NovelToon NovelToon
Terlanjur Mencinta (LOVE)

Terlanjur Mencinta (LOVE)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:12.1M
Nilai: 5
Nama Author: Nicegirl

Kita berdua saling menyayangi, tapi cinta kita hadir di waktu yang salah, kamu masih terikat dengan pertunanganmu.

Ingin aku membuka ikatanmu itu agar kamu bebas, tapi logikaku menolak, karena akan ada hati yang tersakiti.

Biar saja ku simpan cinta ini di dalam hatiku. Aku akan berpura-pura seakan-akan cinta itu tidak pernah ada
-Keizaa-

Alson ingin berpegang teguh pada janji yang telah Alson ucapkan kepada kedua orang tuanya. Untuk tidak mencintai wanita lain selain calon istrinya, Clarissa.

Yang tidak pernah terbayangkan oleh Alson sebelumnya adalah, cinta itu bisa datang kapan saja. Dan hati tidak bisa memilih pada siapa ia akan menjatuhkan pilihannya.

Alson tidak ingin bersikap egois dan merusak jalinan yang sudah ada sejak ia berumur enam tahun. Terlebih lagi ada hati yang akan tersakiti jika ia berpaling pada cintanya.

Biar saja ku habiskan waktu bersama Clarissa, sampai rasa cintaku pada Keizaa memudar dengan sendirinya, walaupun itu terlihat mustahil.
-Alson-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Dia?

Dan tiap kali ada air terjun kecil, pemandu itu sengaja membawa boat mereka kebawahnya, membuat Keizaa memekik kencang karena timpaan air mancur itu di atas kepalanya, dan tiap itu pula para pria itu menertawakannya, termasuk Alson, yang langsung mendapatkan pelototan tajam Keizaa.

Sesekali pemandu rafting berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan berswafoto di beberapa lokasi atau spot menarik, sekarang pemandu itu berhenti di tebing batu yang diukir cantik dan unik oleh pecinta seni. Yang menciptakan relief indah tentang epos Ramayana.

Alson dan Keizaa pun sudah beberapa kali foto berdua dengan menggunakan handphone, yang dimasukkan ke dalam tas anti air yang diberikan oleh pihak operator tadi sebelum tour air dimulai.

"Kamu tunggu disini yaa." seru Alson saat mereka sampai di stop point, setelah satu jam mengarungi sungai, dan masih harus menghabiskan satu jam lagi untuk sampai finish point tempat mereka menyimpan barang bawaan mereka di loker.

"Kamu mau kemana?" tanya Keizaa panik.

"Aku mau Cliff Jump dari atas sana." jawab Alson sambil menunjuk dinding tebing sungai tempat spot cliff jump berada. Nampak beberapa orang yang melompat indah dari atas spot setinggi empat meter itu ke sungai.

Keizaa meringis melihatnya, "Jangan Oppa, aku ngeri."

"Kan aku yang lompat, bukan kamu, Snow."

Keizaa menahan tangan Alson, "Aku takut menunggu sendirian di sini." rengeknya dengan wajah memelas.

Alson langsung luluh dan membatalkan niatnya, "Iya, aku tidak jadi. Aku akan tetap di sini bersamamu." katanya, lalu kembali duduk di sebelah Keiza.

"Oppa, kenapa kamu baru kembali hari ini?" tanya Keizaa sambil memainkan kalung pemberian Alson di lehernya.

"Ternyata aku dan Appa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin sesuai keinginan kami, dan rapat direksi pula yang membuat kami lama tertahan di sana, kenapa?"

"Tidak apa-apa, aku Hanya merasa ada yang hilang saja di dalam diriku saat Oppa tidak ada, aku merasa kosong."

"Kenapa?" tanya Alson lagi.

Sial Alson dan kenapa, kenapanya!! rutuk Keizaa dalam hati.

Keizaa terdiam lalu menatap penuh wajah Alson yang sudah mulai memerah karena paparan sinar matahari.

"Aku juga tidak tahu apa alasannya, tidak seperti biasanya aku merasa seperti itu. Padahal kamu memang sering bolak balik Jakarta-Seoul-Jakarta. Tapi kali ini, rasanya beda. Entah kenapa rasanya hampa, membuatku malas melakukan apapun." aku Keizaa.

