NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pengangguran

Aku Bukan Pengangguran

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyuni Soehardi

Wati seorang istri yang diperlakukan seperti babu dirumah mertuanya hanya karena dia miskin dan tidak bekerja.

Gaji suaminya semua dipegang mertuanya dan untuk uang jajannya Wati hanya diberi uang 200ribu saja oleh mertuanya.

Diam-diam Wati menulis novel di beberapa platform dan dia hanya menyimpan gajinya untuk dirinya sendiri.

Saat melahirkan tiba kandungan Wati bermasalah sehingga harus melahirkan secara Caesar. ibu mertua Wati marah besar karena anaknya harus berhutang sama sini untuk melunasi biaya operasi Caesar nya.

Suaminya tidak menjemputnya dari rumah sakit. saat Wati tiba dirumah mertuanya dia malah diusir dan suaminya hanya terdiam melihat istrinya pergi dengan membawa bayinya.

Bagaimana nasib Wati dan bayinya? Akankah mereka terlantar dijalanan ataukah ada seseorang yang menolong mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuni Soehardi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Tono kagum melihat penampilan istrinya. Dia melebarkan sikunya mengisyaratkan istrinya untuk melingkarkan lengannya pada sikunya.

Mereka berjalan keluar dari rumah itu dan Tono membukakan pintu mobil untuk istrinya lalu dia sendiri memutar dan duduk dibelakang kemudi.

Mobil mewah itu meluncur menuju kantor. Disana sudah menunggu seorang wanita di depan lift.

Tono memperkenalkan istrinya pada asistennya yang akan membimbingnya. Mereka lalu berpisah.

Bu Lanawati menunjukkan meja Fitri lalu menjelaskan pekerjaannya. Hari ini ada meeting dan Bu Lana memberikan sebuah note book dan pulpen untuk Fitri.

Sebelum meeting bu Lana berkeliling memperkenalkan Fitri pada staff yang ada dikantor itu sebagai pegawai magang.

Sebelum meeting bu Lana mengajak Fitri ke pantry disana dia harus belajar membuat kopi untuk para peserta rapat tapi khusus Fitri dia hanya belajar untuk membuat kopi direktur utama yaitu suaminya sendiri.

Fitri memang tidak pernah membuatkan kopi untuk suaminya karena dirumah semua ibunya yang mengerjakan. Dia sengaja meminta asistennya untuk membuat istrinya belajar membuat kopi dengan takaran yang pas untuknya.

Dan hari ini adalah pertama kalinya Fitri membuat kopi untuk suaminya dan menyajikannya secara pribadi diruang rapat.

Semua staff tercengang saat Fitri membawa cangkir kopi untuk pak Tono secara pribadi dan bukan OB yang bertugas. Ada yang cuek ada yang tidak suka melihatnya melakukan tugas itu.

Semua sudah hadir di ruangan meeting itu lalu Fitri meletakkan kopi untuk suaminya kemudian bu Lana menggamitnya dan mempersilahkan Fitri duduk di sebelahnya.

Bu Lana dengan cepat menulis dengan huruf-huruf yang Fitri tidak paham dia hanya mendengarkan saja.

Dimatanya suaminya tampak keren memimpin rapat dia tak henti memandang suaminya dengan perasaan kagum dan bangga.

Akhirnya rapat itu selesai juga. Saat semua peserta rapat keluar Tono sengaja berlama-lama di ruang rapat lalu dihampirinya istrinya. Lalu dia gamit pinggangnya untuk berdiri lebih dekat.

“Aku bisa grogi kalau kau beri tatapan seperti itu setiap rapat. Suamimu yang ganteng ini bisa kau tatap sepuasnya kalau sudah dirumah tapi kalau dikantor kau membuatku tidak fokus.” Ujarnya.

“Maaf habis baru kali ini aku melihatmu memimpin rapat, keren banget. Aku tidak menyangka kau bisa seperti ini.” Jawab Fitri.

“Sekarang temui bu Lana dan makan siang lah dengannya. Aku akan makan siang dengan petinggi perusahaan.” Perintah Tono sambil melangkah keluar ruang meeting.

Fitri kembali ke mejanya ternyata bu Lana sudah menunggunya. Mereka berjalan berdua ke kantin perusahaan.

Fitri melihat-lihat sekeliling semua karyawan sudah menghadap piring masing-masing dan makan sambil berbincang-bincang. Ada yang konsentrasi makan dan tidak menghiraukan kanan kirinya. Ada yang sambil melihat ponsel.

Bu Lana menggamit lengannya dan bertanya “bu Fitri mau makan apa?”

Dibalik kaca itu tersedia berbagai macam lauk ada ikan goreng, telur mata sapi, ayam goreng, tahu dan tempe goreng. Dan sayurnya hanya satu macam ditambah satu tempe atau tahu.

Lauknya hanya boleh memilih satu dan Fitri memilih ayam goreng. Dia dan Lanawati duduk bersama dengan karyawan yang lainnya.

