NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

"Makan yang banyak, kamu terlihat kurus," kata Agatha jujur.

Alexis tersipu. Memang bentuk tubuh nya seperti itu, makan banyak pun tidak membuatnya gemuk.

Alexis mengangguk pelan sebagai jawaban atas perkataan Agatha. Dia tidak tersinggung dengan perkataan sang nenek.

Tidak berapa lama datang adik Raymond dan langsung duduk di samping Florence. Cristian menoleh ke arah Alexis dan menatapnya lama.

Namun Alexis tidak menggubris dan tetap melanjutkan makannya. Raymond yang melihat hal itu pun segera berdehem.

"Ehem...!"

Cristian segera menoleh ke Raymond. "Jangan cemburu kak, aku cuma mengagumi nya," kata Cristian seperti sengaja memancing Raymond.

"Dia calon kakak ipar mu, jangan seperti itu," tegur Darwin.

Cristian pun terdiam lalu mulai ikut makan setelah di layani oleh pelayan. Mereka terbiasa di layani pelayan. Hanya Raymond dan Alexis yang tidak mau di layani.

Setelah selesai makan, Agatha meminta Raymond dan Alexis ikut ke ruangannya. Darwin dan Cristian juga Florence ingin ikut, tapi di larang oleh Agatha.

"Kalian di sini saja, aku hanya ingin bicara dengan Raymond dan Alexis," kata Agatha.

Florence mengepalkan tangannya kuat. Ingin rasanya dia menghabisi nenek itu. Tapi hartanya warisan masih di atas nama Agatha dan suaminya yang sudah meninggal.

Karena harta mereka adalah hasil kerja keras mereka berdua dari nol. Dari tahun ke tahun mereka mengumpulkan harta bersama, hingga bisa membuka usaha sampai berdirinya sebuah perusahaan.

"Apa yang ingin Nenek katakan?" tanya Raymond.

"Nenek sudah tua, hanya ingin melihat kalian menikah secepatnya," jawab Agatha.

"Uhuk ... uhuk ... uhuk." Raymond dan Alexis terbatuk-batuk secara bersamaan. Agatha menatap mereka berdua dengan penuh curiga.

"Kenapa? Jangan bilang jika kalian hanya berpura-pura agar nenek senang?" tanya Agatha.

"Tidak kok Nek, mana mungkin kita membohongi Nenek. Iya, kan sayang." Raymond langsung merangkul Alexis karena mereka duduk berdekatan.

Raymond kemudian mengecup pipi Alexis dengan cepat. Sesaat kemudian Raymond meringis menahan sakit karena Alexis mencubit pinggangnya.

"Ambil kesempatan kamu, ya?" bisik Alexis.

"Biar nenek tidak curiga," balas Raymond.

"Apa yang kalian bisikan? Benar, kan? Kalian cuma pura-pura?"

"Tidak kok Nek, kami memang sedang pacaran walau pun belum lama," jawab Alexis akhirnya.

Agatha tersenyum, dia percaya jika Alexis yang berkata seperti itu. Tapi jika Raymond yang bilang, Agatha hanya percaya setengah nya saja.

"Nenek sudah membuat wasiat dan akan menyerahkan harta nenek ke kamu," kata Agatha.

"Nek, Darwin putra Nenek satu-satunya, kenapa harus aku yang Nenek berikan harta itu? Kenapa bukan kepada Darwin?" tanya Raymond.

"Ray, Om Darwin bukannya papa mu? Kenapa kamu hanya menyebut namanya saja?" tanya Alexis.

"Karena dia penyebab kematian mama ku, mama depresi karena ulahnya, lalu sakit parah dan meninggal. Tapi apa? Darwin seperti tidak merasa sama sekali," jawab Raymond.

"Sebenci itukah Raymond kepada orang tuanya sendiri?" batin Alexis.

"Sudah, sudah. Nenek sudah memutuskan untuk menyerahkan harta nenek dan kakek kepada mu. Jika Darwin keberatan, Nenek akan usir saja mereka dari sini," kata Agatha.

Raymond tetap menolak, belum apa-apa pun ia sudah hampir di celakakan oleh adiknya. Padahal mereka satu ayah beda ibu. Namun Raymond tidak pernah mengakui kalau Cristian adalah adiknya.

Raymond selalu mengatakan, jika Cristian adalah adik tirinya. Kenapa? Jika memang saudara, tidak akan seperti itu.

"Begini saja Nek, bagaimana jika harta nenek dibagi dua? 50-50 biar adil. Aku tidak ingin terjadi kericuhan di kemudian hari," kata Raymond. "Lagipula, aku sudah punya perusahaan sendiri untuk masa depan kami, iya, kan sayang?" Raymond menambahkan.

