cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.
namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.
hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.
selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.
banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.
akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#18
Sementara elina menengok ke belakang melihat satria yg sedang menidirikan motornya itu dari kajauhan dari balik kaca belakang mobil, elina masih sajah menangis, ia tidak tega melihat satria, ia terus memandangnya hingga semakin jauh dan tak terlihat lagi.
Sementara satria, setelah medirikan motor vespanya, ia mencoba menghidupkan motornya untuk segera pulang, namun saat ia menghidupkanya, motornya tidak mau menyala, meskipun berkali kali ia mencoba menghidupkanya, motornya mogok lagi dan lagi,. Hingga akhirnya ia pasrah dengan ke adaan dan menerima kenyataan, ia pun mendorong pulang lagi motornya itu.
Satria terus mendorong motornya itu hingga malam tiba, karena jarak rumahnya cukup jauh, ia terus mendorong motornya itu dengan raut wajah sedih dan lelah, ia selalu teringat dengan perkataan kedua orang tuanya elina tadi, ia tidak habis pikir itu semua terjadi kepadanya, baru sajah ia merasakan kebahagian yg luar biasa dengan elina, dan tiba tiba saja dengan singkat kebahagian itu pergi meninggalkan luka, ia tidak mengerti dengan semua yg terjadi.
Saat satria sedang melamun berjalan mendorong vespanya, tiba tiba sajah ada pengendara vespa dari belakangnya melihat satria sedang mendorong vespanya itu, lalu orang itu menhampiri satria dan menghentikan laju motornya di hadapan satria, orang dewasa yg membawa vespa itu turun dari motornya dan melangkah menghampiri satria ia menanyakan kenapa dengan motor satria, satria menjawab mogok dan tidak tau apa penyebab dan masalahnya, lalu orang itu mengecek kondisi motornya satria.
Satria tidak mengenal orang itu, begitu juga orang itu tidak mengenal satria. Setelah mengecek motor satria ia kembali ke motornya untuk mengambil kunci kunci dan peralatan lainya untuk memperbaiki motor satria yang mogok, orang itu pun mulai memperbaiki motornya satria, satria pun mencoba membantunya, selain memperbaiki motornya satria, orang itu juga mengajarkan memperbaiki dan mengenal lebih dalam motor vespa, orang itu juga menceritakan sedikit pengalaman hidupnya kepada satria, dan menasehati satria, lalu orang itu bertanya satria habis dari mana mengapa masih pakai seragam sekolah padahal ini sudah malam? Satria menjawab sehabis pulang dari rumah teman, ia terpaksa berbohong karena ia tidak mau menceritakan apa yg sebenarnya terjadi kepadanya, ia tidak ingin orang lain tau, cukup lah dirinya sajah.
setelah selesai memperbaiki motor satria, kemudian orang itu mencoba menghidupkannya, dan alhamdulilah nya motor satria bisa hidup kembali, satria senang motornya bisa hidup kembali, satria mengucapkan terimakasih banyak kepada orang itu kerena sudah mau membantu dan menolongnya.
dan kemudian orang itu pamit pergi lagi melanjutkan perjalanannya, dan sekali lagi satria mengucapkan terimakasih kepada orang itu, dan mengucapkan hati hati di jalan kepada orang itu, orang itu pun pergi lebih dulu meninggalkan tempat itu.
kemudian satria menghidupkan motornya dan pergi brangkat pulang mengendarai motornya.
sesampainya di rumah, di dalam rumah satria bertemu dengan uminya, kemudian ia bersalaman.
" ya ampun ai kamu jam segini baru pulang, ai kamu teh ges ti mana..? Tanya uminya, namun satri mengacuhkanya, ia malah berjalan masuk kamar tanpa menjawab pertanyaan uminya.
