Modernisasi Queen

Yuri mendekat perlahan dengan langkah kaki yang begitu hati-hati agar tidak terjatuh karena selendang pakaian miliknya. Ia tidak melihat jelas sosok Tania yang tidak terkena cahaya dengan baik ditambah dengan kehadiran Siu yang tidak strategis.

Yuri langsung memberikan hunusan bak bola api besar yang siap membakar Tania saat itu juga. 'Bagaimana mungkin wajahnya menjadi cantik dan tubuhnya... Apa yang terjadi? Wanita ini!' Yuri dapat melihat tatapan kagum yang dilayangkan Vanriel kepada Tania.

Ia menyenggol lengan Vanriel membuat pria itu langsung sadar dan menoleh pada kekasihnya itu. "Apa?" tanyanya seperti tidak terjadi apapun.

Ketidakpekaan Vanriel membuat Yuri langsung menggenggam tangan pria itu dan melayangkan tatapan tajamnya bak memperlihatkan bahwa Vanriel adalah miliknya.

Dengan santainya dan tidak peduli dengan ekspresi orang itu, Tania menjawab ucapan Kaisar. "Ayah kaisar, perjalanan ku sangat menyenangkan. Apalagi aku sampai ke hutan." Kaisar yang mendengar nya mengerutkan keningnya dan memiliki ibu suri langsung panik.

'Beraninya wanita ini!'

"Apa maksudnya? Tania...."

"Itu, itu....." Tania rasanya ingin tertawa melihat tingkah Ibu suri untuk gelagapan dan seperti sesak napas sedangkan Vanriel hanya diam tak membantu.

"Ayah, Ibu suri mengatakan kalau di hutan ada buah beri yang tengah subur di sana dan berbuah dengan rasa yang manis sekali! Jadi ..... Aku kesana dan sungguh, bukankah ibu suri adalah mertua yang sangat baik?"

"Vanriel kau tau akan ini?" Pria yang tengah berdebat dengan kekasihnya itu langsung ikut kebingungan menjawab pertanyaan ayah nya.

"Ayah itu...."

"Lupakan itu ayah kaisar, yang jelas aku sangat baik dan ada Siu yang menemani ku? Benarkan Siu?"

"Iya Kaisar." Meskipun bingung dengan pemikiran junjungannya tapi Siu mengikuti saja.

"Bagaimana keadaan ayah? Apa ada perubahan?" Meysa ingat, Kaisar menderita sakit yang membuat tubuhnya tidak bisa berdiri lama dan berolahraga seperti latihan pedang atau kuda dan seringkali sesak napas.

"Masih sama, tapi Ayah merasa senang kau sudah kembali."

Ibu suri merasa kesal bukan main melihat dan mendengar jawaban yang diberikan Tania kepada suaminya seolah ia sengaja. Dan yang lebih kesal lagi, Joseph tidak terlihat melakukan tugasnya karena tidak ada luka atau apapun yang terlihat di tubuh Tania selainnya kebugaran dan kecantikan yang memukau dan yang lebih penting tidak ada tatapan takut.

Kaisar langsung memindai sosok menantunya yang tidak terlihat seperti seorang ratu, pakaian nya terlihat sangat sederhana seperti rakyat biasa dan tidak ada perhiasan selain jepitan rambutnya yang selaras dengan pakaiannya.

"Vanriel, kau tidak menyambut istri mu?" Mendengar pertanyaan ayah nya membuat Vanriel kangen melepaskan diri dan melangkah menuju istrinya.

"Ayah, aku cukup lelah dengan perjalanan yang cukup panjang bagaimana kalau langsung masuk saja?" Langkah kaki Vanriel seketika terhenti dan tidak percaya dengan apa yang didengarnya bahkan tidak ada tatapan memuja dari Tania untuknya.

Kaisar yang merasa itu benar, mengangguk setuju dan mencoba bangkit membuat ibu suri langsung membantu.

"Tentu saja, ayah lupa. Ayo masuk, Ayah sudah meminta pelayan untuk memasak makanan kesukaan mu dan gantilah pakaian mu."

"Mari suamiku." Ibu suri membantu suaminya untuk masuk diikuti oleh Vanriel sedangkan Yuri masih belum bergeming dengan tatapan api pada Tania.

Vanriel terlihat kesal merasa dipermainkan oleh Tania dan langsung bergegas pergi mengikuti langkah kedua orang tuanya.

Dan sekarang tinggallah Yuri dengan rasa malu karena tidak dianggap dan kesal karena ditinggalkan serta marah iri melihat kecantikan yang dipancarkan oleh Tania.

"Ayo Siu, aku merasa sangat panas disini. Auranya terasa sangat buruk!" Dengan jalan bak model Tania melangkah masuk melenggang meninggalkan Yuri yang ingin mencaci makinya tapi tidak kesampaian.

'Ini baru serangan pertama dan kalian tidak bisa berkutik!'

"Beraninya dia! Awas kau!" Joseph baru saja datang setelah melihat kepergian keluarga kerajaan yang mungkin akan menjadi masalah baginya dan sungguh ia belum bisa.

Bersambung......

Jangan lupa like 👍

komen✍️

dan favorit ❤️

serta hadiahnya🎁🌹🎁

Serta jangan lupa rating lima ya 🌟 terimakasih banyak.🙏🙏