NovelToon NovelToon
Absolute Martial Art

Absolute Martial Art

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pengangguran Sukses

Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator

Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Percobaan

Begitu dua murid Sekte Eunha roboh, darah mereka masih mengalir di tanah. Namun hanya sekejap—tanah di bawah tubuh mereka bergetar, lalu membentuk retakan kecil.

Sraaakkk…

Dua tubuh itu terseret ke bawah, daging dan tulangnya hancur bagaikan ditelan bumi. Dalam beberapa detik, tidak ada lagi yang tersisa.

Zhou Yun menyipitkan mata. Jadi dunia percobaan ini memang hidup… ia melahap setiap kematian dan menyembunyikan bukti. Dengan begini, tidak akan ada mayat yang ditemukan. Dunia ini hanya menerima yang kuat.

Zhou Yun duduk bersila di bawah pohon emas. Dari tiga buah yang ia dapatkan, ia mengambil satu, lalu menggigitnya.

Wussshhh!

Begitu buah emas masuk ke dalam tubuhnya, energi seperti matahari meledak di dalam dantian. Jalur meridiannya terbakar, darahnya mendidih, dan tubuhnya seolah akan meledak.

Namun Zhou Yun tidak melawan. Ia biarkan energi itu menghancurkan penghalang terakhir di dalam dirinya.

BOOOM!

Aura luar biasa melonjak, mengguncang seluruh dunia percobaan.

Zhou Yun membuka mata. Cahaya keemasan memancar dari tubuhnya, auranya mengalir bagaikan samudra tak bertepi.

Ia telah melangkah ke Ranah False God tingkat awal.

Namun yang membuatnya terkejut, aura kenaikannya tidak hanya menyebar di sekitar lembah, tetapi menjalar ke seluruh dunia percobaan.

Murid-murid Sekte Lain Terkejut

Lan Xue, yang tengah bertarung melawan ular air raksasa, terhenti sejenak. Matanya melebar.

“Aura ini… False God? Tidak mungkin! Siapa yang bisa menembus ranah itu hanya dalam satu hari?”

Mu Qingya yang sedang menghindari serangan serigala api hitam, menggenggam pedangnya erat.

“Zhou Yun… itu pasti dia. Kau bahkan lebih cepat dariku…”

Chu Bian dari Sekte Blue Thunder mendengus keras.

“Hmph! Jadi dia benar-benar sudah naik ranah. Menyebalkan! Kita tidak bisa membiarkannya tumbuh lebih jauh.”

Murid inti Sekte Hellfire memandang ke langit, api di mata mereka membara.

“Zhou Yun… kau berani menantang langit dengan cara ini. Kalau begitu, kau adalah target utama kami.”

Setelah stabilisasi kekuatannya, Zhou Yun menyimpan dua buah peningkatan lainnya di dalam cincin penyimpanan.

“Buah ini terlalu berharga. Tidak boleh kuserahkan kepada siapapun. Suatu saat, Zhou Shen atau Lan Xue bisa menggunakannya.”

Dalam perjalanan meninggalkan lembah, ia menemukan tumbuhan spiritual berwarna hijau giok, akarnya mengeluarkan cahaya samar.

Heavenly Green Spirit Grass… dengan ini aku bisa memperkuat fondasi ranah False God-ku.

Ia mencabutnya dan menyimpannya.

Tak lama, suara raungan mengguncang hutan. Seekor monster iblis bertubuh singa dengan sayap kelelawar menerjangnya. Matanya merah, kukunya bisa merobek besi.

Zhou Yun tersenyum tipis. “Kebetulan. Aku butuh menguji kekuatan baru.”

Pertarungan singkat pecah. Dengan satu tebasan pedang, Zhou Yun membelah sayap monster itu. Serangan pedang keduanya menusuk tepat di kepala, menembus inti jiwa makhluk itu.

Tubuh monster roboh, lalu dari dadanya keluar sebuah kristal kecil berwarna ungu gelap, berkilauan bagaikan permata.

Zhou Yun memegangnya. Inti monster iblis. Dengan ini aku bisa memperkuat energi pedangku, atau menukarnya dengan harta lain di luar nanti.

Dengan pedang di punggung, Zhou Yun melangkah perlahan di hutan purba. Aura False God yang baru saja ia peroleh membuatnya semakin tajam, seakan setiap langkahnya bisa memotong kabut dunia itu.

Ia berbisik pelan, namun penuh tekad:

“Dunia ini penuh jebakan dan darah. Jika aku ingin berdiri di puncak, aku harus lebih kejam dari siapapun.”

Dan bayangan Zhou Yun lenyap ke dalam kabut, menuju ujian berikutnya.

Lan Xue berdiri di tepi danau hitam, tubuhnya berlumuran darah. Puluhan ular air raksasa terkapar, mayat mereka sudah ditelan tanah dunia percobaan. Nafasnya terengah, pedangnya berlumuran cairan hitam beracun.

Di tengah danau, pohon kecil dengan buah emas peningkatan bersinar lembut. Lan Xue melangkah, wajahnya pucat namun penuh tekad.

Jika aku bisa mendapatkannya, aku bisa berdiri di samping Zhou Yun… bukan hanya sebagai beban.

