zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab : 17 Zehra yang manja
Setelah beberapa saat Zehra mengendarai mobil nya itu,kini Zehra sudah sampai di mansion Nya.Masion yang sudah Zehra tinggalkan selama Sebulan belakangan ini karena menginap di mansion nya Elang.Dia langsung turun dari mobil,Zehra langsung masuk ke dalam untuk mencari sang Mama nya.
Zehra dapat melihat sang Mama sedang duduk santai semabri melihat -lihat majalah yang ada di pangkuan Mama nya,Zehra langsung berjalan ke arah Mama nya.
''Eh,anak mama yang cantik udang pulang??''Tanya Rara saat Zehra datang tiba-tiba dan langsung duduk di samping nya dengan menyendrkan kepala nya di bahu sang Mama
''Kenapa Mama nggak bilang-bilang ke aku kalau Mama sama Papa pulang nya sekarang,kalau tau kan aku bisa jemput di bandara tadi''ujar Zehra dengan cemberut,Zehra sendiri tidak menjawab ucapan Mama nya itu namun malah melontarkan pertanyaan.
Rara sendiri hanya terkekeh pelan saat melihat wajah cantik Zehra yang cemberut itu.
''Kamu kan tadi masih di sekolah,nggak mungkin kan Mama mintak kamu jemmput kami'' ujar Rara sambil mengelus lembut rambut Zehra itu.
''Ck Mama,aku bisa bolos kali Mama''ujar Zehra merenggut dengan kesal nya itu saat mendengar ucapan Mama nya.
''Zehra gak ada yang nama nya bolos ya,kamu harus rajin belajar jangan nakal di sekolah Zehra.Astaghfirullah Zehra ini kenapa rambut di warnai segala sih,Mama kok baru sadar kamu warnain rambut''Pekik Rara saat melihat rambut Zehra itu.
''Ini lagi Trend kali Mama rambut yang di warnai seperti ini,yah kan mama sering keluar negeri jadi gak meratiin rambut aku''ujar Zehra menyahut ucapan sang Mama.
''Sayang nggak ada nama nya trend-trend nan.Kamu masih sekolah juga udah warnai rambut''ujar Rara
''Oh iya,Kayak nya Mama seminggu lagi akan pergi ikut sama Papa lagi kayak nya.Kamu gapapa kan??''Tanya Rara,dia tentu saja merasa sedih saat meninggalkan Zehra sendirian di mansion yang besar seperti ini. Sudah tentu dia tahu kalau Zehra akan merasakan sepi.
''Tapi Mau bagaimana lagi dia harus ikut suami nya dia nggak mau kalau suami nya pergi sendiri saat melakukan perjalanan bisnis itu,dia takut kalau sang suami akan bermacam-macam.
''Gapapa''Ujar Zehra dengan lesu dan sedih nya,padahal Mama nya baru saja kembali tapi Mama nya mengatakan kalau mereka akan kembali pergi dalam waktu seminggu ke depan entah sampai kapan mereka akan pergi nya.
Zehra sebenarnya ingin mengeluh karena dia sangat merasa bosan,dia hanya tinggal dengan maid dan bodyguard saja di mansion nya itu.Tapi Zehra nggak boleh egois,toh itu semua juga dilakukan orang tua nya untuk diri nya juga.
''Ya udah kamu pergi makan dulu gih,tadi Mama udah masakin makanan kesukaan kamu.Kamu nggak kangen sama masakan yang Mama buat??''Tanya Rara,tentu saja kalau di tanya seperti itu Zehra akan menjawa sangat kangen.
''Nanti aja deh Mama,aku masih kangen sama Mama tau''ujar Zehra memeluk erat Mama nya .
''Ya udah kamu mandi aja duluh deh,Kamu udah bau acem ini''ujar Rara mencoba menggoda anak nya itu.
''Mamaaaa,Nggak ada aku bau acem ,Walaupun aku nggak mandi seharian akan tetap Harum juga kali''Ujar Zehra dengan manja nya tidak setuju dengan ucapan sang Mama nya itu.
''Mama tumben nggak ikut sama Papa ke kantor??, kan biasa nya Mama mana mau di tinggal sama Papa''Tanya Zehra sekaligus meledek Mama nya itu.
Zehra sangat tau seperti apa Mama nya itu kalau sudah overthinking.Kata mama nya,dia sangat takut kalau Papa nya pergi sendirian,Jangan sampai Papa nya sampai ke goda sama perempuan yang masih muda.
Karena Zaman sekarang udah bayak orang-orang yang seperti itu,jadi membuat Mama nya semakin overthinking.
Apalagi Papa nya yang sangat super hot dan masih tampan itu,Siapa yang gak kenal dengan papa nya itu.Apalagi Papa nya yang selalu saja berseliweran di televisi.
''Papa kamu nggak mau ngajak Mama,padahal kan Mama mau ikut sama dia tapi Papa kamu nggak ngebolehin ikut.Kata Papa tadi dia takut kalau kamu pulang nggak ada Mama buat kamu kesepian sendirian''ujar Rara menjelas kan,dia masih sedikit jengkel dengan Suami nya itu yang melarang dia ikut.
''Yaudah Mama aku mau ke atas dulu,capek dengerin Mama yang kayak gini''ujar Zehra yang langsung beranjak dari duduk nya itu,Zehra langsung berjalan pergi dari sana meninggalkan sang Mama nya sendirian.
''Setelah itu makan yah Zehra''teriak Rara ,karena Zehra sudah menjauh dari nya dia takut kalau tidak berteriak Zehra tidak mendengar ucapan nya.
''Yaa''Teriakan Zehra menjawab teriakan Mama nya itu.
