NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur / Cintamanis / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Keputusannya untuk mengubah nasib di kota lain, justru membuat Kamal harus menghadapi kisah hidup yang tidak biasa.

Pesona anak muda 22 tahun itu, membuatnya terjebak dalam asmara tak biasa. Kamal tidak menyangka kalau dia akan terlibat hubungan dengan wanita yang telah bersuami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Bos Pulang

Kamal terdiam namun pikirannya bekerja cepat, mencerna ungkapan hati dari mulut wanita, yang saat ini tengah menghirup aroma asam tubuhnya sambil mengusap lembut bagian tubuh Kamal yang sudah tidak menegang lagi.

Entah kenapa Kamal jadi ikut dilema dengan kebingungan yang dirasakan wanita itu. Kamal tiba-tiba merasa turut keberatan jika suatu saat nanti wanita itu tidak tinggal di sana lagi. Mungkin mereka akan jarang bertemu dan yang pasti Kamal juga akan kehilangan kehangatan serta kebaikan dari wanita itu.

Sejak mengenal tiga istri orang dan dekat dengan mereka, bisa dibilang pengeluaran Kamal untuk memenuhi kebutuhannya, menjadi semakin iri. Anak rantau dengan penghasilan yang tidak terlalu banyak, pasti sangat senang jika dia mendapat bantuan yang membuatnya bisa berhemat.

Selain mendapatkan uang, Kamal juga beberapa kali mendapatkan makanan enak tanpa harus membeli. Ditambah lagi dia juga mendapat jatah rokok dari istri orang itu. Yang paling menyenangkan, Kamal juga mendapatkan perlakuan yang membuat dia selalu keenakan.

Wajar jika pada akhirnya Kamal merasa nyaman dan menjadi sedikit egois karena enggan melepaskan salah satu wanita yang sudah jelas masih berstatus istri orang.

Kamal tidak ingin begitu saja kehilangan kenikmatan yang sudah terlanjur dia dapatkan tanpa harus bekerja keras.

"Mbak," Kamal kembali membuka suara. "Mbak Tiwi serius suka sama aku apa?"

Wanita yang tubuhnya menempel pada tubuh Kamal sontak melempar tatapan kepada anak mud itu. "Kenapa? Kamu nggak percaya?" wanita itu malah tanya balik membuat Kamal sedikit kaget.

"Bukan begitu," bantah Kamal. "Kamu kan tahu banget, kalau aku ini hanya pekerja biasa. Aku takutnya nanti di cap sebagai laki-laki mokondo gimana?"

Lagi-lagi Tiwi langsung menatap kamal dengan kening berkerut. "Emang apa masalahnya, Mal? Kamu malu apa gimana?" tanya Tiwi. "Sudah lah, jangan mikir yang aneh-aneh dulu. Ini aja aku lagi bingung soal yang tadi kita bahas. Eh, malah kamu nambah mikir yang aneh-aneh."

"Tapi kan aku jugaa khawatir, Mbak," Kamal tak mau mengalah. "Kalau kita lagi damai seperti ini, mungkin kita memang tidak mempermasalahkan aku yang cuma modal tampang dan isi kolor doang buat nyenengin Mbak Tiwi. Tapi jika suatu saat nanti kita bertengkar, bisa saja kan keadaanku yang bekum mapan dijadikan senjata buat menyerangku."

Tiwi sontak mendengus."Jadi mau kamu gimana?" raut wajah Tiwi langsung berubah. "Apa kamu mau bilang kalau sebernarnya kamu ingin kita berpisah dari sekarang? Baiklah kalau itu mau kamu," Tiwi langsung salah paham dan dia segera bangkit dari berbaringnya.

"Bukan begitu, Mbak," Kamal jelas kaget melihat reaksi Tiwi yan tiba-tiba marah. "Bukan itu maksud aku," Kamal mencoba menjelaskan.

"Sudah lah, Mal, nggak perlu dijelaskan," ujar Tiwi sambil berdiri. "Aku tahu kok maksud kamu apaan. Nggak apa-apa kalau kamu nggak suka sama aku. Aku ngerti. Aku pulang dulu."

Kamal terperangah. anak muda itu terpaku menyaksikan wanita itu keluar kamar karena salah memahami ucapannya. "Duh, apa aku salah ngomong," gumamnya.

Kamal pun meraih kolor yang dilepakan oleh Tiwi dan bersiap mengejar wanita itu untuk memberi penjelasan.

Namun, baru saja dia turun dari tangga, langkah Kamal terhenti kala matanya menangkap sosok yang dia kenal masuk ke dalam setapak dan berhenti tepat di depan rumah bosnya.

"Wah, Azam," Kamal langsung menunjukan wajah sumringah begitu melihat wajah anak kecil yang yang baru saja datang bersama kedua orang tuanya. "Akhirnya Azam pulang," Kamal malah mendekati anak itu. "Azam ngantuk apa?"

"Iya," jawab orang tua Azam, yang tak lain adalah Mbak Gita. "Kamu mau kemana, Mal?"

"Mau ke toilet, Mbak," jawab Kamal berbohong, dia lantas dengan cepat melangkah menuju pintu belakang rumah Mbak Gita meski dia sempat melirik rumah Tiwi.

Hari ini Mas Deni dan Mbak Gita sudah pulang. Sudah pasti Kamal akan kembali sibuk dengan rutinitas seperti biasanya.

Hingga waktu terus berjalan, Kamal mencoba mencari celah agar bisa menemui tetangganya dan berbicara dengannya. Kekika malam tiba dan Kamal melihat ada kesempatan, Kamal segera menggunakan kesempatan itu untuk mendatangi rumah Tiwi.

