NovelToon NovelToon
Dokter Santika Kesayangan Mafia Kejam, Lumpuh Dan Dingin

Dokter Santika Kesayangan Mafia Kejam, Lumpuh Dan Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Saat berumur lima tahun orang tua Santika membuangnya namun 12 tahun kemudian orang tuanya berusaha mencarinya. Hingga pada akhirnya mereka dipertemukan kembali.

Namun dua tahun kemudian dirinya di paksa untuk menggantikan Adik Tirinya yang dijodohkan dengan seorang pria yang terkenal dengan kekejaman dan dingin namun lebih parahnya pria tersebut ternyata lumpuh.

Awalnya Santika menolaknya namun orang tuanya mengancamnya akan menghentikan biaya rumah sakit Nenek angkatnya membuat Santika terpaksa bersedia menikah dengan pria tersebut.

Santika sama sekali tidak menyangka kalau banyak rahasia keluarga suaminya yang selama ini tidak diketahui oleh orang luar. Rahasia apakah itu?

Apakah Santika bahagia menikah dengan suaminya atau berakhir bercerai mengingat keluarga suaminya sangat membenci suaminya dan juga dirinya? Ikuti yuk novelku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berani Meminta Uang

Walau mereka sudah resmi menikah namun mereka tidur tidak sekamar. Hal ini dikarenakan Diego belum sepenuhnya sembuh dan Santika tidak ingin ketika mereka tidur bersama Santika tanpa sadar menyentuh luka Diego.

Jika hal itu terjadi maka luka Diego akan semakin lama untuk sembuh. Hal itulah yang membuat Santika mengatakan ke Diego kenapa dirinya saat ini tidak ingin tidur satu kamar.

Diego sama sekali tidak marah karena dirinya ingin secepatnya sembuh dan bisa melindungi Santika dari orang yang berniat jahat.

Tubuhnya yang lelah membuat Santika dan Diego tertidur dengan pulas di kamar masing-masing hingga keesokan pagi.

xxxxxxxxx

Keesokan pagi, Santika pergi dengan di antar Satya atas perintah Diego. Mereka berdua naik mobil menuju ke tempat acara kompetensi yang diadakan oleh Ayahnya Diego yang bernama Ayah Roberto.

"Tuan Besar Roberto, Tuan Muda Dion dan Tuan Muda Deon sudah datang." Ucap salah seorang pria yang bertindak sebagai pembawa acara.

Tidak berapa lama datang Ayah Roberto dan berjalan dengan penuh wibawa menuju ke arah kursi bagian depan yang sudah disiapkan dengan di antar Manager Keuangan.

Di susul ke dua putranya yang bernama Dian dan Deon yang juga duduk di kursi bersebelahan dengan Ayah mereka yang juga di antar namun mereka di antar sama Wakil Manager Keuangan.

"Menyambut Nyonya Muda Diego." Ucap pembawa acara.

Tidak berapa lama datang Santika dan berjalan ke arah depan dengan di antar Manager Keuangan. Mengingat Santika istri dari Diego sekaligus istri dari pemilik saham terbesar Perusahaan Costa Group setelah Ayah Roberto.

Setelah Santika duduk di kursi depan barulah pembawa acara memanggil para peserta yang ingin melakukan kompetensi yang jumlahnya sekitar seratus orang.

Di mana sebelumnya mereka di seleksi terlebih dahulu secara ketat mengingat banyaknya peserta yang ingin bekerja di Costa Group dengan gaji yang sangat besar.

"Deon, Kakak mengundang Kakak Ipar untuk berpartisipasi mengikuti acara ini. Apakah kamu tidak keberatan?" Tanya Dian sambil menatap adik kandungnya dengan tatapan sinis.

"Tentu saja tidak." Jawab Deon sambil menatap kakaknya dengan tatapan kebencian.

Walau mereka saudara kandung namun mereka selalu berusaha untuk lebih unggul dan melakukan berbagai cara yang licik.

Ke dua kakak beradik tersebut sebenarnya ingin saling membunuh namun Ibu kandung mereka yang bernama Ibu Wulan, selalu menasehatinya agar jangan berkelahi atau saling menyakiti antar saudara.

