NovelToon NovelToon
Istri Cantik Mafia

Istri Cantik Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: fransiska simanjuntak

Lyanna tak pernah menyangka kejadian malam itu meninggalkan benih di rahimnya.

happy reading guys💧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fransiska simanjuntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Handphone di tangan Lyanna terjatuh ketika melihat media sosial. Terasa kakinya menjadi jelly saat ini, wajahnya pias dengan air mata yang tak diminta jatuh sekarang sudah mengelinang bagaikan banjir bandang tanpa aba-aba. Ia memegang apapun di dekatnya untuk dijadikan sanggahan dengan menelan savila kasar di tenggorokan yang mendadak jadi kelu.

"Daddy jatuh ke jurang?" Beo nya tak percaya.

"Ada apa non? Kayak di sinetron aja." Bik Surti, asisten rumah tangga yang setia sejak Lyanna kecil melongok dari dapur sambil tertawa ringan, mengira Lyanna sedang menonton drama.

"Daddy jatuh.." Gumam nya tak jelas.

"Jatuh apaan non.. Jatuh cinta?" Tawa Bik Surti pecah. Dia memang suka bercanda dengan nona muda nya ini.

"Daddy jatuh ke jurang Bik.!! Daddy.." tangis Lyanna pecah, Dia memukuli lantai melampiaskan sesaknya.

Bik Surti terkejut, ia berlari menghampiri Lyanna, memeluknya lalu menuntun gadis itu ke sofa. "Tenang dulu non..tenang..luka Nona belum sembuh, jangan banyak bergerak nanti makin parah."

Lyanna tak menghiraukan Bik Surti, ia berlari mengambil kunci mobilnya dari kamar.

Ia gelagapan tidak tau harus apa selain mengunjungi tempat kejadian.

"Non tunggu! Bibi ikut.!" Bik surti mengabaikan pel an yang belum siap dan berlari mengikuti Lyanna. Bik Surti sudah menganggap Lyanna sebagai anaknya, meski dia hanya seorang pelayan tapi dia memiliki kasih sayang yang tulus pada Lyanna.

"Pelan-pelan non.!" Ucap Bik Surti takut karena Lyanna melajukan mobilnya kencang.

"Bibi tenang aja!! pegangan yang erat! " Ucap Lyanna tanpa mengurangi kecepatan mobil.

Sesampai di tempat kejadian ternyata tim SAR sudah menyelamatkan Adrian dan sudah di bawa ke rumah sakit membuat Lyanna sedikit bernafas lega.

***

"Maaf, pasien kecelakaan dari jurang, atas nama Adrian Mahendra..dimana ya?" tanya Lyanna langsung menghampiri meja impormasi.

Perawat di balik meja impormasi tersebut sedikit terkejut, "Sebentar ya kak, Saya cek dulu data kami..

Nama korban Adrian Mahendra.. Ruang ICU 03..sedang dalam tindakan medis." Jawab perawat itu sambil tersenyum ramah.

"Astaga.. Daddy!" Lyanna nyaris jatuh jika saja Bik Surti tak cepat menopangnya.

"Tenang Non! Kita sudah sampai. Sekarang Tuan Adrian sudah ditangani orang pintar, Tuhan pasti memberi yang terbaik untuk Tuan." Ujar Bik Surti menenangkan Lyanna.

Mereka berdua berlari kecil mengikuti petunjuk perawat hingga tiba di ruang ICU 03.

***

Dua minggu berlalu akhirnya Adrian diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Namun kepulangannya bukan kabar bahagia sepenuhnya, Adrian di fonis mengalami kelumpuhan sementara akibat benturan keras yang di alaminya saat kecelakaan. Tulang punggung dan persendiannya mengalami cidera serius membuatnya harus beristirahat total meninggalkan semua kesibukan dan tanggung jawabnya.

Ia juga harus menerima kenyataan pahit. Diberhentikan sementara dari perusahaan yang selama ini membiayai keluarga nya karena dinilai belum cukup mampu kembali bekerja hingga benar-benar pulih.

Lyanna mendorong kursi roda Adrian memasuki rumah. "Selamat datang kembali di rumah daddy.!!" Ucap Lyanna tersenyum senang. Selama ini ia lah yang menjaga dan merawat Adrian di rumah sakit, ia tidak masalah jika Adrian mengalami lumpuh sementara, Lyanna bersyukur karna Adrian masih bisa diselamatkan dan itu sudah lebih dari cukup untuknya.

