Kayra Maheswari seorang wanita yatim piatu, hidup bersama adik satu-satunya yang di vonis sakit parah. Demi membiayai pengobatan adiknya, Kayra terpaksa melakukan cinta satu malam dengan seorang pria kaya.
Kenzo Alexander pada saat itu sedang dilema karena patah hati setelah diselingkuhi oleh kekasihnya, pada malam itu temannya sengaja membayar seorang wanita untuk menjadi teman tidurnya
Setelah kejadian itu, Kayra merasa hancur dan bersalah. Namun, dia tidak memiliki pilihan lain ia tetap harus melanjutkan hidupnya. Suatu hari, Kayra ditawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah mewah dengan gaji yang fantastis. Siapa sangka bahwa pemilik rumah mewah itu adalah pria yang pernah melakukan cinta satu malam dengannya. Kayra gugup dan takut jika pria itu mengenali dirinya.
Akankah Kenzo mengetahui bahwa Kayra adalah wanita yang pernah ia kencani?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan yang sudah bulat
"Mom, kenapa Mommy menampar ku?" Kenzo menatap tak percaya atas sikap Mommynya yang tak biasa, ini pertama kalinya ia ditampar oleh ibu kandungnya sendiri.
Nyonya Martha sampai mengepalkan tangan dan giginya mengatup rapat, begitupun dengan Tuan Edward, ia terlihat marah sekaligus kecewa terhadap putra sulungnya. Tapi tidak dengan Laura, ia justru tersenyum puas kala mantan kekasihnya diperlakukan seperti itu.
"Kau... Kau tega telah membohongi Mommy dan juga Daddy! " Nyonya Martha sampai menunjuk kepala Putranya dengan jari telunjuknya.
Deg!
Entah kenapa Kenzo merasakan firasat buruk dan inilah yang Kenzo takutkan, apakah dirinya sudah siap mental jika seandainya terjadi sesuatu yang tidak terduga.
"Apa maksudmu berkata seperti itu Mom?" tanyanya menatap heran ibunya.
" Dimana wanita tidak tahu diri itu hah? Kau dan wanita rendahan itu telah memiliki hubungan kan, Ayo jawab Kenzo? Omelnya sambil mendesaknya.
Kenzo tak bergeming, ia diam membeku di depan teras, hadiah yang ia genggam untuk kedua orangtuanya terjatuh begitu saja di atas lantai.
'Apakah ini adalah saat yang tepat untukku menceritakan semua kejadiannya? aku harus siap menerima apapun konsekuensinya, Mommy dan Daddy harus tahu bahwa aku dan Kayra telah menikah dan saat ini Kayra telah mengandung anakku!' batinnya mantap.
"Apakah wanita tidak tahu diri itu yang telah menghasut Mommy dan juga Daddy?" tunjuk Kenzo ke arah Laura.
Lalu Tuan Edward ikut menimpali." jangan pernah kau berkata seperti itu terhadap calon menantunya Daddy, mulai sekarang kau lepaskan wanita rendahan itu, kau tenang saja Kenzo, Daddy akan memberikan dia uang kompensasi untuk segera meninggalkanmu, dan setelah itu kau menikahlah dengan Laura, Laura sudah menceritakan soal kesalah pahaman ini! "
Deg!
Kenzo menatap tak percaya atas perkataan dari Daddy-nya, kenapa begitu mudahnya ia berkata seperti itu? kedua tangannya sampai ia kepal
Tak lama Mommy memanggil Bu Aida untuk segera membawa Kayra ke ruangan utama.
Kayra yang pada saat itu sedang beristirahat di dalam kamarnya, tiba-tiba Bu Aida datang dan memintanya untuk segera menghadap Nyonya Martha.
Kayra terkejut sekaligus takut, ia sempat berpikir, apakah mungkin pernikahannya dengan Tuan Kenzo telah di ketahui oleh kedua orangtuanya? Keringat dingin mulai menjalar di sekujur tubuhnya, dan ia merasa gugup.
"Bu, kira-kira ada apa ya Nyonya Martha memanggilku?" Kayra sampai meremas jemari tangannya.
"Entahlah Kayra, itu sebabnya kau ikut denganku, semoga tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan, ayo cepat Kay, Nyonya paling tidak suka menunggu lama!"
Sambil menghela napasnya, akhirnya Kayra ikut bersama Bu Aida.
setibanya di ruangan utama Mansion, Kayra terkejut melihat Nyonya Martha dan Tuan Edward serta Laura sudah berkumpul di sana, Kayra juga melihat suaminya menatap sendu ke arahnya.
Kayra tak berani mendekatinya, ia memilih untuk menjauh agar tak di curigai.
Sedangkan Nyonya Martha dan juga Tuan Edward menatap tidak sukanya ke arah Kayra.
"Nah, putraku sekarang jelaskan kepada Mommy, apakah kau benar-benar telah memiliki hubungan dengan wanita rendahan itu?" sungutnya sembari menunjuk ke arah Kayra.
Laura kaget tak percaya karena wanita yang ia anggap sebagai kekasihnya Kenzo hanyalah seorang pelayan.
Kenzo sampai menghela napas, dan benar saja jika hubungannya bersama dengan Kayra sudah terlanjur ketahuan oleh kedua orangtuanya, sepertinya ia sudah tak ada alasan lagi untuk menyembunyikannya.
"Ya, aku dan Kayra memang memiliki hubungan, bahkan hubungan kami sangat serius!" Dengan lantangnya Kenzo menjawab pertanyaan ibunya.
