Elouise Blossom... Seorang gadis cantik yang memiliki trauma akan sebuah hubungan karena berasal dari keluarga broken home. Dia memprotect dirinya dari semua laki laki yang mendekatinya termasuk Damien Alexei Romanov. Seorang pria tampan miliarder yang punya predikat penakluk wanita..
Penolakan Elouise membuatnya memutuskan untuk tak mengejarnya lagi...karena Damien tak suka dengan hubungan rumit..
Seperti biasa ya..khas novel otor ga terlalu panjang dan ga banyak konflik... Daaannn visual cowonya banyak tato..ga usah protes ya..klo mau ngehalu silahkan di skip aja foto visualnya..terserah kalian mau ngehalu siapa..wkwkwkwk..
Dan ini tentang kehidupan barat yang bebas ya..jadi disarankan ga usah baca dari awal kalo ga suka cerita seperti ini..
Bocil skip aja ya karena banyak adegan 21+😅
ini novel seneng seneng aja..ga usah dibawa serius ya gaeess..feel free to read n skip...klo ga suka n bosen ma novel otor silahkan skip...🥰😘😘😘
DAN SEPERTI BIASA KHAS NOVEL OTOR GA ADA PELAKOR ATAU PERSELINGKUHAN YAAA..
followig otor ya mak .. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#16
Damien turun dari tangga dan menghampiri El.
El masih menunduk terpaku. Damien memeluknya dan mengusap punggungnya.
El sejenak menikmati hal ini, tetapi dia segera sadar dan mendorong dada Damien.
Damien sudah biasa dengan sikap El yang seperti ini.
"Kau akan tinggal di penthouseku..ini perintah dari bosmu", kata Damien.
Hanya dengan kata kata seperti itu El akan menurutinya.
"Terserah kau saja", jawab El lalu naik kekamarnya karena El malas berdebat.
Untuk sementara El akan bekerja di kantor pusat sebelum kembali lagi ke Magadan. Karena dia tidak ingin makan gaji buta.
Malam itu juga, Damien membawa El ke penthousenya. Kabar ini terdengar sampai telinga Alex.
Alex sangat mengenal sang putra. Damien tidak pernah membawa wanita untuk tinggal bersamanya. Alex sedikit terkejut karena wanita itu bukan Amanda, pacar Damien sebelumnya. Alex baru tahu bahwa Damien dan Amanda sudah putus. Rey yang memberitahunya.
Alex membiarkan Damien memilih hidupnya sendiri. Dia tak pernah memaksakan apapun pada Damien dan anaknya yang lain.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"El?is that you?", Gracia memanggil El.
El menoleh dan tersenyum samar.
"Kau sangat berubah..kau cantik sekali sayang", kata Gracia.
"Terima kasih".
"Aku ikut berduka cita atas ibumu",Gracia menggenggam tangan El.
"Hmm", El menunduk.
"Kau sudah kembali kesini?bukankah masih belum selesai tugas disana?", tanya Gracia.
"Tuan Damien menyuruhku kemari dan nanti kami akan kembali kesana lagi", kata El.
"Tuan Damien?kau bertemu dengannya?bagaimana wajahnya?kami hanya mendengar rumor ketampanannya saja", kata Gracia.
El sedikit heran dengan reaksi Gracia yang bahkan sudah memiliki seorang tunangan.
"Ya ..dia tampan", kata El biasa saja.
"Apakah dia akan berkunjung ke perusahaan ini?", tanya Gracia.
El hanya mengangguk.
"Aku akan ke ruanganku dulu", kata El.
"Ya..maaf mengganggumu..senang bertemu denganmu kembali", kata Gracia.
Ponsel El berbunyi.
"Halo sayang..dimana kau?", tanya Damien.
El lama lama terbiasa dengan panggilan itu dan dia menganggapnya angin lalu.
"Aku sedang bekerja diruanganku", kata El.
"Dimana ruanganmu?", tanya Damien.
"Untuk apa?".
"Tentu saja aku ingin menemuimu honey", kata Damien.
El memejamkan matanya.
"Sampai kapan dia akan menggangguku", batin El kesal.
"Tidak jangan..aku saja yang menemuimu", kata El.
"Tidak perlu..aku sudah didepan pintu ruanganmu", kata Damien.
Lalu Damien membuka pintu ruangan El.
"Halo", Damien menyapa El dengan suara beratnya.
Tentu saja hal itu membuat semua pegawai di ruangan itu menoleh pada Damien.
Ada satu orang pegawai senior yang mengenal Damien dan langsung beranjak dari kursinya untuk menyambutnya.
"Tuan Damien..anda disini?apakah ada yang bisa kami bantu?", tanya tuan Gerry.
Semua pegawai diruangan itu otomatis berdiri dan menundukkan kepalanya kecuali El. El lupa bahwa Damien adalah bosnya juga disini.
"Aku hanya ingin bertemu El..maaf mengganggu pekerjaan kalian", kata Damien kemudian memandang El.
El segera beranjak dari kursinya dan menundukkan kepalanya pada Damien.
"Ikut aku", kata Damien.
"Pekerjaanku sangat banyak", kata El.
"Apa yang kau katakan El?ikutlah", kata Tuan Gerry.
El kemudian keluar mengikuti Damien.
"Ada apa?", tanya El diluar ruangannya.
"Temani aku makan siang", Damien menggandeng tangan El dan masuk kedalam lift.
El melepaskan tangan Damien.
"Ini masih belum waktunya jam makan siang", kata El.
"Tidak untukku", jawab Damien.
Lalu Damien membawa El ke sebuah restoran.