"Astaga ini hasilnya!?" Helena datang menghampiri ayah dan anak itu. Selama dua minggu Adrian di rawat dia tidak pernah menginjakkan kakinya ke rumah sakit untuk menjenguk Adrian. "Kenapa nggak mati saja waktu jatuh itu, Adrian!?" Katanya dengan nada menusuk membuat Lyanna langsung mematung.

"Sudah lumpuh, diberhentikan dari kantor, sekarang mau jadi apa? Kepala rumah tangga yang cuman bisa duduk dan menatap langit-langit? Beban!"

" Cukup Mommy!!" Teriak Lyanna menggema. Gadis itu berdiri tegak di samping kursi roda Adrian dengan sorot mata marah.

"Kalau mommy tidak bisa memberi semangat atau sedikit saja empati, lebih baik diam! Daddy tidak pantas diperlakukan seperti itu.!" Suaranya terputus-putus akibat berteriak.

Helena mengangkat alis sinis, "astaga, sekarang anak tiri menguliahi saya tentang rasa hormat!?"

Lyanna mengepalkan tangannya, "dia daddy ku.!Bagaimanapun keadaannya aku akan tetap di sini merawat dan menjaganya. Aku tidak butuh alasan untuk mencintai daddy!! Sedangkan mommy? Dimana mommy yang selama ini bersikap lembut pada daddy? Mommy munafik!!"

Adrian berkedip pelan. Air mata yang tadi ia tahan kini jatuh membasahi wajahnya. Dia merindukan Helena namun seperti inilah wanita ini menyambutnya.

Helena menatap Adrian dari ujung kaki lalu menyeringai licik.

"Kalau daddy mu sudah tidak bisa bekerja lagi maka kau yang akan menggantikan posisi itu! Kau yang akan menafkahi rumah ini mulai sekarang!"

Lyanna menatap bingung. "Apa maksud mommy!?"

Helena melipat tangan, "kau harus mencari uang. Cukup untuk semua kebutuhan rumah ini. Termasuk tagihan, perawatan daddy mu yang menyedihkan itu, dan tentu saja biaya shoping ku dan Luretta." Ucap Helena angkuh, "kalau tidak cukup maka aku akan paksa daddy mu kembali bekerja. Lumpuh atau tidak, terseret- seret pun. Dia harus bisa menghasilkan!"

BRAK!

Adrian yang tak bisa menahan amarahnya melempar pas bunga yang ada di sampingnya.

"Cukup Helena! CUKUP!" Bentak Adrian. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari pada hinaan Helena padanya dan Lyanna. Dia tak Terima putri semata wayangnya di perlakukan seperti itu. Selama ini Helena bagaikan bidadari lembut dimatanya tapi sekarang dia melihat wujud asli wanita itu.

Helena mendengus, sedikit terkejut karena vas itu hampir mengenai kakinya tapi ia hanya menyilangkan tangan dengan ekspresi congkak.

"Pergi dari hadapan saya sekarang!!" Lyanna segera mengelus bahu Adrian untuk menenangkan pria itu. Daddy nya belum sepenuhnya sembuh dan masih butuh banyak istirahat, tidak seharusnya Adrian langsung marah-marah sekarang.

"saya juga tidak tahan berlama-lama disini! kau dan anakmu sama-sama menyedihkan!" ucap Helena lalu beranjak dari sana.

1
Faisal Simanjuntak
lanjutin dong kak
Faisal Simanjuntak
makin seru
Faisal Simanjuntak
waw
LESIE~sm
💐
Salvatore Fransiska
lanjut kakak!!
Salvatore Fransiska
lanjuuuuut
🍌 ᷢ ͩ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
ternyata Mike udah jatuh cinta kepada Lyana🤭🤣🤣🤣
Faisal Simanjuntak
ahaha makin seru kak
Faisal Simanjuntak
seru Thor lanjut
Faisal Simanjuntak
makin asik ceritanya kk 👍
Faisal Simanjuntak
lanjut kak ceritanya mkn seru
Faisal Simanjuntak
kasihan liana. lanjut thor 👍
Faisal Simanjuntak
nasip liana sungguh memprihatinkan
Faisal Simanjuntak
lanjutin dong kak
LESIE~sm: oke siap siap
total 1 replies
Faisal Simanjuntak
penyesalan selalu terlambat datangnya semoga liana tetap tabah
Faisal Simanjuntak
oke mental lyanna sangat bagus
Faisal Simanjuntak
mantap 👍 semangat
Faisal Simanjuntak
lanjutkan thor
🍌 ᷢ ͩ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
Namanya Cindy atau Liana sih Thor🤭🙉
LESIE~sm: oh maaf maaf.
jadi kebawa nama tokoh novelku yang lain😅
total 1 replies
Salvatore Fransiska
ahahaha seru juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!