Sedangkan Kayra, tubuhnya mendadak gemetar, ia benar-benar takut dalam situasi saat ini.
Sedangkan Nyonya Martha dan juga Tuan Edward, keduanya sampai terbelalak tak percaya, rupanya apa yang telah di katakan oleh Laura adalah benar, bahwa putranya telah memiliki hubungan spesial dengan seorang wanita rendahan.
"Kau, dasar anak tidak tahu diuntung! Apakah kau lupa apa yang sering Mommy katakan padamu, hah?" dada Nyonya Martha sampai di buat naik turun akibat marah sekaligus kesal terhadap Putranya.
Sedangkan Tuan Edward, ia sampai memijit pelipisnya karena tak menyangka dengan jawaban dari putranya.
"Mom, aku punya alasan mengapa aku dan Kayra memiliki suatu hubungan bahkan aku dan dia sudah resmi menikah!" jawabnya tanpa ada keraguan.
Kayra semakin ketakutan, tubuhnya bergetar hebat, rasanya kedua kakinya lemas seperti rak bertenaga.
Kenzo mulai melangkah ke arahnya, ia tahu saat ini pasti istrinya merasa syok.
Sedangkan Nyonya Martha dan juga suaminya, keduanya begitu muak melihat putranya mencoba mendekati Kayra.
"Stop, jangan kau sekali-kali mendekati wanita rendahan itu Kenzo, Mommy yakin kau telah di jebak kan oleh wanita j*lang itu?" hardiknya sampai menunjuk ke arah Kayra.
Sontak Kayra tak terima atas tuduhan yang tidak-tidak padanya.
"Jangan Mommy sebut istriku dengan kata menjijikan seperti itu? Kayra samasekali tidak pernah menjebakku, aku yang ingin menikahinya karena...!" seketika perkataannya terhenti di udara.
Kayra mencoba mengatakan sesuatu kepada Suaminya yang kini jarak mereka tidak begitu jauh.
Kayra menatap dan menggeleng, seolah memberi isyarat agar suaminya tak membeberkan apa sebenarnya yang telah terjadi, namun sepertinya Kenzo malah menghiraukannya.
Pada akhirnya Kenzo menjelaskan semuanya kepada kedua orangtuanya, bahwa alasan dirinya menikahi Kayra karena dirinya telah memperkosanya sampai Kayra hamil.
"Sudah cukup hentikan Kenzo, Mommy benar-benar sangat malu dengan kelakuan mu, tapi kenapa juga kau harus menikahi wanita rendahan seperti itu hah? Kau cukup memberikan uang kompensasi untuknya, Mommy yakin pelayan itu akan lebih memilih uang ketimbang dirimu! "
Kenzo dan Kayra merasa tersinggung atas perkataan dari Nyonya Martha yang seolah telah merendahkan Kayra, ia pikir segala sesuatu bisa diselesaikan dengan uang.
Brak!
Pada akhirnya Kenzo sudah tak bisa lagi menahan amarahnya, ia sampai menggebrak meja di hadapannya, kedua orangtuanya sontak kaget tak percaya atas sikap Kenzo yang begitu berani.
"Sudah cukup Mom, jangan pernah Mommy rendahkan Kayra ku dengan cara seperti itu, istriku masih punya harga diri dan asal Mommy tahu, kalau aku mencintai Kayra, sampai kapanpun hanya Kayra yang akan menjadi istriku!" ucapnya tegas tanpa adanya keraguan, Kenzo sudah mantap dengan keputusannya, dan tak akan ada yang bisa mengganggu gugat.
"Dasar anak kurang ajar, tidak tahu diuntung dan bikin malu keluarga Alexander! Daddy sangat kecewa padamu, kau lebih memilih wanita rendahan itu ketimbang keluargamu sendiri, apakah kau sudah tidak waras hah?" Tuan Edward sampai mendengus kesal atas keputusan putranya yang diluar nalar
"Dad, Kayra saat ini sedang mengandung darah dagingku, itu artinya ada cucunya Daddy dan juga Mommy di dalam rahimnya!" ujarnya berbicara dengan nada yang cukup lembut.
" hentikan, Mommy tak akan pernah sudi memiliki seorang cucu dari wanita j*lang dan rendahan seperti dia, Mommy akan menerima cucunya Mommy dari wanita pilihan Mommy, yakni Laura! Sebaiknya kau tinggalkan wanita pelayan itu dan menikahlah dengan Laura, jika kau mau menuruti semua keinginan Mommy dan juga Daddy, maka Mommy akan memaafkan kesalahanmu, Mommy akan menganggap semua kejadian ini tidak pernah terjadi!" Nyonya Martha mencoba bernegosiasi dengan putranya.
Kenzo sempat terdiam sejenak, dan ia menatap Kayra sekilas, lalu mendekat ke arahnya dan ia genggam tangannya.
Cup!
Kenzo mengecup punggung tangan Kayra, dan Kayra sempat dibuat terharu atas aksi nekat yang telah di lakukan oleh suaminya, ia merasa seperti wanita yang sedang di perjuangkan.
"Hanya wanita di sampingku yang akan menjadi istriku, maafkan aku Mommy dan juga Daddy!" Dengan mantapnya, akhirnya Kenzo memilih Kayra, ia tak akan mungkin meninggalkannya karena hatinya sudah mulai berlabuh padanya, Kenzo sudah tidak peduli lagi apa yang akan terjadi padanya setelah ini.
Bersambung...
🌸🌸🌸🌸🌸