencang, langkah nya kian berat saat sampai di ambang pintu ruangan itu. Ia membuka pelan melangkah kan kaki masuk ke dalam melihat tiga brankar tersusun rapi dengan alat-alat medis.

“Ayah, Ibu, Adek ….” Kristal bening itu luruh dengan hati terenyuh melihat ketiganya tak berdaya.

Ia berjalan pelan ke arah Ibunya, dengan tangan yang gemetar ia menggenggam jari jemari Ibunya. “Bu, ini Kyara. Hiks!”

“Ayah bangun, Yah!” Ia berjalan ke arah ranjang ayahnya. “Adek, bangun.” terakhir ia berjalan ke ranjang adiknya.

Tubuhnya luruh ke lantai dengan isakan tangis yang memilukan. Ia menyesali tak menahan mereka untuk pulang.

“Kyara.”

Lucas datang dengan tangan memegang paper bag berisi makanan, pria itu berjalan menghampirinya.

“Mereka akan dipindahkan keruangan VVIP, berdiri lah makanan lah sesuatu untuk mengganjal perut Lo.”

Mencoba berdiri dengan sekuat tenaga. Namun karena kelelahan membuat tubuhnya ambruk ke lantai, gadis itu pingsan.

“Kyara …!”

Lucas berjongkok lalu menggendong tubuh Kyara ala bridal style keluar dari ruangan itu untuk mencari pertolongan.

“Suster! Dokter! Cepat kemari!” Pria itu berteriak panik. Dari arah kiri seorang suster dengan cepat membawa kursi roda.

Pria itu duduk di sisi ranjang dengan kepala tertunduk bertumpu pada kedua tangannya. Menemani Kyara yang tiba-tiba hilang kesadaran. 

“Mas,” gadis itu berucap lirih nyaris tak terdengar, pria itu terlonjak kaget Kyara menyentuh pundaknya.

“Anjing! Maju Lo sini.” Pria itu berdiri bersiap menyerang lawannya. Dengan napas kasar ia melihat Kyara tertawa.

Pria itu duduk kembali menatap dengan sinis perempuan di hadapannya.

“Gue bilang juga apa! Kalo gue suruh makan ya makan, bego! Kalo sakit begini yang repot siapa? GUE.” Lucas menunjuk dirinya sendiri, ia tidak marah namun menasehati gadis keras kepala di hadapannya.

Wajah gadis itu berubah menjadi sendu, yang awalnya tertawa kini tertunduk dalam diam.

“Eeh eeh … jangan nangis gue gak bermaksud gitu. Tapi, ya lo harus nurut apa kata gue. Karena gue suami lo.”

Lucas menyodorkan makanan yang ia beli di seberang jalan rumah sakit itu. Gadis itu masih terdiam, menatap kosong.

“Ini makan dulu, atau mau gue suapin?”

Kyara langsung menarik paksa makanan yang berada di tangan Lucas, perutnya tak terasa lapar pikiran masih kepada tiga keluarga nya yang terbaring lemah disana.

“Habis makan, sebaiknya lo mandi. Gue udah nyium aroma tidak sedap di sini.” Membuat Kyara mendelik kan matanya.

“Gila ni cewek, kayak mau nelan orang aja.” Lucas bergidik ngeri. “Gue mau nemuin dokter, lo jangan kemana-mana.

Lucas meninggalkan Kyara sendirian di ruangan tersebut. Pria itu menemui dokter yang menanganinya keluarga istrinya itu.

“Aku sangat takut Jika aku benar-benar kehilangan mereka.” Gadis itu menekuk dan memeluk lututnya sendiri menatap makanan yang diberikan Lucas tadi.

Ruangan yang Kyara tempati adalah kamar VVIP, tak sembarang orang bisa masuk ke dalam sana. Lucas telah meninggalkan paper bag berukuran besar yang isinya pakaikan perempuan tak lupa dalamnya juga sudah disiapkan pria itu.

Suara dari perut Kyara berbunyi pertanda cacing-cacing itu meminta untuk diberi makan. “Aku makan dulu deh sambil nunggu tu cowok tengil kembali.”

*

*

*

Lucas mengetuk pintu ruangan, sepertinya itu adalah ruangan dokter yang menangani keluarga Kyara. Setelah mendapat jawaban dari dalam ia membuka pelan dan melangkah masuk.

“Silahkan duduk, Pak.” Ucap dokter itu sambil menunjuk kursi di depannya.

“Terimakasih, Dok. Bagaimana kondisi keluarga saya?”

Dokter Galuh dengan napas kasar ia menundukkan pandangannya. Ia membaca kembali kertas yang berada di tangannya.

“Jadi begini, Pak. Mengingat korban terjun bebas dari bus beberapa tulang Bu Diyana mengalami keretakan pada tempurung kepala dan rusuk, begitu juga dengan Lala keretakan terjadi pada tangan dan juga kakinya. Kabar baiknya tidak ada masalah pada Pak Agung ia hanya mengalami koma ringan akibat syok yang Ia alami.”

Lucas mendengar penjelasan dari dokter dengan tatapan sendu, kasihan sekali keluarga istrinya. Ia akan membantu memulihkan kembali mereka seperti sedia kala.

“Lakukan yang terbaik untuk mereka.”

***

Bersambung.

Jangan lupa like, comment vote dan juga beri bintang 5 kalo kalian suka cerita ini ❤️

Salam dari Bunga Aster ❤️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!