 
                            "pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini. 
   "jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
  "kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
  " aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar. 
   rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 17
Maaf rin gue telat, lo udah lama nunggu nya" tanya Narendra.
"Gak kok kak, gue juga baru datang nih".
" kak, lo panggil gue kak lagi " Narendra sangat bahagia sekali.
"Ya, gak boleh ya".
" boleh kok rin. Gue sangat senang lo panggil gue dengan kakak lagi " Narendra memeluk arinka dengan erat.
"Astaghfirullah kak lo mau bunuh gue ya. Lepas dong" arinka mendorong Narendra.
"Hehehe sorry, habis nya gue senang banget loh" kekeh Narendra.
"Kak gue butuh bantuan lo, pasti kak sagara sudah kasih tahu lo kan ".
"Ya sagara kasih tahu gue, kapan lo mau gue pulihkan CCTV itu" tanya Narendra.
"Bila perlu sekarang lah, gue mau kedua orang tua gue keadilan dan menghukum orang-orang yang jahat" ucap arinka.
Narendra pun membuka laptopnya dan menyadap CCTV yang ada di garasi rumah arinka.. Tidak butuh lama CCTV yang beberapa tahun lalu hilang kini kembali lagi.
Arinka terkejut bukan Rini aja sama reno yang memutuskan kabel mobil Darwin, ternyata bagas dan bikin minah juga ada di sana..
Mereka berdua mengetahui semua ini tapi mereka diam saja dan pura-pura tidak tahu. Rini tidak menyadari kehadiran mereka berdua di sana.
"Jadi om bagas dan bik minah juga tahu tapi mereka diam saja, apa sebenarnya yang di rencanakan oleh kedua orang itu" batin arinka.
"Gimana rin, apa lo masih ingin cari bukti yang lainya juga" tanya Narendra.
"Tidak perlu kak, ini sudah cukup. Gue sudah ada bukti lain tentang kejahatan mereka" ucap arinka.
"Kapan lo akan bongkar semua?".
" 3 hari lagi karena perusahaan ayah ku ulangtahun " putus arinka, lebih cepat lebih baik.
Di saat mereka lagi ngobrol, dila menghampiri arinka dengan senyuman mengejek.
"Hai arinka, udah lama kita tidak bertemu. Lo apa kabar, gue tebak lo pasti hidup nya menderita kan" ujar dila.
"Yakin banget lo kalau hidup gue menderita, bukannya lo sekarang lagi hidup susah".
"Gak usah banyak bacot lo".
" bukan gue yang ngebacot tapi lo.. Lo kan yang tiba-tiba menghampiri gue kesini. Kenapa mau minta makan ya" ujar arinka dengan santai nya.
Dila ingin menjawab tapi bintang langsung melarang nya..
"Arinka lo dan alin gimana kabarnya nya. Di mana sekarang kalian tinggal" tanya bintang.
"Alhamdulillah kabar gue dan alinka baik-baik saja, lo gak usah tahu gimana kami tinggal karena itu gak penting" ketus arinka.
"Gue berhak tahu kabar alinka".
" hahaha emang ya kenapa lo harus tahu, pacar bukan".
"Asal lo tahu, gue pacar nya bintang sekarang jadi bilang sama saudara kembar lo itu gak usah dekatin bintang lagi".
" mana mau alinka dekat dengan laki-laki mengkodo seperti bintang ini... Kakak gue kan orang yang baik jadi dia akan dapat pasangan yang baik juga " arinka terus menjawab semua ucapan dila.
"Kalian pergi aja Sana, ganggu gue makan aja" usir arinka.
Dila langsung mengajak bintang pergi dari sana dengan sangat kesal.
"Sial.kenapa arinka baik-baik saja setelah pergi dari rumah.. Gue kira dia jadi pengemis di jalanan ternyata tidak " batin dila.
______
Oliv menunggu Narendra pulang di ruang tamu, dia sudah tidak perduli dengan kehadiran Laura di rumah nya lagi.
"Kenapa aku baru sadar ternyata aman juga ni rumah kalau Laura tidak ada,, aku harus cari cara untuk mengusir nya dari sini" ucap Oliv.
Tak berselang lama kedengeran suara motor Narendra masuk ke halaman rumah.
"Assalamualaikum mami".
" wa'alaikumsalam sayang sini duduk, mami mau bicara hal penting sama kamu ".
