NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku

Bukan Dia Tapi Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu / Mantan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: karavel

5 tahun bukan waktu yang lama bukan untuk membuka hati lagi setelah merasakan rasa sakit yang pernah di kecewakan dan sia siakan oleh sang kekasih yang di anggap tulus tapi tidak pada kenyataanya.

Rasa muak dan tidak akan percaya cinta di rasakan oleh wanita muda yang cantik dan mandiri bernama caramel ardiana namun dirinya mulai kembali terjebak dalam cinta yang rumit, dirinya bertemu dengan seorang pemuda yang menyakinkan bahwa masih ada cinta yang tulus tapi lagi dan lagi ucapan manis hanyalah di awal.

pria yang di temui caramel masih terperangkap dalam masalah lalunya. selalu berbicara mengenai masalalunya,selalu menyamakan caramel dengan masalalunya,dan membuat caramel merasa dirinya hanyalah bayang bayang wanita di masalalunya.

akankah caramel tetap bertahan bersama pria itu?? atau caramel memilih untuk pergi??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon karavel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDTA 019

Perlahan caramel dan bita berbaring di tempat tidur dan perlahan memejamkan matanya namun suara sepatu dan ketokan pintu membuat caramel dan bita terkejut menatap ke arah pintu bersamaan

"permisi selamat pagi"ucap alan dari balik pintu membuat caramel bangun dari tempat tidur dan membuka pintu

"kamu lagi mau ngapain kamu ke sini?"tanya caramel dengan nada yang sinis

"saya ke sini hanya ingin memberi tahu bahwa bayi tersebut benar benar sudah tidak ada lagi saudara saya hanya mengkonfirmasikan itu saja"jawab alan sambil menatap ke arah caramel dan melirik ke arah bita yang berjalan mendekat ke arah mereka

"jadi cello sudah tidak ada keluarga?"tanya bita dan di anggukan oleh alan

"ya benar dia sudah tidak memiliki sodara dan bayi itu ternyata belom sama sekali memiliki akte dan surat surat lainnya"jawab alan membuat caramel terkejut tak peracaya.

Anak sekecil itu sudah harus menghadapi kerasnya dunia apa mungkin dia bisa membesarkan bayi itu sendirian?? Bahkan kadang buat makan saja dirinya ke susahan tapi dirinya sudah janji untuk menjaga dan merawat cello pada alm ibunya. Ah kenapa hidup penuh dengan masalah masalah caramel menggerutu dalam hati dan mencoba mengambil keputusan berisik di kepala membuatnya pusing

"dan kami meminta konfirmasinya apa kamu mau merawat dan membesarkannya atau dengan berat hati kami akan mengambil anak itu untuk di rawat dan di besarkan oleh panti asuhan milik kami"ucap alan membuat caramel seperti di sambar petir perlahan caramel menggelengkan kepalanya

"aku akan mengurusnya hingga besar"ucap caramel membuat alan mengangguk

"kamu serius ara?? Bagaimana kalo kamu ada"

"udah kamu tenang ajah aku bisa kok"potong caramel sambil tersenyum

"baik kalo begitu saya izin pamit dan setiap minggunya saya akan berkunjung dan melihat perkembangan dari bayi ini jika butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi saya"kata alan sambil memberikan kartu namanya kepada caramel dan pergi ke luar

"omg omg araa ganteng bangett yaa si alan sumpahh sih semakin gede semakin ganteng aaaaa"kata bita sambil menepuk pipinya

"gak usah gila"kata caramel sambil berjalan ke arah tempat tidurnya dan mengeluarkan handphonenya untuk menelepon seseorang

"halo bang jali"

"kenapa mel?"

"bang sorry aku baru ngabarin kemarin gak masuk karena"

"iya aku tau kok kabarnya, terus gimana keadaan kamu? Sudah baikkan?"

"Alhamdulillah udah bang, cuman ini ada konflik satu lagi"

"apa??"

"kontrak aku di sana itu 3 tahun kan ya bang terus kan sisa 5 bulan lagi nah kalo gak perpanjang kontrak its okey kan bang?"

"gak papa kalo kamu mau putus kontrak gpp tapi nanti kamu bisa daftar loker lagi di 2 tahun kemudian emang kenapa?"

