Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Sofia berontak dan berusaha melawan begitu pria yang bernama bayu itu mendekati dan mencoba untuk menyentuhnya
" Jangan sentuh aku, tolong lepaskan aku " ucap sofia memohon
" Jangan takut cantik, aku akan memperlakukanmu dengan lembut" jawab bayu tersenyum nakal sembari membelai wajah cantik sofia
" Tidak, aku mohon jangan sentu aku, tolong lepaskan aku " ucap sofia masih berusaha untuk melawan
Plak....
" Aku tak akan segan segan menyakitimu jika kamu masih melawan" ucap bayu setelah menampar wajah sofia
" Huhuhu.. ayaaaaah tolong aku " teriak sofia begitu bayu berhasil merobek pakaian miliknya
Tanpa rasa kasihan bayu segera melakukan hal keji pada sofia, sementara sofia yang berontak pun tetap kalah dari bayu yang memiliki postur tubuh besar, sofia hanya bisa menangis saat kesuciannya di ambil paksa oleh bayu
Setelah bayu merasa puas, dia pun segera menghubungi beberapa orang temannya untuk menikmati tubuh sofia, sementara dia pergi meninggalkan sofia yang masih terbaring dengan tatapan kosong dan tak berhenti mengeluarkan airmatanya
Sofia segera tersadar dan berusaha melarikan diri dari kejaran tiga orang pria lainnya, untung saja mereka tak menemukan sofia yang telah berhasil menjauh
*******
Sementara amora telah kembali ke rumah dan mendapati mamanya sedang duduk di ruang tv seorang diri
" Ma, papa dimana?" Tanya nya
" Ada di kamar, dari mana kamu?"
" Aku baru dari ngasih pelajaran buat si sofia ma " jawabnya
" Yang benar kamu? Jadi dimana dia sekarang?"
" Aku gak tau, yang jelas dia gak akan pernah muncul dan mengganggu kehidupan aku lagi " jawabnya
" Jadi kamu bisa menggantikan dia jadi putri sekolah?"
" Iya dong mah, dan sekarang aku juga akan bersanding dan kemana mana selalu bersama Bastian" jawabnya terlihat bahagia
" Gimana kalo kamu minta tolong papa aja, kan kamu tau kalo papa itu donatur terbesar di sekolah kamu "
" Iya juga ya ma, tapi mama bantuin aku ngomong ya"
" Oke, tuh papa kebetulan banget" bisik bu mira mendapati suaminya menghampiri mereka
" Amora dari mana kamu?" Tanya pak erik
" Maaf pa aku baru pulang dari rumah teman, ada tugas kelompok soalnya" jawabnya berbohong dengan memperlihatkan wajah murung
" Ada apa? Kenapa wajah anak papa jadi muring begini?" Tanya pak erik menyadari mimik wajah putrinya
" Gak apa apa kok pa" jawabnya
" Ini pah, di sekolah amora kan udah terpilih jadi putri sekolah tapi di gantikan sama adiknya pa" ucap bu mira
" Maksudnya gimana ma?"
" Anak mama si sofia itu pa, dia kan sekolah di sana juga dan amora di gantikan sama sofia, gak tau masalahnya apa tiba tiba aja pa" jawabnya berbohong
" Kok bisa gitu? Apa perlu papa ke sana untuk memberitahukan pada kepala sekolah agar mereka memilih kamu kembali sayang?" Ucap pak erik
" Menurut mama sih harusnya gitu pah, apalagi anak yang terpilih sebagai putra sekolah adalah kekasih amora, jadi harusnya mereka berdua yang menjadi wajah sekolah mahal itu pa" ucap bu mira lagi
" Kekasih? Siapa pria itu sayang?" Tanya pak erik lembut
" Bastian dirgantara pa" jawab amora
" Jadi, bastian itu kekasih kamu? Papa kenal sama keluarga dirgantara, baiklah besok papa akan ke sekolah dan akan bicara pada kepala sekolah"
" Benarkah pa? Terimakasih ya pa" ucap amora terlihat bahagia
" Iya sayang, kamu jangan sedih lagi ya"
" Iya pa " jawabnya sebelum kembali ke kamarnya
*******
Di sekolah hari ini akan di adakan sesi foto untuk putra putri sekolah, namun sofia belum juga menampakkan diri di sekolah sedari pagi
" Bas, coba deh kamu ke kelasnya sofia, tanya sama temannya siapa tau dia tau keberadaan sofia" ucap seorang anggota osis
" Baiklah, aku akan ke sana" jawab bastian segera melangkah ke kelas sofia
Setibanya di sana dia pun segera menghampiri celine yang saat itu sedang duduk seorang diri di bangkunya
" Cel, sofia dimana? Dia gak masuk?" Tanya bastian
" Iya, aku juga gak tau dimana?"
" Sudah kamu hubungi dia?"
" Udah, tapi gak aktif " jawabnya kembali menghubungi sofia
Tak lama terdengar pengumuman dari speaker sekolah yang mengatakan dan meminta agar anggota osis segera berkumpul di ruangan mereka
Bastian dan beberapa anak osis lainnya segera berkumpul, disana telah ada kepala sekolah dan juga pak erik yang sudah beranjak pergi
" Bapak mau kalian mengganti putri sekolah kita sekarang" ucap kepala sekolah
" Maksud bapak apa? Bukankah kita sudah sepakat jika sofia yang menjadi putri sekolah kita?"
" Iya bapak tau, tapi untuk sekarang bapak ingin amora mintura yang menjadi putri sekolah kita, kalian tau kan jika pak erik mintura itu adalah donatur terbesar di sekolah kita ini? Jadi bapak tidak mau ada masalah jika kalian tetap mempertahankan Sofia"
" Tapi pak -"
" Atau kalian ingin Sofia di keluarkan dari sekolah?" Tanya nya lagi
" Baiklah pak, kami akan mengikuti permintaan bapak" jawab bastian di sambut tatapan tak setuju oleh siswa osis lainnya
" Gimana? Apa kalian semua setuju?" Tanya pak kepsek lagi
Mereka saling melirik sedikit lama barulah mereka memberikan persetujuan
" Baiklah kalo begitu, mulai hari ini pasang wajah amora di tiap sudut sekolah"
" Baik pak " jawab mereka sebelum kepala sekolah keluar dari ruang osis
" Aissst.. sialan.. kenapa harus gadis itu yang jadi putri sekolah kita? Gak rela banget gua kalo kayak gini " ucap seorang
" Tapi mau gimana lagi, kita gak punya pilihan" jawab yang lain terlihat pasrah
________
Sofia sudah seminggu absen tanpa ada kabar di sekolah, menghubungi nya pun tak bisa, Celine mencoba mencari di kontrakan namun pemilik kontrakan mengatakan bahwa sofia tak pernah kembali setelah pamit malam itu untuk bertemu teman ayahnya
ayo thor lanjut critanya bikin gedeg buat penasaran semoga fikiran orang kaya itu berubah heeee