2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"Ini siapa yang buat ini?"taevin mengasih ke Gian dengan kesal
"ini sekretaris Ruby"Gian
"Ruby?"Vania natap Gian
"kamu kenal?"taevin
"yaa dia teman ku!!"Vania
taevin langsung mengulur tangan lagi dan gian ngasih dokumen itu lagi dan langsung tanda tangan dan Gian kaget.
"Keluar yukk"Vania natap taevin
"Ayok"taevin berdiri
"kamu jangan pakai ini!!"Vania megang tangan Taevin
"terus?"taevin bingung dan Vania langsung pergi ke kamar dan Taevin ngikutin dan Vania ke ruang pakaian dan menemukan pakaian sederhana yaitu sweater dan celana jeans panjang dan sepatu, dan Vania mengasih ke Taevin, dan Vania juga ganti baju dengan memakai Hoodie.
setelah Makai itu mereka turun dan Gian langsung ketawa.
"boss, bos seperti anak tongkrongan yang nangkring di warungg"Gian ketawa
"Kenapa? tampann kokk, dari pada kamu seperti om-om yang sibuk kerja tiap hari"Vania menarik tangan Taevin dan taevin nahan senyum dan Gian dengar itu dia melihat dirinya.
mereka main ke taman malam hari ini dan menikmati suasana, dengan duduk-duduk di sana, tiba-tiba datang Rena karena liat Vania.
"vaniaaa"Rena datang sama Alex
"hayyy"Vania senyum dan saat mendekat Rena kaget sama Alex itu taevin
"kalian?"Rena kaget dan taevin dia meluk Vania
"dia suami ku"Vania dan Rena makin shock
"Kenapa kamu mau sama iblis ini!!"Rena
"Iblis?"Vania menatap taevin
"Alex?"taevin natap Alex dan Alex langsung Nelan ludah takut
"Boss"Alex langsung nyalim taevin dan taevin cuek
"Bawa calon istri mu sana!!"taevin
"ehhh kukasih tau yaa kamu!!"Rena nunjuk taevin dan di pelototi taevin Langsung gak berani lagi
"Aihh sudah lahh!! Ayok pergi!!"Rena membawa Alex dan mencium pipi Vania depan Taevin dan Rena pergi sama Alex dan taevin tiba-tiba langsung melap pipi Vania pake sapu tangan nya
"Cuma Rena kenapa kamu cemburu hah?"Vania
"Sudah lahh"taevin
Vania mencium pipi taevin
"aku gak pernah cium pipi siapapun"Vania senyum dan taevin senyum juga ternyata di sana ada Rania dia melihat Vania sama taevin dia langsung minum banyak dan dia lagi sama Rosi.
"Eh-ehh"Rosi kaget
"Juann!!"Rosi narik rambut Juan yang lagi asik ngobrol menggoda orang yang duduk-duduk sana.
"aihh!!"Juan kesal
"Aku hampir dapat pacar itu!!"Juan mengelak tangan Rosi dari rambut nya dan mau menemui para cewek itu lagi tapi Rosi narik nya lagi
"Apa lagi!!"Juan kesal
"Ituuu!!"Rosi nunjuk Rania
"Kamu temanin aja dulu!! Nanti kalo mau pulang panggil aku oke!!"Juan senyum langsung pergi ke cewek-cewek tadi
"dasar buaya!!"Rosi kesal
"Raniaaa udah itu!!"Rosi kaget
"ehh itu Rosi?"Vania nunjuk dan taevin ikut melihat dan mereka ke sana
"Kamu kenapa?"Vania melihat Rania dan rania menggeleng
"kamu minum?"Vania melihat botol yang di pegang Rania
"Aku kesal!! Rosi antar aku pulangg"Rania kesal
"Hah?"Rosi Heran
"Oke-oke"Rosi heran
"bay bayy"Rosi pergi sama rania dan Vania sama taevin saling tatap
"gendongg"Vania dan Vania naik ke punggung taevin dan taevin gak masalah mereka jalan-jalan sambil pulang dengan taevin menggendong Vania dan sampai rumah Vania ternyata udah tertidur dan Vania mengguling kan nya di kasur dan taevin senyum.
Juan udah selesai sama urusan nya dia ke tempat Rosi kosong.
