NovelToon NovelToon
AKU RAJANYA (I AM THE KING)

AKU RAJANYA (I AM THE KING)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Iblis / Perperangan / Persahabatan
Popularitas:567
Nilai: 5
Nama Author: BaoshanSanren

"Jika kau mau membantuku, Aku akan memberikan tubuhku padamu!" Liu Xian

Yin Hei Long yang sudah terkurung selama ribuan tahun merasa tertarik.

Berjumpa dengan berbagai macam orang hingga bertemu dengan Bai Caishen, pemimpin suku dewa dari dunia atas.

Iblis berdarah dingin yang kini menempati tubuh manusia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang seluruh dunia.

Mulai dari sini, kehidupannya akan berbalik arah sepenuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BaoshanSanren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. PUTRA MAHKOTA

16

"Hei!!!" Suara teriakan keras menghentikan langkah kaki Liu Xian.

"Akhirnya keluar juga." Guman Liu Xian pelan.

Sedari meninggalkan toko pakaian, Yin Hei Long Yang kini menjadi Liu Xian beberapa kali mendapati ada orang yang memperhatikannya.

Begitu ia mulai pergi, tampak ada yang mengikutinya secara diam diam.

Liu Xian secara sengaja memasuki gang sepi di antara jalanan pasar.

Dan benar saja, beberapa orang yang mengikutinya benar benar terpancing untuk keluar.

"Hei!!!" Salah satu pria di antara mereka berseru.

Pria muda yang tampak mengenakan jubah hitam menutupi pakaian mewahnya.

Di belakangnya berdiri beberapa orang dengan pakaian hitam juga membawa pedang di pinggangnya.

Liu Xian masih belum berbalik, ia tetap memunggungi orang orang yang mengejarnya.

"Apa yang di lakukan pangeran ke empat di tempat seperti ini." Kata pria muda itu sarkas.

"Ahhh,, Putra mahkota." Kata Liu Xian menggantung.

Ia lalu berbalik melihat pria muda rupawan di hadapannya.

"Lalu untuk apa yang mulia ini datang kemari?" Liu Xian menyerang balik dengan kata kata.

Rasa tidak puas tercetak jelas di wajah putra mahkota, Liu Yunan.

Dari mana si bodoh itu punya keberanian untuk bicara di hadapannya.

"Kau mulai sombong sekarang? Aku sangat sibuk hingga tidak ada waktu mengajarimu sopan santun." Kata putra mahkota Liu Yunan dengan kesal.

"Ohhh benarkah?" Kata Liu Xian menggantung "Aku sangat mengandalkan mu. Haha.." Sambungnya sambil tertawa mengejek.

Mendengar itu emosinya mendadak terpancing.

Seberapa tidak berpengaruhnya dia, hingga Liu Xian yang begitu penakut pun berani bicara sembarangan padanya.

Giginya gemerutuk karena kesal.

Tangannya mengepal kuat, jika tidak memberi pelajaran pada anak bodoh itu. Aku tidak akan memiliki wajah lagi.

"Kalian maju!" Ia lalu memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Liu Xian.

Bocah bodoh itu sungguh pergi sendirian?

Putra mahkota sedikit bingung memikirkannya. Bagaimanapun juga, sangat janggal bahwa pangeran ke empat kekaisaran keluar tanpa pengawalan.

Meski tidak membawa prajurit dari istana, setidaknya pasti ada pengawal bayangan yang di kirim Jendral muda kekaisaran untuk menjaganya.

Kenapa tiba tiba sepi sekali.

Saat para anak buahnya menyerang secara bersamaan, Putra mahkota dapat melihat tidak ada gelagat takut sama sekali.

Liu Xian hanya berdiri di tempatnya seolah menunggu.

Tatapan mata Liu Xian seolah mengatakan Kemari dan ku patahkan lehermu.

Putra mahkota Liu Yunan tiba tiba merasakan angin dingin yang membuatnya merinding.

Belum sempat ia menoleh kebelakang.

Sebuah benda melayang dari belakangnya.

Benda dengan kilat merah itu melesat cepat hingga menusuk leher belakang anak buahnya.

"Ukhhhh.."

Ke empat anak buahnya tersungkur ke tanah tanpa sempat bersuara.

"Huhhh.." Putra mahkota Liu Yunan tersentak kaget.

"Siapa?" belum sempat ia menoleh.

Sebilah pisau menekan leher depannya.

Putra mahkota menahan napasnya, bergerak sedikit saja pisau itu akan menggores kulit lehernya.

Ia lalu mengangkat tangan tanda menyerah.

"Apa mau mu." Tanya putra mahkota Liu Yunan kemudian.

"Aishhh kau penakut sekali." Kata pria di belakangnya.

Meski kesal setengah mati mendengar ejekan tersebut. Putra mahkota Liu Yunan tetap menahan diri.

"Hahah.."

Putra mahkota melihat Liu Xian yang tengah tertawa sinis.

Tatapan mata mengejeknya memukul harga diri putra mahkota.

