NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Beberapa saat kemudian, mobil Vincent tiba di depan gedung apartemen sederhana yang ditempati keluarga Valentine.

Sementara itu, Jacky sudah tertinggal jauh dan tidak mampu lagi mengejar mobil pamannya.

Vincent melepaskan ciumannya, lalu mengusap lembut bibir gadis itu dengan jarinya sambil tersenyum tipis.

"Aku akan menemanimu masuk," ucapnya tenang namun penuh arti.

"Iya," jawab Valentine dengan canggung, menunduk untuk menghindari tatapan mata Vincent yang begitu tajam.

Vincent keluar dari mobil, lalu menggenggam tangan Valentine dengan mantap. Mereka berjalan beriringan menuju lift, menembus lorong apartemen yang remang dan sunyi.

Setiba di lantai tempat tinggal keluarga Valentine, mereka menuju salah satu unit. Vincent mengetuk pintu, namun matanya melirik jam tangan seolah terburu waktu.

"Aku akan membuat panggilan, kau masuk dulu," katanya singkat sebelum melangkah menjauh sambil mengeluarkan ponsel.

Tidak lama kemudian, pintu terbuka, memperlihatkan seorang wanita yang ternyata adalah Katty, kakak ipar Valentine. Tatapan Katty menusuk seperti belati.

"Valentine, akhirnya kau pulang," ucapnya dengan nada sinis sambil memalingkan wajah, lalu berjalan mendahului masuk ke dalam.

Begitu Valentine melangkah masuk, aroma deterjen bercampur bau pengap langsung memenuhi hidungnya. Di ruang tengah, ibunya, Sandra, sedang melipat baju di kursi rotan usang.

"Tinggal di rumah mewah dan bersama pria kaya membuatmu bangga sampai melupakan kami?" sindir Sandra tanpa menoleh.

"Ma, Kakak Ipar, bukan seperti itu… Sejak pulang aku tidak bisa keluar. Vincent tidak mengizinkan aku ke luar," jawab Valentine dengan suara pelan, mencoba menahan perasaan.

Katty menatapnya dari ujung kepala hingga kaki, lalu tersenyum miring.

"Kau dan dia belum menikah walau sudah tinggal bersama. Seorang wanita kalau sudah dirugikan, suatu saat akan dibuang. Lihat saja nanti. Vincent Zhao bukan pria yang serius denganmu. Dia hanya ingin bermain-main. Setelah bosan, kau akan diusir," ucapnya dengan nada penuh racun.

"Dia bukan orang seperti itu. Selama ini Vincent selalu melindungiku dan merawatku dengan baik," jawab Valentine, berusaha meyakinkan dirinya sendiri sama seperti ia meyakinkan mereka.

Arnold, kakak laki-lakinya, tiba-tiba keluar dari kamar sambil mengenakan kaos kusut.

"Lalu, untuk apa kau pulang?" tanyanya sambil menatap tajam. "Beri biaya kepada kakak iparmu. Itu tanggung jawabmu!"

"Aku belum bekerja, aku tidak ada uang," jawab Valentine, menunduk.

Arnold menyipitkan mata. "Hidup bersama pria kaya dan pulang dengan tangan kosong? Apakah kau sudah ditiduri dan dia tidak memberimu uang?" ucapnya tanpa ragu.

"Jangan bicara seperti itu! Vincent bukan pria yang kau bayangkan," balas Valentine dengan nada terluka.

Sandra mendesah kesal. "Kalau tidak membawa uang, untuk apa kau pulang? Kami di sini tidak ada ruang untukmu."

"Ma, bukankah kemarin saat aku di rumah sakit kalian ingin membawaku pulang? Kenapa sekarang malah seperti tidak sabar ingin aku keluar?" tanya Valentine, suaranya bergetar menahan kecewa.

Sandra terdiam sesaat, lalu tersenyum tipis yang penuh kepalsuan. Ia menghampiri putrinya dan menepuk bahunya.