"mana mereka?"juan heran
Juan langsung nelpon dan Rosi ngangkat hanya ngomong bicara kotor
"NGAPAIN KAMU NELPON LAGIIII KAMI UDAH PULANGH SIALANNN URUSINNN SANA PACAR BARU KAMUUU!!"Rosi langsung mematikan telepon nya dan Juan Kaget
Kebesokan harinya
Vania bangun dia memeluk Taevin dan Vania mau turun dan taevin memeluk nya.
"Mau kemana?"taevin meluk Taevin
"Aku mau mandi"Vania senyum natap Vania
"Mau kemana?"
"Gak ada, kamu?"Vania natap taevin
"Aku mau kekantor aja"taevin
"Aku ikutt"Vania senyum
"Di rumah aja!!"taevin
"pelit!!!"Vania memukul taevin dan pergi mandi dan taevin cuma menghela nafas dan setelah mandi dia melihat kasur kosong dan gak melihat taevin.
Taevin ternyata sudah ke kantor
"Apa dia gak mandi ke kantor?"
"Di kantor ada kamar khusus milik bos"Gian udah di belakang Vania aja
"kamu!!!"Vania
"maaf nyonyaa"gian
"kamu kenapa gak ikut juga sana?"Vania Heran
"Tugas saya disini!! Menjaga nyonya tetap amannn"Gian
"Lebay!!"Vania lalu masuk dan tiba-tiba datang mama sama papa taevin bawa banyak barang mereka masuk
"Vaniaa"mama tiri taevin megang tangan Vania
"Aihh sangat cantik"mama tiri nya senyum
"Cantik kannn"Lilis datang
Gian langsung nelpon taevin kasih tau kabar ini ke taevin dan taevin langsung mengundurkan rapat dan pergi kerumah.
"Kami kesini cuma mau liat mantu kami!!"Papa taevin
"kami bawa banyak oleh-oleh"mama tiri senyum
"Duduk-duduk!!"Vania senyum dan mereka lalu duduk dan Vania nyuruh pelayan ngasih minuman dan Snack
"Kalian pasti capek kita minum dulu!!"Vania canggung dan tiba-tiba taevin datang
"Ngapain kalian kesini!!!"taevin datang
"Kami cuma liat mantu kami emg gak bisa?"papa taevin
"Kalian!!"taevin kesal
"Kami akan pergi!!"Mama tiri nya sedih
"Kamu gak akan pernah bisa jadi pengganti mamaku!!"taevin nunjuk mama tiri nya
"Vania istri ku bukan menantu mu!! Kamu bukan mama ku!!"taevin
"taevin!!!"papa nya emosi
"kalo gitu keluar!!"Taevin mengarah kan Gian
"tuan nyonya besar silahkan pergi dulu!!"Gian menunjuk pintu dan mama Papa nya pergi
"Kamu!!"Vania kesal
"Kamu kejam!!"Vania
"seharus nya kamu senang kalo masih punya orang tua!!"Vania nunjuk taevin depan Lilis
"Sayangg"taevin mau meluk Vania dan Vania gak mau
"Kamu harus baik sama keluarga mu!! gimana nanti kita berlanjut hah? Mendamai kan ini aja gak bisa!!"Vania kesal
"apa kaitan nya?"taevin
"keras kepala!!, aku mau pulang!!!"Vania menampar pipi taevin dengan kuat dan Gian sama Lilis shock dan Vania mau pergi dan taevin langsung berlari meluk Vania dia mulai ketakutan, takut kedua kali nya kehilangan jejak Vania, dia takut Vania benar menghilang.
"baik-baik"taevin meluk Vania dan Taevin membawa Vania keluar.
"Mari kita makan bersama"taevin dan papa sama mama nya saling tatap dan mereka langsung senyum dan Lilis langsung mendekat ke Vania
"kamu sepuh kami!!"lilis
"kamu ngomong apaan sih"Vania
"Dia lakukan ini demi kamu!! Wahh hebat!!"Lilis
"Cinta"Vania berbisik
"Makanya bercinta gak ganggu kami Mulu kerjaan mu!! Bercinta!! Sekali lagi ku bilangin bercinta!!"Vania lalu masuk
