jangan lupa kunjungi profil author dan baca karya lainnya,❗😇
Up tergantung suasana hati author ❗
Jika ingin cepat Up beri author hadiah🎁
Dan jangan lupa suport nya juga biar author semangat‼️
" om menikahlah dengan ku " ucap gadis kecil yang tiba-tiba datang menghampiri Zean.
" siapa kau? " tanya Zean dengan penuh tanda tanya di benak nya, gadis itu tiba-tiba muncul entah dari mana dan mengajak nya untuk menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
.
__Di bawah bulan yang terang terlihat seorang gadis tengah duduk di sisi kolam renang memasukkan kedua kakinya kedalam air,Menikmati indahnya lampu yang menerangi nya.
Sejuknya angin malam yang berhembus, Alia seorang gadis yang hidup nya di siksa oleh keluarganya sendiri pertama kali nya gadis itu merasakan kedamaian dalam hidup nya.
Dia berharap ini bukan hanya mimpi sesaat atau kebahagiaan yang hanya singgah sebentar untuk nya.
" rasanya nyaman tanpa di pukul oleh mamah atau papah, apa ini mimpi " batin Alia dia mencubit pipinya sendiri.
" aw sakit berarti ini bukan mimpi " batin Alia dia melamun entah kemana pikiran nya tanpa menyadari Zean mendekati nya.
" hehehe " tawa kecil Alia.
" lia " panggil Zean mengagetkan Alia yang tertawa sediri.
Zean duduk di samping Alia, dia merengkuh pinggang kecil Alia.
" apa yang kamu tertawakan? " tanya Zean dia menyentuh hidung Alia dengan ujung jarinya.
" tidak ada " bohong Alia.
" kamu berbohong pada ku " ucap Zean.
" kolam nya sangat indah " ucap Alia mengalihkan pembicaraan nya.
" apa kamu menyukai nya? " tanya Zean, ini pertama kali nya dia merasakan hangat nya suasana menjalar keseluruhan tubuh nya.
Zean meraih tangan Alia dan mencium nya, tatapan begitu hangat membuat wajah Alia merah seperti kepiting rebus ini pertama kali jantung Alia berdetak kencang seperti mau copot.
"jantung ku apa ini akan copot. perasaan ini berbeda dengan rasa takut yang aku alami " batin Alia.
Melihat Alia yang merona Zean tersenyum hatinya terasa bahagia dan tentu ini pertama kali dia merasakan perasaan asing ini.
Alia memalingkan wajahnya melihat ke arah lian telinga nya terasa sangat panas dan jantung yang berdekatan dengan kencang membuat Alia takut.
" om " ucap Alia dia menatap pupil mata hitam Zean dengan polos.
" ada apa hhmm..? " tanya Zean senyuman tak bisa di sembunyikan tingkah Alia sangat imut di matanya.
" seperti nya jantung Alia mau copot " ucap Alia dia melepaskan genggaman tangan nya dari Zean lalu menyentuh dada nya.
" HAH... " pekik Zean kaget.
" Apa jantung mu sakit apa dia sangat sakit? " tanya Zean panik mendengar ucapan Alia.
" tidak ini tidak sakit " ucap Alia.
" lalu? " tanya Zean.
" jantung Alia tidak mau mau kembali normal dia deg-deg gan sangat kencang seperti mau copot " ucap Alia dia meraih tangan Zean dan di tempelkan ke dada nya.
" sangat kencang kan" ucap Alia dia menatap polos Zean, dia memalingkan wajahnya dan tersenyum.
Zean meraih tangan Alia dan menempelkan nya pada dada nya agar Alia merasakan datak jantung nya yang kencang.
" apa kamu merasakan nya juga? " tanya Zean, Alia mengangguk pelan dan menatap Zean.
" kita sama apa om dan Alia sakit jantung " celetuk Alia.
" HAHAHAHA... " Zean tak tahan dengan kepolosan Alia itu membuat nya lucu di dengar hingga akhir Zean tidak bisa menahan tawa nya.
" hahahah...lia itu bukan sakit jantung itu reaksi normal bagi kita " jelas Zean dia sampai mengeluarkan air mata Karena tertawa.
" Ooh jadi itu normal " ucap Alia.
alan sang kepala pelayan berdiri di belakang mereka, tercengang dengan tawa lepas tuan muda nya, pertama kali dia mendengar suara tawa bahagia dari Zean.selama ini tuan muda nya selalu merasa hampa dan gampang bosan Zean merasa tidak ada hiburan yang cocok untuk nya.
