Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejadian Tak Terduga Part II
Malam anu (2)
"Eeuughhh...." Eluhan seorang gadis dari tidur panjangnya. Dengan mengerjapkan matanya yang serasa berat plus di sorot oleh mentari pagi yang berhasil menembus sedikit celah gorden di kamar tersebut.
Ia menyesuaikan pandangan dan memulai mengumpulkan nyawanya. Sambil memandangi sekitar yang sangat asing bagi gadis itu. Setelah beberapa saat dia meyakini bahwa dia tidak tidur di kamarnya. "Lantas dimanakah ini?" Pikir gadis tersebut.
Ingin rasanya bangun namun kepalanya masih berat bagai di hantam batu yang sangat besar. Dan sambil memegang kepalanya dia bergumam. "Sialaaan si Yazhil sudah tahu gue gak bisa minum masih aja di paksa minum awaass lu ogeeb."
Saat akan menggeser tubuhnya dia di kagetkan dengan seseorang di sampingnya. Dengan takut dia mulai menoleh ke samping dengan hati hati. Begitu menoleh dia begitu kaget nampak wajah sahabatnya yang tidak lain adalah Yazhil sedang tidur pulas dengan tertelungkup, tangan kirinya di jadikan bantal untuk menopang wajahnya yang kini sedang menghadap ke gadis itu. Sejurus kemudian...
"Aaaaaaaaaaaa... Ogeeebbbbb vangkee lu." Teriak gadis tersebut.
Yazhil kaget bukan main. Dan langsung duduk saking terkejutnya.
"Hah.. Ada apa? Ada maling? Mana malingnya?" Tanya nya secara berentetan.
"Aaaaaaaa sialaan lu Zhil pakai baju lu tuh iih kelihatan itu." Teriak gadis itu kembali.
"Apaan sih enggak ngerti gue Ries." Jawab Yazhil cepat.
Iya, gadis tersebut adalah Aries. Yang semalam di ajak Yazhil dengan asiik bercocok tanam di tengah ladang sempit yang memabukan.
Yazhil masih mengumpulkan nyawanya sambil mengingat ngingat apa yang terjadi. Begitu juga dengan Aries yang mengingat ngingat juga kenapa mereka bisa tidur bersama dan sialnya mereka telanjang polos bak mobil terbuka 😂
Tak lama setelahnya mereka saling pandang. Aura ketakutan tersiar di wajah mereka yang pias. Yazhil mengecek ke bawah perutnya dan dia mendapati noda darah di sekitar area itunya. Dan setelahnya dia memandang Aries yang matanya sudah mulai berkaca kaca dan mulai mengecek juga ke daerah padang rumputnya yang lebat dan tebal itu.
"Ries, jangan bilang kita... Aakkhh." Teriak Yazhil frustasi.
"Zhil itu gue perih zhil, apa kita semalam semalam semalam anu ya zhil?" Tanya Aries sambil menangis dan menarik selimut buat menutupi seluruh badannya.
"Gue juga enggak tahu Ries." Jawab Yazhil sambil merebahkan punggungnya di sandaran tempat tidur.
"Hikkksss..hiksss gimana dong Zhil gue takut." Ucap Aries sambil meremas tangannya.
"Haaaaaahh." Yazhil mengembuskan nafasnya kasar.
"Entar kita pikirin Ries yang jelas apapun yang terjadi lu enggak usah takut ada gue. Gue bisa kok tanggung jawab." Kata Yazhil meyakinkan Aries.
"Tapi Zhil, Nia mana ya Zhil?" Tanya Aries sambil memegang tangan yazhil.
"Gue takut dia kenapa napa Zhil apa dia bernasib sama seperti kita gak Zhil?" Ucap Aries lagi sambil sedikit mengguncang tubuh Yazhil yang polos.
"Udah lu jangan nangis. Pakai baju dulu yuk. Terus kita inget inget dulu kejadian semalem kenapa kita bisa kayak gini." Ajak Yazhil pada Aries yang sesegukan.
"Mmm.. Zhil to.to.to.long ambilin baju gue. Gue males banget gerak nih ngilu sama berasa perih." Pinta Aries sedikit malu malu pada Yazhil.
"Okeeehh lu tunggu sini gue ambilin." Jawab Yazhil yang langsung berdiri gak menghiraukan umpatan Aries padanya.
"Sialan lu emang, pakai dulu baju lu baru lu bangun minimal boxer lu pakai." Umpat Aries pada Yazhil.
"Dih sama calon lakik lu masih gengsi." Yazhil malah menggoda Aries.
"Bodo amat lah gue emang apes mulu kalo gue sama lu. Sekarang siapa coba yang mau sama gue kalo sudah gini ceritanya." Sesal Aries.
"Kan ada gue kenapa lu nyari yang lain lagi? Kan gue sdah bilang bakal tanggung jawab." Suara Yazhil sudah meninggi.
Dia melupakan rasa malunya seketika ketika dia mendengar Aries mau nyari yang lain.
"Bawel lu pakai dulu celana lu ga liat apa kisut tuh burung ckck." Gerutu Aries.
"Gue inget banget terakhir kita minum itu baru sedikit banget. Kok tiba tiba kita gak sadar ya Ries." Kata Yazhil sambil memakai pakaiannya.
"Mana gue tahu, gue baru nyedot jus jeruk aja sudah gak inget apa apa lagi gue." Ucap Aries menimpali.
"Bangsaatt pasti nih kerjaan si ****** Mike." Kesal Yazhil sambil mendecak sebal namun tak luput juga memungut baju Aries yang berserakan. Bahkan dia gak merasa gimana gimana saat memngambil Kotang dan Cawet gadis tersebut. (Eh udah gak gadis lagi)
Malahan si Aries yang malu melihat hal tersebut. Dengan cepat ia merebut pakaian yang ada di tangan Yazhil.
"Lu keluar dulu Zhil. Gue mau pakai baju." Pinta Aries pada Yazhil.
"Ck masih malu aja sama calon lakik juga." Yazhil kembali menggoda Aries.
"Keluar gak lu, kalo gak gue lempar nih pakai botol." Teriak aries kesal pada Yazhil sambil memegang botol minuman air mineral yang terbuat dari kaca yang ada di samping nakas.
"Resek lu ries kan gue mau lihat secara sadar tubuh lu itu soalnya semalem gue teler gak bisa lihat dengan jelas." Yazhil malah semakin menggoda Aries.
"Praaanggg." Botol itu pecah menghantam dinding di belakang Yazhil berdiri sekarang.
"Hahahahaa kabuuurr ah." Yazhil segera keluar kamar sebelum macan tutul ngamuk ngamuk.
Gimana selanjutnya? Next yak 😚
Silahkan like dan komen yak gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih di kampung SukaManis ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