"Mau bicara apa mi, si Laura kemana?".
" mami juga gak tahu, dia udah lama pergi dari rumah".
"Ohh".
" Narendra mami mau kasih tahu kamu hal penting, kamu kan selalu bertanya sama mami apa alasan mami nyuruh Laura tinggal di sini. Mami akan jawab semua pertanyaan kamu selama ini".
"Seperti nya mami mau bicara hal yang serius kah".
" ya sayang, ini tentang kecelakaan papi dan adikmu. Ini bukan murni kecelakaan tapi sabotase orang tuanya Laura dan Laura juga" .
"Maksud mami apa?".
" kecelakaan itu sudah di rencanakan oleh Laura dan orang tuanya, sebelum meninggal papi mu memberikan mami ini. Mami belum sanggup menonton video itu " Oliv pun menonton video itu berdua dengan Narendra.
Narendra terkejut melihat itu,, dia tidak menyangka Laura dan orang tuanya sangat jahat sekali. Semua kejahatan mereka sudah ada di dalam video itu.
"Kenapa mami baru kasih tahu aku semua nya ini sekarang" tanya Narendra.
"Maaf sayang mami di ancam, mereka akan membunuh kamu juga kalau mami tidak mengikuti kemauan nya" Oliv terisak.
"Jadi setiap bulan mami minta uang dengan jumlah yang banyak itu untuk mereka juga".
" ya Narendra, kalau mami tidak kirimkan mereka akan mencelakai kamu juga".
"Bukanya mereka di luar negeri mengelola bisnis papi".
"Itu dulu sekarang sudah tidak lagi,, bisnis itu sudah bangkrut karena ulah mereka sendiri.. Mami tidak mau di injak-injak terus. Kita harus balas mereka".
" itu pasti mami. Sudah saatnya kedok mereka terbuka dan mulai sekarang mami jangan kirim uang untuk mereka lagi.. Kalau dia ancam mami maka mami juga ancam balik mereka " ujar Narendra.
Setelah urusan arinka selesai, dia akan minta bantuan sama gadis cantik itu untuk membongkar kejahatan Laura dan orang tuanya.
"Gimana hubungan Mu dengan arinka sekarang sayang".
" alhamdulillah hubungan kami baik mi.. Sekarang arinka sudah bersikap seperti dulu lagi dengan ku" Narendra menceritakan tentang pertemuan nya sama arinka tadi.
Oliv bersyukur karena senyuman anaknya kembali . Dia sangat senang arinka mau berbaikan dengan putra kesayangannya itu.
********
Kamu kenapa aini, sekarang sikap mu begitu cuek dan selalu menghindari ku" tanya bagas.
"Mas gak merasa bersalah gitu sama aku " tanya balik aini.
"Selama ini aku tidak pernah buat salah sama kamu sayang,, bintang juga menyadari sikap kamu ini".
"Oh begitu ya.. Aku cuma males melihat kalian berdua di rumah ini lagi.. Mending kamu dan bintang jauh-jauh dari aku" ketus aini.
"Astaga aini gak bisa begitu dong, gini aja aku minta uang dan belikan bintang motor" suruh bagas.
"Sorry aku bukan ATM berjalan kalian.. Kalau bintang minta motor ya kamu belikan saja kan kamu papanya" aini pergi dari sana dan langsung menuju kamar nya.
Bagas tidak terima aini sudah tidak menuruti keinginan nya lagi.
"Astaga aku harus bagaimana sekarang, minah sudah minta uang untuk beli baju yang akan dia gunakan untuk acara 3 hari yang lalu" bagas frustasi sendiri.
Aini tertawa terbahak-bahak di kamar nya melihat suaminya itu stress lewat cctv yang ada di hpnya.
"Dasar suami mengkodo, ternyata selama ini aku menghidupi gundik nya juga.. Mulai sekarang kalian bertiga tidak bisa lagi menikmati uang ku... Ternyata selama ini aku baik banget karena menghidupi satu keluarga" oceh aini.
Aku udh mmpir....slm knal.....
bnr2 ga nyangka,trnyta orng trdkatnya yg jd pngkhiant...pst skit bgt jd alin sm arin....
tp arin msih ga prcya 100% sih sm mreka,beda sm alin yg lngsng lpa diri plus jd smbong....hti2 aja y arin....
Smngt kk....😘😘😘