"gak soalnya ini aku harus rawat bayi aku juga bingung ini nanti gimana kalo aku kerja survei survei dia gimana tapi aku terlalu janji sama alm ibunya"

"ouh ya kalo gitu bawa ajah dia ke lapangan nanti kan bisa kita jagain nanti taro di dalem mobil kalo gak kamu sewa perawat yang bisa pulang pergi"

"ouh iya juga ya ya udah makasih bang"

Setelah selesai menelepon caramel berdiri dan menatap cello yang masih tertidur pulas senyum mengembang di wajah caramel. Bita yang tersenyum menatap wajah caramel yang bahagia berjalan mendekat ke arah caramel dan memeluk erat tubuh caramel

"ganteng ya cello"ucap bita dan di anggukan oleh caramel

"aku sempat ngira dia cewe tau"kata caramel dan membuat bita ketawa tapi ada benarnya wajah cello bisa di bilang ganteng bisa juga di bilang cantik.

Perlahan caramel duduk menatap ke arah keranjang tidur cello sambil menghembuskan nafasnya membuat bita menatap ke arah caramel yang sudah pasti banyak pikiran di kepala caramel.

"kenapa ara? Ada yang mau kamu tanyain?"tanya bita membuat caramel menatap ke arah bita

"menurut kamu hal wajar gak kalo pasangan kita masih komunikasi sama masalalunya?? Dan masih sering ketemu bahkan kita gak tau dia di belakang kita sesering apa komunikasi ya meskipun aku tau sering komunikasi gak tentu bakal balikan cuman perasaan gak ada yang tau kan?"tanya caramel sambil menundukkan kepalanya sejenak

"hmm menurutku sebenernya gak masalah kalo kita masih komunikasi sama masalalu asalkan kita udah bener bener ngelupain dan gak ada rasa sama dia tapi kalo misalnya masih ada itu yang harus jadi pertanyaannya kita di ajak ke depan untuk buat masa depan bersama atau justru di ajak untuk menjadi bayang bayang masalalu"jawab bita membuat caramel mengangguk paham

"jaman sekarang itu banyak kok ra yang bilang aku udah move on kok dari dia tapi dari lubuk hatinya tuh belom, tapi aku kau tanya apa yang kamu takutin dari setiap hubungan?"tanya bita membuat caramel tersenyum dan menatap ke arah bita

"yang paling aku takutin adalah mencintai seseorang yang masih mencintai masalalu tapi tetap mau bersama kita cuman karena ingin dapat sebuah cap bahwa dia sudah move on dari masalalunya padahal belom"jawab caramel membuat bita tertawa kecil

"terus kenapa gak udahin ajah? Kan sakit bukan?? Kamu harus pura pura gak tau kalo dia masih ketemu masalalunya padahal sering ketemu,kamu harus pura pura gak tau kalo sebenernya mereka masih komunikasi padahal sering komunikasi,kamu harus pura pura its okey dengerin

"hust sudah aku tuh tetap sama dia bukan kau bersaing sama masalalunya tapi aku mau menata masa depan sama sama tapi kalo memang gak bisa dan mengharuskan dia balik sama masalalunya ya udah aku lepasin"potong caramel membuat bita menggelengkan kepalanya dan menatap wajah caramel yang terlihat biasa saja

"tapi bukanya jauh lebih sakit??"

"sakit iya tapi I like this, gak semua hal yang kita rasa sakit kita ungkapkan dan gak semua hal yang kita rasa bahagia kita utarakan? Cukup di tahan dan cukup di rasakan"kata caramel membuat bita tersenyum

"bijaknya temen aku satu ini,ya udah sekarang lu tidur gih biasanya kalo bayi ke gini nanti malem lu bisa di ajak bergadang"ucap bita sambil beranjak dari tempat tidurnya

"aku mau siap siap berangkat dulu,semua peralatan dan susu cello dah aku siapin jadi aman yaa kamu istirahat babay"kata bita pergi melangkah meninggalkan caramel dan cello. Caramel memberikan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya.

Di sisi lain alan yang masih berada di kantor hanya diam dan menatap ke arah ponselnya menatap foto dirinya menggendong badan caramel ya hanya foto itu yang ada alan mencoba mencari tahu akun sosmed caramel membuka akun instagramnya dan melihat beberapa berita kebakaran yang menandai dirinya dan pemadam kebakaran tempat kerjanya namun tak ada yang menandai caramel.