Tatapan mata Alson melembut, lalu mengacak-ngacak rambut dipuncak kepala Keizaa, Alson ingin mengakui kalau ia juga merasakan hal yang sama pada Keizaa.

Memangnya hal gila apalagi yang membuat Alson langsung menyusul mereka sesampainya di resort selain untuk sesegera mungkin melihat Keizaa. Wanita yang saat ini selalu menghiasi mimpi-mimpinya.

Dan tadi Alson berusaha keras menahan dirinya, untuk tidak langsung lari dan memeluk Keizaa sambil memutarnya, ketika ia melihat kembali wanita itu.

Jujur selama di Seoul pun Alson tidak bisa fokus kerja, Keizaa selalu saja menyita pikirannya, rasanya sama seperti yang Keizaa rasakan, Alson merasa hampa tanpa Keizaa, tanpa melihat wajahnya walaupun hanya sehari saja. Dan ini adalah perasaan baru dan asing untuk Alson.

"Mungkin kamu sedang PMS." goda Alson yang langsung mendapatkan cubitan kecil Keizaa di pinggangnya, membuatnya memekik pelan, "Sakit, Snow."

Keizaa hanya menyeringai lebar, "Aku boleh nanya sesuatu?"

"Biasanya kamu bertanya juga tanpa izin dulu, Snow."

Keizaa kembali memainkan liontin kalung itu, "Kenapa kamu bisa tahu aku sedang mengincar kalung ini?" tanyanya.

"Tebakan beruntung." jawab Alson singkat.

Keizaa mendengus pelan, "Huh, aku tidak percaya."

Alson baru akan menjawab ketika pemandu mereka memanggil mereka untuk segera menaiki boat lagi, dan melanjutkan kembali arung jeramnya untuk satu jam kedepan.

Dan setelah berjuang mengayuh menyusuri arus sungai dan bebatuan, mereka sampai juga di finish. Dan perjuangannya tidak terhenti sampai di situ, karena mereka harus menaiki ratusan anak tangga lagi untuk mencapai finish point dan restaurant tempat makan siang mereka telah di sediakan dalam bentuk buffet.

"Ya Tuhan, untunglah aku masih bisa bernafas dan hidup. Kakiku seperti tidak bertulang." desah Keiza setelah sampai di tangga teratas, kakinya sudah gontai dan ia langsung terduduk sambil memanjangkan kakinya.

"Karena kamu memakai celana jeans, jadi beban kakimu bertambah berat dengan jeans basah itu." jelas Alson lalu duduk di sebelah Keizaa.

"Ya Tuhan." pekik Keizaa tiba-tiba.

"Ada apa?" tanya Alson panik.

"Aku tidak ada baju ganti, Oppa. Raftingnya dadakan jadi tidak ada persiapan." Keizaa menyusuri matanya dari sweaternya sampai ke unjung celana jeansnya, lalu ke kaos dan celana panjang Alson.

Untung saja jaket kulitnya ditaruh di loker bersama barang mereka yang lainnya.

"Semuanya basah, kita bisa masuk angin kalau membiarkan baju ini mengering di badan." keluhnya lagi.

Alson mengedarkan pandangannya, dan menemukan jejeran toko-toko souvenir, ada yang menjual kaos dan celana pendek juga di sana.

Alson langsung berdiri dan mengulurkan tangannya ke Keizaa, "Nanti dulu aku masih lelah." protes Keizaa sambil menepis tangan Alson.

"Kita harus segera ganti baju, supaya tidak masuk angin katamu."

"Iya tapi aku tidak ada baju lagi, apa aku harus mengenakan bra dan celana dalam saja seperti bule-bule itu?" rutuk Keizaa.

"Hei Snow, kamu lihat ke arah sana, apa yang kamu lihat?"

Keizaa mengikuti arah jari telunjuk Alson, dan senyuman lebar langsung menghiasi wajahnya, "Ya sudah berikan tanganmu cepat!" seru Keizaa dan Alson kembali mengulurkan tangannya, dan membantu Keiza berdiri.

