AKU BUKAN PELAKOR
Sinopsis nya
Demi membalas dendam pada keluarga yang sudah membuat keluarga nya hancur , Andini memberikan keperawanan nya pada pria yang akan bisa membantu dirinya kedepan nya.
Perusahaan keluarga nya yang bangkrut karena permainan Anggoro,pria paruh baya yang merupakan sahabat ayah nya. Kedua orang tua nya merasa terpukul karena mengetahui fakta kalau Anggoro lah yang menyebabkan kehancuran dalam hidup nya, Anggoro bahkan memperkosa ibu nya karena memang sedari dulu dia menyukai ibu nya itu .
Kedua orang tua nya memilih bunuh diri ,meninggalkan dirinya yang saat itu masih berusia sepuluh tahun. Untung nya sebagian aset pribadi mereka di atas nama kan Andini ,Andini akan memiliki semuanya saat usia nya dua puluh tahun.
Selama itu juga, Andini mengingat kejadian yang dilakukan oleh Anggoro . Dia ngak akan membiarkan keluarga anggoro lepas begitu saja hingga dia mengambil jalan pintas dengan mendekati pria yang akan dijadikan menantu oleh keluarga itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan malam
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Malam menjelang, diana sok sibuk membantu di dapur . Dia hanya sibuk mencoba makanan dan duduk dengan santai di meja dapur, sedangkan mama nya Veni memasak dan menyiapkan makan malam bersama dengan beberapa pelayan
"Tante ....ngak usah sibuk sibuk gitu ah ,kan ada mereka. Biarin mereka yang melakukan nya ,kita duduk saja di halaman belakang. Menikmati udara malam ini tan,sebentar lagi kan mama sama papa aku sampe tan" ucap Diana dengan nada santai dan manja nya
"Ini juga udah mau selesai na,kamu aja mendingan nunggu didepan . Nyambut mama dan papa mu ,om juga belum pulang kok . Atau kamu bangunin aja Vickry nya " jawab mama nya Veni, dia lebih suka menyelesaikan semua nya sendiri
Walaupun jadi nyonya besar dan sedari kecil hidup bergelimpangan harta tapi mama nya Veni ngak pernah sama sekali bermalas malasan ,dia suka memasak dan menyiapkan segala sesuatu nya di rumah. Dia ngak pernah bekerja di kantoran,lebih suka menghabiskan waktu di rumah untuk membantu membereskan rumah dan menata bunga bunga juga menikmati waktu memasak ,mencoba berbagai resep masakan dan kue yang dia ingin kan
"Aaah iya, aku ke kamar nya abang dulu ya tan. Mau bangunin abang" ucap diana ,dia sudah bosan berada di dapur dan kini dia melangkah menuju kamar nya Vickry yang berada di lantai dua rumah itu dengan wajah nya yang tersenyum dan semangat
Tok.....tok....tok....
"Bang.....bang.....bangun dong ,bentar lagi mama sama papa sampai" teriak Diana dan Vickry yang memang sudah bangun dari tadi memilih diam ,dia malas sekali untuk bertemu dengan kedua orang tua diana .
Baik mama atau papa nya diana pasti selalu ingin mempercepat pernikahan mereka ,setelah diana lulus SMA maka mereka meminta Vickry untuk menikahi Diana. Paling ngak tunangan juga ngak apa apa, apalagi setelah membicarakan mengenai pernikahan mereka. Papa nya Diana, selalu meminta Vickry untuk menerima kerja sama perusahaan papa nya itu dengan perusahaan nya agar bisa lebih dekat lagi.
Padahal Vickry tau maksud dan tujuan anggoro ,dia hanya ingin mencari kesempatan untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan nya. Karena selama ini perusahaan milik Vickry yang berada di kota ini selalu saja meraih kesuksesan dan pendapatan yang begitu banyak dari perusahaan anggoro dan perusahaan keluarga Vickry.
"Baaaangg......" teriak diana lagi, dia memang sering keluar masuk villa ini tapi diana tak pernah sama sekali di ijinkan untuk masuk ke kamar nya Vickry.
Ceklek
"Berisik banget sih " bentak Vickry sambil berjalan meninggalkan diana yang masih berdiri didepan pintu kamar nya setelah menutup nya ,Vickry memilih untuk turun .
