NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:88.3k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Bismillah,
Kisah ini sekuel dari Pengobat Luka Hati Sang Letnan (Kisah Maslahat).

Ikuti FB Lina Zascia Amandia
WA 089520229628


Patah hati karena cinta dan hampir saja bunuh diri. Nyawa Aika hampir saja melayang, kalau saja tidak ada seorang pria arogan dan kasar menolongnya.

"Gila, kamu mau bunuh diri? Patah hati karena lelaki. Lelaki mana yang telah menghamilimu, biar aku kejar supaya menikahimu?" Serka Lahat menarik tubuh gadis itu ke dalam mobil bututnya.

Mobil itu berlari kencang menuju sebuah klinik. Tidak disangka penemuan itu, benar-benar merubah hidup Maslahat yang monoton dan betah membujang.

Lalu apa yang membuat Maslahat berubah, menemukan jodohnya, atau justru menikahi gadis putus asa yang diduganya hamil oleh pacarnya atau mendapat jodoh lain yang lebih baik? Temukan jawababnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Sosok Di Upacara Sangkur Pora

     Tubuh Aika berputar menyalami Lahat yang sejak tadi sudah bersiap menerima tangan lentik sang istri. Hati Lahat berdesir melihat kecantikan dan keanggunan gadis judes yang sekarang sudah berubah status menjadi istri. Kalau melihat Aika seperti ini, bisa-bisa jantung Lahat copot dan debarannya bak mengguncang meja ijab kabul yang baru saja ia lewati kesakralannya. Bisa-bisa ia dengan cepat jatuh cinta kepada Aika.

     Tangan itu mulai diraih, lalu dicium Aika. Di jari manis masing-masing, kini sudah terpasang cincin pernikahan yang sakral sebagai ikatan yang sah dan kuat diantara mereka.

     Kedua mempelai mulai digiring menuju pelaminan untuk menyalami tamu yang hadir mengucapkan selamat. Rekan-rekan Lahat yang satu ruangan, serta satu leting hadir, Sakala, Arka dan adik leting yang lain juga sebagian hadir.

     "Selamat, ya, Bang. Tidak diduga, rupanya diam-diam Abang menghanyutkan." Sakala menyalami Lahat lalu merangkul seniornya itu.

     "Jangan kasar-kasar nanti malam," peringat Sakala di dekat daun telinga Lahat, Lahat hanya tersenyum geli.

     "Selamat, ya, Bang," sambung Arka menyalami dan merangkul Lahat seperti yang dilakukan Sakala.

     Tetamu mulai sepi, rekan-rekan Lahat satu kantor sudah pamit pulang. Diantara tamu kantor Lahat, tidak terdapat Yoda. Tentu saja, karena Lahat hanya mengundang rekan satu ruangan dan yang dekat saja.

     Setelah para tamu undangan pulang, kini yang tersisa hanyalah keluarga dekat serta keluarga inti dari Lahat yang jauh-jauh datang dari Sumatera Selatan. Kedua keluarga itu, kini berbaur, mereka terlihat akrab dan ngobrol ngalor ngidul seperti sudah lama kenal.

     "Besan, terimakasih banyak sudah menerima kami dengan baik. Alangkah beruntungnya putra kami bisa diterima di keluarga ini. Tadinya kami sudah was-was, diusia Lahat yang mau 33 tahun, masih membujang. Lapuk nanti kalau sudah lebih 35 ke atas, sementara kedua adiknya sudah menikah semua." Suara Mamaknya Lahat terdengar renyah dan tidak canggung, mereka akrab dan hangat serta senang dengan ayah ibu Aika yang dinilainya welcome.

     "Kami juga senang bermenantukan putra Ibu, Nak Lahat orangnya sangat dewasa dan tanggung jawab," balas Bu Andini sembari tersenyum.

     "Kami pikir Lahat tidak bakal ada yang suka. Tapi ternyata, ada pula perempuan cantik, muda, seperti putri kalian mau menikah dengan putra kami. Padahal, dia sudah banyak menerima penolakan dari perempuan. Alasannya anak kami terlalu sangar. Lahat memang terlihat sangar, tapi hatinya itu baik dan tulus," cerita Mamak Misdasem sembari terkekeh.

