NovelToon NovelToon
ASI UNTUK BAYI MAFIA

ASI UNTUK BAYI MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Ibu susu
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: PenaBintang

Jade baru saja kehilangan bayinya. Namun, suaminya malah tega memintanya untuk menjadi ibu susu bagi bayi Bos-nya.

Bos suaminya, merupakan seorang pria yang dingin, menjadi ayah tunggal untuk bayi laki-laki yang baru berusia tiga bulan.

Setiap tetes ASI yang mengalir dari tubuhnya, menciptakan ikatan aneh antara dirinya dengan bayi yang bukan darah dagingnya. Lebih berbahaya lagi, perhatian sang bos perlahan beralih pada dirinya.

Di tengah luka kehilangan, tekanan dari suaminya yang egois, dan tatapan intens dari pria kaya yang merupakan ayah sang bayi, Jade merasa terperangkap pada pusaran rahasia perasaan terlarang.

Mampukah Jade hanya bertahan sebagai ibu susu? Atau hatinya akan jatuh pada bayi dan ayahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaBintang , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENAWARKAN BANTUAN

"Menyebalkan sekali pria kere ini!" gerutu Jade.

Eric sudah membalas pesannya. Namun, Jade lebih memilih mengabaikannya dan sibuk menghitung bayaran yang dia dapatkan dari Adriano.

"Wah, dia berani sekali membayar sebesar ini," gumam Jade. "Pantas saja Eric sangat marah. Tapi syukurlah uang ini tidak jatuh ke tangan Eric. Enak saja dia berfoya-foya dengan uang sebanyak ini."

Ponsel Jade masih berdering. Dia sengaja membiarkannya, bahkan tak mau mematikannya. Dia ingin membuat Eric kesal dengan sikapnya yang seperti sekarang.

[Kau sangat kurang ajar, Jade! Berani sekali kau seperti ini padaku! Aku suamimu, jika bukan karena aku, kau tak akan mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang tinggi!]

Beberapa pesan terus masuk, tetapi Jade tetap tidak peduli. Dia hanya mendengus dan berkata, "Dasar sinting. Dia pikir aku akan sama seperti dulu? Tak akan aku biarkan Eric memerasku. Dan aku akan gunakan uang ini untuk mengurus perceraian kami!"

Pada saat yang sama, Maximo terbangun dari tidurnya. Bayi itu menggeliat, kemudian menangis dengan suara pelan.

"Oh, ya ampun, kau sudah bangun, Max?" bisik Jade. "Kau mimpi apa sampai menangis seperti ini?" Dia terkekeh pelan saat melihat Maximo semakin kencang menangis. "Baiklah bayiku yang manja, kau pasti ingin digendong. Tapi tunggu sebentar, Bibi akan mencuci tangan dulu." Dia lalu buru-buru ke kamar mandi dan membersihkan tangannya di wastafel.

Setelah selesai, Jade segera kembali ke ranjang. Dia lalu menggendong Maximo dan membawanya ke sofa.

"Sudah, jangan menangis lagi. Bibi di sini," bisik Jade. "Kau mau minum susu?" Jade lalu segera menyusui Maximo. "Minum yang banyak."

Beberapa menit berlalu dalam keheningan, tiba-tiba di bawah sana terdengar keributan. Jade menajamkan pendengarannya, dan dia mendengar suara Eric.

"CK, pria gila itu berani sekali datang untuk mencari ku?" gumam Jade.

Jade segera berdiri. Dia berjalan ke balkon, dan terlihat Eric sedang dihadang oleh beberapa anak buah Adriano.

"Keluar kau, Jade!!" teriak Eric.

"Berhenti membuat keributan di sini, Eric! Tuan bisa marah jika kau seperti ini!" bentak salah satu anak buah Adriano.

Namun, Eric sepertinya tidak peduli. Dia bahkan menerobos masuk ke dalam mansion, sehingga anak buah Adriano langsung mengejarnya.

"Nekat sekali dia," gumam Jade gegas kembali ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar.

Di luar masih terdengar teriakan Eric. Namun, kini sudah ada suara Adriano yang juga tak kalah nyaring.

"Kenapa kau membuat keributan di mansionku, Eric!!?"

''Tuan, aku tidak membuat keributan. Aku hanya ingin bertemu dengan istriku yang sudah sangat kurang ajar!" jawab Eric.

"Jade sedang bekerja. Kau tidak boleh mengganggunya," ucap Adriano penuh penekanan. "Dan pelankan suaramu di sini. Kau bisa saja membuat putraku terkejut dengan suaramu yang nyaring itu!"

Eric menghela nafas kasar. "Tuan, aku hanya ingin bertemu dengan istriku sebentar. Tidak akan lama."

