Cintaku Habis Di Kamu

Tanpa mereka berdua sadari bahwa Hana mendengar semua yang Gavin dan Giselle ucapkan, awal nya Hana ingin memberitahu kan jadwal Gavin untuk hari ini namun siapa sangka dia malah mendengar hal tersebut.

TOK TOK TOK

"Masuk." seru Gavin.

Hana pun masuk dengan wajah biasa saja seperti tak mendengar apapun, sedang kan Gavin terkejut dengan masuknya Hana, dia takut Hana mendengar perbincangan antara diri nya dan sang adik.

"Kamu sudah dari tadi?" tanya ga in perhatian namun Giselle malah melihat kesal ke arah Hana.

"Tidak pak saya baru saja datang, hati ini jadwal meeting bulanan dengan para manajer dan juga divisi pemasaran untuk pengeluaran produk baru." seru Hana membacakan beberapa jadwal Gavin hari ini yang lainnya.

"Meeting di mulai setengah jam lagi, suruh Benny untuk segera siapkan ruangannya." ucap Gavin dan di angguki oleh Hana.

"Baik pak."

Setelah itu Hana pun keluar dari ruangan tersebut dan mulai melaksanakan tugas nya, hari ini cukup sibuk karena akan ada peluncuran produk baru yaitu perhiasan yang begitu mewah.

"Kak aku harap kakak bisa pilih keputusan yang tepat, ingat bagaimana dulu kakak terpuruk hingga seperti orang g*la." seru Giselle kemudian memilih diam.

"Ya kakak tahu." jawab Gavin dengan dingin nya.

Setelah itu dia memanggil Benny dan sekertaris nya yaitu Hana dan Fita karena dia ingin mengatakan sesuatu.

"Saya ingin menyampaikan mulai hari ini Giselle akan magang di Dimitri grup sebagai desainer dari jewelry yang sedang saya kembangkan, dia akan di tempatkan di bagian sekertaris karena saya sendiri yang akn mengawasi nya." ucap Gavin membuat Giselle tak terima.

"Enggak aku gak mau, kak aku ini desainer ya aku hrus berada di divisi designer atau perancangan lah masa di sekertaris gak nyambung!" proses Giselle mulai sejak kapan magang desainer tapi malah di tempatkan di bagian lain.

"kamu patuh atau tidak usah magang di sini?" tutur Gavin membuat Giselle pun hanya diam karena dia tidak punya kewenangan itu.

"Hana nanti kamu yang akn bimbing Giselle sampai bisa dan laporkan semuanya ke saya perkembangan Giselle." perintah Gavin membuat Hana tidak berani protes.

"Baik pak." balas Hana hanya bisa pasrah.

Sudah bisa di tebak bagaimana respon Giselle yang pasti tidak setuju, bahkan saat Benny, Fita sudah keluar dan meninggalkan Hana di sana Giselle tetap protes tidak setuju.

"Kak aku gak mau." seru Giselle bahkan dengan wajah yang sangat memelas, namun Gavin tidak terpengaruh dan tetap pada pendirian nya.

"Ikuti Hana kalau mau tetap magang di sini, kalau gak mu bisa cari perusahaan lain, pintu keluar nya ada di sana."seru Gavin terus fokus dengan komputer di depannya.

"Ya udah aku mau." jawab Giselle pasrah karena bagaimana pun dia memohon sang kakak akan tetap pada pendirian nya.

"Ingat Hana sekarang adalah mentor kamu jdi bersikaplah yang sopan dan ikuti semua perintah nya, kakak tidak mau kamu membantah." tegas Gavin dengan serius nya dan Hana mendapatkan gumaman dari Giselle.

"Hm." jawab nya singkat.

"Dan Hana ingat untuk selalu mengawasi Giselle, kalau dia berbuat yang tidak-tidak kasih tahu saya biar saya peringati." ucap Gavin.