Selain itu Ibu Wulan juga berpesan untuk menjatuhkan atau membunuh ke dua kakak tirinya yang bernama Diego dan Albert tanpa sepengetahuan Ayah mereka.

Kemudian Dian memberikan kode ke arah pembawa acara. Pembawa acara tersebut langsung mengerti dan langsung berjalan ke arah panggung untuk berpidato.

"Pertandingan ini di bagi menjadi sepuluh babak. Di mana 10 babak terdiri dari 10 orang. Di mana nantinya akan di pilih juara pertama dan juara kedua." Ucap Pembawa Acara tersebut.

"Pemenang juara pertama akan diberikan tawaran untuk bekerja di pusat sedangkan juara kedua akan diberikan tawaran untuk bekerja di kantor seluruh cabang." Sambung Pembawa Acara.

Santika dan seratus orang yang mengikuti kompetensi hanya terdiam dan menunggu kalimat selanjutnya.

"Selanjutnya, silahkan sepuluh peserta yang menguasai ilmu medis untuk maju ke depan." Ucap pembawa acara.

Tidak berapa lama datang sepuluh orang berjalan ke arah panggung sambil membawa peralatan dokter termasuk Santika.

Setelah sepuluh orang sudah duduk di kursi panggung barulah pembawa acara memanggil sepuluh pasien. Di mana kondisi mereka sangat parah dan harus menggunakan tandu karena kedua kakinya lumpuh.

"Sepuluh pasien ini masing-masing mengalami kecelakaan hingga kedua kakinya sulit untuk digerakkan alias lumpuh. Bagi siapa saja yang bisa membuat pasien merasakan kedua kakinya mengalami perubahan maka di anggap menang." Ucap Pembawa Acara.

"Jika pemenangnya ada yang banyak maka kami akan memilih orang yang tercepat untuk kami ambil sebagai juara pertama dan kedua. Sekarang lomba pertama di mulai." Sambung Pembawa Acara.

Kemudian sepuluh orang berjalan ke arah pasien yang berbaring beralaskan tandu sambil berharap mereka bisa sembuh.

Hingga sepuluh menit kemudian Santika sudah selesai mengobati dan dua menit selanjutnya di susul yang lainnya total ada 8 dokter termasuk Santika. Dua orang yang belum langsung di anggap gugur.

Kemudian pembawa acara berjalan ke arah delapan pasien untuk ditanya satu persatu, apakah mengalami perubahan atau tidak.

"Ini sangat sulit karena tidak mungkin hari ini langsung ada perubahan." Ucap salah satu dokter yang mengikuti kompetensi.

"Iya, benar. Pengobatan ini memerlukan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk sembuh." Sambung temannya.

"Hanya tabib sakti yang bisa menyembuhkannya." Ucap yang lainnya lagi.

"Betul sekali. Tapi tabib sakti itu sudah lama meninggal dunia dan hanya satu muridnya yang bisa menyembuhkannya. Sayangnya kita tidak tahu di mana murid itu." Sambung yang lainnya lagi.

Semua para peserta ujian kompetensi dan para tamu undangan saling berbicara membuat pembawa acara mereka untuk diam.

Setelah mereka diam barulah pembawa acara melanjutkan pertanyaan ke delapan pasien. Hingga akhirnya ada satu pasien yang mengatakan ada sedikit perubahan dan satu pasiennya lagi ke dua kakinya sudah bisa merasakan sentuhan dan sakit ketika di cubit.

"Apa? Bagaimana mungkin?" Tanya mereka dengan serempak kecuali Santika.

"Siapa orang itu?" Tanya mereka dengan serempak.

"Pemenang pertama Nyonya Muda Diego dan pemenang ke dua dokter Arnold namun orang mengenalnya tabib Arnold." Ucap pembawa acara.

"Selanjutnya ujian kompetensi progam IT, di mana sepuluh peserta maju ke depan." Sambung pembawa acara.

"Oh ya, hampir lupa jika tadi ada yang mengikuti kompetensi medis maka bisa mengikuti kompetensi progam IT." Sambung pembawa acara lagi.