     "Terlihat sangar itu tidak masalah Bu, yang paling penting hati dan ketulusan. Dan kami, melihat semua itu dalam diri Nak Lahat," sela Pak Andi mengenang kembali kebaikan Lahat yang sudah menolong Aika dari percobaan pembunuhan.

     "Itu dia besan, saya dan bapaknya serta dua adik Lahat ini, beberapa jenak sempat tidak percaya tatkala Lahat berkata kalau dia akan menikah. Alamak, kami berpikir apakah ini tidak bergurau? Cepat nian, padahal sebulan sebelum itu kami sempat menggadang-gadang dia di kampung untuk menjodohkan Lahat dengan janda muda yang ngebet kawin, he he he," celoteh Mamak Misdasem tanpa ditanya dan terkesan cablak, tapi memang begitu sifatnya nyablak dan apa adanya.

     "Oh ya?" Pak Andi dan Bu Andini terkejut.

     "Tadinya daripada dia ngebujang, kami paksa saja untuk dijodohkan, tapi Lahat menolak. Dia tidak mau kami jodoh-jodohkan. Dia selalu bilang, ingin mendapat jodoh hasil penemuannya. Dan ternyata, jodohnya putri kalian. Sungguh ini keajaiban," cerita Mamak Misdasem lagi dengan binar bahagia.

     Malam kian larut, perbincangan hangat itu usai. Lahat dan keluarganya izin pulang ke rumah Lahat yang jaraknya hanya lima belas menit dari jalan Toscha.

     Sementara Aika atas kesepakatan dengan Lahat dan seluruh keluarga, untuk sementara tidak ikut dibawa pulang. Sebab besok mereka harus sudah siap pagi-pagi sekali untuk melaksanakan sangkur pora di kesatuan Lahat. Dan Aika harus dirias kembali oleh MUA.

***

     "Ai, besok kamu akan diajak ke kesatuan suamimu berdinas, untuk merayakan pernikahan kalian atau sangkur pora, juga memperkenalkan kamu pada keluarga besar kesatuan. Kamu harus siap lahir dan batin, sebab, jika pernikahan kalian sudah dicatat di kedinasan, maka resiko untuk bercerai itu sempit. Mbak harap, kamu bisa menjaga marwah suami terutama di kala suami berada di posisi tersulit sekalipun," tekan Aiko terdengar sangat dalam dan dewasa, meskipun dia belum menikah.

     Aika terperanjat mendengar ucapan sang kakak. Padahal di benaknya sempat terpikir cukup dia tahan setahun saja pernikahan itu, karena sejatinya Aika tidak menyukai Lahat. Aika sama sekali tidak membalas ucapan Aiko, dia larut dalam renungan yang dalam.

***

     Besoknya acara yang ditunggu itu tiba, Lahat dan rombongan keluarganya sudah siap. Lahat datang dengan mobilnya untuk menjemput Aika. Aika terpaksa ikut mobil Lahat, padahal tadinya mau ikut mobil sang ayah.

     Mobil Lahat dan Pak Andi beriringan melaju menuju kesatuan Lahat berdinas. Lalu rombongan keluarga Lahat bertemu di simpang jalan, mereka kemudian mengikuti mobil Lahat menuju kesatuan.

     Mobil Lahat tiba di depan gapura bertuliskan Zeni XXX. Aika menoleh ke atas memastikan nama kesatuan yang akan dimasuki Lahat. Aika tersentak, dadanya seketika bergemuruh hebat.

     "Ini, kan kesatuan Kak Yoda berdinas? Apa aku gak salah? Bang Lahat juga berdinas di sini? Ini serius?" batin Aika penuh rasa tidak percaya.

     "Ya Allah, takdir apa yang sedang Kau rencanakan padaku?" Aika masih termenung, sehingga Lahat menegurnya Aika tidak sadar.

     "Dik, kamu pasti sangat tegang. Di sinilah abang berdinas. Ayo turunlah," ajak Lahat terdengar lebih lembut, tidak tegang seperti biasanya.

     "Serius Abang dinas di sini?" tanya Aika berharap bukan.

     "Serius. Memangnya kamu pikir di mana? Sudah, ayo turun. Kamu jangan tegang, kita akan melewati sangkur pora itu. Ini akan menjadi pengalaman kita yang pertama dan sekali dalam hidup. Kamu pasti tahu apa itu artinya?"