Di ruang tamu sudah ada kedua orang tua nya Veni juga kedua orang tua nya Diana, papa nya Veni baru saja sampai bersama dengan papa nya Diana karena mereka baru saja membicarakan mengenai kerja sama perusahaan mereka
"Pa...ma..." panggil Vickry, dia duduk disamping papa nya dengan santai dan Diana duduk di samping papa nya .
"Jadi kapan kita resmi kan kedua nya ini ? " tanya anggoro dengan senyuman di bibir nya, dia ngak mau menunda nunda lagi memiliki menantu dari keluarga kaya . Apalagi Vickry yang ternyata pengusaha muda yang banyak di kagumi dan banyak perusahaan lainnya ingin bekerja sama dengan nya, Dia ngak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Ha....ha....semua nya tergantung mereka pak anggoro, lagi pula diana masih sekolah. Belum lulus pun, lebih baik kuliah dulu kan. Menikmati masa remaja nya, jangan malah mau nikah. Nanti tertekan karena harus mengurus suami juga anak kalau belum siap " jawab papa nya Vickry dan istri nya juga mengangguk
"benar juga, tapi kan bentar lagi diana sudah lulus. Mereka bisa bertunangan dulu ,setelah lulus kuliah baru menikah " ucap anggoro dengan bangga nya ,dia malah ingin anak nya lulus SMA saja biar cepat memiliki menantu seperti Vickry.
"Kalau begitu liat nanti saja pak,biarkan mereka merasa nyaman berdua . Apalagi setelah lulus nanti, Vickry mungkin akan sibuk di luar negeri . Membuka perusahaan baru disana,dia pasti akan sibuk sekali. Lebih baik Diana juga belajar yang baik agar bisa lulus dengan baik " jelas Papa nya Vickry dan anggoro hanya mengangguk saja.
"Makanan sudah siap ,ayo kita makan sekarang . Jangan sampai kemalaman, nanti malah sakit .Kita dah tua " ucap mama nya Veni dengan santai, dia menatap ke arah mama nya Diana dan papa nya secara bergantian
Mereka pun berjalan menuju ruang makan ,disana sudah banyak makanan yang di siapkan di atas meja . Mereka mengambil tempat duduk dengan santai, menatap ke arah mama nya Veny
"Veny nya mana bu ? kok ngak dipanggil biar makan bersama disini ,saya dengar dia datang tadi kan " tanya mama nya Diana dengan ramah ,sebenar nya Dia kesal dengan adik nya Vickry yang ngak mau mendekatkan diri nya pada diana padahal diana sudah mencoba untuk mendekatkan diri pada Veni
"Oh.....dia masih nemenin temen nya ,tadi terpeleset saat di terminal jadi kaki nya masih sakit dan perlu di temani di kamar " jawab mama nya Veni, dia sudah meminta Veni untuk ikut makan bersama dan Veni ngak mau .
Kaki Andini sudah lebih baik, hanya terkilir biasa saja . Andini bahkan pernah merasakan yang lebih parah dari ini ,tapi memang Veni saja yang ngak mau makan malam bersama.
"Apa masih sakit kaki Andini ma ?" tanya Vickry dengan nada khawatir membuat diana merasa kesal, dia belum melihat teman dari calon adik ipar nya itu. Begitu juga dengan mama nya Diana, dia bisa melihat kalau Vickry lebih perduli dengan teman nya Veni
"Kamu kenal sama teman nya Veni ky?" tanya mama nya Diana, dia penasaran dan ingin tau bagaimana kedekatan kedua nya .
"Baru kenal tadi tan, karena yang jemput Veni tadi kan aku " jawab Vickry dengan jujur membuat kedua mata diana melotot
"Baaangg.....jadi tadi kamu jemput mereka? pantesan ngak angkat telpon aku " tanya diana dengan nada kesal ,tapi kemudian dia berusaha untuk tetap tenang karena deheman dari anggoro
"Ekhm....maksud aku tu bang ,kamu kan bisa ajak aku jemput adik mu . Veni kan bakalan jadi adik aku juga nanti nya " ucap diana dengan pelan,dia berusaha menjadi baik didepan semua nya agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan oleh kedua orang tua nya dan yang pasti nya terbaik untuk dia juga.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