Adriano mendekat dan menatap tajam Eric. "Tetap saja tidak bisa. Tidak ada yang boleh mengganggu Jade. Dan aku punya tugas untukmu, kau harus ke luar kota siang ini."

"Tuan, hanya sebentar saja, aku—"

"Cukup!" potong Eric. "Pergi sekarang! Kerjakan tugasmu! Kembali ke markas dan tanyakan asistenku apa saja yang harus kau kerjakan!"

Eric menghela nafasnya. Dia menatap ke arah tangga dengan pandangan penuh kekesalan. Tanpa berkata apapun lagi, dia langsung melangkah keluar dari mansion.

Adriano juga langsung pergi. Dia segera ke kamar putranya, dan mendapati pintu kamar itu terkunci.

"Jade, ini aku. Kau tidak perlu takut. Eric sudah pergi."

Jade yang mendengar suara Adriano, segera mendekati pintu dan membukanya. Pria itu langsung masuk dan menutup kembali pintu kamar.

"Dia sudah pergi," kata pria itu.

"Aku tahu, aku melihatnya pergi," sahut Jade. "Dia datang pasti untuk meminta uangku."

Adriano berdecih pelan. "Aku tidak menyangka Eric begitu tak tahu diri. Bisa-bisanya dia ingin mengambil apa yang menjadi milikmu. Suami macam apa dia!?"

"Dia bukan suami yang baik, Tuan. Aku bahkan ingin mengurus perceraian dengannya. Aku sudah tidak mau menjadi istrinya," kata Jade.

Adriano mengerutkan keningnya. "Benarkah kau mau bercerai dengannya? Jika benar, aku bisa membantumu supaya cepat bercerai dengannya."

Jade mengangguk dengan mata berbinar. "Sungguh Tuan bisa membantuku?"

"Ya, aku bisa. Tapi kau benar-benar ingin bercerai darinya, kan?"

"Benar, Tuan. Tolong bantu aku," jawab Jade cepat. "Aku tidak mau lagi bersamanya. Lagipula aku sudah memutuskan untuk merawat Maximo sampai dia besar. Jadi, aku akan menghabiskan waktuku bekerja di sini saja."

"Baiklah, aku akan membantumu. Kau hanya perlu menunggu beberapa hari saja, dan setelah itu Eric tak akan menyandang status sebagai suamimu lagi."

...****************...

1
Kardi Kardi
good jobbb👍
Kardi Kardi
Thank you sir. I am proud with you.🥳
Khusnul Khotimah
sangat bagus dan menarik
te~amor❤️
smpe terbawa mimpi jade 🤣🤣🤣
te~amor❤️
wah wah wahhh apa ini🙈🙈🙈
te~amor❤️
minta pijit anu nya jade🤣🤣
Kardi Kardi
MERITLAH TUANNNNN
Kardi Kardi: yuppp. jadilah satuuuuu😍
total 1 replies
D.Nafis Union
jd ikut bingung, jade udah gituan sm papanya max apa blm yah 🤔
zillenia Safar: padahal aku sdh berharap banget lhoo 😁🤭 eh cuma mimpi 🫣
total 1 replies
zillenia Safar
Nex kak Thor 🤗🥰
Kardi Kardi
WOW. DUDER VS ZANDER. BEGITUANKAH ?😍
Kardi Kardi: yuppp. GESREX SIKITLAHHH😍
total 1 replies
zillenia Safar
unboxing Thor besok pagi 😅😅😅🤭 klo gagal nanti aku ngambek 🤣🤣🤣
Sepli Naura
OMG jade ..
Kardi Kardi
SOMETHING IMPORTANT RESULTTTT
Kardi Kardi: LAMARLAH DIA TUANNN
total 1 replies
Kardi Kardi
WHOAHHH. WHO IS THAT ?
Kardi Kardi: yuppp. who are youuu
total 1 replies
zillenia Safar
walahh ga boleh begini dong Thor masa Jade mau ke kamar nya Adriano nunggu hari besok lamaaa😅😅😅🤭🤭🤭🤭🤭
D.Nafis Union
ngapain jade disuruh k kamar?? 🤔 masih nunggu besok ya....
zillenia Safar
ah elah si biang kerok datang mau bikin rusuh 😏😏😏😏
D.Nafis Union: kasihan jade dong
total 1 replies
Kardi Kardi
hey. heyyyy. COME ONNN WAKE UPPP😍
Kardi Kardi: yup. come onnn💪
total 1 replies
Kardi Kardi
COME ONNNN. WAKE UPPP SIRRR
Kardi Kardi: YEACHHH. LETS GOOO
total 1 replies
te~amor❤️
waduhhhh gimna ini udah bangun dia🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!