NovelToon NovelToon
BATAS RASA

BATAS RASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

"aku mohon..! jangan tinggalka aku sheila..!" pria itu menggenggam erat tangan wanita yg ada di hadapan nya,menatap penuh iba dan deraian air mata tampa suara.

"maaf mas... kita hanyalah mantan suami istri..!" wanita itu melepaskan tangan mantan suaminya dengan pelan melangkah pergi dari tempat itu dengan menggandeng tangan putri semata wayang nya dan dirangkul oleh seorang pria.

sheila..wanita yg menderita kelumpuhan akibat kecelakaan lima tahun lalu harus mengalami penghianatan oleh sang suami dan berujung sang suami berada dalam jeruji besi.

apa yg sebenarnya terjadi..? bagaimana suami nya bisa berada dalam jeruji besi..?

yuuuk...! ikuti kisah sheila yg menguras air mata dan penuh lika liku misteri di karya ketiga ku berjudul "BATAS RASA" ya..
selamat membaca dan semoga berkesan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

"kamu harus hati hati untuk kedepan nya ya la.." pras akan pamit untuk pergi dari taman kota setelah mengantarkan sheila untuk menjajakan dagangan nya.

Cantika dengan biasa langsung berlarian ke arah wahana bermain yg tersedia di sana.

Taman ini memang cukup luas karena berada di tengah tengah kota juga merupakan alun alun jadi saat minggu pagi,atau malam hari kerap di kunjungi warga untuk sekedar joging jalan2 atau jajan dan sekedar bercengkrama bersama keluarga,teman atau gebetan.

Walaupun taman ini akan ramai saat malam setiap hari nya tapi sheila enggan untuk berjualan di malam hari.

Pertama karena jarak dan lain nya karena dia tidak mau sampai cantika sedikit terlunta lunta seandainya dirinya jualan di malam hari dan bocah itu pasti akan terkena angin malam.

Karena sudah di pastikan putri nya itu akan ikut berjualan karena tidak ada yg menjaga nya.

"hem..kamu juga hati hati ya mas.." pras pamit karena memiliki keperluan dia memang workaholik hari minggu pun kadang punya pekerjaan dan sheila mulai menata dagangan nya.

"looh...! Kok udah di beresi jualan nya...?" suara itu mengejutkan sheila ada ardi yg entah datang sejak kapan sudah berdiri sambil setengah membungkuk di belakang nya.

Sheila terkejut ketika menoleh karena wajah pria itu sangat dekat.

"mas ardi...!" sheila memundurkan wajah nya dengan spontan ,ardi terkekeh kecil dengan reaksi sheila.

Ardi tiba tiba mengelus pelan kepala sheila,wanita itu tersipu dengan sikap ardi dan langsung menurun kan tangan pria itu dari kepala nya dengan pelan.

"kok udah di beresin dagangan nya...? Kenapa...?" ardi bertanya kembali.

"hem...alhamdulillah,hari ini brownies dan salad sudah ludes..jadi mau pulang aja mas." ardi mengangguk dan dia menyodorkan milk tea dan sebuah paper bag berisi makanan yg sudah ia beli di jalan saat akan ke taman.

Sheila berseru memanggil cantika setelah selesai merapikan dagangan nya.

Bocah itu berlari gembira menuju mamah dan papah nya,ya..sheila memang tak mau egois pasca perceraian mereka .

Dia tidak mau cantika kehilangan salah satu sosok orang tuan nya ,jadi sheila tak membatasi kapan ardi harus menemui putri nya itu.

Sheila tidak mau perceraian berdampak pada mental dan tumbuh kembang putri nya itu.

"enak sayang...?" mereka bertiga makan dengan gembira di taman ,siapapun akan mengira bahwa mereka adalah keluarga kecil yg harmonis dan bahagia.

"kamu belepotan shel.." ardi mengelap bibir sheila dengan ibu jari nya,lagi2 sheila tersipu dia merasa canggung.

"makasih mas..." tampa mereka sadari ada sepasang mata menatap tajam dan mengepalkan tangan nya erat di ujung taman sana.

Hati nya meranggas menahan emosi dan cemburu matanya memerah menahan air mata dan amarah.

Orang itu tidak suka orang itu ingin dia yg berada di sana,dia mengusap mata nya kasar dan pergi dengan hati penuh kebencian.

"sampaaaaai...!" ardi berseru gembira pada sang putri,mereka sampai di rumah .

Sang putri langsung berlari pamit pada kedua orang tua nya akan segera mandi karena merasa lengket

dan berkeringat.

"hati2 sayang...! jangan berlarian." sheila menatap putri nya yg berlarian kedalam dengan senyum merekah dan mengembang.

Ardi menatap sheila penuh kagum,baru kali ini dia melihat lagi senyum penuh kebahagiaan itu.

Lama....lama setelah wanita itu mengalami kecelakaan dirinya tidak pernah lagi melihat wanita itu tersenyum seceria dan sebahagia hari ini.

"kamu cantik shel.." sheila menoleh kesamping.

"hah...?" sheila terkejut karena perkataan ardi dan mendapati pria itu tengah memandang nya dengan penuh binar.