"Baik pak, kalau tidak ada lagi yang di sampaikan saya pamit undur diri pak, mari nona Giselle." pamit Hana kemudian keluar dari sana dan di ikuti oleh Giselle.

Hana dengan sabar mengajari Giselle tentang kesekretariatan namun tidak lupa dengan tujuan Giselle yang magang dia juga sudah di fasilitasi keperluan desain, sudah sangat enak bukan karena di siapkan semuanya tapi Giselle malah tidak bersyukur tadi.

Sebelum nya tadi Gavin sudah memberitahu untuk merahasiakan tentang identitas Giselle karena memang keluarga Dimitri begitu misterius sehingga tidak semua orang tahu siapa saja keluarga Dimitri kecuali Gavin sedangkan sang adik tidak pernah terekspos ke publik.

Jam makan siang pun tiba, hari ini Gavin ada meeting penting di luar dengan Benny sehingga untuk makan siang pun Hana memilih ke kantin dengan Fita, nun sebelum itu dia mengajak Giselle juga.

"Giselle ayo ke kantin untuk makan siang." ajak Hana.

"Gak mau." jawab Giselle dengan lantang dan muk sinis ke arah Hana namun hanya di balas senyuman oleh Hana.

"Kamu belum makan siang nanti sakit perut nya." tutur Hana mengkhawatirkan Giselle karena setahu nya gadis itu punya maag yang bisa sakit kalau makan telat bahkan tidak makan.

Akhirnya mau tidak mau Giselle pun ikut walau dengan kesal dari pada di sakit dan membuat khawatir mama nya bisa lebih gawat itu.

Sebenarnya ada alasan khusus mengapa Gavin menempatkan Giselle di sana, dia ingin agar Giselle memahami Hana sehingga Giselle perlahan mulai menerima Hana kembali, dia akan mulai pelan pelan dari adik nya itu lah sebabnya Gavin menempatkan Giselle di dekat Hana, dia ada ikatan yang terjalin di antara mereka berdua.

Sampainya di kantin mereka langsung mengambil makanan mereka setelah itu mencari tempat yang kosong, karena sudah jam makan siang sehingga banyak kursi yang sudah terisi tapi untung saja masih ada yang kosong.

Mereka bertiga duduk dan makan makanan mereka dengan khidmat, sesekali candaan fit membuat suasana lebih cair di antar canggung nya sikap Han dan Giselle.

BRAK

Tiba-tiba saat sedang makan meja Hana di gebrak oleh seseorang membuat mereka bertiga kaget saat sedang makan, siapa lagi kalau bukan Shasha yang tiba-tiba datang dengan menggebrak kan meja.

"Eh bisa santai gak sih!" teriak Giselle protes, dia merasa tidak pernah buat masalah sama mereka tapi malah dengan seenak nya menganggu nya.

"Eh ada ada baru, temen nya di udik ini ya?" seru Shasha sambil memukul cukup keras punggung Hana membuat Hana nyeri kesakitan.

"Kamu kenapa sih sha mending gak usah tanggung kita." seru Hana berdiri dari duduknya.

"Udah Giselle Kamu lanjut aja ya makannya." seru Hana menenangkan Giselle, dia takut jika Gavin sampai tahu keributan ini.

BYUR

"Sorry sengaja." seru Shasha kemudian pergi dari sana.

Dia menuangkan es teh manis milik Hana sehingga ke baju Hana basah dan dingin, perlakukan Shasha tadi membuat Giselle begitu geram, walau dia tidak suka dengan Hana tapi entah mengapa dia tidak suka jika Hana di ganggu orang lain.

.

.

Cerita Belum Selesai.....

Jangan lupa follow akun author, favorit kan cerita ini, vote, like, komen dan gift nya juga boleh biar tambah semangat buat nulis nihhh....

Ditunggu ulasan dan bintang 5 nya yaaa

FOLLOW FB AUTHOR :

@LALA SYALALA

FOLLOW IG AUTHOR :

@LALA_SYALALA13