NovelToon NovelToon
BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Spiritual / CEO Amnesia / TKP / Tamat
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sarifah31

Bayangmu di Hari Pertama
Cinta yang tak lenyap meski waktu dan alam memisahkan.

Wina Agustina tak pernah mengira hari pertama OSPEK di Universitas Wira Dharma akan mengubah hidupnya. Ia bertemu Aleandro Reza Fatur—sosok senior misterius yang ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia tiga bulan sebelumnya. Hanya Wina yang bisa melihatnya. Hanya Wina yang bisa menyentuh lukanya.

Dari kampus berhantu hingga lorong hukum Paris, cinta mereka bertahan menantang logika. Namun saat masa lalu kembali dalam wajah baru, Wina harus memilih: mempercayai hatinya, atau menerima kenyataan bahwa cinta sejatinya mungkin sudah lama tiada…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarifah31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Rumah yang Menyimpan Namamu

Wina dengan keluarga Ale khususnya ibunda Ale, Ibu Nasywa, sosok yang sejak awal menyimpan keyakinan bahwa putranya belum benar-benar pergi.

💥💥💥

Perjalanan ke rumah Ale memakan waktu satu jam setengah dengan Grab. Aku dan Nayla duduk di kursi belakang, membawa satu kotak kecil berisi jurnal Ale, flashdisk biru, dan sehelai kertas yang kutulis tangan tadi malam—yang entah nantinya akan kuberikan atau tidak.

Di luar jendela, jalanan terasa asing. Tapi dalam hatiku, ada sesuatu yang justru terasa semakin dekat.

“Ini alamatnya,” bisik Nayla sambil menunjuk rumah bercat krem dua lantai dengan pagar besi hitam. Di halamannya tumbuh pohon mangga tua dan satu bangku kayu terletak di sisi kanan teras.

Belum sempat kami menekan bel, seorang lelaki paruh baya sudah membuka pintu dan tersenyum lebar.

“Wina ya? Sama Nayla?” tanyanya hangat.

“Iya, Pak,” kataku gugup.

“Saya ayahnya Ale. Masuk, ayo. Ibu udah nunggu dari tadi.”

Tangannya menjabat kami erat, penuh getaran ramah dan sesuatu yang sulit dijelaskan—seperti pelukan tanpa harus memeluk.

Begitu masuk, suasana rumah itu langsung menyentuh sesuatu dalam hatiku. Banyak foto keluarga terpajang di dinding—termasuk satu foto Ale memakai toga, senyumnya sama seperti yang terakhir kali kulihat di taman belakang kampus.

Dari ruang tengah, seorang perempuan keluar dengan langkah tenang. Wajahnya teduh. Matanya dalam, namun lelah.

Ibu Nasywa.

Saat mataku bertemu matanya, aku merasa seperti dihampiri waktu. Ia mendekat, lalu memelukku.

Bukan pelukan formal. Tapi pelukan dari seorang ibu yang merasa sudah lama mengenal anak gadis di hadapannya, meski baru hari ini bertemu.

“Terima kasih sudah datang,” bisiknya.

Air mataku hampir tumpah. “Saya... yang harus berterima kasih, Bu.”

Kami duduk di ruang tamu. Tak lama, Ayah Ale menyuguhkan teh melati hangat dan sepiring kue kering. Di tengah meja, sebuah album foto terbuka—semua tentang Ale. Dari bayi, remaja, sampai foto terakhirnya bersama tim ospek.

“Dia selalu ceria, tapi tertutup. Jarang cerita soal isi hatinya,” kata Ibu Nasywa sambil membelai sudut album. “Tapi saya tahu, dia menyimpan sesuatu waktu itu. Sesuatu yang berat.”

Aku mengangguk. “Saya bertemu dia, Bu. Di kampus. Setelah... setelah kecelakaan itu.”

Ibu Nasywa tak terlihat terkejut. Hanya menatapku seperti seseorang yang sudah lama menunggu kalimat itu terucap.

“Saya tahu dia masih ada,” katanya pelan. “Kadang, saya bisa mencium aroma bajunya dari kamar. Atau mendengar suara langkahnya naik ke lantai dua. Tapi tak pernah lama.”

Wina membuka kotak kecil di pangkuannya, lalu mengeluarkan jurnal Ale dan meletakkannya di hadapan Ibu Nasywa.

“Ini... dia titipkan lewat saya. Mungkin ini yang Ibu cari selama ini.”

Dengan tangan gemetar, Ibu Nasywa membuka halaman demi halaman. Air matanya jatuh di halaman ke-3, saat menemukan tulisan tangan Ale:

> “Ma, jangan tunggu aku. Tapi jangan lupakan aku.

Aku nggak pernah pergi, hanya berpindah ke tempat di mana cinta tidak bisa mati.”

Tangis pelan pecah dari Ibu Nasywa. Ayah Ale memeluk bahunya, dan Nayla menggenggam tanganku.

Tak ada suara selain isak pelan dan jam dinding yang berdetak.

Tapi di antara kesunyian itu, aku mendengar bisikan yang hanya bisa kudengar dalam hati:

> “Terima kasih sudah menyampaikan aku pulang, Wina.”

Dan saat aku menoleh ke jendela ruang tamu, cahaya senja masuk begitu indah, seolah menyelubungi ruangan itu dengan sesuatu yang kuduga mungkin... adalah damai.

💥💥💥

Bab ini menyatukan ujung perjalanan cinta, kehilangan, dan penyampaian pesan yang belum selesai. Wina telah bertemu dengan sisi terakhir dari Ale yang masih tertinggal di dunia: keluarganya, terutama sang ibu.

Apakah kamu ingin lanjutkan cerita Ale dan Wina?

1
Nurul An-nisa
iya ya, sampe sekarang belum ada alasan kenapa harus Wina
drpiupou
duh apa ada kemungkinan Fatur gidup
drpiupou
sedih banget omongan si Ale Ale ini
Sarifah Aini: Ale Ale rasa apa kak 😂
total 2 replies
drpiupou
apakah kamu akan memilih Ale?

ku harap kamu milih aku sih
Afriyeni Official
tetaplah di sisinya Wina, lambat Laun ia akan pulih dari lukanya yang tak terlihat.
Afriyeni Official
cuma Wina yang belum tahu kalau Fatur adalah Ale
bluemoon
sarapan dulu win lain kali
Aquarius97 🕊️
keren Thor 👋🏻 semangatt
Aquarius97 🕊️
huwaaaaa.... beneran kan Ale ternyata koma .. eh firasat ibunya Ale kuat banget yak
Aquarius97 🕊️
Alee... ahhhh jadi Ale.... masih hidup /Sob/
sjulerjn29
tu kan bener ceuk aku oge ale eta teh..🤭
wina akhirnya pujaan hatimu masih hidup
Iqueena
Yang jelas perasaanmu itu untuk Ale Win, karena dia yg pertama kamu liat, walau bukan sebagai manusia 🥹
Iqueena
Wahhhh, keren plot twist nya kak 👏🏻
Iqueena
Jadi Fatur itu Ale?
Xlyzy
Ale sebenarnya kamu ini manusia apa atau hantu si
Dewi Payang
Sampai kini aku tetap berharap Fathur adalah Ale.....
Ceyra Heelshire
kalau orang liat, bisa dikira gila sih
Drezzlle
Betul Wina
Dasyah🤍
aku doain yah moga moga Fatur benaran Ale
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Ale km hrs bersyukur bertemu mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!