NovelToon NovelToon
Antagonis Cantik Tawanan Mafia Kejam

Antagonis Cantik Tawanan Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Obsesi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Lala mengalami kecelakaan yang membuat jiwanya terjebak di dalam raga seorang antagonis di dalam novel dark romance, ia menjadi Clara Shamora yang akan mati di tangan seorang mafia kejam yang mencintai protagonis wanita secara diam-diam.

Untuk menghindari nasib yang sama dengan Clara di dalam novel, Lala bertekad untuk tidak mengganggu sang protagonis wanita. Namun, ternyata ia salah langkah dan membuatnya diincar oleh malaikat mautnya sendiri—Sean Verren Dominic.

“Sekalinya milik Grey, maka hanya Grey yang bisa memilikinya.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian tujuh belas

Hampir empat jam Clara ditinggal sendirian di ruang kerja Sean, gadis itu merasa bosan dan makanan yang disediakan Elios sudah habis.

“Aku baru sadar, ternyata pusingnya sudah hilang,” Clara baru menyadari kalau rasa pusing yang sejak tadi menyiksanya, kini sudah hilang.

Gadis itu bahkan merasa lebih sehat, dan Clara baru sadar kalau dirinya sedikit tertekan berada di dalam Mansion Sean. Ia hanya membutuhkan udara segar dan pemandangan baru untuk membuat perasaannya lebih tenang.

Clara melempar pandangannya ke meja kerja Sean, ia beranjak dari sofa dan melangkah ke arah meja kerja pria itu.

“Fotoku?” Kagetnya saat melihat figura kecil di atas meja kerja Sean.

Tidak ada foto lain, hanya ada satu foto Clara yang ada di atas meja kerja pria itu.

“Aku juga tidak tahu tentang keluarga Kak Sean,” gumamnya sangat pelan.

Di dalam novel, tidak pernah dijelaskan tentang keluarga Sean. Bahkan sampai saat ini, Clara belum pernah bertemu dengan salah satu keluarga Dominic.

Gadis itu sangat penasaran, tetapi ia tahu batasannya. Clara tidak akan menanyakan keluarga Dominic kepada Sean, karena dirinya bukanlah orang yang sepenting itu untuk mengetahui keluarga Sean.

Clara memutuskan untuk kembali ke sofa, sebab ruangan ini adalah milik Sean dan dirinya harus memiliki izin pria itu untuk menyentuh barang-barang yang ada di sini.

“Kau merasa bosan?” Sean sudah kembali, karena sebentar lagi sudah waktunya jam makan siang.

“Iya, Kak Sean ninggalin aku hampir empat jam,” jawab gadis itu dengan ekspresi murungnya.

Sean menggigit bibir dalamnya, karena merasa gemas dengan ekspresi gadis kecilnya. Mengingat Clara yang masih sakit, pria itu harus menahan diri untuk menciumnya.

“Mau makan siang di sini atau di restoran?” Tanya Sean sambil mengecup pipi gadis kecilnya.

“Aku mau makan di restoran,” Clara menatap pria itu dengan mata yang membulat lucu.

Akhirnya Sean menyerah, pria itu tidak bisa menahan diri untuk mencium gadis kecilnya. Clara sedikit kewalahan mengimbangi ciuman Sean, tetapi pria itu sangat lihai berciuman dan membuat Clara terbuai.

“Sebentar, aku akan menyuruh Elios untuk mereservasi restoran,” Sean menjauhkan wajahnya.

Clara tidak menjawabnya, gadis itu sedang sibuk meraup oksigen. Mata hijaunya tidak lepas dari wajah tampan Sean yang terlihat sedikit memerah, bahkan bibir pria itu terlihat memerah karenanya.

“Bibir Kakak jadi kotor,” Clara membersihkan bibir Sean dengan jempolnya.

Pria itu menatap lekat wajah cantik Clara yang begitu dekat, tatapan serius gadis itu membuat jantung semakin menggila. Semua ekspresi yang ditunjukkan Clara, membuat Sean nyaris gila.

“Sekarang sudah bersih,” gadis itu menarik kedua sudut bibirnya, memberikan senyuman yang begitu menawan.

Sean meraih tengkuknya dan kembali menciumnya, kali ini ciumannya lebih lembut dari sebelumnya dan membuat Clara tidak kewalahan.

“Bibirku kembali kotor oleh lipstikmu,” bisik pria itu dengan suara seraknya.

Clara tertawa kecil dan kembali membersihkannya, “Kakak sengaja ‘kan?” Tanya gadis itu sambil menatap tepat pada mata biru Sean.

Pria itu mengecup hidung mancung gadis kecilnya, hari ini Clara terlihat lebih bahagia dan Sean juga ikut senang melihatnya.

...***...

Lagi-lagi Clara masuk ke restoran lebih dulu, dengan Elios yang mengantarnya. Sedangkan Sean masih berada di dalam mobilnya, sebab mereka memakai mobil yang berbeda.

“Ini ruangannya!” Kata waitress yang mengantar keduanya.

Elios menganggukkan kepalanya, pria itu menyuruh Clara untuk masuk lebih dulu dan ia masih berada di depan pintu sampai Sean datang.

“Ternyata susah juga mau makan di luar,” gadis itu menghela napas panjang.

Ternyata menjadi Sean cukup menyusahkan, mau makan diluar saja masih harus menunggu orang-orangnya mengamankan tempat yang akan dikunjungi. Namun itulah resikonya kalau memiliki kekuasaan yang sangat besar, pasti musuhnya juga banyak.