Namun langkahnya terhenti. Dari balik kabut, suara tawa menyeramkan terdengar.

“Hahaha… indah sekali. Seekor kelinci putih berlumuran darah, berjuang mati-matian hanya untuk buah kecil ini.”

Seorang pemuda keluar dari bayangan. Tubuhnya tinggi kurus, matanya merah membara, aura neraka mengelilinginya. Di tangannya ada rantai hitam yang bergetar seakan hidup.

Xu Huang. Murid inti gila dari Sekte Hellfire, terkenal karena kebiasaannya menyiksa lawan sebelum membunuh mereka.

“Buah ini milik Hellfire. Tapi melihat wajahmu, aku punya ide lebih baik… aku akan membunuhmu perlahan, mendengarkan teriakmu, sebelum merobek jantungmu.”

Lan Xue menggertakkan gigi. “Kalau begitu, coba ambil dengan tanganmu!”

Pedang Lan Xue berkilau, ia menebas cepat, menciptakan puluhan cahaya pedang. Xu Huang hanya tertawa, mengayunkan rantai hitamnya.

Clang! Clang!

Cahaya pedang hancur, rantai hitam melilit, hampir mengenai leher Lan Xue. Ia berputar di udara, pedangnya menebas, namun rantai itu seolah tak bisa dipatahkan.

“Bagus… semakin kau melawan, semakin menyenangkan untukku!” Xu Huang tertawa keras.

Lan Xue terdesak, tubuhnya mulai terluka parah.

Saat Xu Huang hampir menebasnya dengan rantai, cahaya pedang biru menembus kabut.

Zraaakkk!!

Xu Huang mundur setengah langkah. Dari balik kabut, seorang pemuda gagah muncul, Lu Tianhe, sesama murid inti Pedang Surgawi.

“Xu Huang! Jika ingin bertarung, lawanlah aku juga!”

Ia berdiri di samping Lan Xue, pedangnya terangkat.

Lan Xue terkejut, “Lu Tianhe… mengapa kau ada di sini?”

Tianhe tersenyum tipis. “Aku tidak bisa membiarkanmu mati sendirian."

Keduanya menyerang bersamaan. Pedang biru Tianhe menebas seperti badai, sementara pedang Lan Xue menusuk cepat. Namun Xu Huang hanya tertawa semakin keras.

Rantai hitamnya berputar, menghancurkan tanah, membentuk kawah-kawah besar.

“Dua orang? Hahaha! Kalian pikir bisa melawanku? Aku Xu Huang, murid inti Hellfire, yang telah pernah membantai dua puluh lawan sekaligus! Kalian hanya makanan!”

Dengan sekali tebasan rantainya, Tianhe terpental, darah muncrat dari mulutnya. Lan Xue mencoba bertahan, namun rantai itu menembus pertahanannya, melukai lengannya.

Mereka berdua jatuh berlutut, wajah pucat, pedang gemetar.

Xu Huang melangkah maju, rantai hitamnya berkilau seperti ular neraka.

“Bagus. Sekarang kalian berdua akan menjerit bersamaan.”

Lan Xue menutup mata, tubuhnya bergetar. Tianhe menggenggam pedangnya erat, siap mati berdiri.

Rantai itu meluncur ke arah mereka—

Tiba-tiba, udara bergetar. Sebuah cahaya pedang emas melintas dari langit, menebas rantai Xu Huang tepat sebelum menyentuh mereka.

BOOOOMMM!!

Tanah berguncang, ledakan energi menyebar, menghancurkan puluhan pohon di sekitar. Rantai Xu Huang terpental, tubuhnya mundur beberapa langkah untuk pertama kalinya.

Dari atas kabut, sosok Zhou Yun turun perlahan. Aura False God-nya meluap, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.

Matanya tajam menatap Xu Huang.

“Hellfire… kalian benar-benar tak pernah berubah. Menyiksa yang lemah, membunuh tanpa kehormatan. Jika kau ingin darah, maka hadapilah aku.”

Lan Xue membuka matanya, matanya membelalak melihat sosok yang ia rindukan. Air mata hampir jatuh.

“Zhou… Yun…”

Lu Tianhe tersenyum pahit meski tubuhnya penuh luka.

“Ha… akhirnya kau datang. Kami hampir dikirim ke neraka lebih cepat.”

Xu Huang menyipitkan mata, menatap Zhou Yun dari ujung kepala hingga kaki.

“False God…? Tidak mungkin. Kau baru Sacred Sovereign beberapa hari lalu. Bagaimana bisa…?”

Zhou Yun menghunus pedangnya, aura pedangnya bergetar hingga langit mendung.

“Tak perlu kau tahu bagaimana. Yang perlu kau tahu hanyalah… hari ini, kau tak akan keluar dari dunia ini hidup-hidup.”

Udara membeku. Pertarungan mematikan antara Zhou Yun dan Xu Huang pun akan segera pecah.

1
Davide David
abdet thor
Bagus Rozi: Ditunggu ya hari minggu ada crazy up😁
total 1 replies
Anisanisa Nisa
😊
Ubur ubur
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!