Sesampainya di toko itu Keizaa langsung mencari baju untuknya, walaupun pilihannya terbatas dan ada tulisan wisata Sungai Ayung di depannya, tapi pilihan apalagi yang ia punya?

"Oppa..." panggil Keizaa, lalu memperlihatkan topi yang ia kenakan saat Alson melihatnya.

"Cocok untukku tidak?" tanya Keizaa dan Alson menggeleng lalu kembali mencari-cari kaos lagi.

Keizaa menatap dongkol Alson, lalu matanya melihat topi pria yang pasti akan terlihat cocok untuk Alson. Keizaa mengambil topi itu lalu menyembunyikannya di belakang punggungnya saat menghampiri Alson.

"Oppa..." panggilnya lagi, dan saat Alson mendongak ke arahnya, Keizaa langsung mengenakan topi itu ke kepala Alson.

"Jangan di lepas, topi itu cocok sekali untukmu." kata Keizaa sambil tertawa riang.

"Aku memang selalu cocok mengenakan apapun." sahut Alson sambil bergaya, membuat tawa Keizaa pecah dan Alson pun ikut tertawa juga.

Hari sudah menjelang sore saat mereka sampai di resort, "Kamu tahu, Oppa. Wajahmu yang terbakar matahari itu. Terlihat seperti udang rebus." ledek Keizaa sambil melangkah ke arah pintu masuk dengan Alson yang terkekeh di sebelahnya.

"Wajahmu sendiri juga sama merahnya. Seperti pant*t monyet." balas Alson sambil membuka pintu dan tawa mereka pun kembali pecah.

Alson menahan pintu sampai Keizaa masuk, kemudian menutupnya kembali, sama seperti Keizaa langkahnya juga terhenti karena semuanya sedang berkumpul di ruang tamu resort itu, dan semua mata sedang mengarah ke Keizaa dan Alson.

"Siapa dia?" tanya Keiza sambil menunjuk seorang wanita dengan dagunya yang sedang menghampiri Alson, dan Keizaa mendengar umpatan pelan Alson.

"Zaa, kesini sayang." panggil Mommy Kei, dan Keizaa langsung menghampiri Mommynya, tapi ia masih bisa mendengar sapaan wanita itu pada Alson.

"Kak Al, apa kabar?" sapa wanita itu dengan suara lembut sambil mengulurkan tangannya ke Alson.

Naahh pasti readers semuanya sudah bisa nebak kan siapa wanita itu?😁

Happy reading and happy satnight...😘😘

1
Kartini Davi
sang kakek yg antusias mau dpt cucu kembar.... selamat buat za dan alson
Kartini Davi
papi hardhan terkejut dan mulai emosi
Kartini Davi
ibu ratu di lawan kwkw😂😂
Kartini Davi
Alex lucu kwkwkw
Kartini Davi
alson terkejut
Kartini Davi
jdi kayak selingkuh
Kartini Davi
ketauan kan
Kartini Davi
seru touring naik motor
Kartini Davi
papi hardhan marah kan
Kartini Davi
Kenzie salah paham Thor....
prima yanary
Luar biasa
🟡ˢ⍣⃟ₛF🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ ☕︎⃝❥
aku ingin juga jd Zaa, boleh nggak sih🤭🤭 punya 3 saudara laki-laki dan ayah yg selalu melindungi 🤗🤗
🟡ˢ⍣⃟ₛF🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ ☕︎⃝❥
Luar biasa
🟡ˢ⍣⃟ₛF🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ ☕︎⃝❥
dan wanita itu adalah kamu, selamat berduka untuk diri sendiri nnt ya Zaa🤣🤣🤣
🟡ˢ⍣⃟ₛF🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉ ☕︎⃝❥
kangen HK couple dan AlSon couple, setelah baca ortunya kini otw anak2nya🤗🤗🤗
Restananiati Restananiati
🤣🤣🤣
Linda Antikasari
Luar biasa
Eka Suci Fitria
lagi kangen mereka,,,auto baca ulang 🤗🤗🤗
Nur Cahya
hamil kau zaa..
Nur Cahya
emng ya tiara sahabat sejati nya keizaa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!