NovelToon NovelToon
Cinta Dua Dunia

Cinta Dua Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Duniahiburan / Romansa Fantasi / Hamil di luar nikah / Cinta Beda Dunia
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author: Bono Ramadhani

Zihan, adalah seorang gadis yang dibawa ke dunia asing oleh penguni asli dunia itu. sebuah dunia pararel yang di huni oleh siluman dan praktisi saja. dengan sistem kerajaan. gadis itu dibawa untuk dijadikan wanita persembahan oleh salah satu siluman yang menyamar menjadi manusia di dunia asal Zihan.

siapa sangka, ia justru mendapatkan keuntungan dan hal tak terduga saat itu.
akankah Zihan kembali ke dunia asal nya? atau justru memilih tetap tinggal di dunia asing itu?

ayoo, cari tau.. 😚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bono Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zihan

Hari telah berganti.. sinar mentari pagi pun bersinar dengan lembut. cahaya nya mampu menghangatkan setiap inci kulit Zihan dari, sela horden di kamar nya.

" selamat pagi nona.. mohon anda segera bangun.. tuan penguasa telah menunggu anda di meja makan untuk sarapan. " ujar salah satu dayang yang diutus untuk membantu Zihan mempersiapkan diri nya.

Zihan sebenarnya sudah terjaga, namun ia begitu enggan untuk bangun dari tidurnya. sehingga ia hanya rebahan di atas tempat tidur. namun, karena mendengar perkataan dayang itu, ia mengurungkan niat nya untuk terus rebahan. dan memutuskan untuk bangun menghadapi hari ini.

" baiklah.. aku sudah bangun. dan aku akan membersihkan diri ku sekarang. " ujar Zihan seraya beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.

tak disangka, beberapa dayang lain nya mengikuti nya dari belakang. alih alih mengantar, mereka justru ikut masuk ke dalam kamar mandi, dan menyiapkan segala sesuatu nya juga membantu Zihan dalam membersihkan diri.

" apa yang kalian lakukan disini? bukan kah seharusnya kalian berada di luar dan menunggu ku? " tanya Zihan yang bingung.

" maaf nona, tapi tugas kami melayani nona. dan membantu nona dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. tak terkecuali saat anda membersihkan diri nona Zihan. ini juga termasuk tugas dari pekerjaan kami. " jelas salah satu dayang yang ada bersama Zihan.

" tapi, aku bisa melakukan nya sendiri. apa aku ini seperti anak kecil yang tidak bisa melakukan apapun? hah?! " tanya Zihan lagi yang merasa semua itu berlebihan.

" maaf nona, maksud kami bukan seperti itu. kami hanya menjalankan tugas dari pekerjaan kami. mohon nona bekerjasama dengan kami. " pinta dayang yang lain nya.

" oke aku paham. tapi, untuk hal yang satu ini masuk pengecualian. aku mandi sendiri, atau tidak sama sekali. kalian pilih. " tantang Zihan dengan percaya diri.

namun, alangkah terkejutnya Zihan saat apa yang ia katakan seperti angin lalu. tanpa sepatah kata pun, para dayang yang ada di dalam kamar mandi itu, bersama sama melucuti baju Zihan, dan memasukkan nya ke bath tub yang sudah berisi air hangat bercampur dengan minyak aroma essence.

" heii.. heeiii.. apa yang kalian lakukan! berhenti.. hei, aku bilang berhenti.. apa kalian tidak dengar..?! aaahhh...!! " pekik Zihan begitu terkejut saat mendapati dirinya sudah ada didalam air di bath tub.

" maaf nona Zihan, kami tidak bisa membuat tuan penguasa menunggu terlalu lama. jadi, mohon anda bekerjasama dengan kami. serahkan semua nya pada kami. biarkan kami melakukan pekerjaan kami dengan segera. maka lebih cepat lebih baik. " ujar kepala dayang yang bertugas hari ini.

mendengar itu, Zihan akhirnya memilih untuk mengikuti aturan nya tanpa bisa menolak.

" em, aku mengerti. " jawab Zihan pasrah.

kepala dayang wanita itu pun tersenyum dengan puas. ia pun menyuruh para bawahan nya untuk segera melakukan tugas mereka. sedangkan dirinya, menunggu di ruang ganti.

saat para dayang sibuk melayani Zihan dalam membersihkan diri, Zihan justru melamun. ia melamunkan keadaan dirinya sebelum dan sesudah berada di dunia asing itu. sungguh berubah 360°!

" apa aku bermimpi? ataukah ini nyata? tapi bagaimana bisa?! " gumam Zihan dalam lamunan nya. hingga ia tak sadar bahwa dirinya kini menjadi patuh saat dilayani oleh para dayang dayang itu. seakan ia sudah memposisikan dirinya sebagaimana mestinya.

setelah beberapa menit,, Zihan keluar dari kamar mandi dengan tubuh dan rambut dibalut oleh handuk berwarna putih. ia pun dituntun menuju ruang ganti. dimana disana juga sudah ada kepala dayang yang sudah menyiapkan gaun untuk Zihan, juga dengan segala perlengkapan untuk merias Zihan.