     Aika tidak menjawab, yang ada di kepalanya hanyalah nama Yoda. Yoda yang ingin dihindari, tapi kini justru seakan menghantui.

     Aika mulai turun dari mobil. Sambutan dari para prajurit yang akan menyambut langkah mereka sudah terdengar.

     Aika menarik nafas dalam, hatinya berdoa semoga dia kuat dan tidak lemah jika nanti harus bertemu Yoda. Aika berharap dia tidak bertemu Yoda, kecuali kalau Yoda merupakan jajaran dari bagian upacara sangkur pora itu. Dan itu tidak mungkin, sebab Yoda pangkatnya saja di atas Lahat.

     Melihat Aika tegang, Lahat meraih jemari sang istri. Kehangatan menjalar dengan cepat. Lahat menilai Aika sangat tegang. Untuk itu, Lahat berusaha menggenggam tangan Aika, agar perempuan cantik di sampingnya itu percaya diri saat berjalan di bawah sangkur pora.

     Lahat dan Aika mulai memasuki sangkur pora, suara musik pengiring untuk mengantarkan mereka pada pelamin diperdengarkan. Layaknya upacara apel siang yang selalu dilaksanakan Lahat setiap hati.

     Semakin dekat menuju pelaminan semakin berdebar jantung Aika. Aika menggenggam erat tangan Lahat, ketika matanya justru melihat sesosok yang dia kenal.

Siapakah sosok itu, apakah Aika akan kuat atau justru pingsan?

1
Saraswati
duh takut nya yg td nlp mantan nya Aika
Isna Wati: lanjut thor
total 1 replies
Rafifa Fif Bocsan
salak mngkin thor
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
biar kasar tapi hatinya tulus tidak modus. sabar ya aika
Ayudya
babang lahat jangan buat dedek aika takut dong
dyah EkaPratiwi
tapi baik hati aika yuk buka hati buat bang lahat
Dewi kunti
buah salah🤔🤔🤔🤔
Dewi Novita
lanjut thoor
Reni
ya Allah aku salah tafsir gara2 judul tak kira kejadian mengerikan e aika dibikin babak belur bang lahat di ranjang g taunya malah bang lahat kok ikut tawuran Iki piye jalllll 😬😅🤣😂
Esther Lestari
tak pikir kejadian mengerikan itu efek dari kopi yg diminum Lahat....ternyata Lahat melawan berandalan🤣🤣
Septia Hamdayani
mode kerja itu neng mode kerja kalok mode manja kyknya ntaran paa udah dpt jatah ya bng/Doge//Doge/nexttt kakkk
Huri Fah
itu sih lagi mode siaga klo lagi mode kalem klemar klemer kaya cumi😂
dewi_nie
selalu seru dan menarik karya2 kaka'
dewi_nie
sabar bang lahat pelan2 aika cuma pingin ada yg ngertiin perasaanya yg teramat sakit Krn kecewa dgn Yoda..aika butuh teman curhat dan sadaran yg ngerti dg hatinya...
coba komunikasi yg bener..kata BPK jgn egois kan??
dewi_nie
ya ampun si mamak omonganya🤣🤣🤣
Luluhkan bang hati istrimu...
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Lina Zascia Amandia: Makasih Kakak... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Yuliana Tunru
ayo saling terbuka saling terima krn kaoian jodoh jgn lqgi menoleh kebelakang ya..aika jgn egois ya iklas z dan jalani
Nining Sariningsih
sumpah thooorrrr,,,,ada satu gak yang kayak bang lahat,,,,kalo ada aku karungin deh aku kunci dikamar😂😂😂
Lina Zascia Amandia: Wkwkwwk.... nanti dicarikan ya.... 🥰🥰🥰🥰😁😁😁
total 1 replies
Aprisya
waduuuh bang kayaknya kopinya jangan diminum dulu deh,, kasihan aika jangan sampai aika trauma loh bang,, inggat aika masih bersegel
Lina Zascia Amandia: Hehehheh , kan malam minggu pengen belah duren... upsss
total 1 replies
Aprisya
semoga jadi awal yang baik buat hubungan kalian
Eva Wahyuni
gas terus bang lahat, jangan kasih kendor, semangat 💪💪💪..
raihlah kebahagiaan mu bang, buat aika tergila-gila padamu 😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!