NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:474
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

malam pertama

"sial pintunya di kunci" kata fadli tampak kesal dan panik.

"yah..wajar saja sih di kunci kamu juga pasti ingat kan tadi saat telponan sama ayah aku. Dia dangat menginginkan cucu"jawab hamidah sambil tiduran di kasir.

"jadi sekarang kita harus apa?,tidur bersama dan membuat cucu untuk ayah kamu?"tanya fadli dengan wajah yang datar.

wajah hamidah memerah dia langsung membentak "dasar bodoh mana mau aku melakukan hal semacam itu dengan kamu menjijikan sekali"

"haha benar juga aku menjijikan" jawab fadli santai dan tiduran di kasur.

"apa yang kamu lakukan kenapa kamu juga tidur di kasur aku minggir" kata hamidah mendorong fadli.

Fadli tidak meu menyingkir dia tetap tiduran dan bodo amat.

Wajah hamidah mulai kembali memerah dai berkata "jangan-jangan kamu mau melakukan nya?. Kamu mau memaksa aku meskipun aku menangis sudah aku duga kamu akan melakukan nya sial"

Hamidah langsung turun dari ranjang dua segera memengang sebuah kursi "aku tidak akan membiarkan kamu menodai aku" kata hamidah dengan naga marah sambil mengancam akan memukul fadli dengan kursi itu.

Fadli tertawa dia menarik selimut "aku tidak tertarik sama sekali dengan diri kamu jadi tidur lah ngak udah banyak omong.padahal waktu di gunung saja kamu tidur sambil memeluk aku dasar payah"kata fadli sedikit kesal..

"kejadian itu karena aku terpaksa bodoh kalo kita ngak pelukan kita bisa mati kedinginan waktu itu"jawab hamidah mencoba menjelakan.

"eh..begitu ya hem..apakah itu benar?"kata fadli dia langsung berdiri dan mendekati hamidah.

"apa yang mau kamu lakukan?"tanya hamidah ketalutan.

Fadli langsung merangkul hamidah dan membaringkan nya di kasur lalu dia memeluk hamidah dengan erat.

Hamidah langsung ketakutan sekaligus malu-malu dia berusaha melepaskan pelukan dari fadli namun tenaganya yang kecil tak mampu melawan fadli, akhirnya hamidah pun diam dan membiarkan diri nya di peluk oleh fadli.

Setelah 1 jam berlalu fadli sudah tertidur pulas namun tidak dengan hamidah yang masih bangun. "sial kenapa dia memeluk aku seperti ini. Tapi aku kira aku akan di perlakukan kasar oleh nya tapi ternyata fadli hanya memeluk aku seperti biasa saja dia tidak macam-macam ternyata" kata hamidah di dalam hatinya.

Hamidah akhinya memutuskan untuk tidur meski diri nya dalam keadaan di peluk oleh fadli. tangan kanan fadli melingkar di bagian perut hamidah sementara kaki kanan fadli mengunci kedua kaki hamidah dan lengan kiri fadli menjadi bantal untuk hamidah. Dalam pelukan hangat itu hamidah tertidur pulas.

Beberapa jam berlalu di tengah malam fadli terbangun dia berdiri dan langsung memengangi perut nya "sial aku lapar" kata nya dalam hati sambil sedikit mengerang kesakitan.

Tidak lama kemudian setelah beberapa menit lagi tubuh fadli mulai mengeluarkan keringat, badan nya mulai panas dan mengalami demam kecil tubuh nya gemetaran karena kelaparan tapi fadli yang sudah sering mengalami kelaparan sudah tau rasanya seperti apa dia hanya duduk di dekat tembok dan meluruskan badan nya.

"hah...hah....hah... Setidak nya aku tidak dehidrasi air?....." fadli mengambil air di botol dan meminum nya sampai habis namun tiba-tiba hamidah terbangun dia langsung marah medekat dan menampar fadli "sial kamu meminum air di botol aku dasar pencuri" bentak hamidah kesal.