Malam itu Tiwi kembali sendirian di rumah karena suaminya telah berangkat ke kota lain sore hari tadi sedangkan Deni dan keluarganya berada di dalam rumah, jadi dengan mudah Kamal bisa masuk dan bermain di rumah Tiwi.

Di sana Kamal kembali memberi penjelasan tentang maksud dari ucapnya. Setelah beberapa kali berusaha meyakinkan, akhirnya Tiwi pun mau mengerti dan merka kembali bersama dalam damai.

Waktu terus bergerak maju dan kini hari pun kembali berganti. Hari ini Kamal mulai disibukan dengan segela rutinitas yang biasa dia lakukan setelah libur bekerja dalam beberapa hari.

Karena sekarang dia sudah mulai sibuk berjualan lagi, Kamal jadi jarang melakukan pertemuan dengan para istri orang dan hanya bisa menjalakan komunikasi melalui ponsel.

Hingga tiga minggu terlewati, Kamal masih mampu menjalani hubungan rahasia dengan tiga wanita tanpa kendala yang sangat berarti. Bahkan para wanita sering mencuri kesempatan demi bertemu dengan Kamal dan melepaskan rasa rindu untuk pria itu.

Kamal sendiri jadi terpaksa sering berbohong demi bisa menjaga hubungan dengan tiga wanita terus berjalan tanpa hambatan. Dia juga dengan sigap mengatur waktu jika ada salah satu wanita yang ingin bertemu hingga tidak menimbulkan rasa curiga pada wanita lainnya.

Dengan mudah Kamal bisa melakukan semua itu hingga berhari-hari. Kamal juga masih mendapat asupan yang menyenangkan, meski asupan yang dia dapat hanya berupa uang dan makanan.

"Mal," Panggil Mbak Gita di satu hari ketika Kamal sedang membuat adonan martabak.

"Iya, Mbak," jawab Kamal berhenti sejenak dari pekerjaannya.

"Tadi Fika telfon, katanya dia minta tolong sama kamu," ucap Gita "Kamu kenal Fika kan?"

"Iya, Mbak, kenal," jawab Kamal agak was-was. "Emang minta tolong apa, Mbak?"

"Dia minta ijin sama aku buat ngajak kamu nemenin dia besok untuk merias pengantin," ucap Gita.

"Besok?"

Gita mengangguk. "Kalau kamu bisa, nanti aku bilangin, ada bayarannya kok."

"Terus dagangnya gimana?" tanya Kamal.

"Ya tetap dagang. Nanti biar Mas Deni yang siapin dagangannya," uajr Mbak Gita. "Katanya sore hari kamu sudah pulang."

"Ya udah deh, Mbak, nggak apa-apa," tentu saja Kamal tidak keberatan.

Gita pun tersenyum senang dan dia kembali menghubungi Fika sambil melangkah masuk ke dalam rumah.

"Kok aneh ya?" ucap Deni begitu Gita menghampiri suaminya yang sedang makan.

"Aneh kenapa, Mas?" tanya Gita sambil duduk di kursi yang ada di seberang meja.

"Kok bisa Fika minta ditemani Kamal? Bukankah dia kalau merias sudah ada yang biasa bantu? Sejak kapan mereka bisa jadi sedekat itu?"

1
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Kiki Handoyo
Gita mengangguk
Kiki Handoyo
Typo lagi ya..."ucap Gita"
Kiki Handoyo
Typo ya ..harusnya Gita
Apriyanti
mampus kau Budi rasain ,,Uda laporin aja skrg jam Uda ada undang² nya🤣
lanjut thor 🙏
Apriyanti
ayok Fika semangat hajar tuh suami brengsrk KY bgtu
Kiki Handoyo
Mencintai/dicintai memang hak semua orang, tapi jangan sampai terjebak dalam cinta terlarang yang seharusnya dihindari.
Sepertinya tidak ada orang yang memiliki keinginan terjebak cinta yang mendalam terhadap istri orang lain. Selain menyiksa juga akan banyak tantangan yang harus dihadapi.

Menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan seseorang yang terlibat dalam perselingkuhan.
Hubungan perselingkungan memang akan lebih 'memabukkan' karena mereka dibangun dalam pertemuan singkat dan sembunyi-sembunyi.
Tentu hubungan tersebut sebaiknya diakhiri agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

Ucapkan selamat tinggal dan katakan dirimu tidak mau melihat mereka lagi, tidak ada pengecualian.
Dirimu harus menutup pintu emosional yang terbuka dan memutus semua kontak dengannya......💘🔥✌️👌

Tetap semangat...Thor
"Berfokuslah pada tujuan, bukan pada hambatan."....💪
Felycia R. Fernandez
kayak suami yang kerjanya jauh ,jarang ketemu ma istri 😆😆😆
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
sejak kamu tinggal pulang kampung mas 🤣🤣,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
makin seru ni cerita nya bikin geregetan,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Felycia R. Fernandez
ntah kenapa dari awal aku lebih suka Kamal dengan Salma...
Salma ini adem ngomongnya,bikin tenang.pikirannya juga bijak banget...
nama mereka juga hampir sama 😆
Apriyanti
wah Salma harus hati² ni SM 2 org pengkhianat
Felycia R. Fernandez
puyeng puyeng 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
tapi menang banyak di Tiwi donk,dapat virgin nya
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti: ok kak insyaalloh aku mampir🙏
total 2 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!