''Dia kira ini hutan kali ya main teriak-teriak gak jelas kayak gitu aja''Ujar Mama Rara yang nggak tau diri nya itu,padahal kan dia sendiri yang mulai berteriak lebih dahulu tadi.
Sedangkan saat ini Maurel Dan Kevin sedang duduk santai di kursi yang ada di taman kota itu,mereka datang agak sore yang otomatis pasti akan banyak orang yang berlalu lalang saat ini.
Mereka dapat melihat banyak anak kecil yang sedang berlarian kesana -kemari dengan tawa lepas nya.Maurel yang melihat itu pun tertawa.
''Kevin''ujar Maurel membuat Kevin yang di panggil punmenatap insten ke arah Maurel itu.
''Kenapa sayang??''Tanya Kevin dengan suara lembut nya sembari tangan nya merapikan rambut Maurel yang menghalangi wajah cantik Maurel itu.
''Mau nggak??''Tanya Maurel sembari menyodorkan es krim yang di belikan oleh Kevin saat mereka dalam perjalan menuju taman tadi.
''Nggak deh sayang,kamu makan aja''ujar Kevin Menolak nya.
''Cobain dulu deh,enak banget tauu''ujar Maurel menyuapin Kevin.
Kevin nggak suka kalau melihat Maurel sedih kalau dia kembali menolak,Mau nggak mau Kevin hanya diam saja menurut saat maurel menyuapin es krim itu.
''Enak nggak??Tanya Maurel saat melihat Kevin yang sudah menelan es yang dia suapi itu,Dengan cepat Kevin menjawab apa yang Maurel tanyakan itu.
''Enak sayang apalagi kalau kamu yang nyuapin aku.Beuh tambah enak banget tau nggak ujar Kevin yang membuat pipi Maurel bersemu merah karena salting mendengar ucapan Kevin.
''Eh,ini kenapa merah sih''ujar Kevin Menusuk-nusuk pipi Maurel yang memerah itu dengan tunjuk nya.
Dia tau kalau saat ini Maurel sedang salting,tapi Kevin hanya pura-pura nggak tahu mengenai hal itu.
''Ih Kevin,kenapa rese banget sih jadi orang''pekik Maurel yang langsung mengalikan tatapan nya ke arah lain menghindari tatapan Kevin yang menggodahnnya itu.
''Ih kamu blushing sayang?'' Tanya Kevin yang semakin gencar untuk menggodah Maurel yang saat ini sedang salting itu,Keving sangat suka menggoda Maurel karena wajah nya pasti sangat memerah itu.
''Ih nggak ada ya Kevin Maurel nggak lagi bullshing tau''ujar Maurel,dia pun kembali melanjutkan makan es nya yang sempat tertunda itu.
''Sayang,Kamu nggak bosen-bosen apa kalau cantik terus??Tanya Kevin,masih belum hilang wajah nya yang memerah karena salting tadi.Sekaring Kevin sudang kembali membuat wajah nya memerah.
''Ih kamu apa an sih,lagi pula nih yah Kevin.Masih banyak tau yang lebih cantik dari aku,contoh nya Zehra.Dia sangat cantikk,jago dalam balapan.Aku kadeng ingin deh seperti Zehra itu''ujar Maurel yang sangat kagum dengan sahabat nya itu.
''Sayang kamu itu sangat cantik,lagi pula ngapain coba bisa berantem.Kamu kan ada aku yang selalu jagain kamu''ujar Kevin dengan lembut,lagian untuk apa juga Maurel pandai bela diri segala kalau Maurel ada dia yang selalu menjaga nya.
''Tapi aku takut,kalau suatu saat nanti kamu akan ninggalin aku''Ujar Maurel yang takut kalau suatu saat nanti Kevin pergi meninggalkan diri nya demi orang lain yang lebih cantik dari pada diri nya itu.
''Nggak ada yang akan meninggalkan,dan nggak ada juga yang akan di tinggal kan sayang''ujar Kevin dengan menggenggam erat tangan Maurel yang sangat lembut itu.
''Iya yah, kan kamu hanya punya akau dan selama nya akan seperti itu''ujar Maurel tersenyum dia menyenderkan kepala nya ke bahu Kevin.Nyama,satu kata yang Maurel rasakan di dekat Kevin.
''Itu kamu tau kalau akau hanya milik kamu,jadi untuk apa kamu khawatir sih''ujar Kevin sembari menjawil hidung mungil gadis nya.
''Kita pulang yuk sayang udah sore ini,nanti kamu di cari bunda kamu lagi.kalau pulang nya kelamaan apalagi kamu tadi nggak pamit dulu kan sama bunda kamu'' Ajak Kevin mengajak maurel Pulang,
Mereka pun langsung pulang, Kevin mengatar kan Maurel pulang ke mansion Maurel,Kevin menjalan kan motor nya dengan kecepatan sedang,jarak dari taman ke rumah maurel tidak lah jauh.beberapa saat mereka pun sampai di mansion Maurel.
Maurel langsung turun dan memberikan helm nya ke Kevin,Kevin langsung mengambil helm itu.
''Yaudah masuk gih aku mau pulang dulu yah''ujar Kevin menyuruh Maurel masuk ke dalam.
''Iyahh,kamu hati-hati ya di jalan.jangan ngebut-ngebut bawah motor nya ya Kevin ''ujar maurel sembari mengingat kan kekasinya.
''Siap sayang, gi masuk jangan lupa istirahat ya''ujar Kevin,lalu dia langsung pulang menjalan kan motor nya meninggal kan mansion Maurel itu,sedangkan Maurel langsung masuk ke dalam mansion nya.
******
BERSAMBUNG
** Jangan lupa tinggalkan jejak kehidupan di kolom kometar*
**Salam dari manis dari AUTHOR 🤭**