Tapi hamidah mulai memperhatikan fadli dan melihat gelagat fadli mulai aneh "kamu kenapa lagi jangan-jangan kamu sakit lagi?" tanya hamidah wajah nya kesal. Tapi fadli tidak menjawab sama sekali. Tapi karena hamidah melihat badan fadli yang gemetaran ia mulai panik melihat nya, hamidah langsung memengang tubuh fadli "kamu kenapa hei..jangan bikin aku takut" bentak hamidah marah. fadli terseyum dia menjawab "maap ya bikin kamu takut, aku baik-baik saja kok tenang saja aman, aku hanya lapar karena belum makan" hamidah langsung terdiam dia ingat dirinya sudah memakan masakan fadli dan melarang fadli mengambil makanan di rumah ini sedikit pun. Tetapi setelah melihat fadli yang sakit karena kelaparan hamidah panik dia menggedor pintu "buka...buka.." teriak hamidah berkali- kali.

Tidak lama setelah hamidah menggedor pintu pelayan membuka pintu nya "cepat ambilin makanan apa saja" kata hamidah pada pelayan itu.

Pelayan segera berlari ke dapur dan memberikan beberapa makanan berupa roti, hamidah masuk dan melemparkan roti itu lalu "tuh makan dasar" kata hamidah marah.

Fadli kesal dia melempar roti itu "ngak perlu aku baik-baik saja harga diri aku lebih berharga dari pada kamu rendahkan seperti ini"

Hamidah tampak khawatir tapi dia tidak ingin menunjukan rasa belas kasian dia hanya ingin menunjukan rasa menguasai saja.

Beberapa menit kemudian fadli tertidur di bawah sambil memengangi perut nya. Hamidah masih belum tidur dia sangat khawatir dengan keadaan fadli. Hamidah turun dari ranjang dan mendekati fadli lalu mengeringkan keringat di dahinya dengan tissu. "dasar kamu ya... Sial aku jadi merasa bersalah karena aku melarang kamu makan waktu itu" kata hamidah di dalam hatinya.

Setelah keadaan fadli mulai membaik hamidah hanya duduk saja di kasur sambil melihat fadli, dia masih khawatir dengan keadaan fadli karena dia juga merasa bersalah atas kejadian yang menimpa fadli.

beberapa jam berlalu pagi hari tiba. Di pagi hari fadli sudah berada di tepi pantai dia mencari warung yang buka namun karena masih sangat lagi tidak ada yang buka sama sekali.

"gawat tidak ada pedangang yang jualan aku mulai lapar belum makan haha sial...sial..sial.. Aku punya uang tapi kalo tidak ada yang jualan gimana cara memakai uang nya"

Fadli segera pergi lebih jauh lagi sampai dia melihat seorang penjual bakso fadli segera berlari ke arah penjual itu dan berkata "paman aku beli"

"siap duduk lah" jawab paman penjuak bakso.

"huh..untung ada kamu paman aku sudah sangay lapar belum sarapan" kata fadli.

"ya aku memang selalu jualan dari pagi buta sampai malam hari biar dapat uang banyak"jawab peman penjual bakso sambil menyiapkan bakso.

tidak lama berlalu paman penjual bakso selesai menyiapkan 1 mangkuk bakso fadli pun langsung memakan nya sampai habis. Fadli kembali menambah lagi bakso nya sampai habis. Fadli makan sampai 7 mangkuk bakso. Setelah selesai fadli membayar nya dan pulang dalam keadaan perut yang sangat kenyang.

saat tiba di rumah dia melihat hamidah sedang memasak fadli duduk di kursi sambil meminum air putih dia.

"kamu siap- siap kita berangkat ke kampus hari ini"kata hamidah menjelaskan.

"ya baiklah ayok pergi" jawab fadli

Fadli langsung ke kamar mandi dan mandi setelah tubuh nya bersih dan memakai baju yang rapih dia duduk di kursi luar untuk menunggu hamidah yang masih bersiap-siap.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!