"kamu masih mempesona ...seperti dulu..." ardi mengulurkan tangan nya kedepan wajah sheila.

"ehem....!" sheila segera memutar kursi roda nya .

"maaf mas..aku..aku masuk dulu ya..?" wanita itu membawa masuk bok yg sudah ardi keluarkan dari bagasi tadi dan memutar kursi roda nya kedalam.

Ardi hanya menggantung tangan nya di udara menatap sheila yg akan masuk kedalam rumah.

"apa sama sekali sudah tidak ada harapan untuk ku shel...?" pria itu berkata lirih dia menarik tangan nya dan mengepal kemudian berjalan menyusul sheila kedalam.

"mas ardi itu sebener nya mantan aku loh mbak..." reyya datang setelah kepergian ardi tadi.

Mereka tengah berbincang di ruang tengah ,reyya berkata bahwa tadi sempat bertemu dengan ardi di halaman rumah dan berbasa basi sebentar.

"apa..?! Benarkah..?!" sheila menoleh tak percaya pada reyya,wanita itu sedang meracik adonan brownies nya.

"hem...kami berpacaran cukup lama dulu,tau nggak mbak...?" sheila hanya mematung ,tidak pernah sekalipun ardi membahas mantan nya yg bernama reyya.

Entah mengapa ada rasa nyeri di uluh hati sheila walaupun status nya sekarang bukan lah apa apa untuk ardi.

Sheila mempersilahkan reyya untuk pulang saja karena dirinya akan beristirahat sheila merasa kurang enak badan wanita itu membereskan kembali racikan kue brownies nya menyimpan nya karena urung untuk mengerjakan nya mood nya menurun .

wanita itu pergi setelah mendapat usiran halus dari sheila.

"aku tidak enak hati sebenarnya mengatakan ini padamu mbak.." perkataan reyya masih terngiang di pikiran sheila.

"bahkan kami hampir menikah waktu itu mbak,kami juga hampir memiliki anak jika saja kami tidak kehilangan calon anak kami.." sheila tiba tiba melelehkan air mata nya.

Dada nya terasa sesak dan sakit seperti di tusuk oleh ribuan jarum

Perih dan amat menyakitkan,walaupun pada kenyataan nya reyya hanyalah mantan ardi.

Tapi kenyataan ini sangat menyakitkan dan membuat hati sheila amat terpukul.

Wanita itu sampai sesenggukan menahan sesak di dada nya,kenapa ardi tidak jujur selama ini kenapa dia tidak mengatakan apapun tentang reyya .

"heemmm....!" sheila mendengus sambil mengusap kasar air mata nya.

"bahkan kamu berselingkuh saat menjadi suami ku mas...! Apa yg aku harapkan tentang semua ini..!" wanita itu baru menyadari bahwa kejujuran ardi selama ini hanya setengah setengah semua nya palsu dan sandiwara.

Ardi selalu mengatakan dan menceritakan apapun pada sheila dari awal mereka berpacaran dulu.

Bahkan sampai menjadi seorang suami pun ardi selalu menceritakan bahkan hal seperti tentang bagaimana pekerjaan di kantor ,bertemu dan berteman,masa lalu ,masa kecil nya pada sheila.

Sheila melihat ardi adalah sosok suami dan ayah penyayang jujur dan bertanggung jawab yg sangat sempurna selama ini siapa sangka ardi menutup dengan sempurna pula tentang reyya,kenapa...?

Pertanyaan kenapa tentang reyya berkelebatan di kepala sheila membuat kepala nya pusing dan rongga dada nya semakin sesak.

"hiks hiks hiks...!" wanita itu menangis sesenggukan entah kenapa.

"kamu menghianati ku dari awal mas....!" sheila meringkuk di kasur nya dengan deraian air mata.

Dia merasa di bodohi dia merasa di curangi dari awal, sheila mengerti mungkin ardi saat itu mempunyai alasan nya sendiri.

Walaupun itu hak ardi untuk mengubur masa lalu nya dan tidak mau menceritakan nya pada sheila waktu itu .

hati sheila ingin menerima ini,hati nya ingin berdamai dengan semua ini apalagi posisinya sekarang sudah menjadi mantan istri ardi sudah tidak ada hak apa apa lagi untuk marah apalagi benci.

Tapi entah kenapa mengetahui hal tersebut dari mulut orang lain sangat sangat teramat dan lebih lebih menyakitkan.

Hati nya kecewa hati nya terluka,.luka yg sia sia dan luka yg memalukan membuat nya seperti pecundang.

Terluka tapi sudah bukan hak nya merana tapi untuk apa,dia hanya bisa marah kecewa dan benci pada dirinya sendiri.

\=\=\= terkadang berpura pura tidak mengetahui kenyataan yg menyakitkan itu lebih baik karena akan membuat hati lebih ringan \=\=\=

\=\= sheila \=\=

1
partini
ini yg bodoh ma istri nya udah ini itu balikan lagi Weh Weh no good
minie MIRROR: iya ya kak..makasih komen nya ..salam kenal🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!