Gadis itu menatap ponselnya yang baru saja berbunyi, ternyata dari Zelin yang menanyakan keberadaannya. Clara lupa mengabari temannya kalau hari ini dirinya izin tidak masuk kuliah, dan Sean sudah menyuruh Elios untuk mengurus surat izinnya.

“CLARA!” Teriakan itu membuatnya menoleh ke arah pintu.

Di sana, Clara melihat Gabriel yang sedang ditodong pistol oleh Elios. Gabriel memang sengaja menerobos masuk untuk bisa bertemu dengan adiknya, kebetulan ia baru selesai meeting di restoran ini dan tidak sengaja melihat Clara yang memasuki lift.

“Biarkan kami bicara,” ucap Clara kepada Elios.

Elios menganggukkan kepalanya, ia mendorong tubuh Gabriel untuk memasuki ruangan tempat Clara berada.

“Tiga menit!” Kata Elios kepada Gabriel.

Gabriel tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, pria itu langsung menarik Clara ke dalam pelukannya.

“Maaf,” bisiknya terdengar lirih.

Clara tidak membalas pelukannya, justru ia mendorong Gabriel sampai pelukannya terlepas. Tatapan dingin gadis itu membuat Gabriel terkejut.

“Katakan tujuanmu, karena aku tidak memilik banyak waktu!” Clara kembali duduk di kursinya.

“Clara, kembalilah pulang! Kakak berjanji akan menyayangimu,” ujar pria itu dengan nada memohonnya.

Clara menarik sudut bibirnya, mata hijaunya masih menyorot dingin dan membuat Gabriel semakin tidak tenang.

“Tidak perlu merendahkan dirimu, Tuan Gabriel,” gadis itu menjeda kalimatnya, tetapi panggilan tersebut membuat Gabriel membeku.

“Kita sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dan aku bukanlah adikmu lagi,” lanjut Clara yang dibalas gelengan oleh pria itu.

“Siapa yang bilang kau bukan lagi adikku? Kau tetap adikku, Clara!” Gabriel memegang bahu sang adik.

Clara segera menjauhkan tangan pria itu, ia tidak akan terpengaruh oleh tatapan putus asa Gabriel. Semuanya sudah terlambat, kata maaf saja tidak akan mengembalikan semuanya.

“Tanya sendiri kepada orang tuamu, aku hanya menuruti permintaan mereka.”

Gabriel terdiam, ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Clara. Sebab Steven maupun Jessica belum mengatakan tentang kejadian tadi malam.

“Selamat, keinginanmu sudah terkabul. Kau sudah memiliki Bella yang menjadi adik perempuanmu,” Clara tersenyum, tetapi senyumannya terlihat sinis.

“Tidak, kau tetap adikku!” Gabriel masih tetap keras kepala.

“Tiga menitnya sudah habis,” suara Elios terdengar.

“Clara, ayo pulang! Kakak janji akan berubah dan lebih menyayangimu!” Mohon Gabriel sambil memegang tangan sang adik, karena Elios hendak menyeretnya keluar.

“Pembicaraan ini sudah selesai, kita sudah bukan saudara lagi dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi!” Gadis itu menyentak tangan Gabriel.

Gabriel tidak tinggal diam, ia berusaha melawan Elios yang sudah terlatih dan membuat wajahnya babak belur. Namun Gabriel masih belum menyerah, ia terus meminta Clara untuk pulan bersamanya.

Clara tidak berniat untuk menghentikan Elios yang masih memukuli Gabriel, sebab ia tidak peduli dengan Gabriel yang lebih dulu tidak memedulikannya.

Diam-diam gadis itu menyeringai, ia merasa puas saat mendengar suara putus asa Gabriel yang memintanya untuk kembali ke keluarga Lexander.

“Clara tidak akan pernah kembali pada Lexander,” suara bernada dingin itu mampu menghentikan Elios.

Bersambung,

1
Rokhmah Ajjha
hhhiii makin seru aja ,
Rokhmah Ajjha
semangat kk
Rokhmah Ajjha
dikit" yah thorrr babnya
Rokhmah Ajjha: hihihi gpp thoorrr , semangat yahhh , req. happy ending buat sean clara /Smile/
total 2 replies
Rokhmah Ajjha
semangat kk
Rokhmah Ajjha
semangat up thoorr
aku
sesi tanya jawab di mulai 😊
aku
ini knp arahnya si sean ad rahasia gini. apa gk tylus? alamaaakk jgn dong... kesian clara /Sob//Sob/
Rokhmah Ajjha
thoorr kok aku ngerasa didua episode ini hubungan clara dan sean agak kaku dan dingin yahhh ,
Rokhmah Ajjha
kyaknya agak rumit ini kisahnya
aku
teka teki apa ini wahai autorkuu 🤔🤔
Noveni Lawasti Munte
apakah sean terobsesi karna Clara seseorang drmasa lalu🤔
aku
terdengar jahat tapi,,,clara, manfaatin power sean buat balas kluarga anji** smpe sehancurnya. jgn ksh celah meskipun udh mulai goyah merekanya. go go clara /Determined//Determined/
Rokhmah Ajjha
ok clara , waktunya pembalasan
Yuni Alyssa
waktunya pembalasan 😏😏😏
aku
lagiiiiii lagiiiii lagiiiiii /Determined//Determined//Determined/
Naufal Pratama
go..go..go..
up..up..up..
/Determined//Determined//Determined/
Rokhmah Ajjha
semangat kk
Yuyun Suprapti
crazy up thor/Determined/
Rokhmah Ajjha
duuhh tegang"nya malah gantung , up yang bnyak thoorrr , semangat
aku
go go clara! go go!!! /Determined//Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!