Salah satu dari mereka ada yang nyeletuk “ini ya karyawan yang baru itu?” Enak ya baru sehari sudah bertugas membuatkan kopi untuk direktur utama. Anak baru jangan sok ke cakepan ya kita yang muda-muda dan lebih kinclong saja tidak pernah caper sampai inisiatif membuatkan kopi segala.” Ketus karyawan yang bajunya agak minim bahan.

“Tidak sadar dia hampir setengah tuir masih merasa muda.” Celetuk yang lain.

Fitri diam saja dan melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan siang bu Lana dan Fitri kembali ke ruangannya Fitri bertanya “itu tadi siapa bu?”

“Dia karyawan marketing, tidak usah dihiraukan. Biasa mereka iri karena bu Fitri baru masuk sudah langsung berurusan dengan direktur utama. Mereka tidak tahu kalau ibu adalah istri dari direktur utama mereka.” Bu Lana menjelaskan.

Saat pulang kerja bu Lana selalu pulang akhir. Dan memastikan kalau bos nya tidak lagi membutuhkan apa-apa.

Fitri dan suaminya pulang bersama, kali ini mereka pulang ke rumah orang tua Fitri untuk berpamitan dan menjemput anak semata wayang mereka.

Ibu Fitri terheran-heran ada mobil mewah parkir di halamannya. Dia keluar untuk melihat siapa yang datang.

"Tono, Fitri kalian darimana saja semalam ga pulang." tegur ibu.

"Mobil siapa itu yang kalian pakai? Mobilmu sendiri mana Ton," tanya ibu lagi.

"Anakku mana bu" tanya Fitri tanpa menjawab pertanyaan ibunya.

"Itu lagi baru selesai mandi" jawab ibu.

"Nak ayo ibu bantu packing kita pindah ke rumah baru kita." perintah Fitri.

"Kerumah baru? Memangnya ayah beli rumah baru Bu?" tanya anaknya.

"Iya sekarang kita punya rumah baru. Ayo cepat kita langsung pindah. Ayah dan ibu sudah menginap dirumah baru kita semalam." kata ibunya.

"Bu saya ingin bicara" kata Tono.

Ibu duduk dihadapan Tono dan mendengarkan apa yang akandiucapkan Tono.

"Hari ini kita akan pindah rumah bu, semalam saya dan Fitri telah menginap dirumah kami yang baru. Ibu tidak perlu khawatir mengenai jatah belanja ibu akan tetap saya beri jatah 5 juta." kata Tono.

"Dony sudah pindah dan sekarang kamu ikut-ikutan pindah. Ibu pasti akan kesepian Ton, kenapa kalian tidak disini saja menemani ibu" kata ibu.

"Bu semua pasangan pasti ingin tinggal dirumahnya sendiri bu masa selamanya harus ikut orang tua. Ibu kan bisa mengunjungi kami bu" kata Fitri.

"Nanti kalian seperti Dony yang merahasiakan alamatnya?" protes ibu.

"Kalau Dony itu kasusnya beda bu, ibu yang salah sudah mengusir istrinya padahal istrinya baru melahirkan. seandainya istrinya Dony itu benar-benar miskin apa mungkin ibu akan menyuruh Dony mencari istrinya?" tanya Fitri.

"Ibu baru mau menerima istri Dony lagi setelah tahu kalau dia ternyata kaya dan banyak uangnya. Tapi sekarang Wati sudah terlanjur sakit hati. Ya sudah ibu harus menerima kalau Wati tidak mau bertemu dengan ibu lagi " jawab Fitri.

"Sudahlah setuju atau tidak setuju kami akan tetap meninggalkan rumah ini dan menempati rumah baru kami. Yang penting jatah ibu tiap bulan tidak berubah dari kami kan?"

Fitri ngeloyor pergi tanpa berpamitan lagi.

"Ayo nak kita pergi sekarang. Ayo mas jangan buang-buang waktu lagi. Kita pergi sekarang."

Suami Fitri dan anaknya mengikuti Fitri dan masuk ke dalam mobil. Pelan-pelan mobil itu berjalan menjauhi rumah orang tua Fitri.

1
Wanita Aries
Fitri hati” jgn trllu prcaya tmn baru.
Akhirnya bisa damai
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Wanita Aries
Lanjut thor
Wanita Aries
Syukurlah fitri gak hilang ingatan
Wanita Aries
Suka ceritanya thor
Wanita Aries
Rasakan noh di tinggal ank”nya
Wanita Aries
Nah gtu dong dony harus tegas
Wanita Aries
Parahnyaa ehh pny mertua edan bgtu
Wanita Aries
Mantap wati
Fitriah Fitri
ku bingung deh ... bukan menantu biasa sm aku bukan pengangguran ceritanya sama ya fitri2 juga
Sri Wahyuni: maaf kak terjadi kesalahan up load
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thor
Fitriah Fitri
semoga fitri cepet pulih dan bs kembali lg bersama keluarganya di kota
Fitriah Fitri
alhamdulillah... ibunya sudah sadar akan kesalahannya
Ma Em
Semoga Wati dan Dony bahagia setelah berpisah dari mertua toxic nya .
Uswatun Hasanah
Kak author kok belum up lagi sih ... 🙏🙏🙏
Sri Wahyuni: sudah kak. maaf ya telat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!