"Tuan, boleh Saya bertanya?" Tanya salah satu peserta kompetensi.

"Silahkan." Jawab pembawa acara sambil mengarahkan tangannya ke arah peserta tersebut untuk bertanya.

"Selain mendapatkan pekerjaan di pusat atau di cabang, apakah di setiap kompetensi ada hadiahnya? Jika ada, apa hadiahnya?" Tanya salah satu peserta kompetensi.

"Pertanyaan yang bagus, tentu saja ada hadiahnya. Hadiah berupa uang sebesar dua ratus juta dollar dan akan diberikan setelah selesai acara kompetensi." Jawab pembawa acara.

("Dian bilang hadiahnya lima ratus juta dollar? Apa jangan-jangan Dian sengaja menjebakku agar Aku bisa ikut kompetensi? Jika memang benar Dian menjebakku maka Aku akan tetap memintanya jika Dian pura-pura lupa." Ucap Santika sambil melirik sekilas ke arah Adik Iparnya yang bernama Dian).

("Jika Kakak Ipar berani meminta uang padaku maka Aku tidak akan segan-segan membunuhnya termasuk Kak Diego dengan cara menyewa pembunuh bayaran." Ucap Dian sambil melirik sekilas ke arah Santika).

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Terima kasih sudah membaca novelku. Silahkan tinggalkan jejak berupa bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar.

Bagi Author bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar sangat berarti agar novel ini bisa masuk bab terbaik.

Karena saat ini pembacanya belum cukup jadi Author belum berani kontrak. Jadi Aku meminta tolong sama para pembaca budiman untuk meninggalkan jejak berupa bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar.

Agar novel ini bisa mendapatkan bab terbaik jadi Author bisa kontrak dan otomatis Author mendapatkan penghasilan. Jadi Author semangat menulis sampai novel ini tamat.

Terima kasih atas kebaikan para pembaca dan semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. Amin.

1
Rahma Inayah
semoga aja Santika SDH meminum penawar racun yg sering dia minumin PD diego
Rahma Inayah
pasti deon mau menjebak Santika sampai dsn SDH ada ank buah Rahwana .semoga Santika BS menghadapinya
Rahma Inayah
Santika di lawan sedari kecil dia SDH dia ajari byk hal oleh kakek angkatnya dr pengenalan obat2tan ,bela diri jg tak tik licik org yg ingin mencelakainya
Rahma Inayah
ya ..pasti suruhan Dian dan rese jg bertha yg haus harta dan kekkuasaan
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak atas komentar nya
total 1 replies
Rahma Inayah
pasti yg drg ibu nya dan ke dua saudara or Bu Wulan dan 2 ank nya
Rahma Inayah
semoga santika bisa membantu membuktikan klu mmg wulan wanita ular baik di dpn tp jahat diblkng
Cindy
lanjut kak
Rahma Inayah
perlahn tp pasti.sblm.kalian membunuh sanrika kalian dulu yg akan mati krn virus yg di tularkan bertha
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Rahma Inayah
semoga penghiant di bkng bs meuyusl dr wira ..mendprkn hukuman mati veni ..slnjutnya suri siap2 km akan di jatuhi hukuman mati juga klu kedoku sdh terbongkr sebagi prppokator
Rahma Inayah
bagus thor ceritanya ..
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyam
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Yayuk Triatmaja: siap hari ini UP lagi. Jangan lupa bintang 5, vote, komentar, bunga dan like nya ya? Terima kasih
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
betul sekali. Terima kasih banyak atas komentarnya
Cindy
lanjut
Yayuk Triatmaja: Siap. Hari ini sudah up nunggu lulus review dulu
total 1 replies
Rahma Inayah
km salh lwn rahwana jgm mentg2 km mafia berdarh dingin bs dgn
mudh membunuh mafia juga diego sdh siao sedia dgn pengawal bayangannya
Rahma Inayah
semoga santika bs membunuh ke 10 pembunuh bayaran itu
Rahma Inayah
semoga santika dan satya bs mengatasi
Rahma Inayah
stlh 2 org suruhan mu yg akn menyisil suri dan km wulan .bersiap lh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!