"ini pertama kali tuan muda tertawa sekeras itu" bati alan dia hanya mengulum senyum merasa kedatangan Alia mengubah hidup tuan mudanya.
" lia ayo kita masuk anginnya sangat dingin " ajak Zean, dia membawa Alia ke kamarnya.
_
Sesampainya di kamar Alia langsung berbaring di ranjang Zean menyusul nya dan ikut berbaring juga, netra matanya tertuju pada leher Alia yang memakai kalung.
" lia kalung ini aku baru melihat nya? dari mana kamu mendapatkan nya? " tanya Zean dia menyentuh kalung itu.
" bibi arum yang memberikan nya pada lia " jawab Alia.
" itu terlihat sangat tua, di lepas saja aku akan memberikan mu yang baru" ucap Zean.
" tidak bibi bilang Alia tidak boleh melepas nya "tolak Alia.
" kenapa? " tanya Zean bingung.
" Alia gak tau bibi bilang pokoknya jangan di lepas" ucap Alia dia pun berbalik membelakangi Zean.
"aku yakin kalung itu bukan kalung biasa dilihat dari liontin nya " batin Zean.
" yang memiliki kalung itu hanya satu keluarga saja tidak di perjual belikan di kalangan orang-orang kaya " batin Zean merasa bingung dengan liontin kalung yang di pake Alia.
" nama keluarga yang memiliki kalung itu siapa, akan ku tanya Dylan saja "
Zean mengambil ponsel nya di meja dekat ranjang dia juga mematikan lampu nya agar Alia tidur dengan nyenyak.
Zean mengirim pesan pada Dylan, dia memotret liontin nya dikirim ke Dylan.
{ kamu tau kalung ini?.... } pesan Zean.
{ saya seperti nya pernah melihat nya.... tapi di mana? tuan mendapatkan kalung itu dari mana? } pesan Dylan.
{ Alia yang memakai nya itu di berikan oleh bi arum yang waktu itu} pesan Zean.
{ nona lia kalung itu terlihat sangat mahal dan berkelas apa itu mungkin? } pesan Dylan.
{ aku ingin kau menyelidiki liontin ini akun ingat ada satu keluarga yang memakai nya tapi orang yang sangat jauh} pesan Zean.
{ baik tuan } balas Dylan.
{ dan satu lagi jika kamu sudah menemukan identitas kalung itu rahasiakan saja hanya kau dan aku yang tahu } pesan Zean.
{ baik tuan saya akan segera mencari informasi nya } balas Dylan.
"berharap bukan keluarga yang itu " batin Zean.
_
Seminggu telah berlalu kini Zean sudah mempersiapkan pernikahannya dengan Alia, tidak mewah dan tidak ada pesta hanya orang-orang terdekat saja yang hadir di gereja kepala pelayan alan, Dylan, sarah dan Erica hanya mereka yang yang di undang.
Pernikahan nya dengan Alia sengaja di rahasiakan dari public Zean takut pernikahan yang tiba-tiba akan menggangu bisnisnya tentu saja bukan hanya itu jika di publik kan musuh-musuh nya akan mengincar Alia sebagai titik terlemah Zean.
Setelah mengucapkan janji suci Zean memasangkan cincin ke jari manis Alia, begitupun dengan Alia dia memasangkan cincin ke jari manis Zean.
Setelah itu yang terakhir Zean mencium bibir kecil Alia dengan lembut di saksikan oleh pada bawahan nya.
Mereka ikut bahagia melihat Zean bisa menemukan belahan jiwa nya yang datang dengan sendirinya.kini Zean bisa merasakan menyentuh seseorang yang dia cintai tanpa alerginya kambuh.
Setelah janji suci di laksanakan Zean membawa pulang istri kecilnya untuk merayakan di rumah mereka pesta pernikahan sederhana tidak mengundang orang-orang hanya di rayakan oleh para pelayan saja menut Zean itu sudah cukup.
" selamat datang tuan muda dan nyonya muda. selamat atas pernikahan kalian " ucap alan dia menyambut majikannya dengan hormat.
menggelarkan karpet merah untuk masuk kedalam rumah dengan di taburi bunga mawar pink yang cantik dan harum, di sepanjang jalan Alia dan Zean masuk ke dalam para pelayan menghujani dengan bunga.
Di iringi lagu Beautiful ini white Alia menikmati dengan bahagia melihat bunga bertaburan di atas kepalanya tangannya menggandeng tangan Zean.
Melihat Alia menyukai nya membuat Zean tersenyum ikut bahagia.
_
_
_
_NEXT