" ai kamu umi nanya teu di jawab..?". ucap uminya heran dengan sikap satria yg tiba tiba seperti itu.
satria tidak menjawabnya, ia masih kesal dengan kejadian tadi. ia malah langsung berjalan masuk kamarnya tanpa memperdulikan uminya bertanya.
ia melempar tas nya ke tempat tidurnya, kemudian dia duduk dan terdiam, satria menjadi resah dan gelisah, ia tidak mengerti dengan semua yg terjadi, baru sajah ia memulai hubungan asmara dengan elina, kini ia harus harus menjauhinya. satria sangat mencintai dan menyayangi elina, namun di sisi lain ia harus menjauhinya seperti apa yg di katakan oleh papahnya elina, satria menjadi down, satria merasa dirinya tidak pantas untuk elina, apa lagi ia hanya orang tidak punya, tidak seperti elina.
dan sementara elina, saat di dalam kamarnya ia juga sedang duduk terdiam memikirkan satria, kemudian elina mengirim pesan kepada satria, elina meminta maaf kepada satria melalui pesan di handphondnya.
namun satria tidak membaca nya, elina terus mengirim pesan, satria tetap tidak membuka pesan dari elina itu, kemudian elina menghubungi satria, namun satria tidak mengangkatnya, walaupun satria tau elina menghubunginya.
Elina merasa satria marah kepadanya, elina takut kehilangan satria, karena sesungguhnya ia sangat menyangi dan mencintai satria, ia tidak ingin kehilanganya, tiba tiba ia meneteskan air mata, elina menangis lagi.
tidak lama setelah itu mamahnya mengetuk pintu kamarnya dan memanggil elina, perlahan mamahnya membuka pintu kamarnya elina, mamahnya melihat elina sedang bersedih hati, lalu elina menghapus air mata nya itu, dan berpura pura pura tidak menangis, kemudian mamahnya menghampiri elina dan duduk di sampingnya elina, mamahhnya elina dengan lembut mengelus rambut elina dan berkata.
" Elina... udah dong sedihnya sayanggg, mamah ngerti kok perasaan kamu. papah ngelakuin itu semua karena papah sayang sama kamu, papah gak mau terjadi apa apa sama kamu, begitu juga dengan mamah, mamah sayangggg banget sama kamu, kalau mamah boleh tau laki laki yg sama kamu itu siapa, kok kamu sampe belain dia, dia itu temen kamu, apa pacar kamu..? hayohh ngakuu..!!" Mamahnya sembari mencadainya.
Elina tidak menjawabnya, ia malah tersenyum malu saat mamahnya menanyakan laki laki yg bersamanya itu.
dan sementara satria yg sedang duduk merenung di dalam kamarnya, tiba tiba dony datang mengendarai motor, lalu ia turun dan mengetuk pintu rumahnya satria, lalu uminya satria membuka pintu.
" ehh dony, masuk masuk don, tumben kamu malem malem maen ke sini..?". Uminya satria
" iya bi..bi satrianya ada...?" Tanya dony. setelah bersalaman dengan uminya satria, lalu ia masuk ke dalam rumah satria.
" ada don, baru ajah pulang, dari tadi sekolah baru pulang jam segini.." umi
" baru pulang?, emang abis dari mana satria bi..?" Dony
" bibi juga gak tau, kirain bibi sama kamu satria, bibi tanya satria gak di jawab.. bentar ya don bibi ambil air minum dulu.." umi.
" iya bi makasih, ouh iya satria di mana bi..? Dony.
" tuh di kamarnya, samperin ajah don.." ucap uminya satria sembari berjalan mengambil air minum untuk dony.
" iya bi.." dony
dan sementara satria mendengar pembicaraan mereka dari dalam kamarnya. dony bertanya tanya dalam hatinya mengapa satria beru pulang, kemudian ia masuk ke dalam kamar satria, saat membuka pintu kamarnya satria, ia melihat satria yg sedang duduk melamun.
" busett loe masih pake seragam sekolah ajah jam segini, loe abis dari mana sat..?" ucap dony sembari berjalan menghampiri satria, dan duduk di sampingnya.
satria diam sajah saat dony berbicara dan bertanya.
dan sementara uminya satria yg sedang mengambil air minum itu memanggil dony.
" don ini air minumnya.." ucap umi nya satria sembari manaruh air minum di meja ruang tamu.
dony menjawab dari dalam kamar satria." iya bi, makasihh.."
kemudian ia menatap wajah satria yg gelisah itu, dony merasa heran ada apa yg terjadi dengan satria.