"Bukan itu maksud Mama, jangan salah paham. Kami hanya khawatir kalau kau terlalu lama di sini, tunanganmu akan marah. Kami sangat sayang padamu… dan selalu mengkhawatirkanmu."

"Mengkhawatirkanku? Tapi kenapa tidak pernah menghubungiku?" tanya Valentine dengan mata berkaca-kaca.

"Vincent bukan pria yang ramah. Kami takut membuatnya tersinggung kalau saja kami mengganggumu. Duduklah," jawab Sandra, memasang raut seolah penuh kasih.

Arnold melipat tangan di dada. "Valentine, bukankah kau ingin tahu tentang masa lalumu?"

"Iya… apakah aku memiliki teman? Dan dulu aku bekerja di mana?" tanya Valentine penuh harap.

"Kau tidak punya teman, dan bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan biasa," jawab Arnold datar.

"Lalu… apakah aku tidak memiliki rekan kerja yang baik padaku?" tanya Valentine, mencoba menggali lebih dalam.

"Dari pagi kau sudah masuk kerja, dan tidak pernah mengungkit tentang rekan kerjamu. Selain itu, pria yang kau kenal hanya Jacky Zhao," sahut Katty tanpa sadar. Begitu menyadari ucapannya, ia langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Jacky Zhao? Siapa dia?" tanya Valentine, keningnya berkerut.

"D-dia adalah…" Katty terhenti, menatap Sandra seakan meminta bantuan.

"Hanya teman yang tidak dekat, tidak penting juga. Abaikan saja!" potong Sandra cepat, suaranya terdengar tegang.

"Jacky Zhao… kenapa nama ini tidak asing? Dan kenapa tiba-tiba hatiku terasa sakit setelah mendengarnya?"batin Valentine, memegang dadanya.

Sandra mencoba mengalihkan pembicaraan. "Valentine, apakah Vincent sudah mengatakan kapan kalian akan menikah?"

"Dalam waktu dekat… hanya saja aku belum sembuh total, jadi ditunda dulu," jawab Valentine pelan.

“Kalau dia benar-benar mau menikahimu, suruh dia bawa mas kawin delapan ratus delapan puluh ribu yuan. Keluarga kita tidak mau mempermalukan nama baik di depan orang lain,” kata Sandra, suaranya tegas dan penuh gengsi.

"Apa… Ma, itu bukan jumlah yang kecil. Aku hanya menikah, bukan jual diri," jawab Valentine dengan nada terkejut dan kesal.

"Uang sebesar itu sebagai ganti Mama telah melahirkanmu dan membesarkanmu," sambung Arnold, melipat tangan di dada sambil menatap adiknya dari atas ke bawah.

"Aku tidak setuju, dan Vincent juga tidak akan setuju," balas Valentine tegas.

Tiba-tiba terdengar suara berat dari arah pintu.

"Aku memiliki lebih dari jumlah yang kau sebut, tapi aku tidak akan memberi satu yuan pun untuk kalian," ucap Vincent sambil melangkah masuk ke ruang tamu. Tatapannya tajam, sorot matanya membuat udara di ruangan seolah menegang.

Sandra, Arnold, dan Katty sontak terdiam. Wajah mereka yang sebelumnya angkuh kini pucat pasi, seakan darah mereka surut.

"Pernikahan akan dilangsungkan setelah Valentine sembuh," lanjut Vincent dengan nada datar namun mengancam, "namun aku tidak akan memberi apa yang kalian minta."

"Kenapa mereka semua ketakutan? Wajah mereka juga pucat. Apakah Vincent memang begitu menakutkan sampai mereka yang tadinya banyak bicara sekarang hanya bisa diam?"batin Valentine, menatap pria itu yang kini berdiri di sisinya seperti pelindung.

Valentine menoleh ke arah pria itu, ia melihat tatapan Vincent yang tajam dan raut wajah yang serius membuat dirinya sedikit gemetar.

"Aku baru sadar, Vincent sangat menakutkan di saat suasana hatinya buruk."

1
Isnanun
sudahlah Jacky gak usah dendam dan iri malah ngerugikan dirimu sendiri
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!