Putra mahkota benar benar tidak menyangka Liu Xian memiliki orang yang begitu kuat bersamanya.

Bukan hanya jendral muda Shi Yuan yang terus mendukungnya.

Kini pengawalnya juga memiliki kultivasi yang begitu tinggi. pengawal itu dapat menyembunyikan hawa keberadaannya dengan sangat baik.

Bahkan putra mahkota yang hampir memasuki ranah masih tidak dapat merasakan kehadirannya hingga dapat di serang secara sepihak.

Harga dirinya benar benar habis di injak.

"Lepaskan saja." Kata Liu Xian pada akhirnya.

Hei Hua yang sedang menahan putra mahkota di hadapannya tampak tidak puas.

Meski enggan ia tetap melepasnya begitu saja.

Pria dengan surai merah itu segera menyimpan pisaunya lipatan baju pengantin yang ia kenakan.

"Kenapa tidak di bunuh saja?" Tanya Hei Hua dengan kesal.

Putra mahkota yang baru lolos dari maut segera menarik dirinya hingga punggungnya menempel pada tembok bangunan.

"Liu Xian" Panggil putra mahkota Liu Yunan pada sang adik.

Namun di abai kan, Liu Xian tampak berbincang dengan pria aneh yang mengenakan pakaian pengantin di hadapannya.

Melihat penampilan pria yang tadi mengarahkan pisau padanya, Putra mahkota Liu Yunan di buat kaget dengan perawakannya yang terlihat kecil.

Caranya berpakaian juga tidak terlihat seperti pengawal biasa.

Meski tubuhnya lebih besar dari pria dengan pakaian pengantin itu, Putra mahkota dapat merasakan bahwa mereka tidak sebanding.

Auranya benar benar...

"Hapus semuanya." Kata Liu Xian pada pria berpakaian pengantin tersebut.

Tidak menunggu lama, pria dengan pakaian merah meriah itu mendekati putra mahkota yang terdesak ke dinding luar bangunan.

"Kau mau apa? Liu Xian!!" raut wajah takutnya tidak dapat di sembunyikan.

"Tenang saja, tidak akan membunuhmu." Kata Liu Xian dengan tenang.

Namun bukan malah tenang, putra mahkota Liu Yunan malah makin histeris di buatnya.

"Tolong!!!!"

"Tolong aku!!!!"

"Tolong!!"

"Siapapun tolong aku!!!!"

"Tolong!!!!"

"Liu Xian!! Jangan berani menyentuh ku!"

"Aku tidak akan mengampunimu..."

Buakkkkkk "Ukhhh"

Putra mahkota merasakan perutnya mati rasa.

Nafasnya mendadak sesak.

Hei Hua memukul tepat di uluh hatinya.

"Kau ini berisik!" kesal Hei Hua pada putra mahkota yang tak mau diam.

Pria dengan Surai merah cerah itu lalu menepuk pundak putra mahkota.

Pupil mata kuning nya menyala menatap mata putra mahkota yang menahan sakit hingga ke dadanya.

Putra mahkota dapat melihat pria dengan pakaian pengantin itu mengucapkan beberapa kalimat yang tak dapat ia mengerti.

Putra mahkota Liu Yunan mencoba mendengar apa yang di gumamkan oleh pria di hadapannya.

Ia mencondongkan kepalanya hingga dapat melihat mata pria tersebut dengan jelas.

Kuning? Matanya kuning, Dengan sekuat tenaga putra mahkota tiba tiba mengulurkan tangannya untuk menarik tudung kepala yang di gunakan pria di hadapannya.

Tubuhnya mendadak lemas, Matanya tak dapat di tahan lagi.

Putra mahkota ambruk ke tanah begitu Hei Hua menyelesaikan mantra yang ia baca.

"Sudah?" tanya Liu Xian setelah melihat putra mahkota tergeletak di tanah.

"Sudah beres." Jawab Hei Hua dengan bangga.

"Saat bangun, dia tidak akan mengingat apapun." Kata Hei Hua kemudian.

"Hmm bagus." Puji Liu Xian yang membuat Hei Hua besar kepala.

"Ayo lahhh, tuan! Puji aku lagi." Kata Hei Hua melonjak.

"Haha.. kau masih perlu yang seperti itu." Liu Xian tertawa kecil.

"Hihihi, tapi tuan, masih ada satu tikus lagi." Kata Hei Hua kemudian.

"Biarkan saja." jawab Liu Xian lalu berjalan meninggalkan gang tersebut.

Liu Xian pasti juga menyadarinya, sedari tadi seseorang sedang mengawasinya dari atap bangunan.

Hei Hua melemparkan bunga yang melesat cepat, menancap tepan ti bawah kaki pria di atas atap tersebut.

"Huhh" Belum selesai di kagetkan dengan bunga merah yang menancap di sepatunya.

Pria itu di buat kebingungan saat melihat putra ke empat kekaisaran dan pria dengan pakaian pengantin itu tiba tiba menghilang.

.

_TOLONG BERIKAN BANYAK NASEHAT DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_

*.*

_TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN PARA PEMBACA_

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!