"ini anak emang gak punya sosmed atau gimana si?"kata alan sambil terus scroll akun akun berita lainnya

Perjuangannya berujung tak sia sia alan mendapatkan akun sosial media caramel dan melihat lihat beberapa fotonya di sana dan unggahan terbarunya hanya tanganya dan tangan bayi dengan caption

 "aku memang bukan ibu yang melahirkan mu tapi aku berjanji akan merawatmu dan tidak membuatmu merasakan kurangnya kasih sayang seorang ibu, cello raditya setia"

"sepertinya dia memang suka sama anak kecil ya"kata alan sambil stalking sosmed caramel ada rasa tertarik di diri alan kepada caramel tapi pikirannya terhenti ketika kenangan bersama laura terus memutar alan hanya bisa tersenyum dan menatap ke arah salah satu foto caramel yang membawa kamera

"cantik"kata alan membuatnya tersenyum

"kaya gak asing deh itu foto yang lu liatin dari tadi" kata seseorang membuat alan terkejut dan menatap ke arah tio yang duduk di sampingnya.

"ouhh caramel dia pernah sekali ngeliput di daerah sini pas kecelakaan beruntun kemarin tuh aslinya cantik putih kaya botol Yakult kemasan saset"sambung tio membuat alan mengangguk anggukan kepalanya

"dia juga jago nyanyi suaranya beuh mantap"

"kenal banyak ya lu sama dia?"tanya alan dan di gelengkan

"sebenernya gak kenal gw cuman sering ngikutin dia ajah di tiktok di ig dia sering banget bikin video edukasi gitu gitu deh kalo gak salah dia di kenal sebagain wonder women independen gen z"jawab tio membuat alan mengerutkan keningnya

"makanya lan jangan bucin bucin banget sampe gak tau kan ada cewe secantik dan semanis caramel, pantesan ya nama dia caramel manis soalnya manisnya ajah ngalahin caramel"sambung tio sambil memberikan link sosmed lainnya kepada alan

"apa ini?"tanya alan sambil menatap layar ponselnya

"siapa tau lu butuh edukasi kerja yang bener bener kerja dari caramel jadi gw kasih linknya"ucap tio yang bangkit meninggalkan alan

"monyet sialan"kata alan menggerutu kesal dan membuka link dari tio.

Cukup banyak yang like dan follow akun caramel perlahan satu demi satu alan membuka video dan mendengarkan pelan pelan hingga alan tertarik dengan salah satu video yang dimana membahas tentang sebuah perasaan ya di sana caramel mengatakan bahwa

"gak selamanya cinta di balas dengan cinta,tulus di balas dengan tulus kadang ada juga ketulusan yang di balas dengan pengkhianatan dan cinta di balas dengan airmata. Kita gak mungkin memaksa seseorang untuk mencintai kita yang sebenernya kita tahu dia tidak mencintai kita,tapi ada satu cara bagaimana membuat orang itu jatuh cinta kepada kita yaitu mencoba berusaha selalu ada dan jangan terlalu mengekspresikan perasaan kita karena jika terlalu sering mengekspresikan perasaan kita kita yang akan kalah dia akan pergi jadi terus belajar untuk saling melengkapi dan saling menghargai karena yang tulus tidak akan pernah kembali ketika telah di buang layaknya sampah"

"boleh juga si yakult ini ngomong ya"ucap alan sambil menatap wajah gaura yang tersenyum

"kenapa gw jadi mikir dia gini gila gw"kata alan mematikan layar ponselnya dan segera masuk ke dalam kantor untuk absensi pulang.

Bersambung

1
CIA
hug caramel jauh, sumpah baca ini tiba tiba nangis jleb banget
CIA
aldo kurng ajar lu ya bner"
CIA
apaaaaa inii/Sob//Sob/ kta aldo boman item dekil tpi ini ckep gini/Sob/tpi mw aldo aja deh alan alan juga boleh/Awkward/
CIA
yang pling mhal kebersamaan anak perempuan sma ayah
CIA
mw cwo kya aldo/Sob/
CIA
caramel jujur kmu aku kn/Frown//Sob/
CIA
bener bng lgi
CIA
endul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!