Sekali lagi Raymond mengecup pipi Alexis. Alexis ingin mencubit Raymond, namun kali ini Raymond menggenggam tangan Alexis.

"Baiklah, kalau begitu panggil Darwin kemari," kata Agatha.

Raymond pun memanggil Darwin untuk masuk. Namun Florence dan Cristian juga ikut masuk.

"Ada apa Ma?" tanya Darwin.

"Duduk dulu mama ingin bicara," jawab Agatha.

Darwin, Florence, dan Cristian pun duduk. Kemudian Agatha pun menyampaikan keinginannya sesuai dengan yang di sarankan oleh Raymond.

Darwin tidak keberatan kalau harta orang tuanya di bagi dua sama rata. Tapi Florence malah membantah dengan alasan Darwin adalah anak kandung. Sementara Raymond hanyalah cucu.

"Kamu siapa berani membantah? Jika bukan karena kamu yang menggoda anak ku, kamu tidak akan ada di keluarga ini," ujar Agatha.

Florence terdiam, namun tangannya mengepal di bawah. Maunya, dia ingin menguasai harta itu atas nama suaminya. Raymond sebagai cucu biar dapat sedikit saja.

"Ma, biar bagaimanapun aku dan Florence sama-sama suka dulunya. Itu sebabnya kita menikah secara diam-diam," kata Darwin membela.

"Diam kamu! Bicara lagi, akan aku batalkan pembagian harta dan akan aku serahkan semuanya kepada cucuku!" Walau pun sudah tua, Agatha cukup tegas dalam masakan ini.

Dulu Agatha juga menentang hubungan Darwin dan Florence. Namun karena mereka sudah menikah baru ketahuan, jadi Agatha tidak bisa berbuat apa-apa.

Agatha mengatakan jika keputusan nya tidak bisa di bantah. Jika ada yang membantahnya, maka Agatha tidak akan segan-segan mengusir mereka dan tidak mendapatkan apa-apa.

Setelah selesai perbincangan mereka, mereka semua pun keluar. Raymond mengajak Alexis untuk melihat-lihat rumah ini.

Dari dalam hingga luar rumah, Raymond membawa Alexis jalan-jalan. Kini mereka sudah ada di taman yang banyak bunga.

"Kamu suka bunga?" tanya Raymond.

"Tidak terlalu suka sih, tapi kalau banyak seperti ini jadi tampak sangat indah dan enak dipandang," jawab Alexis.

"Nenek suka bunga, jadi di buatnya taman bunga seperti ini," kata Raymond.

Kemudian Raymond memeluk Alexis dari belakang. Alexis hendak melepas diri karena merasa tidak nyaman.

Namun Raymond berbisik jika neneknya sedang memperhatikan mereka. Alexis menghela nafas dan membiarkan saja Raymond memeluknya.

"Kenapa? Kamu tidak suka aku peluk? Biar bagaimanapun sekarang kita adalah pasangan kekasih," bisik Raymond di dekat telinga Alexis.

Sialnya, bisikkan Raymond membuat Alexis merinding. Dengan Damian saja, dia tidak pernah seintim ini.

"Dasar kamu Ray, ambil kesempatan di saat seperti ini," batin Alexis.

Sementara Agatha hanya tersenyum melihat kedekatan mereka. Terlihat mereka seperti pasangan yang sedang bermesraan di taman bunga.

Agatha dan beberapa pelayan yang melihat itu pun merasa senang. Karena baru kali ini mereka melihat Raymond seperti itu.

"Nyonya, sepertinya tuan muda ke satu sudah menemukan pasangannya," kata pelayan.

"Benar, menurut kalian apa mereka cocok?" tanya Agatha.

"Cocok sekali, Nyonya. Sepertinya gadis itu juga orang baik-baik," jawab pelayan.

Agatha tersenyum lebar. Kemudian dia pun meminta pelayan untuk pergi. Pelayan pun pergi sesuai perintah. Agatha juga masuk ke dalam rumah.

"Aaakh...!" Raymond memekik tertahan karena Alexis menyikut nya. "Sakit sayang," ucapnya sambil meringis.

"Rasain, ambil kesempatan terus sih," kata Alexis.

"Tapi ada nenek, biar lebih meyakinkan," ujar Raymond.

"Nenek sudah pergi, tidak perlu berakting lagi," ucap Alexis.

Bukannya marah, Raymond malah tersenyum. Bahkan ia tidak segan-segan menggoda Alexis.

Alexis yang tidak terima pun hendak menghajar Raymond. Namun Raymond lebih dulu berlari sehingga Alexis mengejarnya.

1
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
Astuti tutik2022
Hhhmmm sdah ada tanda nich Kayakny klo Ray suka sama Ale
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!