NovelToon NovelToon
Bibit Bayaran

Bibit Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:25.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lee_yuta

🍒Sekuel Touch Me, Hubby🍒

igeh : Lee_Yuta9


Manika Adisha, seorang gadis yang mempunyai paras cantik. Karena tidak terlalu percaya dengan sebuah pernikahan, dia lebih memilih membayar bibit dari seorang pria asing yang tidak dia kenal saat berada di kota London, daripada harus menikah untuk memiliki seorang keturunan.


Bryan Natakusuma, seorang pewaris dari perusahaan Natakusuma Corp, dibuat kalang kabut oleh wanita yang berani membayar dirinya atas kerja kerasnya semalam.


Apakah mereka akan bertemu? Simak aja langsung ceritanya^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Tegang

"Saya masih belum hafal, Mbak. Bisa tolong antarkan?" dan modus Bryan yang lain pun mulai berjalan.

Tanpa berpikir panjang dan menaruh curiga, Manika pun mengantarkan Bryan menuju ruangan direktur utama.

"Mari, Pak," ucap Manika seraya berjalan lebih dulu di depan Bryan. Dengan senang hati, Bryan mengikuti langkah Manika dari belakang.

Sebelumnya dia menoleh ke arah Gauri yang sedang menatap mereka, lalu mengedipkan sebelah matanya serta mengacungkan jempolnya. Membuat Gauri salah tingkah, karena Bryan terlihat berkali-kali lipat lebih tampan dengan ekspresi genit seperti itu.

Bryan berkali-kali menelan salivanya dengan susah, saat melihat bentuk tubuh Manika dari belakang. Dengan pakaian kerja yang memiliki potongan pas di tubuh Manika, membuat Manika semakin terlihat menggoda hanya dengan melihat bentuk tubuhnya saja. Apalagi di bagian tertentu tubuh Manika memiliki porsi yang agak berlebih dibanding dengan perempuan lain.

Kejadian pada malam yang penuh dengan keringat dulu, seketika muncul di kepala Bryan. Rasa akan kenikmatan tubuh Manika tidak bisa ia lupakan. Kau membuatku tegang hanya dengan melihat tubuhmu dari belakang, Beibeh. Kau benar-benar berbahaya. Sekuat tenaga Bryan mencoba untuk mengusir pikiran mesumnya.

Bryan harus dengan sabar menjalankan rencananya untuk membuat Manika terikat padanya. Apalagi dia harus mencari kebenaran dulu tentang anak yang diakui oleh Manika. Dia harus ekstra berhati-hati dalam hal itu.

"Maaf, Pak. Saya hanya bisa mengantar sampai di sini. Dan di sana ruangan Direktur berada," tunjuk Manika ke ruangan Bryan dengan sikap sopan.

Menyadari hal itu, membuat Bryan gelabakan. Satu hal yang Bryan sadari dari sekarang, bahwa saat bersama Manika waktu terasa sangat cepat berlalu.

"Em, i-itu... Saya tidak berani masuk sendiri ke dalam ruangan Direktur." alasan Bryan membuat Miko yang berada tidak jauh dari mereka, ingin sekali memukul kepala bosnya tersebut.

Bagaimana bisa bosnya itu mencari alasan yang sangat konyol dan tidak elit. Manika juga mengernyit heran mendengar alasan dari tamu direktur perusahaan tempat ia bekerja.

"Maaf, Pak. Saya belum pernah masuk ke dalam ruangan Direktur selama saya bekerja di sini. Jadi, saya hanya bisa mengantar Bapak sampai sini saja." Manika membungkuk sopan pada Bryan. Meminta maaf jika tidak bisa mengantarnya sampai ke dalam.

Saat hendak ingin mengucapkan kalimat modusnya kembali, Miko berdehem sedikit keras seraya melangkah ke depan mendekati mereka. Jika terus dibiarkan, bosnya itu akan keluar dari pikiran logisnya.

"Ada apa ini?" tanya Miko dengan nada dingin. Manika menunduk memberi salam. Sedangkan Bryan mendengus kesal pada asistennya tersebut yang telah berani mengganggu rencananya.

"Ini Pak. Bapak ini ada janji dengan Pak direktur, dan wakil Bapak menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruangan Bapak." ucap Manika mengira Miko adalah direktur utama di perusahaan ini. Karena tampilan Miko terbilang lebih rapi dan berkelas daripada tamu yang dia temani sedari tadi.

"Ya sudah. Kamu boleh pergi." perintah Miko dengan suara datar. Manika pun pamit lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Sepeninggalan Manika, Bryan langsung melayangkan tatapan membunuh pada Miko.

"Jangan bertingkah seperti tidak pernah jatuh cinta," bukannya takut, Miko malah melewati Bryan begitu saja lalu masuk ke dalam ruangan Bryan. Bryan semakin merasa kesal pada asistennya tersebut.

"Tidak ada gaji bulan ini!" ancam Bryan pada Miko.

1
Ds Phone
bini dia dah tahu perangai nya
Ds Phone
ibu merasa kesian
Ds Phone
malu lah tu dia dengan apa yang terjadi
Ds Phone
salah faham lagi
Ds Phone
dia nak kamu
Ds Phone
buat kacau aja
Ds Phone
mahu jalan jalan kot
Ds Phone
tak sabar nak jumpa
Ds Phone
macam macam hal
Ds Phone
memang betul lah itu anak kau
Ds Phone
bapak nya dah kenal kau aja tak tahu
Ds Phone
itu maan nya kau tak bolih main wanita banyak banyak
Ds Phone
sempat ke jejar
Ds Phone
dia tak sorok anak nya
Ds Phone
jumpa lah ayah anak nya balik
Ds Phone
apa kah meraka akan berjumpa
Ds Phone
apa kah benih nya akan tumbuh
Ds Phone
malam yang bersejarah
Ds Phone
sombong pulak tu
Nurmiati Aruan
waduhh bang bry
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!