" silahkan nona kenakan gaun ini. dan setelah itu, anda bisa duduk disini. saya akan merias wajah dan rambut anda. beberapa dayang akan membantu anda memakainya. " ujar kepala dayang wanita itu, seraya menyerahkan 1 gaun mewah pada seorang dayang.

" baiklah. " jawab Zihan lagi tanpa perlawanan.

dengan sigap juga cekatan, dayang dayang itu melakukan pekerjaan mereka dengan profesional. membantu Zihan mengenakan gaun mewah yang bertabur kan mutiara asli. itu sungguh hal yang belum pernah Zihan alami selama ia hidup. bahkan ia sendiri justru merasa takut, jika ia akan merusak nya.

" oh ya ampun.. apa ini tidak berlebihan? aku hanya akan pergi sarapan, bukan ke sebuah pesta besar. " gumam Zihan pada kepala dayang.

" tidak apa nona.. di dalam istana Tuan penguasa, semua ini biasa. dan anda hanya perlu membiasakan nya saja. " ujar kepala dayang wanita itu. ia pun tersenyum dengan lembut pada Zihan.

" membiasakan nya?! yang benar saja.. " gumam Zihan dalam hati. ia tak sanggup mengatakannya.

" baiklah, silahkan anda duduk disini. saya akan menghias wajah dan rambut anda, nona Zihan. "

ujar kepala dayang wanita itu.

" eemmm.. " jawab Zihan benar benar pasrah. ia tak tau lagi apa yang harus ia lakukan. ia masih dibuat terkejut dengan semua hal yang tiba tiba itu.

...----------------...

sedangkan di ruang makan, Arsenio sudah menunggu nya di sisi meja makan. sambil memandangi pemandangan alam dari jendela ruang makan itu.

" apakah dia tidak lapar, bahkan sampai sekarang pun dia belum juga datang. " gumam nya pada kepala pelayan.

" maaf tuan, mohon anda memakluminya. para gadis memang biasa nya membutuhkan waktu lebih lama saat mereka akan menemui pasangan nya. " ujar Kepala pelayan itu.

" haha, benarkah? kalau begitu aku semakin tidak sabar untuk menunggu nya.. " jawab Arsenio dengan bersemangat.

" mohon anda bersabar.. " jawab kepala pelayan itu. meskipun ia tau, tuan nya tidak akan melakukan itu.

" aku akan menemui nya sekarang. " ucap Arsenio yang tiba tiba.. seraya melangkahkan kaki menuju pintu keluar ruang makan.

dengan cepat, kepala pelayan itu menahannya dengan kata kata.

" apa anda ingin merusak waktu kesenangan nya tuan? " tanya kepala pelayan dengan berani.

" siapa yang tau jika memang dia sibuk merias diri untuk ku?! apa kau bisa menjamin bahwa dia tidak akan mengulangi kejadian sebelumnya dengan melarikan diri dari istana?! " tantang Arsenio dengan geram.

dalam benak Arsenio, ia tidak pernah percaya pada perkataan orang lain, melainkan hanya pada diri nya sendiri. sehingga, ia memang harus memastikan nya sendiri kali ini.

" maaf tuan, itu kurang baik bagi nona Zihan. bagaimana jika itu justru membuat nona Zihan merasa tidak nyaman? saran saya, mohon tuan tetap tinggal dan menunggunya disini. " ujar Kepala pelayan itu dengan lugas dan bijaksana.

Arsenio mencoba menahan dirinya dengan menatap tajam ke arah mata kepala pelayan itu. sampai membuat pelayan kepala itu menunduk dengan patuh.

namun sayangnya, ia benar benar tidak bisa menahan nya. sehingga kakinya melangkah terus ke arah pintu ruangan itu.

Kepala pelayan itu hanya bisa pasrah dan membiarkan nya. dan siapa sangka, saat Arsenio melangkah kan kaki nya untuk langkah yang ke 3, Zihan pun muncul dari arah pintu masuk ruang makan itu, bersama kepala dayang yang mengantarkan nya.

" Selamat pagi tuan penguasa, Nona Zihan sudah ada disini. " ujar kepala dayang itu dengan lantang. ia sengaja mengatakan nya dengan keras, karena ia tau, bahwa tuan nya sedang menantikan kehadiran Zihan.

menyadari itu, Arsenio sungguh dibuat terpukau dan terpana dengan wajah cantik Zihan. ia bahkan sampai terpaku melihatnya.

Zihan yang mengetahui itu, hanya tersenyum kecil malu malu. ia tak mengira bahwa tuan penguasa yang dikatakan para dayang dan bawahan lainnya adalah pria yang cuek, namun kali ini ia melihat sisi lain dari tuan penguasa itu..

" cantiikk.. " gumam Arsenio tanpa ia sadari.

para dayang dan pelayan yang ada disana pun tertawa kecil melihat tingkah lucu nan langka dari tuan mereka.

1
Professor Ochanomizu
Ngebayangin jadi karakternya!
Bono Ramadhani: boleh kak.. aku ikutan.. /Smile/
total 1 replies
Kuro Kagami
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Bono Ramadhani: terimakasih kaka buat dukungannya.. semoga selalu suka yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!